Translate

Wednesday, September 3, 2014

Books "THE GUY NEXT DOOR"

Books “PRIA IMPIAN DI SEBELAH RUMAH”
Judul Asli : THE GUY NEXT DOOR
[ book 1 of BOYS Series ]
by Meg Cabot
Copyright © 2002 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Indah S. Pratidina
Desain sampul : maryna.roesdy@plasa.com | Marcel A.W.
Cetakan IV : Mei 2006 ; 560 hlm ; ISBN 978-979-22-0328-8
Rate : 4 of 5

Kehidupan Melissa Fuller – kolumnis kolom gosip New York Journal tidak pernah seperti semula semenjak ia mendapati tetangga apartemennya ditemukan terkapar pingsan dalam kondisi terluka, hingga mengalami koma tanpa diketahui kapan akan sadar kembali. Permasalahannya tidak akan serumit itu seandainya sang tetangga tidak meninggalkan seekor anjing dan dua ekor kucing peliharaannya yang harus dirawat secara rutin. Celakanya sang tetangga tidak memiliki kerabat terdekat yang masih hidup, kecuali seorang kemenakan yang tak dapat dihubungi oleh siapa pun. Permasalahan berikutnya, akibat harus merawat para peliharaan tersebut, Melissa selalu terlambat masuk kantor, padahal sebelumnya ia juga kerap mengalami ‘keterlambatan’ hingga serangkaian surat peringatan dari Divisi Human Resources (lebih tepatnya dikirm oleh Amy Jenkins) dengan setia terkirim dengan ancaman pemecatan jika ia masih selalu terlambat.



Di sisi lain, sang kemenakan yang sulit dihubungi atau ditemukan, ternyata adalah Max Friedlander – fotographer ternama di kalangan selibriti papan atas, dan ia tak berniat untuk kembali ke New York dalam waktu dekat, apalagi sekedar untuk merawat hewan-hewan peliharaan bibinya. Permasalahan yang dihadapi oleh Max, sang bibi tidak lain adalah Helen Friedlander – wanita yang memiliki kekayaan sangat besar dan bisa dipastikan dirinya bisa menjadi pewaris tunggal saat ia meninggal dunia. Untuk itu ia harus senantiasa bersikap baik dan manis kepada sang bibi (sepanjang ia masih hidup atau koma). Maka ia ‘meminta’ bantuan kenalannya John Trent, yang memiliki hutang budi di masa lalu. John Trent diminta untuk ‘menyamar’ sebagai Max dan menemui sang tetangga (yaitu Melissa) yang sangat cerewet karena menanyakan kapan Max bisa segera pulang menjengk bibi serta hewan-hewan peliharaannya.

Maka ketika akhirnya Melissa Fuller bertemu dengan John Trent yang mengaku sebagai Max Friedlander, semuanya terjadi tanpa pernah disadari, hingga keduanya saling tertarik dan menyukai satu sama lain. Melissa yang memiliki sejarah panjang dengan kekasih yang selalu menyebabkan permasalahan di kemudian hari, nyaris tak memperdulikan peringatan sahabatnya Nadine Wilcock, bahwa Max Friedlander dikenal sebagai playboy yang gemar mempermainkan wanita. Karena Melissa mendapati sosok Max yang hangat, perhatian bahkan terhadap hewan-hewan peliharaan bibinya, Paco – Great Dane seberat 59 kg yang suka sekali berjalan-jalan, sepasang kucing siam Tweedledum (yang suka menelan karet gelang) dan Mr. Peepers (kucing yang sangat introvert), menggemari hal-hal yang sama dengan dirinya, dan ... sangat romantis menyangkut kesukaan Melissa.

Namun seberapa jauh hubungan Melissa dan Max Friedlander aka John Trent akan berlangsung, ketika kekasih terbaru Max Friedlander membongkar rahasia tersebut sebagai balas dendam aksi perselingkuhan Max, atau ketika Melissa mengetahui bahwa pria yang mengisi hatinya tidak lain adalah penipu dan jurnalis di Chronicles – saingan berat NY Journal ? Atau ketika ia mendapati hal lain yang disembunyikan oleh John Trent – ternyata keturunan konglomerat terkenal dan kaya raya di Manhattan, bukan sekedar jurnalis biasa sebagaimana ia ketahui (kemudian) ??? Siapakah sebenarnya John Trent dan benarkah ia tulus menyukai Melissa ? Belum sempat semua pertanyaan dan permasalahan itu terjawab, muncul masalh baru yang sangat-sangat gawat, karena akhirnya Melissa mengetahui atau mencurigai siapa sebenarnya pelaku perampokan pura-pura yang melukai Helen Friedlander, karena ia akan kembali untuk menghabisi Helen sebelum ia tersadarkan dari koma dan membongkar rahasia pelakunya ...

Kembali Meg Cabot menyajikan kisah yang sangat menggelitik, penuh dengan adegan-adegan humor segar serta sindiran pedas akan kehidupan nyata dibalik dunia glamour kalangan selebriti. Keunikan kisah ini, seluruhnya disajikan dalam format potongan-potongan dialog melalui email maupun chatting, sehingga suasana yang terbangun benar-benar ‘hidup’ seakan-akan pembaca turut serta dalam percakapan atau aneka curhat dan gosip yang terjadi antara masing-masing karakter. Munculnya misteri serta penyelidikan ala detektif turut menambah greget kisah ini, apalagi karakter-karakter yang muncul bisa dikatakan memiliki keunikan masing-masing, baik protagonis maupun antagonis sama-sama mampu memikat diriku. This is why I really like Meg Cabot’s story, kisahnya ringan namun tetap memiliki bobot yang menarik, permainan alur serta konflik dan adegan romansa yang menggelitik (sama sekali tidak cengeng, something I did not like too much in every stories).

Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku. Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator  tentang remaja yang memiliki kemampuan supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15 juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...

 more about the author & related works, just check at here : Meg Cabot | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb  ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
197th Book in TBRR Pile

Best Regards,
Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...