Books "CLICK"

Judul Asli : CLICK

Copyright © 2007 by Eoin Colfer, Linda Sue Park, Ruth Ozeki, Nick Hornby, Tim Wynne-Jones, David Almond, Gregory Maguire, Deborah Ellis, Margo Lanagan & Roddy Doyle.

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Jia Effendie

Editor : Ariyantri E. Tarman

Cover by Eduard Iwan Mangopang

Cetakan I : September 2012 ; 228 hlm 
Rate : 4 0f 5 

[ source ]

Granpa Gee sudah meninggal. Meninggalkan warisan kepada kedua cucunya tersayang, Jason dan Maggie. Jason menerima album rangkaian foto orang ternama dengan tanda tangan masing-masing. Sedangkan Maggie tak mau membuka kotak warisannya, karena ia takut kehilangan kenangan akan satu-satunya orang yang memahami dirinya. Berhari-hari, berminggu-minggu Maggie berduka dengan  caranya sendiri, hingga membuat khawatir kedua orang tuanya. Hingga pada suatu hari, sang ibu mengambil tindakan tegas, agar Maggie mau kembali bersikap normal. 

Tindakan itu akhirnya mendorong Maggie untuk membuka kotak dari Granpa Gee, sebuah kotak yang berisi kotak dan kotak dan kotak ... masing-masing memiliki kerang indah dan aneh yang berbeda-beda. Tujuh kotak yang berbeda dan memiliki inisial huruf terukir di luarnya. Sepucuk surat menyertai bingkisan itu, pesan Granpa Gee kepada Maggie : “Mags, lemparkan kembali semuanya__” Granpa Gee mewariskan sebuah teka-teki pada Maggie, dan ia berusaha keras memecahkannya. Dan di saat ia mulai putus asa, muncul sebuah petunjuk, petunjuk yang membawanya pada pesan penting sang kakek. Tujuh buah kotak, tujuh buah harta karun, tersebar di tujuh benua, dan tugas Maggie untuk memenuhi amanat sang kakek hingga selesai.

[ source ]

Sebuah kisah pembuka yang sangat menyentuh, mengawali perjalanan hidup George ‘Gee’ Keane – seorang jurnalis dan fotografer yang seumur hidupnya berkeliling dunia, merekam berbagai kehidupan lewat hasil foto-fotonya. Mulai dari keturunan putri duyung di pedalaman  pantai Inggris, remaja yang dikurung dalam penjara Rusia, bocah yang dikenal telah ‘memukul’ petinju Muhammad Ali, hingga dua bersaudara dari Jepang korban peperangan. Gee memberi warisan tak ternilai bagi kedua cucunya, warisan yang membuat kehidupan serta masa depan Jason dan Maggie berubah total. 

Kisah yang sangat menarik ini disajikan oleh 10 orang penulis ternama, setiap bab ditulis oleh penulis yang berbeda-beda. Sehingga saat kita membuka bab baru, tiada yang tahu akan dibawa kemana kisah ini. Karena masing-masing telah mengembangkan satu tema, kehidupan Gee dan orang-orang yang ‘disentuhnya’ lewat warisannya. 

Satu tema, sepuluh kisah, dari awal hingga akhir penuh dengan berbagai kejutan tak terduga. Namun diantara 10 kisah ini, yang menjadi favoritku adalah kisah Maggie dan Jason yang ditulis oleh Linda Sue Park dan Eoin Colfer, dan kebetulan sekali mereka berdua penulis favoritku. Jika sebuah foto mampu bercerita tentang kehidupan, maka kisah ini sangat tepat sebagai contoh pembelajaran tentang kehidupan, baik-buruk, pahit-getir, kebahagiaan-kesedihan, kemarahan-rasa bersyukur, semua terangkum dalam 10 kisah yang menawan.    

Tentang Para Penulis :

Linda Sue Park, penerima Newbery Medal atas karyanya ‘A Single Shard’. Buku terbarunya adalah Project Mulberry, Archer’s Quest dan Tap Dancing on the Roof. Beliau merupakan keturunan imigran dari Korea, namun lahir dan besar di Amerika, dan senantiasa menulis untuk mengingatkan generasi masa kini agar tidak melupakan ‘akar-budaya’ peninggalan leluhur. Saat ini beliau tinggal di New York bersama suami dan anak-anaknya. [ on CLICK | Chapter 1 : Maggie ]

