Books
“DALAM PELUKAN PRIA ASING”
Judul Asli : STRANGER IN MY ARMS
by Lisa Klepas
Copyright © 1998 by
Lisa Kleypas
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Anggraini Novitasari
Editor : Rini Nurul
Badariah
Desain
Sampul : Marcel A.W.
Cetakan
I : Februari 2014 ; 432 hlm ; ISBN 978-602-03-0204-0
Rate : 3 of 5
Larissa ‘Lara’ dan
Rachel – dua kakak beradik yang menarik dari Lincolnshire, dibesarkan secara
puritan dan sesuai tradisi leluhur, hingga masing-masing menjalani pernikahan
dengan pasangan yang dianggap bermartabat dan mengangkat status sosial serta
ekonomi keluarga. Rachel kini menjadi Lady Lonsdale, pasangan Lord Lonsdale
yang cukup kaya dan berwatak buruk, sekaligus keji. Lara sendiri menikah dengan
Hunter Cameron Crossland – Lord Hawksworth, pria tampan nan menarik, menjalin
hubungan secara terang-terangan dengan Lady Carlysle, simpanannya, dan menyukai
kehidupan hura-hura, mengejar kesenangan dengan sahabatnya, Lord Lonsdale. Lady
Hawksworth harus menerima kenyataan pahit, bahwa suaminya tak pernah mencintai
atau menaruh perhatian lebih terhadap dirinya, lebih dari sekedar sosok yang
akan memberikan ahli waris dan penerus keturunannya. Masa depan nan panjang
yang tak menyenangkan, terbayang di benak Lady Hawksworth. Hingga sebuah
tragedi menimpa sang suami, ketika ia sedang dalam perjalanan rutin ke India,
kapal yang ditumpanginya, dinyatakan tenggelam dalam badai, hilang, lenyap
tanpa jejak. Larissa Crossland menjadi janda kaya raya dalam usia terbilang
cukup muda.
Jika pandangan
masyarakat umum menaruh belas kasihan pada sosok janda muda ini, Lara justru
menikmati suasana baru, kehidupan tenang tanpa ‘gangguan’ sang suami. Ia
mencurahkan waktu dan tenaga guna membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan
serta perhatian, terutama kaum miskin serta anak-anak terlantar. Meski harta
warisan dan kekayaan keluarganya dari sang suami, kini berada dalam kekuasaan
paman dan bibi Hunter yang serakah dan egois, ia tak terlalu memusingkan hal
tersebut. Harta benda dan kekayaan yang berlimpah, hanya dipandang sebagai
sarana yang berguna untuk membantu kaum yang tak mampu. Lara tak pernah berniat
untuk menggugat haknya atas warisan keluarga Crossland. Baginya, hal-hal berbau
duniawi bukanlah hal praktis yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan
baru tampaknya cocok dan mampu dijalani oleh Lara tanpa beban khusus. Hingga
suatu hari, sebuah berita mengejutkan, muncul ke permukaan dan menjadi bahan
perguncingan di kalangan masyarakat. Setelah dinyatakan menghilang dan tewas
selama bertahun-tahun, mendadak Hunter muncul dan berencana kembali kepada
kehidupan lamanya – sebelum ia dinyatakan hilang.
Keraguan sekaligus
rasa penasaran menyelimuti kerabat serta keluarga dekat Hunter. Dan ketika
utusan dan perwakilan khusus, yang bertugas menyelidiki kebenaran pengakuan
sosok pria yang mengaku sebagai Hunter Crossland, akhirnya menyatakan sebuah
fakta : pria yang tiba-tiba muncul setelah sekian lama hilang, mengalami
amnesia beberapa waktu sebelum mampu mengingat masa lalu serta jati dirinya,
adalah benar-benar : Hunter Crossland – Lord Hawksworth. Ketenangan dan
kedamaian kediaman Haksworth, terusik berkat kehadiran sang pemilik serta ahli
waris sah dari keturunan Hawksworth. Sebagian besar menyambut gembira
kedatangan beliau, sedangkan paman dan bibi Hunter yang telah menikmati
kehidupan baru sebagai Lord dan Lady Hawksworth, bukan saja membenci tapi juga
menaruh kecurigaan besar, entah bagaimana pria yang baru muncul tersebut
bukanlah Lord Hawksworth yang asli. Di tengah konflik dan guncangan di kalangan
masyarakat serta penghuni kediaman Lord Hawksworth, hanya satu orang yang
secara pasti tidak menyukai kembalinya sosok Hunter Crossland, yaitu sang
istri, janda muda, terhormat dan disegani, lebih karena alasan pribadi masa
lalu kehidupan rumah tangga yang tidak bahagia.
