Judul Asli : REMEMBER ME ?
Copyright © by Sophie Kinsella 2008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Yasmine Hadibroto
Cover by eMTe
Cetakan I : Juli 2009 ; 464 hlm
Rate : 4 of 5
Rate : 4 of 5
[ "Resensi buku ini dibuat dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Lomba Resensi Buku ReadingWalk.com" | source from Reading Walk's Library ]
Pernahkah kau memiliki keinginan untuk ‘melupakan’ berbagai pengalaman buruk dan menyedihkan dalam kehidupanmu ? Lupa akan segalanya, kemudian memulai sebuah kehidupan yang sama sekali baru ? hati-hati dengan keinginan itu, suatu hari, mungkin saja terjadi, namun akhirnya tidak seperti yang kau bayangkan ...
Pernahkah kau memiliki keinginan untuk ‘melupakan’ berbagai pengalaman buruk dan menyedihkan dalam kehidupanmu ? Lupa akan segalanya, kemudian memulai sebuah kehidupan yang sama sekali baru ? hati-hati dengan keinginan itu, suatu hari, mungkin saja terjadi, namun akhirnya tidak seperti yang kau bayangkan ...
Lexi Smart mengalami malam yang menjengkelkan. Acara ‘clubbing’ menjelang
akhir tahun 2004, bersama sahabat-sahabat wanitanya tidak berjalan sesuai
rencana. Pacarnya sama sekali tidak muncul. Ia tak menikmati suasana hura-hura,
apalagi mendengarkan rencana liburan rekan-rekannya dalam menghabiskan komisi
akhir tahun, karena ia TIDAK memperolehnya. Sungguh tak adil !!! Padahal ia
bekerja sama kerasnya. Hanya karena waktu kerjanya kurang seminggu untuk jadi
genap setahun. Sekarang menjelang tengah malam, hujan deras, tak ada satu pun
taksi mau berhenti. Padahal ia ingin segera pulang, beristirahat, karena keesokan
paginya ia harus menghadiri pemakaman ayahnya. Dan ketika akhirnya sebuah taksi
mau berhenti, seseorang tampak berusaha menyerobotnya, Lexi berlari mengejar
taksi buruannya, terpeleset, jatuh di atas trotoar dengan kepala terbentur
keras, dunia langsung menjadi gelap ...
( source ) |
Kembali Sophie Kinsella menyajikan ide unik serta alur kisah yang
menarik. Meski pada awalnya kukira ini kisah fantasi --- semacam bisa berpindah
waktu begitu (^_^) ternyata murni realita kehidupan. Penyakit amnesia yang
langka, menimpa karakter utama kisah ini. Tapi justru penyakit ini mampu
menunjukkan kebenaran dalam kehidupannya. Semua yang tampak indah dan luar
biasa, ternyata hanyalah ‘topeng’ untuk menutupi berbagai kelemahan pribadi
masing-masing. Realita yang secara perlahan mulai muncul, lewat pengenalan
tokoh-tokoh disekelilingnya, teman yang menjadi musuh, musuh yang mendadak
menjadi sahabat karib, penyelewengan, perselingkuhan, rahasia kelam
keluarganya, semua mulai terbuka bagi Lexi, dunia baru yang mengerikan
sekaligus menakutkan.
Perjalanan serta perjuangan Lexi untuk meraih kembali kehidupan serta
kebahagiaannya yang pernah ‘lepas’ dari genggamannya, bagaimana ia harus
menemukan ‘siapa’ jati diri yang sebenarnya, bukan yang dikehendaki oleh sang
suami, oleh pimpinannya, oleh ibunya, oleh teman-temannya, atau oleh
kekasihnya. Merupakan ciri khas penulis untuk memberikan kesan tak terlupakan
pada ending kisahnya, maka menjelang akhir halaman buku ini, sebuah kilasan
ingatan, sebuah kenangan, sebuah benang penghubung dua jiwa, terpisah jauh dan
akhirnya kembali menyatu. Ending yang sangat menyentuh (^_^)
“Aku teringat sesuatu. Aku teringat sebuah lagu. Aku tidak mengenalnya, tapi aku tahu aku mengenalnya darimu, di pantai. Kita pasti pernah ke sana, sekali waktu. Dengar !” Aku mulai menyenandungkan lagu itu, bersemangat dan penuh harap. “Kau ingat ?”
