Judul Asli : TWO KISSES FOR MADDY
Copyright © 2012 by Matthew Logelin
Penerbit Serambi Ilmu Semesta
Alih Bahasa : Nadya Andwiani
Editor : Muhammad Husnil
Cetakan I : Juli 2012 ; 432 hlm
Dimulai dari tulisan di sebuah blog yang memicu respons lebih dari 40.000 pengunjung dalam satu hari, blog yang ditulis oleh Matt Logelin dengan judul 'Matt, Liz, and Madeline : Life and Death, All in a 27-Hours Period' - inilah sebuah kisah perjuangan manusia yang sangat menyentuh ...
Kisah kehidupan Matt Logelin ini pertama kali kudengar, saat ia muncul sebagai tamu di acara Oprah Winfrey Show 20 juni 2009, membahas tentang kisah hidupnya yang dituang dalam bentuk blog, yang pada akhirnya mampu menyentuh dan menimbulkan respose luar biasa seantero dunia. Sebuah kisah hidup anak manusia, yang bisa terjadi pada siapa pun, tapi mengapa yang satu ini mampu menggerakkan hati berbagai jenis manusia di luar sana ? Dengan penuh penasaran, diriku mencoba mencari tahu lebih dalam, dan ketika pada akhirnya mendengar kabar bahwa kisah pengalaman Matt telah dituangkan dalam bentuk buku ini akhirnya diterjemahkan oleh penerbit Serambi, maka hanya satu hal yang harus kulakukan, mencari dan membaca kisah ini ...
Kisah kehidupan Matt Logelin ini pertama kali kudengar, saat ia muncul sebagai tamu di acara Oprah Winfrey Show 20 juni 2009, membahas tentang kisah hidupnya yang dituang dalam bentuk blog, yang pada akhirnya mampu menyentuh dan menimbulkan respose luar biasa seantero dunia. Sebuah kisah hidup anak manusia, yang bisa terjadi pada siapa pun, tapi mengapa yang satu ini mampu menggerakkan hati berbagai jenis manusia di luar sana ? Dengan penuh penasaran, diriku mencoba mencari tahu lebih dalam, dan ketika pada akhirnya mendengar kabar bahwa kisah pengalaman Matt telah dituangkan dalam bentuk buku ini akhirnya diterjemahkan oleh penerbit Serambi, maka hanya satu hal yang harus kulakukan, mencari dan membaca kisah ini ...
Matt & Liz ( source ) |
Matt & Liz Logelin ( source ) |
Matt, Liz & Maddy ( source ) |
Liz & Maddy ( source ) |
Seiring dengan waktu, perkembangan kondisi Liz ternyata tidak membaik,
sehingga pada akhirnya dokter memutuskan bahwa operasi caesar harus segera
dilakukan karena kadar cairan ketuban Liz semakin rendah, sedangkan janin
berkembang lebih pesat sehingga memakan ruang lebih di dalam janin. Maka pada tanggal 24 Maret 2008, bayi
Madeline Elizabeth lahir melalui operasi caesar sesuai prosedur, pada pukul
11.56 dengan berat 3 pon, 13,5 ons, panjang 17,25 inci. Segenap keluarga dekat
serta sahabat dekat berkunjung mengucapkan selamat serta melihat kehadiran
anggota baru keluarga Logelin dan Goodman dengan penuh syukur dan kebahagiaan.
Matt & baby Maddy ( source ) |
Matt & baby Maddy ( source ) |
Matt & baby Maddy ( source ) |
Jika Anda menanggapi kisah di atas sebagai ‘spoiler’ dan memutuskan
tidak membaca bukunya, maka itu merupakan kesalahan pertama. Karena yang
kuungkapkan dalam sinopsis diatas, belum mampu ‘menangkap’ jiwa yang dituangkan oleh penulis. Kisah tentang
kehidupan dan kematian, tragedi serta kebahagiaan sejenis ini memang banyak
terjadi di sekeliling kita.
Lalu apa yang membuat kisah yang satu ini berbeda ?
Karena Matt Logelin, sang penulis, terbiasa menulis kisah serta pengalaman
hidupnya lewat blog. Dan para pembaca blognya serasa ikut serta terjun dalam
kehidupan Matt. Terutama saat ia mencurahkan perasaan serta pikirannya selama
mendampingi Liz di rumah sakit, menjelang kelahiran Maddy, hingga kematian Liz.
Kehancuran hatinya, kehampaan yang dirasakan, niatnya untuk menghabisi nyawanya
mengikuti Liz, hingga perjuangannya untuk bangkit dan menata satu demi satu
kehidupannya demi makhluk mungil bernama Maddy.
