Judul Asli : KISAH-KISAH CINTA TERLARANG PALING DIKENANG
SEPANJANG MASA
Penulis : Anton
WP
Lay-out : Yudhi
Herwibowo
Penerbit :
BukuKatta
Desain Sampul :
Satriya Adhi
Cetakan I :
2012 ; 128 hlm ; ISBN 978-979-1032-75-9
Harga Normal :
Rp. 28.000,-
Rate : 3 of 5
Membaca
sinopsis pada bagian belakang sampul, tentang kisah-kisah cinta klasik
sepanjang masa, namun yang membuat diriku penasaran, bagaimana kisah ini
dirangkum dalam buku yang lumayan tipis ini ( terbukti hanya 128 halaman ),
maka kubuka halaman pertama. Ternyata ini merupakan tulisan ulang yang dibuat oleh penulis berdasarkan interpretasi-nya
terhadap berbagai kisah klasik yang
dikenal oleh khalayak pecinta sastra. Antara ragu dan ‘kembali’ rasa penasaran,
kuteruskan membaca kisah ini ...
[ source ] |
Dimulai dengan
kisah PYRAMUS dan THISBEE, sepasangan muda-mudi, kenal semenjak
mereka kanak-kanak hingga dewasa, hidup bertetangga, sayangnya keluarga mereka
merupakan musuh bebuyutan semenjak jaman dahulu kala. Tidak tahan dengan
gejolak asmara, keduanya akhirnya memutuskan melarikan diri, menikah dan
menetap di kota lain. Apa daya, pelariannya mereka tak berjalan lancar, Pyramus
terlambat datang ke tempat pertemuan, ketika ia sampai di tujuan, justru
menemukan selendang Thisbee yang penuh dengan darah, serta jejak seekor singa.
Tanpa berpikir panjang, Pyramus bunuh diri. Dan Thisbee yang ternyata tidak
terluka, menemukan mayat Pyramus, akhirnya mengikuti jejaknya, bunuh diri
dengan belati yang sama.
Kesan : tanpa bermaksud lain, membaca bab pertama kisah tragis
ini justru membuatku tertawa terbahak-bahak alih-alih sedih, karena penulis
mengungkapkan kisah asmara ini bak adegan film Bollywood, coba saja simak
adegan ini :
“Thisbee, semua
ini salahku ! Maafkan aku ! Akulah yang membuatmu terbunuh!”
“Oh, Thisbee.
Tak ada gunanya aku hidup jika tanpa dirimu. Kau mati demi cinta kita. Aku pun
rela mati demi kau.”
“Oh, Thisbee!
Aku akan datang dan berkumpul kembali denganmu. Sesuai janji kita!”
“Thisbee, ini
aku dataaaang ...!”
“Pyramus, kau
mati demi aku. Aku akan menyusulmu.”
“Pyramus,
tunggu aku ...!”
( ... dan
diriku hanya bisa ‘nyengir’ membaca tulisan ini ... )
[ source ] |
Dilanjutkan
dengan kisah PARIS dan HELEN, Paris dari Troya langsung terpikat pada Helen
yang telah menjadi permaisuri Menelaus, Raja Sparta. Paris tak bertepuk sebelah
tangan, karena Helen juga jatuh hati kepadanya. Singkat cerita, akhirnya
keduanya melarikan diri bersama ke Troya. Raja Menelaus yang tidak terima,
mengerahkan seluruh bala bantuan dari berbagai kerajaan guna menggempur
kerajaan Troya. Menelaus dibantu oleh Agamemnon, Achilles, Odysseus beserta
armada Yunani, menggempur Troya, hingga muncul muslihat licik yang dikenal
sebagai ‘Kuda Trojan’ yang akhirnya menewaskan seluruh penghuni Troya.
Kesan : Aku suka sekali dengan kisah Helen of Troy, maka
syukurlah penulis membuat sebuah interpretasi yang tidak terlalu meleset dari
kisah sebenarnya, meski ada tambahan di sana-sini yang terkadang membuat diriku
kembali ‘nyengir’ karena kejanggalannya. Tetapi sejauh ini kisah ini tetap
sangat menarik untuk disimak lebih lanjut.
[ source ] |
Kemudian
memasuki kisah tragis TRISTAN dan ISOLDE, Tristan adalah
kemenakan Raja Mark penguasa Cornwall, dan suatu hari ia terlibat duel sengit
dengan Duke Morholt dari Irlandia. Tristan menang, Duke Morholt tewas, namun
sebelumnya ia sempat melukai Tristan dengan pedang beracun. Satu-satunya yang
mampu menyembuhkan racun itu adalah Isolde, kemenakan Morholt. Demi keselamatan
nyawanya, Tristan menyamar sebagai Tantris – pemusik jalanan yang akhirnya
mampu memikat hati Isolde. Tristan / Tantris disembuhkan oleh Isolde yang tidak
tahu menahu riwayat pemuda yang telah memikat hatinya. Setelah sembuh, Tristan
/ Tantris menghilang. Isolde patah hati. Dan mereka berjumpa kembali dalam situasi dan kondisi yang lebih tidak memungkinkan mereka untuk bersatu ...
Kesan : akhirnya sebuah kisah yang benar-benar layak untuk
disimak lebih dalam. Konflik serta penuturan yang diberikan oleh penulis,
dengan gaya penulisan tersendiri namun tak menghilangkan esensi dari kisah
sebenarnya, mampu membuatku ‘tertarik’ sekaligus ‘terenyuh’ akan ending yang
memang tragis sekali ...
