Books “DINASTI THURSTON”
Judul Asli : THURSTON HOUSE
Copyright © 1983,
2000 by Danielle Steel
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Threes
Susilastuti
Desain sampul :
Marcel A.W.
Cetakan I : Desember
2000 ; 640 hlm ; ISBN 978-979-655-982-4
Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate
: 4 of 5
~
WARNING : SPOILER ALERT ~
Sebelumnya, bagi yang
tidak terbiasa menyukai ulasan dengan ‘spoiler’ – sebaiknya tidak membuka
postingan ini, karena jujur, diriku tidak mampu menahan keinginan untuk ‘berbagi’
kisah yang terjalin sedemikian kompleks, karakter-karakter yang menarik dan
nyaris membuatku bertahan tanpa bisa berhenti dalam menuntaskan kisah setebal
600 halaman ini. Sebagai pembaca ‘nyaris’ hampir sebagian besar dari
karya-karya Danielle Stell, ini adalah salah satu kisah yang sangat
kurekomendasikan. Segala keluhan akan kisah yang stereotype, predictable dan ‘almost
boring’ sama sekali tidak muncul dalam benakku untuk kisah yang satu ini. Jika
memang ada keluhan, maka satu-satunya keluhan yang bisa kuberikan – kisahnya ‘kurang
panjang’ hahahaha ... sudah setebal 600 halaman masih kurang ??? Ya, karena
perkembangan alur kisah serta karakter-karakter yang terlibat di dalamnya
berjalan sangat menarik, hingga sunggu disayangkan jika berakhir ... Ingin tahu
lebih lanjut ? Silahkan buka ‘laman’ berikutnya – but don’t say I already
warning you regarding ‘spoiler’ (^_^)
Jeremiah Arbuckle
Thurston baru berusia 17 tahun ketika ia membeli tambang pertamanya di Lembah
Napa, California pada tahun 1860. Ia meneruskan pengetahuan dan pengalaman yang
diperoleh dari sang ayah, ketika mereka tiba di kawasan tersebut sepuluh tahun
silam dan menambang emas, kemudian perak. Richard Thurston meninggal saat
Jeremiah berusia 19 tahun, dan meninggalkan kekayaan yang besar bagi putra
tunggalnya. Namun Jeremiah tidak terlalu memperdulikan hal tersebut. Ia
terlanjur ‘jatuh-hati’ pada tanah dan lahan pertambangan, apalagi tambang air
raksa yang ia temukan merupakan sumber kekayaan baru yang menjamin masa depan
yang panjang bagi dirinya. Kini ia menginjak usia 43 tahun, masih kuat dan
menarik, disebut-sebut sebagai pria dan bujangan terkaya, yang sayangnya sama
sekali tidak tertarik untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Hingga sebuah
tragedi yang menimpa salah seorang kenalan sekaligus saingan beratnya, membuat
Jeremiah berpikir ulang tentang masa depan kekayaan yang ia miliki ...
Dalam salah satu
pertemuan bisnis dengan Orville Beauchamp – pengusaha yang mewakili konsorsium
untuk membeli hasil tambang Jeremiah, ia bertemu dengan Camille Beauchamp –
putri Orville yang berusia 17 tahun namun memiliki daya pikat yang mampu
menarik kaum pria dari segala usia. Singkat cerita, Jeremiah termasuk pria yang
tertawan hatinya, dan setelah melakukan beberapa pertimbangan, akhirnya ia
melamar Camille dan membangun sebuah rumah bak istana bagi istri tercinta.
Faktor usia serta latar belakang yang berbeda jauh, tampaknya bukan penghalang
bagi pasangan yang baru menikah ini. Namun seiring dengan perkembangan waktu,
mulai tampak hal-hal yang kelak menjadi sumber perpecahan di antara mereka. Sifat
Jeremiah yang menyukai kesederhanaan dan kerja keras, bertolak belakang dengan
Camille yang mulai menunjukkan wataknya yang egois dan gemar memamerkan
kekayaan serta harta duniawi. Satu-satunya kesamaan di antara keduanya, adalah
sifat keras kepala yang membuat satu sama lain tidak bersedia tunduk hingga ‘perang’
pun terjadi dalam rumah tangga tersebut ...