David Almond, pemenang Printz Award untuk ‘Kit’s Wilderness’ serta penghargaan Carnegie Medal untuk novel pertamanya ‘Skellig’. Karya lainnya adalah Heaven Eyes, Secret Heart, The Fire-Eaters, Clay, dan Counting Stars (berupa kumcer). Pemenang Whitbread Children’s Book Award sebanyak dua kali ini tinggla di Northumberland di Inggris Utara. [ on CLICK | Chapter 2 : Annie ]

Eoin Colfer, adalah penulis serial Artemis Fowl yang memiliki penggemar di seluruh dunia. Beliau juga menulis Supernaturalist, Half-Moon Investigations, The Wish List, Benni & Omar, serta Benni & Bane. Beliau pernah memainkan drama monolog Artemis Fowl : Fairies, Fiends, and Flatulence di hadapan para penonton yang antusias di London’s Wesr End pada musim gugur tahun 2006. Saat ini dia tinggal di Wexford, Irlandia. [ on CLICK | Chapter 3 : Jason ]

Deborah Ellis, memperoleh Governor General’s Award untuk novel pertamanya ‘Looking for X’. Setelah menghabiskan waktu di Pakistan untuk mewawancarai pengungsi Afghan, menghasilkan kisah trilogi berdasarkan pengalaman hidup para wanita & anak-anak yang ditemuinya dalam : The Breadwinner, Parvana’s Journey, dan Mud City. Bukunya yang lain membahas tentang anak-anak yang terinfeksi AIDS di Afrika, dan anak-anak yang terjebak perang Israel dan Palestina. Dia tinggal di Simcoe, Canada. [ on CLICK | Chapter 4 : Lev ]

Nick Hornby, penulis 4 novel, 2 kumpulan esai tentang musik dan buku, dan sebuah memoar. Tiga dari bukunya telah diadaptasi menjadi film, satu diantaranya difilmkan 2 kali : Fever Pitch, High Fidelity, dan About a Boy. Saat ini dia tinggal di Highbury, London Utara, Inggris, dan pendukung setia Arsenal. [ on CLICK | Chapter 5 : Maggie ]

Roddy Doyle, memenangkan Booker Prize untuk bukunya ‘Paddy Clarke Ha Ha Ha’. Dia telah menulis 7 novel dewasa – yang terbaru berjudul Paula Spencer, serta 4 buku untuk remaja, termasuk di antaranya The Giggler Treatment, Rover Saves Christmas, The Meanwhile Adventures, dan Wilderness. Dia tinggal di Dublin, Irlandia.[ on CLICK | Chapter 6 : Vincent ]

Tim Wynne-Jones, telah 2 kali memenangkan Governor General’s Award for Fiction untuk ‘The Maestro’ dan “Some of the Kinder Planets’. Novel lainnya adalah Rex Zero and the End of the World, A Thief in the House of Memory, The Boy in the Burning House, dan Stephen Fair. Dia senang memasak dan mengisi teka-teki silang New York Times di dekat Perth, Ontario, Kanada. [ on CLICK | Chapter 7 : Min ]

Ruth Ozeki, adalah penulis 2 novel berjudul My Year of Meats dan All Over Creation, keduanya dinobatkan sebagai New York Times Notable Books. My Year of Meats juga memperoleh penghargaan Kiriyama Pasific Rim Prize. Pernah menjadi pembuat film dan sutradara acara televisi, kini dia membagi waktunya antara New York dan British Columbia, tempat dia menulis, merajut, dan merawat ayam-ayam Cina yang eksotis. [ on CLICK | Chapter 8 : Jiro ]

Margo Lanagan, adalah penulis 3 kumcer berjudul ‘Black Juice’ , ‘White Time’ , dan ‘Red Spikes’ , di antara 14 buku lainnya. Black Juice memperoleh Printz Honor dan World Fantasy Award untuk kumcer terbaik, dan dinominasikan untuk Los Angeles Times Book Prize. Saat ini Margo tinggal di Sydney, Australia. [ on CLICK | Chapter 9 : Afela ]

Gregory Maguire, beliau telah menulis 25 judul buku untuk anak-anak dan dewasa, kebanyakan mencerminkan kesukaannya pada dongeng dan mitos populer lainnya, termasuk Confessions of an Ugly Stepsister, Mirror Mirror, dan Leaping Beauty. Novelnya Wicked telah diadaptasi untuk pentas musikal Broadway populer. Gregory tinggal di luar Boston, Massachusetts. [ on CLICK | Chapter 10 : Margaret ]

Best Regards,

* Hobby Buku *