Books
“AYAH”
Judul Asli : DADDY
Copyright © 1989 by
Danielle Steel
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Rahartati Bambang
Cetakan IV : Juni
2005 ; 520 hlm ; ISBN 978-979-511-845-9
Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate
: 3.5 of 5
Oliver ‘Ollie’
Wendell Watson dan Sarah MacCormick bertemu pertama kali pada tahun pertama
mereka di bangku kuliah. Meski tertarik satu sama lain, Sarah tidak pernah
menanggapi serius hubungannya dengan Oliver karena sifat, karakter serta
pandangan hidup mereka yang sama sekali berbeda. Namun Oliver bukan pria yang
mudah menyerah. Bertahun-tahun kemudian kegigihannya membuahkan hasil, mereka
menikah dan membentuk rumah tangga yang harmonis sesuai impian. Atau setidaknya
demikian menurut pandangan Oliver. Dua puluh tahun usia pernikahan pasangan
Watson, karir Oliver sangat bagus hingga ia mampu memberikan kemewahan dan
memanjakan istri serta ketiga anak mereka. Sarah yang dulu sangat aktif dan
bercita-cita menjadi penulis, melepas semuanya dan menjadi istri serta ibu
teladan bagi suami serta anak-anak mereka. Kemudian suatu hari, Sarah mendapati
dirinya tak tahan untuk hidup dan menjalani masa depan lebih lama sebagaimana
ia telah ‘berperan’ dengan sangat baik sekian tahun ...
Sarah menjatuhkan
‘bom’ pada keluarganya ketika ia menyampaikan tekadnya untuk meneruskan kuliah
di kota lain yang sangat jauh dari keluarganya. Bujukan maupun kemarahan Oliver
tak mampu mencegah niat Sarah, bahkan ketika anak-anaknya menjadi shock dan
marah akibat keputusan sang ibu. Sarah berjanji bahwa tidak ada yang berubah
dalam perannya sebagai istri maupun ibu, karena ia akan pulang setiap minggu
untuk berkumpul bersama keluarganya. Janji tersebut ternyata tidak pernah
ditepati. Sarah tidak pernah pulang dalam waktu dekat kepada keluarganya,
dengan alasan sangat disibukkan oleh jadwal dan kegiatan perkuliahan. Ia bahkan
menolak niat keluarganya yang hendak menjenguk dirinya dengan alasan yang sama.
Oliver yang telah memperkirakan hal ini, tetap tak mampu menghapus kepedihan
akibat tindakan Sarah, namun ia harus bangkit demi anak-anaknya yang terpuruk
dan mengalami kondisi mental yang semakin lama semakin menurun.
Benjamin – sulung
yang genap berusia 17 tahun, periang, atlet yang tangguh sekaligus pelajar
teladan yang sedang mempersiapkan ujian untuk memperoleh beasiswa ke perguruan
tinggi, berubah menjadi pemuda yang kerap menghilang dari rumah keluarganya dan
mengabaikan peringkatnya disekolah. Melissa yang berusia 15 tahun, gadis manja
yang penyayang, beruabah menjadi pendiam dan senantiasa mencari gara-gara
dengan ayahnyayang dianggap menyebabkan ibunya pergi meninggalkan keluarganya.
Namun yang lebih membuat khawatir Oliver, kondisi si bungsu Sam yang masih
berusia 9 tahun. Bocah periang dan selalu aktif, mengalami trauma akibat
kepergian ibu yang sangat dekat dengan dirinya tepat usai Malam Natal. Ia tak
berani tidur di kamarnya sendiri, bahkan beberapa kali ‘ngompol’ seperti bayi.
Walau ada Agnes – pembantu keluarga yang telah lama menjadi bagian keluarga
Watson, luka dalam yang meninggalkan lubang pada setiap anggota keluarga
tersebut sulit sekali pulih seperti sedia kala. Dan kondisi pun semakin lama
semakin memburuk ...
Setelah membaca ‘The
Cottage’ yang mayoritas pemeran utama adalah kaum pria, maka sungguh kuharapkan
kisah ‘Daddy’ mampu mengobati rasa kecewa dari pengalaman sebelumnya. Walau
sedikit skeptis dengan alur kisah yang tentang peran sosok pria dalam kehidupan
rumah tangga, yang biasanya cenderung membosankan, ternyata kali ini merupakan tantangan
tersendiri untuk menuntaskan kisah yang lebih penuh konflik dibandingkan ‘The
Cottage’ (yang notabene tentang pria-pria lajang). Kerumitan kehidupan yang
digambarkan melalui sosok Ollie Watson, yang harus ‘dadakan’ jadi orang tua
tunggal menghadapi tiga orang anak yang berbeda usia, berbeda karakter dan
tentu saja memiliki permasalahan pribadi yang tak kalah rumitnya., disajikan
dengan bagus, menyentuh emosi namun tidak berkesan melodramatis. Yang cukup
menarik, perjalanan karakter Benjamin yang juga ‘terpaksa’ menjadi seorang ‘ayah’
pada usia sangat belia karena menyebabkan seorang gadis hamil.
Bagaimana Ollie
selaku ayah menghadapi putranya yang rela membuang masa depan demi mengurus
bayi dalam kandungan gadis belia, tanpa membuang rasa peri kemanusiaan dan akal
sehatnya ? Dan perjuangan berat yang dilakukan karakter Benjamin, perasaan
tulus dan sikap bertanggung jawab pada usia yang terbilang sangat belia, hingga
pergulatan serta tekanan batin akibat sikap calon ibu yang teledor dan apatis, disertai
konflik silih berganti bak roller-coaster. Selain itu, baik karakter Ollie
maupun Sarah, digambarkan cukup ‘real’ dalam arti bukan sosok sempurna yang
serba bisa. Walau jujur sikap egois Sarah yang ‘tiba-tiba’ muncul dalam
keluarganya menjelang usia 40 tahun mirip Sindrom Paro-Baya yang biasa muncul
pada kaum pria, bukan sesuatu yang kusukai, namun secara keseluruhan kisah ini
bisa dikatakan ‘hidup’ dalam arti memang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah bacaan ringan yang menghibur sekaligus menyentuh.
Tentang Penulis :
Danielle
Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle
Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang
terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005,
karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan
menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki
rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam
berbagai serial / drama televisi.
Dibesarkan
oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun,
maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling
sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya
akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama
Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972,
novel pertamanya “Going Home” yang
berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua
dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever” yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan
hubungan pribadinya dengan kaum pria.
Dengan
novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih
dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World
Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak
New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau
telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi
serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak, dan tampaknya tidak akan berhenti sampai
disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul
novel ke-25 berjudul ‘Hotel Vendome’
yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.
[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) | Danielle
Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/