Translate

Monday, July 9, 2012

Books "BIG GIRL"


Judul Asli : BIG GIRL
Copyright © 2010 by Danielle Steel
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Gita Juliani K. 
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Mei 2012 ; 440 hlm 

Victoria Dawson – putri pertama pasangan Jim dan Christine Dawson, sama sekali tidak mirip dengan anggota keluarganya yang tinggi, langsing dan berambut hitam gelap dan mata kecokelatan. Bahkan adiknya Grace justru sangat mirip dengan kedua orang tua mereka. Victoria semenjak dilahirkan, ia merupakan bayi bertubuh besar dengan rambut pirang dan mata biru besar. Meski ia menjadi gadis yang lincah dan periang, sangat cerdas dan selalu ingin tahu, semuanya mengalami perubahan saat ia berusia 6 tahun, ketika ia melihat gambar Ratu Inggris – yang merupakan perwujudkan dirinya, sebagaimana senantiasa diucapkan oleh sang ayah sebagai olokan, namun si kecil Victoria semula menganggapnya sebagai pujian. Dan setelah melihat fakta yang ada, ia tersadar bahwa semua perkataan orang-orang termasuk ayah, ibu dan neneknya, bahwa ia – Victoria, adalah hasil percobaan yang gagal, bahwa ia adalah merupakan kekecewaan terbesar bagi keluarganya ( sungguh orang tua yang 'gila' ... mengatakan bahwa anaknya adalah hasil percobaan yang gagal, walau dengan niat bercanda, sangat tidak patut untuk dikatakan pada seorang bocah ).

~ foto Ratu Victoria yang kemungkinan dilihat oleh bocah Victoria Dawson ~

Kali ini topik yang diangkat oleh Danielle Steel sedikit berbeda dengan kisah drama – keluarga yang biasa ia tampilkan. Dengan penggambaran akan sebuah keluarga yang tampak sempurna dari luar, muncul suatu topik yang sebenarnya bukanlah masalah besar, seandainya saja pasangan suami-istri Dawson bukan hanya merupakan orang yang berpikiran picik, namun juga suka menindas dengan perkataan dan ucapan yang merendahkan orang lain. Dan yang lebih mengerikan, korban mereka adalah putri kandung, yang terlahir berbeda penampilan fisiknya, dan tidak sesuai dengan harapan muluk mereka. 

Membaca bagaimana semenjak usia sangat muda, si kecil Victoria sudah menyadari bahwa kedua orang tuanya kecewa dengan ‘keberadaan’ dirinya --- sungguh membuatku sangat sedih, membayangkan seorang gadis mungil harus menerima kenyataan seperti itu. Perlu diketahui bahwa jika ada yang berpendapat bahwa anak kecil tidak tahu apa-apa ... itu adalah pendapat yang salah besar, karena justru pada usia muda, anak-anak bagaikan spons yang menyerap apa saja yang ada di sekelilingnya, tanpa adanya filter yang membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Maka sungguh menakutkan sebagai orang tua atau keluarga yang memiliki anak kecil, karena kita harus senantiasa berhati-hati dalam menjaga lingkungan sekitar anak-anak ini. Bahkan baru saja kemarin, kemenakanku yang baru berusia 3 tahun, mendengar ayahnya tidak sengaja mengumpat, wah langsung ditirukan tanpa sadar bahwa itu adalah kata-kata yang tidak boleh diucapkan. Itu hanya berupa kata, bagaimana dengan tingkah-laku sehari-hari ?? 

“.. that terrible feeling that you're not good enough to be loved by the people you love most, and eventually by anyone else.”
 
Ada orang-orang yang suka mengejek dan memperolok orang lain demi mencapai popularitas. Dan itulah yang dilakukan oleh sang ayah, Jim Dawson, yang mengaku dirinya populer dan terpandang. Istrinya Christine, terlalu memuja suaminya sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya utamanya sebagai seorang ibu, yaitu mencintai dan mengasihi anaknya tanpa syarat. Victoria menjadi bulan-bulanan, setiap hari, setiap saat, tak pernah ia lepas dari ‘perhatian yang salah’ yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Alih-alih melihat segala kebaikan dan kelebihan putrinya, mereka justru selalu menyoroti sisi negatif. Bahkan saat putri kedua lahir, sesuai dengan harapan mereka, teror tersebut semakin berlanjut. Satu-satu penghiburan bagi Victoria adalah ia sangat mencintai adiknya, Grace, tanpa ada kedengkian dalam hatinya. Grace yang menerima cinta tanpa syarat dari Victoria, membalasnya dengan kecintaan yang sama besarnya, tanpa memperdulikan anggapan kedua orang tua mereka. 

