Translate

Monday, August 7, 2017

[ 2017 | Review #01 ] : "RECKLESS"

Books “GEGABAH”
by Tilly Bagshawe
Copyright © 2015 by Sidney Sheldon Family Limited Partnership
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Harisa Permatasari
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Juli 2017 ; 504 hlm ; ISBN 978-602-03-57010
Harga Normal : Rp. 89.000,-

Jujur saat mengetahui penulis mengeluarkan karya terbarunya yang disebut-sebut sebagai kelanjutan kisah Tracy Whitney yang lebih spektakuler, alih-alih penasaran dan jauh dari optimis (pesimis tingkat dewa) memenuhi benakku. Bukan saja karya sebelumnya ‘Chasing Tomorrow’ (ulasanku baca di SINI) memberikan rasa kecewa sekaligus geram yang lumayan besar, karena bisa dikatakan penulis mencoreng nama baik Sidney Sheldon sebagai maestro dibalik karya-karya yang kini sebagian besar diambil tongkat estafetnya, dimana seharusnya ia mengangkat dan membuat setidaknya karya yang mendekati ‘kebesaran’ sosok Sidney Sheldon ... but hey, itu bukan sesuatu yang mudah dilakukan, dan yang aku sayangkan, mengapa oh mengapa si penulis ini (inisial TB) memaksakan diri jika memang ia tidak memiliki kemampuan untuk meneruskan warisan beliau ???


Nah, mengenal diriku tentunya kalian tahu bahwa memberikan kesempatan (untuk yang kesekian kalinya) pada penulis yang membuatku kecewa, selalu kulakukan, sembari berharap semoga saja ada perubahan yang lebih menggembirakan pada karya-karya selanjutnya, apalagi jika kuanggap penulis sebenarnya memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya yang seharusnya layak mendapat apresiasi lebih. Ok tanpa berlama-lama, mari kita simak bersama perjalanan(ku) membuka lembaran baru karya TB demi mengetahui apa yang terjadi pada sosok Tracy Whitney ... tentunya pembaca harus sedikit kembali pada kisah sebelumnya (yang membuatku kecewa besar), dimana sekali lagi pasangan Tracy Whitney dan Jeff Stevens memutuskan menjalani kehidupan terpisah terlepas dari adanya kehadiran seorang putra diantara mereka ...

Kisah dibuka dengan skandal kematian putra bangsawan Yunani yang menjalani masa pendidikan di Akedemi Militer Inggris. Di belahan dunia lain sebuah rekaman eksekusi terhadap Kapten Bob Daley di tangan kelompok yang menamakan diri Grup 99, memicu ketegangan sekaligus keributan dalam pemerintahan Inggris maupun Amerika. Grup 99 selama ini dikenal sebagai organisasi sayap kiri radikal, merupakan kelompok peretas (hacker) yang mampu menembus pertahanan terkuat, melawan korporasi maupun pemerintahan yang dianggap menjadi penyebab jatuhnya perekonomian dunia. Mereka menimbulkan keributan dan kekacauan, namun tidak pernah aksi kekerasan terutama pembunuhan menjadi agenda kegiatan mereka. Hingga eksekusi Kapten Daley ditayangkan pada publik.

Selain Kapten Daley, ada satu warga negara Amerika yang juga menjadi sandera, dan kini dikhawatirkan akan menjadi korban eksekusi selanjutnya. Maka sebuah kelompok dibentuk terdiri dari perwakilan pemerintah Inggris dan Amerika, berusaha bersatu menemukan jalan membebaskan sandera sekaligus memberantas aksi selanjutnya dari Grup 99. Sandungan pertama yang harus mereka hadapi, tiada seorang pun tahu siapa otak dibelakang Grup 99, hasil intel hanya memberikan data tentang beberapa oknum dengan nama alias yang memiliki catatan sejarah kejahatan dan kriminalitas yang mampu diketahui oleh agen-agen rahasia. Dan kesulitan berikutnya adalah menemukan secara persis dimana gerangan oknum-oknum ini akan beraksi selanjutnya.

Sampai disini, kisahnya cukup intense, mengundang rasa penasaran sekaligus membuatku bersemangat dengan adanya harapan baru, ternyata memang TB memiliki kemampuan menuangkan karya suspense thriller berbalut tema spionase, walau jujur diriku sempat bertanya-tanya, dimana gerangan sosok Tracy atau Jeff akan masuk dalam kisah ini, mengingat latar belakang kedua karakter ini jauh dari kisah pembuka ‘Reckless’ ... Di saat diriku mulai bertanya-tanya, muncullah Tracy yang kini menyandang nama keluarga Schmidt, yang hidup bersama putranya Nick di kota kecil Steamboat Springs, Colorado. Semua mengenal dirinya sebagai janda Karl Schmidt yang meninggal akibat kecelakaan ski saat Nick dalam kandungan. Tiada seorang pun tahu tentang Tracy dan Jeff Stevens kecuali mereka berdua, serta Blake Carter – koboi yang mengelola peternakan Tracy, sekaligus pelindungnya.

Mulai dari sini, alur berubah menjadi sesuatu yang lumayan absurb menurutku. Kisah bergulir cukup cepat, dimana situasi berubah menjadi sangat-sangat buruk dan memaksa Tracy untuk ‘banting-stir’ alih profesi menjadi agen rahasia bagi pihak Amerika demi melacak Grup 99. Sedangkan Jeff Stevens yang sibuk dengan aktifitasnya dibelahan dunia lain, terpanggil memenuhi tawaran pihak Inggris untuk menjadi agen mereka, demi menyelamatkan Tracy – hmmm, terdengar sangat mirip dengan kisah-kisah sebelumnya ya, bahkan bisa dikatakan tiada perbedaan nyata dengan alur serta plot ‘Chasing Tomorrow’ hanya merubah lokasi dan latar belakang kisahnya (sedikit). Bahkan masuknya pihak ketiga bernama Cameron Crewe – jutawan yang mampu memikat hati Tracy, tidak berbeda jauh dengan kehadiran wanita ketiga dalam pernikahan singkat Tracy dan Jeff (baca buku sebelumnya) ...

Sekali lagi diriku ‘kecewa’ ... \(-___-)/ ... why oh why dear TB you wrote such good idea into story that really did not have ‘emotional connection’ nor creative ways to develop the whole story ‘till the end ??? #sigh. Mungkin memang sudah suratan diriku tidak pernah berjodoh dengan karya-karya TB, terlihat dari sejarahku  untuk berusaha menikmati karya-karyanya yang semakin lama justru membuatku terpuruk dalam jurang kekecewaan yang mendalam. Anyway, sekali lagi jika Anda penggemar berat karya Sidney Sheldon, well sangat tidak kusarankan mencoba membaca buku ini, kecuali ingin merasakan ‘heartbroken’ like me. This story began with quite good start but end-up with full disappointment and some of those scenes really makes me ‘cringe’ and ‘smirk’ at the same time, just like watching another re-run some old soap opera. That’s it, I’m done with TB’s now !!!!

Judul Asli : SIDNEY SHELDON’S RECKLESS
[ book 3 of TRACY WHITNEY Series ]
by Tilly Bagshawe
Rate : 1.5 of 5

 [ more about the author & related works, just check at here : Tilly Bagshawe | on Goodreads | on Wikipedia | Sidney Sheldon ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...