[ source ] |
Masih dengan
seting kerajaan Inggris Kuno, kini kita memasuki kisah LANCELOT dan GUINEVERE
yang sudah sangat terkenal. Lancelot du Lac-pewaris tahta kerajaan Benwick,
adalah anggota terbaru dari Ksatria Meja Bundar – pasukan khusus pelindung Raja
Arthur dari Camelot. Maka tak heran jika Raja Arthur kemudian memberikan kepercayaan kepada
Lancelot untuk menjemput dan mengawal calon istri Raja Arthur : Guinevere dari
Carmelide, putri Raja Leodegrance. Sebagaimana perkawinan kerajaan yang diatur
demi menjalin kekuatan dan kekuasaan, maka tiada unsur cinta di dalamnya. Akan
tetapi, unsur cinta terjadi di sini, hanya pada pasangan yang berbeda. Lancelot
dan Guinevere saling jatuh cinta, dan tiada mampu membendung keinginan satu sama
lain.
Kesan : dalam kisah ini
penulis tetap memasukkan unsur-unsur fakta sejarah yang terjadi, meski
demikian, penempatan karakter Lancelot serta Guinevere yang hanya digambarkan
sebagai pasangan yang berselingkuh serta berkhianat pada sosok yang telah
bermurah hati kepada mereka --- kurasa kurang tepat. Meski terjadi banyak
kontroversi dalam hubungan antara Arthur-Guinevere-Lancelot, namun kehormatan
tetap menjadi kode etik kisah ini justru tidak diungkapkan, dan penyesalan yang
datang terlambat, yang menjadi ending kisah ini juga kurang menonjol. Terlepas
ini merupakan kisah interpretasi penulis, sungguh sayang kisah epik yang sangat
menarik ini menjadi hanya sekedar ‘tempelan’ kisah asmara yang tidak pada
tempatnya.
[ source ] |
Kisah klasik
berikutnya adalah PAOLO dan FRANCESCA, tentang Francesca da Polenta – putri Guido
da Polenta, penguasa Ravenna yang membuat sebuah perjanjian perdamaian dengan
pihak Malatesta de Verruchio, penguasa Rimini, dengan mengajukan putrinya
sebagai permaisuri putra mahkota John
Malatesta yang dikenal sebagai Giovanni Malatesta. Namun ada sebuah
ganjalan karena Giovanni yang juga sering disebut Gianciotto lo Storpio
(Crippled John) karena meski ia seorang kesatria gagah berani, namun berwajah
buruk dan bertubuh bungkuk. Demi kelancaran perjanjian ini, maka dibuat suatu
muslihat, yang diutus untuk menemui Francesca bukanlah Giovanni langsung
melainkan adiknya Paolo yang tampan. Tindakan ini benar-benar salah langkah
karena situasi yang terjadi kemudian menimbulkan malapetaka bagi mereka semua.
Kesan : Kisah Francesca da Rimini / Francesca da Polunta
(1255-1285), karakter yang diciptakan oleh Dante Alighieri lewat karyanya
Divine Comedy, merupakan perwakilan gambaran tentang Lust (Nafsu) dalam Dante’s
Second Circle of Hell. Namun membaca versi kisah ini, sebuah pemahaman baru
bahwa Nafsu yang dimaksud bukan
sekedar menyangkut seksualitas belaka melainkan juga Nafsu akan Keserakahan, Iri
Hati, Dengki, Cemburu dan tentu saja Dendam
Kesumat.
[ source ] |
Sebagai
penutup, kisah cinta terlarang yang paling terkenal sepanjang masa, ROMEO
dan JULIET. Yang berkisah tentang dua keluarga besar yang berkuasa di
Verona, keluarga Montague dan keluarga Capulet, yang sudah sekian tahun
bermusuhan dan saling berusaha menjatuhkan satu sama lain. Dan ditengah gejolak
dan konflik berkepanjangan ini, sosok pemuda Romeo Montague dan gadis belia Juliet
Capulet justru menemukan ‘dunia baru’ yang menjadi impian seandainya mereka
bisa ‘bersatu’ tanpa gangguan keluarga masing-masing.
Kesan : Kisah ini paling sering ‘didengungkan’ sebagai kisah
romansa tragis nan mendayu-dayu. Anehnya sekali lagi diriku ‘menangkap’ sesuatu
yang berbeda, tentang perselisihan berkepanjangan yang terjadi pada dua
keluarga penguasa Verona serta permainan dunia politik atas keserakahan untuk
mendapatkan kekuasan lebih besar, merupakan penyebab utama ‘tragedi’ kisah ini –
yang bisa jadi sengaja dipilih oleh William Shakespeare dengan menampilkan
kematian sia-sia atas Romeo maupun Juliet.
Secara
keseluruhan, isi buku ini mendekati pada sekilas buah pikiran penulis atas
kisah-kisah klasik yang lebih tepat digambarkan sebagai ‘tragedi’ namun dengan cerdik
diarahkan menjadi ‘kisah-kisah cinta terlarang’ – konotasi yang bisa membuat
rasa penasaran (calon) pembaca. Tanpa mengurangi esensi sebenarnya dari versi
aslinya, sebagai bacaan ringan, buku ini cukup menghibur dan tentu saja
menambah sedikit wacana bagi mereka yang belum pernah mengetahui keberadaan
karya-karya klasik di atas. Kuberikan 3 bintang untuk buku ini ...
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/