Sabrina Thurston –
lahir ketika usia pernikahan Jeremiah dan Camille nyaris setahun. Kelahiran
bayi tidak membuat Camille berubah, justru wataknya yang sulit dan semuanya
sendiri tanpa pernah memperdulikan orang lain, baik itu suami maupun putri
kandungnya. Camille sama sekali tidak bersedia hamil apalagi melahirkan, dan
‘tragedi’ yang menyebabkan hal itu terjadi dijadikan landasan utama bagi
Camille untuk membenci Jeremiah. Sabrina dibesarkan dalam kasih sayang sang
ayah dan dibantu oleh Hannah – pelayan sekaligus sahabat setia Jeremiah yang
sangat membenci Camille semenjak wanita itu muncul sebagai istri Jeremiah.
Kerenggangan dalam rumah tangga tersebut akhirnya hancur ketika Camille
‘melarikan diri’ bersama kekasih gelapnya Thibaut du Pré – bangsawan Prancis
yang gemar membuat skandal dengan kaum wanita. Sabrian baru berusia satu
setengah tahun tatkala Jeremiah mengumumkan ‘kematian’ sang istri akibat wabah
flu dan menutup Thurston House untuk kembali ke Lembah Napa bersama si kecil
dan Hannah yang setia, dan hanya mereka berdua yang tahu kebenaran tentang
Camille.
Kisah bergulir pada
kehidupan Jeremiah dan Sabrina, ayah dan putri yang tak pernah terpisahkan satu
sama lain. Sabrina terbiasa mengikuti ayahnya termasuk saat sedang bekerja di
tambang. Jeremiah mencurahkan seluruh hidupnya pada Sabrina, termasuk berbagi
pengetahuan serta wacana seputar pekerjaannya, yang anehnya juga disukai oleh
Sabrina dan berkat kecerdasan serta keberanian yang cenderung nekad, ia mampu
memahami dan mengikuti jejak langkah sang ayah. Walau sangat menyayangi
Sabrina, Jeremiah melarang putrinya terlibat lebih jauh dalm bisnis
pertambangan. Hingga sebuah bencana menerpa San Fransisco, menyebabkan Jeremiah
wafat akibat serangan jantung di usia 63 tahun, meninggalkan Sabrina yang baru
merayakan ulang tahunnya ke-17. Sangat muda dan menarik, sekaligus pewaris
tunggal kekayaan dan usaha pertambangan yang berkembang pesat, kehidupan
Sabrina Thurston tak pernah pulih semenjak peristiwa tersebut. Alih-alih
menjual pertambangan pada pihak-pihak yang sangat berminat, ia bersikeras
mengambil alih peran Jeremiah – sesuatu yang sangat berat untuk dihadapi.
Selama beberapa tahun
ke depan, Sabrina berjuang keras melawan pihak-pihak yang menentang dirinya,
termasuk Dan Richfield – manager pengelola tambang yang telah menjadi
kepercayaan Jeremiah selama bertahun-tahun. John Harte yang merupakan pesaing
kuat, sekaligus pengagum Jeremiah, mau tak mau kagum terhadap ketangguhan
Sabrina untuk mempertahankan serta membuat usaha tambang tetap berjalan seperti
sedia kala. Bukan pekerjaan yang mudah, apalagi bagi wanita muda belia dan
cukup menarik untuk bekerja di tengah para pekerja tambang yang kasar dan
mayoritas menganggap remeh peran wanita di bidang tersebut. Musibah datang silih berganti, kesulitan satu
ditangani, muncul masalah baru lainnya. Sabrina ‘mendadak tua’ dalam sekejab
akibat beban hidup yang harus ia tanggung, namun tak sebersit pun muncul di
benaknya untuk menjual warisan ayahnya pada pihak lainnya, walau hal itu akan
membuat hidupnya jauh lebih mudah dan nyaman. Ia tak lagi memiliki teman atau
sosok yang bisa dipercaya, hanya ada Hannah yang setia namun cukup lanjut usia
untuk memberikan bantuan dan kekuatan tambahan.