Matt & baby Maddy : 'just the two of us' ( source ) |
Kehidupan dan kematian.Dari momen terbahagia dalam hidup kami sampai ke yang tersedih.Semuanya.Hanya dalam waktu 27 jam.Rasa sakitnya tak tertahankan.Hancur bukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan kami.Kerabat dan teman dari seluruh dunia datang ke rumah kami.Menelepon.Mengirim surel.Menangis.Setiap orang merasa sebagian diri mereka ikut mati bersama Liz.Dia mencintai semua orang melebihi yang dapat kami bayangkan.Dia meninggalkan kami dengan anugerah paling besar yang bisa dia berikan.Seorang bayi perempuan yang sangat mirip dengan ibunya.Dia akan menjadi yang pertama mengatakan bahwa segalanya baik-baik saja kelak.Tolong cobalah untuk tidak menangis (kata si suami yang tak bisa berhenti meneteskan air mata)Sebagai gantinya, pikirkan tentang Liz.Ingatlah tawa itu.Senyuman itu.Cinta itu.Aku tahu aku akan mengingatnya.( from ‘Two Kisses fo Maddy’ by Matt Logelin | p. 164 - 165 )
Matt & baby Maddy ( source ) |
Two Kisses fo Maddy ~ Japanese edition ( source ) |
Lewat kisah ini tergambar pula bagaimana Matt harus mencari bantuan tentang cara-cara menangani bayinya, dan di luar dugaan, lewat blog pula ia menemukan kelompok orang-orang tak dikenal, yang nantinya akan menjadi pendukung, sahabat yang membantu segenap hati tanpa pamrih. Mulai dari pasangan lesbian hingga kaum wanita yang menamakan kelompoknya “CREEP” – yang selalu siap membela Matt dalam menghadapi orang-orang yang berpandangan negatif terhadap dirinya. Bantuan barang serta donasi pengumpulan dana dari mereka, yang pada akhirnya membuat Matt memiliki ide untuk melakukan ‘pay it forward’ dengan menyalurkan bantuan yang sama kepada siapa saja yang sebatang kara tanpa ada yang membantunya.
“ Aku adalah seorang penggila kebersihan. Tapi anak-anak tidak bersih. Mereka mahkluk kecil kotor yang jorok, dan aku harus berdamai dengan fakta bahwa Maddy akan membuatku lengket, bersin ke arahku, dan menyeka ingusnya di seluruh tubuhku. Aku sedang memeluk Madeline pada suatu pagi, dan tanpa alasan yang jelas dia muntah. Ke sekujur tubuhku. Di sanalah aku berada, memeluk anak ini, dan pikiran pertamaku bukanlah meletakkannya lalu membersihkan diriku sendiri – yang pasti akan kulakukan sebelum dia lahir. Langsung saja kupastikan bahwa tak ada yang menghalangi jalan pernafasan putriku. Tubuhku penuh muntahan berwarna hijua, dan aku bahkan tidak peduli. Seandainya saja Liz ada di sana, dan menyaksikan kekacauan tersebut – dia pasti terpingkal-pingkal.”( from ‘Two Kisses for Maddy’ by Matt Logelin | p. 212 – 213 )
Matt & Maddy ( source ) |
Membaca baris demi baris, kata demi kata yang merupakan ungkapan kerinduan
serta kesedihan sekaligus kasih sayang dan cintanya yang besar, tak mampu
diungkapkan lebih lengkap lagi. Matt tak pernah melupakan besarnya kasih sayang
Liz pada Maddy, sehingga ia selalu memberikan dua kecupan pada jarinya, yang
kemudian disentuhkan pada dahi Maddy, itu adalah perwujudan dari ‘satu kecupan
kasih dari Matt’ dan satu kecupan sayang dari Liz’ kepada Maddy....it’s ‘Two
Kisses for Maddy’
Tentang
Penulis :
Matt Logelin, seorang suami yang kehilangan istri sekaligus ibu dari bayi mereka yang
baru lahir, menuangkan curahan perasaannya lewat jurnalnya di blog, dan tulisan
yang merupakan perjalanan hidupnya, telah menyentuh hati para pembacanya,
hingga mencapai seantero dunia.
Madeline 'Maddy' Logelin ( source ) |
Matt & Maddy Logelin ( source ) |
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan serta aktifitas
Matt serta Maddy Logelin, silahkan langsung kunjungi situsnya di :
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/