Judul : I LOVE MONDAY
Copyright ©Arvan Pradiansyah, 2012
Penerbit Kaifa ( PT Mizan Pustaka )
Editor : Budhyastuti R.H.
Proofreader : M. Eka Mustamar
Desain sampul : ILM Creative
Desainer isi : Asih Gandana
Cetakan I : Maret 2012 ; 302 hlm
[ source ] |
[ source ] |
Menyimak isi buku yang dengan mudah digambarkan sebagai buku
motivasi, penulis langsung membuka dengan mengusung tema “I Love Monday” yang tujuan memberikan paradigma ‘positif-thinking’ pada para pembacanya.
Monday atau Senin, seringkali dikonotasikan sebagai awal kerja keras tiada
henti, kesengsaraan, stress, segala sesuatu yang negatif. Namun dengan senantiasa
mengingatkan ‘ILM’ [ I Love Monday ], mau tidak mau timbul suatu pergeseran
dalam pola pemikiran setiap pembaca dan pendengarnya. Memberikan berbagai
masukan positif tanpa kesan menggurui bahkan memaksa, semacam memberikan
sugesti bahwa kita sebenarnya menyukai kegiatan di hari Senin.
[ source ] |
Setiap orang pasti ingin meraih kebahagiaan serta
kesuksesan. Namun berapa persen dari mereka yang benar-benar serius bersedia
menjalaninya dalam keseharian ? Penulis memberikan gambaran bahwa ada 3 tipe
manusia yang memiliki pola pikir yang berbeda dalam kehidupannya. Yang pertama
adalah yang memandang ‘work as a job’
[ mengandalkan perintah serta menjalankan skenario orang lain ], yang kedua
memandang ‘work as a career’ [
memiliki inisiatif serta mempunyai agenda skenario tersendiri bagi hidupnya ],
dan yang ketiga memandang ‘work as a
calling’ [ mempunyai panggilan / visi akan masa depan serta merancang
skenarionya sendiri ]
Jika Anda masih
berkutat pada tipe pertama, berarti Anda bekerja untuk mencari Uang, maka bisa
dipastikan tiada perkembangan ataupun pertumbuhan yang berarti selama
perjalanan kehidupan serta pekerjaan Anda. Sedangkan jika Anda sudah mulai
berpindah dan mengarah pada tipe kedua, peningkatan yang berarti mulai Anda
nikmati, namun ini pun tidak dapat bertahan selamanya, karena ‘power-booster’
yang mendukung, kurang kuat. Berarti hanya tipe ketiga yang mampu menerima
suatu kehidupan di masa depan yang menjadi Impian semua orang. Dan sekali lagi
penulis mengingatkan bahwa hal itu adalah Impian semua orang, tetapi berapa
banyak dari mereka bersedia menjalaninya dalam keseharian ?
~ Are you still think & pray like this ? ~ [ source ] |
Tanpa disadari oleh hampir sebagian besar manusia, bahwa
untuk bisa berubah dan berpindah dari tipe satu ke tipe lainnya, dibutuhkan
pengorbanan dan kerja keras. Bukan secara fisik saja, tapi yang paling penting
adalah secara mental. Perubahan paradigma berpikir ini kunci utama
keberhasilan, dan bukan hal yang mudah untuk merubah sesuatu yang telah
tertanam selama bertahun-tahun. Jika Anda ingin berhasil maka harus keluar dari
‘kenyamanan’ serta ‘keamanan’ dalam pekerjaan yang telah
dijalani. Jika Anda ingin sukses maka Anda harus bisa bekerja tidak untuk
mencari Uang. Karena salah satu kunci
keberhasilan bukan pada pencarian akan Uang melainkan pada Makna Hidup [ Vision
]. Seseorang yang memiliki Visi akan masa depannya, akan mampu meraih apa pun
yang diinginkannya.