Seiring dengan waktu,
Sabrina berhasil menuntaskan aneka masalah berkaitan dengan pertambangan. Hanya
ada satu ganjalan besar, pertikaiannya dengan Dan Richfield yang membuat pria
itu pindah ke tambang John Harte, ternyata berbuntut panjang. Terutama setelah
John Harte mengetahui perilaku buruk Dan yang berusaha melecehkan Sabrina pada
setiap kesempatan, hingga akhirnya ia pun memecat Dan dan memberikan peringatan
keras untuk tidak mengusik Sabrina. Dendam kesumat dan frustasi karena
impiannya menguasai tambang Jeremiah musnah, dan masa depannya hancur, Dan
menyalahkan semua nasib buruk yang ia alami pada Sabrina, dan sebelum dendam
tersebut bisa dilampiaskan, tiada kepuasan dalam hidupnya. Sabrina Thurston
akhirnya berhadapan dengan Dan yang bertekad membuat dirinya tersiksa dan
menderita seumur hidup. Ia akan hancur seandainya saja tidak muncul malaikat
penyelamat yang berhasil membungkam Dan Richfield untuk selamanya.
Penolong itu adalah
Bunga Musim Semi – wanita cantik suku Indian, yang telah menjadi simpanan John Harte
selama 10 tahun terakhir setelah tragedi yang merenggut istri dan anak-anak
John membuat kehidupan serta hatinya hancur. Pertolongan wanita tersebut dari
hati yang tulus, dan sangat dihargai oleh Sabrina, maupun John Harte, karena
semenjak mengenal Sabrina lebih dekat, baik John maupun Sabrina akhirnya
terikat satu sama lain – yang membuat Bunga Musim Semi harus ‘mundur’ dari
perannya sebagai pendamping John. Sabrina Thurton menikah pada usia 21 tahun
dengan John Harte yang kala itu telah menginjak usia 49 tahun. Dengan
terjalinnya hubungan antara dua pemilik tambang besar di kawasan Lembah Napa,
maka bisa dipastikan masa depan mereka dan para pekerja terjamin dengan lebih
baik. Sabrina tetap tidak bersedia menggabungkan kepemilikan dua tambang tersebut,
namun ia menyerahkan kendali pimpinan pada John untuk mengelola keduanya,
sementara ia beralih fokus pada lahan kebun anggur miliknya yang sempat
terlantar ketika ia harus berkonsentrasi pada pertambangan.
Kebahagiaan rumah
tangga Sabrina dan John Harte walau tidak segera dikarunia keturunan, hingga
akhirnya hamil di usia 23, namun mengalami keguguran menjelang kelahiran bayi
pertama, semuanya justru memperkuat kasih diantara keduanya. Dua tahun
kemudian, Sabrina kembali hamil, dan Jonathan Thurton Harte merupakan buah hati
yang menjadi kesayangan serta curahan perhatian yang sangat besar dari kedua
orang tuanya. Hingga tragedi kembali menghantam keluarga ini, John Harte tewas
dalam sebuah kecelakaan fatal dalam perjalanan mengurus bisnisnya. Ia meninggalkan
Sabrina yang hancur bersama Jonathan yang masih berusia 2 tahun. Sekali lagi,
Sabrina harus bangkit dari keterpurukan dan kesedihan yang menyayat hatinya,
karena ia harus memperhatikan masa depan kehidupan Jonathan. Rasa sayang dan
khawatir yang berlebihan, membuat Sabrina sangat memanjakan Jonathan, yang
akhirnya tumbuh menjaid pemuda tampan nan menarik, namun sangat egois serta
nyaris tak pernah memperdulikan hal lain, kecuali menyangkut kepentingan serta
keinginan pribadinya.
