Books
“TERJERAT OLEHMU”
Judul
Asli : CAPTIVATED BY YOU
[
book 4 of CROSSFIRE Series ]
Copyright © 2014 by
Sylvia Day
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Iingliana
Editor : Hetih Rusli
Desain Sampul :
Marcel A.W.
Cetakan I : September
2015 ; 424 hlm ; ISBN 978-602-03-1976-6
Harga Normal : Rp. 88.000,-
Rate
: 3 of 5
Gideon
Cross dan Eva Trammel akhirnya menikah. Namun pernikahan diam-diam serta bulan
madu di kawasan terpencil itu sengaja dirahasiakan, karena Gideon tidak ingin
kebahagiaan mereka terusik oleh orang-orang yang senantiasa mencari kesempatan
untuk menyebabkan hubungan mereka renggang. Eva harus berjuang untuk tidak
membocorkan hal itu kepada orang-orang terdekatnya. Termasuk kepada sahabatnya
Cary Taylor dan keluarganya. Ketika Gideon mengatakan akan mengatur agen
publikasinya untuk membuat pengumuman yang tidak mencolok, tanggapan masyarakat
luas ternyata cukup luar biasa. Berita ‘pertunangan’ antara bujangan sekaligus
multijutawan paling dicari Gideon Cross dengan Eva Trammel, justru
membangkitkan pihak-pihak yang selama ini telah mengincar mereka berdua.
Mulai
dari kepanikan dan histeria sang ibu pada Eva, hingga usahanya untuk
mengungkapkan ‘status’ terbarunya pada sang ayah serta Cary, yang sedang
dirundung kesulitan berkaitan dengan hubungannya dengan Tatiana – model yang
sedang mengandung anaknya, di saat Cary masih ‘terlibat’ secara serius dengan
kekasihnya Trey. Namun kesulitan yang paling mengancam kelangsungan hubungan
Gideoan dan Eva, muncul dari mantan kekasih Eva, Brett Kline – vokalis grup
yang sedang naik daun dan berusaha mendongkrak popularitas dengan ‘menjual’
rekaman hubungan ‘terlarang’ yang terjadi antara dirinya dan para pengagumnya,
termasuk Eva yang kala itu merupakan gadis labil dan mencari jalan keluar dari
kemelut yang terjadi dalam kehidupannya.
Gideon
tahu bahwa aksi Brett yang didukung oleh pihak manajemen perusahaannya atas
perintah Christopher Vidal – adik tiri Gideon, sengaja mengincar Eva untuk
menjatuhkan sosok Gideon Cross yang tak terkalahkan. Di saat hubungan Gideon
dan Eva mulai rentan akibat isu ini, Corrine kembali muncul setelah ia
kehilangan bayinya, dan berniat bercerai dari sang suami untuk kembali pada
Gideon – sesuatu yang ditolak dengan tegas oleh mantan kekasihnya. Corrine
tidak terima dan akhirnya mengambil langkah keji dengan menjual buku
kehidupannya sebagai kekasih Gideoan Cross. Perkembangan hubungan antara Gideon
dan Eva juga masuk ke tahap yang lebih dalam, dan mereka diuji dalam menghadapi
sisi kelam yang selama ini menjadi sumber ketakutan dalam kehidupan pribadi
masing-masing.
Jujur,
diriku sudah mempersiapkan diri untuk ‘usai’ mengikuti kisah Gideon dan Eva
pada buku ketiga. Dan penulis tampaknya ‘ditunutut’ untuk memperpanjang kisah
dan mengungkap masalah-masalah yang bisa membuat pembaca semakin gregetan.
Paling tidak, rasa penasaran ini juga yang mendorongku untuk lanjut pada buku
ke-4. Walau konflik dan masalah yang diangkat sebenarnya masih merupakan ‘lagu lama’
yang telah muncul pada 3 buku pendahulunya, penulis tidak terlalu terjebak
dalam pengulangan yang membosankan, tetapi menjalin isu-isu sebelumnya dengan
aksi-aksi baru yang masih membawa benang merah pada masalah traumatis pada
sosok Gideon dan Eva – dua insan manusia yang mengalami perubahan total dalam
kehidupan serta masa depannya karena telah menjadi korban pelecehan seksual
pada usia muda, oleh orang-orang yang (seharusnya) menjadi sumber kepercayaan.
Topik
tentang BDSM sendiri tidak terlalu menjadi tema utama dalam kisah ini, selain
saat Eva berusaha menolong seorang sahabat yang ‘menderita’ akibat hubungan
BDSM yang cenderung brutal dan menyiksa salah satu pasangannya. Di sisi lain,
kesenangan akan ‘rough-seks’ serta permainan imajinasi ‘role-playing’
digambarkan lumayan eksplisit pada adegan-adegan antara Eva dan Gideon. Walau
misi yang dituju sedikit berbeda, sebagai korban pelecehan seksual, Eva
berusaha untuk ‘masuk’ lebih dalam untuk memahami Gideon melalui permainan seks
mereka, sedangkan bagi Gideon hal tersebut justru merupakan kontrol diri untuk
menutup hati serta pikirannya dari ‘kesakitan’ yang telah menimbulkan luka
dalam pada dirinya. Seandainya saja penulis bisa mengembangkan upaya eksplorasi
pendekatan secara psikologis lebih dalam, maka buku ke-4 serial ini niscaya
memiliki bobot yang lebih menarik daripada sekedar bacaan yang bisa bikin
imajinasi melayang-layang (dan diriku jadi *kepo* apa yang dimaksud sebagai ayunan seks ... hahahaha #duhhh)
Tentang Penulis :
Sylvia Day, adalah
pengarang #1 New York Times dan pengarang internasional terlaris dengan puluhan
penghargaan atas novel-novelnya yang dijual di 40 negara. Dia adalah pengarang
terlaris #1 di 20 negara dan menjadi pengarang favorit pembaca di beberapa
genre, dengan jutaan eksempla bukunya yang sudah beredar. Dia dinominasikan
sebagai Best Author dalam Goodreads Choice Award dan karyanya terpilih dalam
Amazon’s Best of the Year in Romance. Dia memenangkan penghargaan RT Book
Reviewers’ Choice Award dan dua kali dinomimasikan sebagi penulis roman Amerika
terbaik dalam penghargaan bergengsi RITA Award. Saat ini Sylvia Day menjadi presiden
Romance Writers of America, asosiasi yang menanungi lebih dari 10.000 penulis.
Proyek terbarunya antar lain dengan majalah Cosmopolitan dan Harlequin untuk
meluncurkan Cosmo Red Hot Reads dari seri Harlequin. [ source : www.gramediapustakautama.com
]
[
more about the author and related works, just check at here : Sylvia Day | on Goodreads | on Wikipedia
| at Facebook | at Twitter
]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/