Judul Asli : TRASH
Copyright © by Andy Mulligan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nina Andiana
Cover by eMTe
Cetakan I : Juli 2012 ; 256 hlm
[ source ] |
Jika ada sebuah buku yang menarik perhatianku, mulai dari judul,
pemilihan warna cover buku hingga sinopsis-nya, maka inilah TRASH, yang bisa
diartikan sebagai SAMPAH, atau kita kenal sebagai ‘sesuatu yang tidak berguna, menjijikan, dan dijauhi oleh siapa saja’
--- namun jangan langsung berasumsi ini adalah suatu yang negatif, justru Anda
harus mendekati, membuka dan membaca kisah yang bukan hanya menyentuh tetapi
sekaligus memberikan suatu KESEGARAN dari makna Sampah atau Buangan. Terutama
dengan tampilan warna dominan kuning dan hijau terang pada cover, yang
bertolak-belakang dengan makna serta warna Sampah yang kita kenal sehari-hari.
TRASH adalah kisah tentang perjalanan anak-anak pemulung di wilayah yang
disebut sebagai Behala atau dikenal pula sebagai Kota Sampah. Tokoh utama kisah
ini adalah Raphael Fernández dan Gardo (14 tahun), serta Jun-Jun alias
Tikus (10 tahun). Dimulai dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Raphael
dan Gardo, mengais-ngais tumpukan sampah untuk mencari sesuatu yang cukup
berharga untuk ditukar dengan uang bagi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.
“Siapa yang tahu apa yang bakal kautemukan selagi memilah-milah sampah! Mungkin saja ini hari keberuntunganmu.” [ p. 03 ]
[ source ] |
Dan memang benar, mereka menemukan sebuah tas berisi dompet dengan sebuah
peta yang terlipat, berisi sebuah kunci, KTP seseorang bernama José Angelico
(33 tahun). Namun yang membuat keduanya berjingkrak kegirangan adalah uang
sejumlah 1100 peso di dalamnya. Jumlah itu adalah harta karun bagai mereka. Demi
keamanan, mereka tetap menyimpan tas, dompet dan isinya, menyimpan rahasia
penemuan ini diantara mereka berdua. Ternyata benda yang mereka temukan itu
sangat penting, karena menjelang malam beberapa polisi datang ke pemukiman
mereka, menanyakan jika ada yang melihat tas kulit diantara tumpukan sampah, yang menyerahkan akan diberi imbalan besar, sejumlah 1000 peso pada setiap
keluarga di Behala, dan khusus bagi sang penemu, tersedia 10.000 peso !!!
Suatu penawaran yang sangat menggiurkan, namun mereka anak-anak yang cerdas, mereka merasa ada sesuatu di balik penawaran yang tampak
murah hati. Rasa penasaran membawa
mereka memulai penyelidikan, dibantu dengan Jun-Jun, yang membawa mereke
kepada penemuan sepucuk surat yang ditujukan kepada Gabriel Olondriz, beralamat
Tahanan 746229, Sel Blok 34K, sayap Selatan, Penjara Colva. Isi surat yang aneh
serta sebuah catatan kecil berisi deretan angka-angka, harus segera mereka
pecahkan. Tanpa sadar, ketiganya terlibat dalam sebuah konspirasi pemerintahan
yang korup senilai 6 juta dollar. Mampukah ketiga anak pemulung ini mengungkap
kebenaran melawan oknum-oknum pemerintahan yang didukung dengan kekuatan
senjata ?
[ source ] |
Ini bukan suatu kisah anak-anak, walaupun para tokohnya anak-anak. Ini
bukan pula sekedar kisah petualangan belaka, namun merupakan kisah perjuangan
anak manusia demi kelangsungan hidup serta masa depan yang lebih baik. Ini
adalah kisah tentang pergulatan antara prinsip serta keyakinan di tengah
bobroknya sebuah sistem. Di tengah kebusukan serta ketamakan, masih tersisa
kebaikan, kejujuran dan keyakinan akan keadilan. Ini adalah fiksi namun
berdasarkan kehidupan nyata. Menyentuh, mengharukan sekaligus mengasyikkan.
Apalagi dengan berusaha mencari ‘codex’ (kode buku) demi memecahkan sandi
rahasia pada surat José Angelico, bagaikan seorang agen rahasia yang berusaha ‘membaca
pesan’ lewat buku-buku tertentu. Really recommended to all booklovers !!
“Setiap orang butuh kunci. Dengan kunci yang tepat, kau bisa membuat pintu itu terbuka lebar-lebar. Karena tidak seorang pun bakal membukakan pintu itu untukmu.” [ p. 11 ]
Tentang Penulis :
Andy Mulligan, penulis asal London, Inggris ini semula berprofesi sebagai
pemimpin teater selama 10 tahun, sebelum ia bepergian keliling Asia sebagai
seorang guru. Beliau berkunjung ke India, Brazil, dan Philipina, mengajarkan tentang
Bahasa Inggris dan Drama. Bahkan saat kembali ke Inggris, profesi mengajar ini
masih ditekuninya, membuatnya harus ‘mondar-mandir’ antara Inggris dan Manila.
