Books
“RATU NGOCEH DI NEW YORK CITY”
Judul Asli : QUEEN OF BABBLE IN THE BIG CITY
[
book 2 of QUEEN BABBLE Series ]
Copyright © 2007 by
Meg Cabot, LLC
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Barokah
Ruziati
Editor : Widi Lugina
Desain &
Ilustrasi Sampul : eMTe
Cetakan I : Mei 2011
; 440 hlm ; ISBN 978-979-22-7006-8
Rate : 3.5 of 5
Masih ingat dengan
Lizzie Nichols – sang Ratu Ngoceh ? Berkat petualangan sebelumnya di Paris,
kini ia memilih kekasih baru yang super-duper keren. Yupp ... Lizzie resmi
berpacaran dengan Jean-Luc de
Villiers aka Luke – pewaris gelar bangsawan, pemilik kastil dan kekayaan yang
berlimpah, dan bercita-cita menjadi dokter – WOW \(♡_♡)/ Dari kota
kecil, kini Lizzie tinggal di New York City, mengejar cita-cita untuk menjadi
desainer khusus merombak gaun pengantin vintage. Rencana awal untuk menyewa
apartemen bersama Shari – sahabat karibnya, berubah ketika Luke ‘menawarkan’
apartemen super mewah di kawasan Manhattan, agar Lizzie bersedia
‘tinggal-bersama’ dirinya. Hati Lizzie melonjak-lonjak nyaris keluar dari
mulutnya. Ini berarti Luke benar-benar serius menjalin hubungan dengannya. Dan
Lizzie pun mulai membayangkan sebuah pertunangan dan pernikahan yang bahagia,
serta gaun pengantin yang sangat istimewa dirancang oleh dirinya sendiri.
Tetapi tentu saja ia harus berbicara dengan Shari – terutama menyangkut rencana
sewa kamar mereka berdua ...
Sesuai dugaan (dan kekhawatiran Lizzie), Shari ngomel panjang-lebar,
namun sebagian besar ia mengingatkan sejarah dan masa lalu Lizzie, hubungan serba
singkat dengan kaum pria yang selalu berakhir tragis. Dari kekasih yang
ternyata gay, hingga yang terakhir justru mengejar Lizzie dari London ke Paris
hanya untuk meminjam (meminta) uang guna membayar hutang judinya. Kini, sebagus
apapun kondisi Luke dan walau ia adalah sahabat Chaz, Lizzie baru menjalin
hubungan selama beberapa bulan ... untuk membayangkan sebuah pesta pernikahan
yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Sayangnya Lizzie sedang mabuk kepayang
untuk berpikir jernih, apalagi setelah ia menemukan jalan keluar dari situasi
‘job-less’ yang merupakan salah satu ‘rahasia’ yang ia sembunyikan dari Luke.
Berkat kebaikan Chaz, Lizzie mendapat pekerjaan sebagai resepsionis di kantor
hukum ayah Chaz, dan sebagai kompensasi ia juga berhasil ‘melamar’ pekerjaan di
sebuah toko gaun pengantin kecil yang ahli dalam merombak gaun-gaun vintage /
rusak – meski ia tidak dibayar sepersen pun.
Segala sesuatu tampak berjalan dengan baik dan sesuai harapan Lizzie. But
like everyone said, be very careful with your wishes – Lizzie mendadak terjebak
dalam situasi yang menjadi mimpi buruk nan menakutkan. Dari kesalah-pahaman
tentang hadiah Natal nan istimewa yang dipersiapkan oleh Luke, yang justru
berbuntut perpisahan mereka (sebenarnya Lizzie yang pergi meninggalkan
apartemen Luke untuk mengungsi ke tempat Shari), kemelut tentang hubungan Shari
dan Chaz (yang terlebih dahulu putus akibat situasi unik yang terjadi pada
mereka), hingga pemecatan Lizzie akibat keberhasilan yang diperoleh dalam salah
satu pekerjaannya. Bingung ?? Hahaha ... sama deh, Lizzie juga
terbengong-bengong dan kalut setengah mati menghadapi ‘mimpi-buruk’ tiada henti
yang muncul dalam kehidupannya. Lalu bagaimana nasib Lizzie selanjutnya, dan
apakah kondisi akan pernah membaik sebagaimana awal mula kemelut dan tragedi
muncul bergantian ? Sekali ini Meg Cabot mendapat ‘kecaman-keras’ dari diriku,
karena ia mengakhiri kisah ini dengan ending yang surprise bin bikin diriku
penasaran berat, apa yang akan dilakukan oleh Lizzie menghadapi situasi tersebut
? Dan jawabannya hanya bisa diperoleh di buku ketiga – duhhh, mana ini
kelanjutannya (-__-)
Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama
aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat
pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat
produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku.
Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess
Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys
Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator tentang remaja yang memiliki kemampuan
supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja
seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu
Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa
menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak penghargaan
atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15 juta kopi,
dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...
[
more about the author and related works, just check at here : Meg Cabot | Patricia Cabot | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
181th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/