Dan ketika sosok yang
menjadi bahan perbincangan dan perdebatan muncul di hadapannya, Larissa
Crossland ragu-ragu, benarkah pria yang mengaku sebagai Hunter, benar-benar
suaminya ? Bukan penampilan fisik yang menjadi sumber keraguan dirinya, melainkan
sikap dan tingkah laku Hunter yang sama sekali berbeda dengan pria yang pernah
ia kenal sebagai suami. Alih-alih semua keburukan dan sikap semena-mena, kali
ini justru pria ini memperlakukan dirinya dengan sangat baik – terlalu
perhatian, penuh kasih sayang sekaligus memiliki gairah aneh terhadap dirinya.
Ia bahkan tidak menyinggung tentang Lady Carlysle – wanita simpanan yang selama
ini membuatnya tergila-gila dan tak memperdulikan istrinya. Jika saja Lara bisa
bersyukur atas semua perubahan positif pada diri suaminya, namun kegelisahan
dan rasa takut masih membelenggu dirinya. Jauh di lubuk hatinya, ia mulai
menyukai dan menerima kehadiran sosok pria asing yang menjadi suaminya. Akan
tetapi sebersit keraguan senantiasa menggayuti hatinya : siapakah sebenarnya
pria ini ? Mengapa ia memiliki kesamaan dengan sosok Hunter, dan bagaimana ia
bisa mengetahui hal-hal kecil yang seharusnya hanya diketahui olehnya dan
Hunter – suaminya, sebelum ia menghilang ?
Kisah ini semenjak
awal mengundang rasa penasaran sekaligus misteri, tentang kemunculan sosok pria
yang diduga telah tewas di tengah lautan sekian lamanya. Dipadu dengan kondisi
keluarga serta perseteruan antara kerabat menyangkut harta, warisan dan
kekuasaan, disertai skandal perilaku menyimpang antara pasangan suami-istri
yang dipandang sebagai tokoh terhormat dan terpandang dalam status sosial
masyarakat, ini merupakan kisah drama romansa yang cukup kompleks. Karakter
Hunter vs Hunter, jika bisa disebut dengan cara demikian, mengambil sudut
pandang dari berbagai sisi. Mungkinkah pria yang selama bertahun-tahun, besar
dan hidup demi kepentingan dan kesenangan pribadi tanpa memperhatikan kebutuhan
orang lain, mampu berubah total setelah mengalami kondisi ‘nyaris-mati’ ...
ataukah ini sekedar kasus penipuan, dengan sosok aktor yang brilian, mampu
menyaru sebagai pria yang telah dinyatakan tewas. Jika demikian, bagaimana
caranya ia dapat memperoleh informasi dan detil-detil kejadian yang hanya
diketahui oleh sosok aslinya ? Terlepas dari selubung misteri yang menggelayuti
perjalanan kisah ini, satu hal yang kurasakan sedikit mengganggu, penjabaran
dan pengungkapan tentang kebenaran dibalik sosok Hunter Crossland menjelang
akhir kisah, berlangsung dengan cara yang ‘terlalu-biasa’ hingga cenderung
berkesan datar.
Tentang Penulis :
Semenjak itu, ia
menekuni bidang penulisan secara serius dan hingga kini terus aktif
menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya bukan saja masuk jajaran Bestseller
tetapi juga menerima berbagai penghargaan dan telah diterjemahkan lebih dari 14
bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan historical romance, namun semenjak
tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak menulis genre contemporer romance.
Kini ia tinggal di Washington, bersama sang suami Gregory dan kedua
anaknya.
[ more about author
and her works, check on here : Lisa Kleypas Site's | on Wikipedia | on
FaceBook | on
Twitter ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
25th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
Mbak Maria, editornya bukan saya. Ini diedit di dalam:)
ReplyDeleteOhh...aku cuman salin dari isi bukunya mbak :D
Delete