Karya pertamanya adalah ‘Ribblestrop’ yang dipublikasikan April 2009 di
Inggris, serta memperoleh peringkat runner-up Road Dahl Funny Prize. Buku kedua
‘Return to Ribblestop’ memperoleh penghargaan Guardian Children’s Fiction Prize
di tahun 2011. Dan buku ketiga ‘Robblestrop Forever!’ telah rilis 30 Agustus
2012 di Inggris. Novel ‘Trash’ merupakan karya yang sama sekali berbeda dengan
ketiga novel sebelumnya, hingga menarik David Fickling – penerbit yang juga
menerbitkan ‘The Boy with Striped Pyjamas’ by John Boyne dan ‘The Curious
Incident of the Dog in the Night-Time’ by Mark Haddon. Selain menarik perhatian
para pembaca, novel ini dinominasikan dalam Shorlisted Carnegie Medal 2012.
Bahkan hak cipta untuk pembuatan filmnya telah dipastikan, dan akan dimulai
pembuatannya September 2013.
Best Regards,
* Hobby Buku *
Hmm,, baca judulnya memang uda bikin penasaran bgt sama isinya hehe
ReplyDeleteApalagi baca review aja ampe gemeter kayanya berat temanya hehe
eh ngak berat kok, justru ringan sekaligus menarik dengan pesan-pesan yang bagus tanpa berkesan menguliahi :D
DeleteNyaris sama kayak reaksi Yuri, saya membaca review ini langsung merinding. Bagaimana tidak, tiga anak pemulung melawan oknum pemerintah?!
ReplyDeletesaya harus punya buku ini! >><
merinding kedinginan kali ya, jangan dekat-dekat lemari es donk haha, asyik banget ceritanya :D
DeleteYang pertama kali menarik perhatianku adalah covernya yang super keren; buntelan sampah yg membentuk jadi seperti bola dunia xD apalagi ceritanya yg menarik ttg pemulung bikin smakin tertarik buat baca :DD
ReplyDeleteIya stef, aq langsung suka covernya, lebih bagus dari yg versi asli malahan :D
Deleteak suka bnget covernya, awalnya aku kira ini buku indonesia tentang motivasi, ternyata salah besar, akkkk jadi pengen kan mb habis baca reviewnya :)
ReplyDeleteaduduh ... sudah jangan menatap kelamaan sampai berliur begitu :D temanya dari kenyataan real tapi dibuat kisah fiksi yang menakjubkan.
DeleteWahh, covernya nipu ya kak? Awalnya aku berpikiran sama dengan mbak Sulis, ternyata novel ini keren banget yah. Setuju sama kak maria, dengan premis cerita seberat dan sekelam ini tentu saja buku ini tidak ditujukan buat anak-anak. jadi pengen banget baca buku ini
ReplyDeleteBuku bisa untuk segala usia, karena pesan di dalamnya bagus, sungguh beruntung edisi terjemahan kali ini tdk mengecewakan mulai cover sampai isinya :D
Deletewah, jadi penasaran juga... covernya ga agak kurang mencerminkan kekompleksan ceritanya
ReplyDeletemmmm...justru menurutku eMTe yang membuat cover mampu menangkap pesansang penulis, dalam dunia sampah serta manusia yg hidup didalamnya (yg memang ada di belahan bumi ini), terbuang dan tidak diperhatikan, tersimpan kekuatan untuk berjuang tanpa melupakan hati nurani.
Deletepertama lihat kovernya termasuk beda jauh dengan kover aslinya *sebenarnya aku suka kover yang siluet anak kecil dengan sampah bertebaran itu*
ReplyDeletetapi tetap saja idenya keren karena dunia sampah itu menjadi dunia milik anak-anak yang hidup dari sampah itu sendiri...
*tertarik untuk membacanya*
Suka yang warna cokelat ya, aq lebih suka yg versi indo karena menggunakan warna dominan hijau dan kuning yang berkesan segar justru berlawanan dengan konotasi sampah yang busuk
Deleteyang bikin aku tertarik sama buku ini judul nya
ReplyDeleteTrash (sampah) waktu pertama kali liat judul nya hmm pasti soal sesuatu yang terbuang atau benda yang tidak berguna kan?
tp pas baca review nya jadi makin tertarik soal pertualang ank manusia mengungkap rahasia hmm harus masuk wishlist-to-buy nh
Bener-bener pengen buku inii!!!
ReplyDeleteIya covernya eMTe kayaknya paling okeh
ReplyDeletejadi pengen baca buku ini!
ReplyDeletedaridulu pengen buku ini ga kesampaian juga higs *curhat* :(
ReplyDeleteAduh jadi nyesel dulluuu kenapa gak beli buku ini padahal udah tertarik dari covernya.. baru baca review kakak eeeh..pengen baca deh..
ReplyDeleteWah kyknya keren nih! jd pengen baca. Haha. Thx for the review :D
ReplyDelete