Kisah pun bergulir
pada masa-masa sulit yang harus dihadapi oleh Sabrina, ketika menyadari ia
nyaris bangkrut jika tidak segera mengambil langkah pencegahan, termasuk
merubah pola kehidupan serta meninggalkan kemewahan peninggalan ayah serta
suaminya. Sayangnya kesulitan tersebut tidak ditoleransi oleh Jonathan yang
senantiasa menuntut ibunya untuk menyediakan apa pun yang ia minta, tanpa
memperdulikan bagaimana Sabrina harus ‘jungkir-balik’ membanting tulang dan
memeras otak untuk memenuhi keinginan putranya. Puncaknya, ketika Sabrina harus
menjual tambang dan lahan keluarganya, ia bertemu dengan André de Vernay – teman Amelia Goodheart, salah satu
wanita yang dekat di hati Jeremiah, dan bisa dikatakan sebagai pengganti ibu
bagi Sabrina. Pria menarik tersebut meninggal Prancis yang sedang dilanda
kekhawatiran akan menjadi salah satu sasaran Nazi, Jerman, dan memilih untuk
memulai kehidupan baru di Amerika bersama putranya Antoine de Vernay.
Lahan perkebunan anggur milik Sabrina, sesuai dengan keinginan André,
namun ia juga tertarik pada wanita yang baru dikenal ini. Alih-alih sekedar
membeli lahan serta masukan dari Sabrina, André menawarkan kerjasama agar
mereka bisa mengelola perkebunan tersebut bahu-membahu, terutama di masa-masa
sulit saat perang melanda dunia di sekeliling mereka. Ketulusan dan kebaikan
ayah dan anak yang nyaris asing bagi dirinya, membuat Sabrina kembali merasakan
‘kehangatan’ dalam hatinya, yang perlahan mulai pupus sepeninggalan orang-orang
yang ia kasihi. Di saat Sabrina menemukan uluran persahabatan dari orang asing,
satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa, putra tunggalnya Jonathan justru
membawa kepedihan dan beban dalam hati serta pikiran Sabrina, dan hubungan di
antara mereka semakin memburuk tatkala Jonathan ‘sengaja’ melakukan tindakan
yang diyakini akan menyakiti sang ibu. Pemuda manja dan egois ini tak pernah
bersedia melakukan pengorbanan sekecil apapun, namun menuntut perlakuan sangat
tinggi bagi kenyamanan dan kesenangan pribadinya. Ia tak segan-segan
memanfaatkan dan mencampakkan orang-orang di sekelilingnya. Termasuk menikahi
gadis cantik dan baik hati dari keluarga sangat berpengaruh dan kaya raya,
walau ia tahu André de Varnay juga menaruh hati pada gadis tersebut. Dan ketika
ia ‘mengundang’ Camille du Pré – nenek kandungnya yang
ternyata masih hidup, Sabrina tak bisa memaafkan perlakuan mereka yang sangat
menyakiti dirinya ...
Tentang Penulis :
Danielle
Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle
Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang
terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun
2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia
dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa
menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi
dalam berbagai serial / drama televisi.
Dibesarkan
oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun,
maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling
sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya
akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama
Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972,
novel pertamanya “Going Home” yang
berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel
kedua dan ketiga : “Passion’s Promise”
dan “Now and Forever” yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan
hubungan pribadinya dengan kaum pria.
Dengan
novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih
dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World
Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak
New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau
telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi
serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak, dan tampaknya tidak akan berhenti sampai
disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul
novel ke-25 berjudul ‘Hotel Vendome’
yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.
[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) | Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random
House | on Goodreads | on Wikipedia
| on IMDb
| at Twitter
| at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/