Penulis membawa pembaca menelusuri perjalanan hidup Victoria, dari semasa kecil hingga remaja yang penuh gejolak serta pencarian jati diri, mengalami sindrom penurunan berat badan dengan berbagai cara diet (dengan olahraga, hingga obat-obatan, serta memuntahkan makanan), hingga Victoria mencapai usia di mana ia beranjak dewasa dan berkeinginan lepas dari lingkup keluarganya, menempuh pendidikan serta bekerja di tempat yang tak terjangkau oleh kedua orang tuanya. Karena ia menyadari, bahwa satu-satunya jalan supaya ia bisa bernafas dengan lega, adalah keluar dari kediaman keluarganya. 

“.. All you know is your parents telling you that you're not deserving, you're not worthy, and no one will ever want you. Believe me, tapes like that play so loud, you can't hear anything else. Even when it's clear otherwise.”
 

Mendekati pertengahan, dimana seharusnya konflik yang sudah terbentuk, justru kisahnya berjalan lambat dan seakan-akan diulang-ulang, bahwa sosok Victoria mengalami ‘kejatuhan mental dan fisik’ berulang kali. Sayangnya penggambaran sosoknya justru cuman sekilas pandang, tanpa adanya pendekatan emosional secara lebih dalam. Ini mungkin yang menyebabkan beberapa karya Danielle Steel terasa sedikit ‘hambar’ bagiku. Alih-alih terjun-bebas pada karakter utama, beliau hanya mengulas sisi luarnya, dan langsung menuju ending. Hingga diriku yang sangat semangat membacanya di awal-awal kisah, menjadi kecewa menjelang endingnya. Maka karakter Victoria yang sangat kuat di depan, menjadi sosok wanita biasa yang berjuang melawan ketidak-percayaan diri, berkesan hanya tempelan belaka. Sungguh ... sungguh sangat disayangkan, karena diriku berharap banyak pada topik yang diangkat kali ini. Maka berbekal pada beberapa kutipan dan pembukaan kisah karakter Victoria Dawson, diriku ingin mengingat pentingnya menjaga ‘anak-anak’ dari pengaruh buruk dan alih-alih menekankan pada setiap kelemahan yang ada, kita justru harus memperkenalkan mereka pada kelebihan yang dimiliki tanpa harus malu atau takut pada ‘perbedaan’ yang dimiliki --- itu bukan sebuah kelemahan, melainkan suatu alat yang belum diasah guna mencapai kelebihan dan kekuatan yang ada di dalam hati kita masing-masing (^_^) 

I'm one of them. The weirdos and the freaks. My point was that it's ok to be different, and from now on we'd better be, if we're going to make something of ourselves. It's the one thing I learned in school. Different is ok. – Victoria ” ( from Big Girl by Danielle Steel )

.. As far as they're conserned, I've been kind of a poor second best all my life, or I don't qualify at all compared to my brother. It's rough being around them and feeling like you never measure up. – Colin ( from Big Girl by Danielle Steel )

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi. 

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria. 

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013. 
 
Info selengkapnya tentang beliau, silahkan kunjungi salah satu dari fansite-nya di :

Best Regards,
* Hobby Buku *

5 comments :

  1. Awalnya saya penasaran, tapi begitu tahu endingnya biasa saja penasarannya berkurang. Kalau boleh tahu, si Victoria di ending-nya diceritakan usianya berapa tahun?

    ReplyDelete
  2. Endingnya bagus kok mbak desty, hanya dari pertengahan menuju ke ending, penulis terlibat pada hal yang monoton dan timbul pengulangan-pengulangan yang intinya mau menjelaskan bahwa kehidupan si Victoria tdk ada perubahan...seperti mata rantai yg terputus, lalu mendadak berusaha disambung.

    ReplyDelete
  3. Terimakasih informasi nya gan, sangat bermanfaat
    nice post :)
    ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

    ReplyDelete
  4. kalo boleh tau beli buku ini yang versi bhs inggris nya dimana ya?? saya udah cari" di senen ngga ada

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...