[ source ] |
Buku setebal 300 halaman ini berisi berbagai saran serta
petunjuk guna membantu Anda dalam mencapai kebahagiaan dalam kehidupan dan
pekerjaan [ suatu penyataan yang lebih benar bukan, dibandingkan pernyataan
pembuka diatas ]. Karena jika Anda menjadikan ‘work as a calling’ maka
kehidupan sehari-hari adalah pekerjaan, dan pekerjaan adalah kehidupan Anda
yang lebih bahagia serta memperoleh hasil yang jauh lebih memuaskan. Dengan
menemukan ‘panggilan-jiwa’ yang telah ditanamkan oleh Tuhan dalam diri setiap
manusia, serta memanfaatkan semaksimal mungkin talenta yang ada pada diri kita,
apa pun bisa kita raih. Tuhan telah menyediakan semuanya bagi umat manusia,
namun pilihan untuk mengambil serta menggunakannya tergantung pada diri kita
masing-masing. Sebagaimana buku ini, yang telah disusun oleh penulis dengan
seksama, merupakan salah satu alat yang bisa Anda gunakan, bisa Anda
manfaatkan. Namun pertanyaannya kembali pada kita masing-masing, maukah Anda menjalankannya ??
[ source ] |
“Dengan bekerja, sesungguhnya kita sedang –sedikit demi sedikit – menggali potensi yang dititipkan Tuhan kepada kita. Kita harus menemukan apa sesungguhnya yang membedakan kita dengan orang lain : potensi dan keunikan kita. Saat menemukannya, maka pekerjaan bukan lagi menjadi beban, melainkan sarana untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang tertinggi. Kita akan menyadari bahwa inilah alasan kita diutus oleh Tuhan ke dunia ini. Inilah misi hidup kita yang sesungguhnya.”[ from “I Love Monday” by Arvan Pradiansyah | p. 78 -79 ]
Conclusion :
I Love Monday adalah semboyan yang layak diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Meski penulis banyak memberikan contoh bagi para pekerja,
namun filosofi ini bisa digunakan oleh siapa saja tanpa pandang usia atau latar
belakang. Siapa saja yang memiliki keinginan serta kemauan untuk mencapai
penghidupan yang lebih baik sesuai dengan talenta masing-masing, akan bisa
memanfaatkan filosofi ini. I Love Monday adalah sebuah awalan, suatu start
untuk memulai perjalanan panjang. Mari kita mulai dari sekarang dan jadikan
semboyan ini pada setiap hari, setiap saat, bukan hanya pada Monday saja (^_^)
[ source ] |
Tentang Penulis :
Arvan Pradiansyah, saat ini menetap di Jakarta bersama sang istri, Santy serta ketiga buah hati
mereka, Alysa, Daffa, dan Rayhan. Beliau seorang Happines Inspirer, menjabat
sebagai Managing Director ILM, pembicara publik, konsultan, kolumnis di majalah
SWA dan harian Bisnis Indonesia. Buku-buku karyanya menjadi bestseller,
diantaranya ‘You Are a Leader!’ ; ‘Life Is Beautiful’ ; ‘Cherish Every Moment’
; ‘The 7 Laws of Happiness’ ; dan ‘You Are Not Alone.’ Di tengah kesibukkannya,
beliau masih sempat menjadi narasumber tetap untuk acara “Smart Happiness” di
SmartFM Network (Jakarta 95,9 FM) setiap Jum’at pukul 7 – 8 pagi, yang
disiarkan secara live ke berbagai kota di Indonesia. Beliau dapat dihubungi
melalui alamt e-mail : arvan@ilm.co.id
atau follow twitter-nya di : @arvanpra. Untuk mengetahui lebih lanjut karya-karya beliau, silahkan berkunjung ke situs resmi-nya di : http://www.arvanpradiansyah.com. Sedangkan untuk berbagai kegiatan
seminar, pelatihan, dan konsultasi, Anda bisa menghubungi ILM di : 021-386 5088
atau kunjungi website-nya di : www.ilm.co.id.
Note : Event Posting Bersama BBI untuk buku "I Love Monday" by Arvan Pradiansyah
- Hernadi Tanzil | Blog Buku Yang Kubaca
- Dani Noviandi | Blog My Library
- Dion Yulianto | Blog Baca Biar Beken
- Luckty | Blog Luckty Si Pustakawin
- Sinta N | Blog Jendelaku Menatap Dunia
- Hobby Buku | Blog My Little Garden of Story
- Tezar | Blog Membaca Buku
- Ally | Blog It's All About Books
- Rina Susanti | Blog Mom's Books Club
Best Regards,
* Hobby Buku *
tampaknya saya masih jadi tipe manusia Work as job. Gawat!
ReplyDeletepenasaran sama buku ini soal nya saya sendiri masih membenci monday hahaha
ReplyDeletesepertinya harus baca buku ini biar bisa berkata "I Love Monday"
ReplyDeletesuper sekaliii
ReplyDelete