( source ) [ from “Remember Me ?” by Sophie Kinsella | p. 460 ]
Sophie Kinsella adalah nama pena yang digunakan oleh Madeline Wickham,
yang juga digunakan untuk menulis serangkaian novel non-chicklit. Sebagai
Sophie Kinsella, ia dikenal akan serial Shopaholic dengan karakter utama Becky
Bloomwood – wanita yang menjadi koresponden penasehat keuangan terutama bagi
kaum wanita modern, namun ternyata dirinya sendir tak mampu mengatur keuangan
pribadi hingga terlibat hutang yang tidak sedikit dengan pihak kartu kredit.
Dengan gaya blak-blakan dan lewat canda dan humor, penulis memasukan opininya
terhadap gaya hidup borjuis pada kalangan menengah yang berusaha mengikuti pola
gaya dan pola hidup kaum papan atas.
Terlahir dengan nama Madeleine Townley pada tanggal 12 Desember 1969,
penulis asal Inggris ini mengawali karirnya sebagai jurnalis keuangan (seperti
karakter Becky Bloomwood), hingga pada usia 24 tahun, ia merilis novel
pertamanya berjudul ‘The Tennis Party’ yang menuai sukses di khalayak umum dan
menjadi bestseller. Dan setelah itu, berturut-turut, ia menghasilkan beberapa
novel atas nama Madeleine Wickham, seperti ‘A Desirable Residence’, ‘Swimming
Pool Sunday’, ‘The Gatecrasher’, ‘The Wedding Girl’, ‘Cocktail for Three’, dan
‘Sleeping Arrangements’. Kemudian ia mulai menulis serial Shopaholic yang rilis
pada tahun 2000 dengan nama pena Sophie Kinsella, yang baru diungkapkan pada
umum, saat rilis bukunya yang berjudul ‘Can You Keep A Secret?’ pada bulan
Desember 2005.
~ serial TV with similar stories ~ ( source ) |
Best Regards,
* Hobby Buku *
Aku uda lama bgt baca buku ini dan walo agak lupa sama ceritanya, tapi buku ini sweet abis :D
ReplyDeleteiya Ky, apalagi pas endingnya, bikin mewek sekaligus nyengir bahagia :D
Deletebagus ya? aku penasaran sama buku ini.
ReplyDeletekemarin liat di rumah sepupu tapi kelupaan dibawa pulang
Bagus mbak, meski masih kalah sama Twenties Girl (my number 1 favorite) tapi kisah ini lmyn bgs :D
DeleteWah, kirain versi buku Remember Me-nya Rob Patz *hmpfh*
ReplyDeletebagus gak, mbak?
kisah yang unik sekaligus menggelitik...,
ReplyDeletejangan lupa menghibur dan lucu :D
DeleteAku selalu suka sama karyanya Sophie Kinsella, dan ini salah satu favoritku ^^ ceritanya unik, dan penyampaiannya selalu lucu dan manis xD
ReplyDeletecoba yg Twenties Girl stef, my no.1 favorite :D
Deletekemudian undommestic goddes, sama remember me ? ini, baru menyusul shopaholic, sama apa lagi ...
belum baca!! huhu
ReplyDeletekayanya seru.
*masuk wishlist
ayo segera diwujudkan wishlist-nya :D
DeleteBaru mau baca versi Inggrisnya.. mumpung dapat pinjaman. Tapi kok tebal benar ya...
ReplyDeleteedisi papaerback ? tapi isinya gampang dicerna kok mbak, sophie gaya bahasanya enak disimak :D
Deleteak jarang banget baca chiklit padahal pecinta romance, hehe. baca chiklit karangannya Meg Cabot aja :)
ReplyDeletecoba cari yg Twenties Girl mbak, ini bukan chicklit, reviewnya ada di sini juga, bagus bgt :D
Deletejadi pingin baca, saku belum pernah baca karyanya sophie kinsella :)
ReplyDeletejika suka kisah drama dgn bumbu romance tapi tdk boring alias menghibur plus lucu plus penuh dgn pesan-pesan, coba dech baca salah satunya :D
DeleteAwalnya aku kira agak mirip dengan 13 Going on 30, tapi setelah baca ke bawah... ternyata beda, heheh.
ReplyDeleteBaru tahu juga kalau Sophie Kinsella itu ternyata nama pena XD
buku karya sophie kinsella itu yang di publish di indonesia sejauh ini yg paling bagus menurut saya, i've got your number :D
ReplyDelete