Translate

Monday, August 8, 2016

[ 2016 | Review #87 ] : "AFTER YOU"

Books “SETELAH MENGENALMU”
by Jojo Moyes
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lulu Wijaya
Editor : Rosi L. Simamora
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Agustus 2016 ; 608 hlm ; ISBN 978-602-03-3206-2
Harga Normal : Rp. 128.000,-

~ WARNING : SPOILER ALERT !! ( terutama bagi yang belum pernah membaca buku pertama )

Perkenalan pertamaku dengan karya Jojo Moyes melalui ‘Me Before You’ meninggalkan kesan yang lumayan, setidaknya lumayan menguras air mata, terutama dengan ending yang benar-benar membuatku berada dalam kondisi emosi yang ‘terkatung-katung’ – sedikit banyak berharap penulis memberikan penyelesaian yang lebih menyenangkan. But at all finally got past – entah apakah terdorong dari reaksi menjelang penayangan adaptasi film layar lebarnya, penulis meluncurkan ‘kelanjutan’ kisah ini, tentu saja mengangkat perjalanan sosok Louisa ‘ Lou’ Clark paska Will Traynor. Terbelah antara rasa ingin-tahu bercampur dengan kekhawatiran sebagaimana kebiasaan munculnya ‘sekuel’ yang entah karena dipaksakan demi memanfaatkan popularitas demi menangguk keuntungan lebih, dan biasanya tidak sebaik buku sebelumnya (atau benar-benar hancur bagi kalangan penggemarnya), yang jelas rasa penasaran-ku selalu menang ...


Apa yang terjadi pada Lou Clark usai kematian Will ? Selain ia mendadak tidak harus memusingkan masalah keuangan berkat warisan Will yang lumayan besar ? Mampukah Lou meraih kembali kebahagiaan dan berhasil menata kehidupan baru serta mewujudkan impian-impian yang pernah ia bagikan bersama Will ? Pepatah ‘Money Can’t But Happiness’ terjadi pada sosok Lou, ia menjalani kehidupan baru, tinggal di Paris yang gemerlap dan menjadi dambaan setiap pemimpi, jalan-jalan keliling dunia yang hanya berujung pada kekosongan besar yang semakin besar dalam dirinya. Bahkan alih-alih meneruskan impian mengambil pendidikan lanjutan atau mengembangkan kreasi baru atas ide-ide kontroversialnya yang (dulu) sempat memberikan hiburan tersendiri bagi Will. Lou Clark memilih hidup jauh dari keluarga dan kerabat atau siapa pun yang pernah mengenal dirinya, dalam rutinitas dan kehampaan kehidupan sehari-hari.

Lou Clark akan terus menjalani kehidupan hampa, jika tidak ada serentetan peristiwa yang menyentak dirinya sedemikian keras. Suatu hari, ia ‘nyaris mati’ akibat terjatuh dari lantai atas bangunan apartemennya. Suatu keajaiban ia mampu bertahan hidup, walau harus mengalami proses pemulihan yang lama dan menyakitkan, setidaknya ia mampu kembali pulih, sedikit pincang tanpa cacat permanen. Tentu saja ia diharapkan benar-benar pulih, hingga ayahnya mendaftarkan dirinya bergabung dalam ‘Moving On’ – grup terapi bagi sekelompok manusia yang mengalami kesulitan akibat kehilangan kenalan atau seseorang yang dekat dengan kehidupan sebelumnya. Seakan hal-hal tersebut tidak mampu memberikan perubahan nyata pada diri Lou, ia dihadapkan pada problema baru : kehadiran Lily Houghton-Miller, gadis berusia 16 tahun, putri Will Traynor !!

What can I say about this book ? Hmmm, konflik-konflik yang disajikan cukup kompleks, perkembangan karakter (termasuk karakter-karakter baru) cukup menarik untuk disimak dengan latar belakang yang unik. Daya tarik muncul saat Lily muncul, remaja 16 tahun yang tak pernah bahagia sepanjang hidupnya, berusaha menemukan ‘sesuatu’ dalam hidupnya, terutama saat mendapati siapa gerangan ayah kandungnya, yang sayangnya telah tewas (bunuh diri) hampir 2 tahun silam. Satu-satunya penghubung yang mampu ia temukan adalah Lou Clark – dan ia berharap melalui dirinya, secercah jawaban atau harapan adanya kebahagiaan akan muncul. Karakter Lily yang penuh misteri, memiliki ciri khas layaknya remaja bermasalah dan cenderung menjerumuskan diri dalam pilihan-pilihan yang salah dan merusak dirinya.

Seakan dihadapkan pada adegan ‘deja vu’ kisah bergulir pada pergulatan Lou yang merasa memiliki tanggung jawab atas Lily, yang jujur sama sekali tidak memiliki hubungan dengannya (kecuali berhubungan dengan Will). Lou juga mulai ‘terbuka’ pada permasalahan yang dihadapi oleh orang lain, menyangkut kematian Will. Bahwa bukan hanya dirinya seorang yang mengalami penderitaan dan harus berjuang melampai aneka hambatan. Seperti pernikahan Steven dan Camilla Traynor yang akhirnya berpisah usai kematian Will, perubahan drastis serta depresi berkepanjangan yang harus dialami. Bahkan kedua orang tua Lou yang harus berhadapan dengan ‘gosip negatif’ dalam lingkup pergaulan mereka akibat peran serta Lou dalam kematian Will Traynor, sesuatu yang baru disadari oleh Lou hampir 2 tahun kemudian ...

Jujur, perkembangan karakter Lou Clark sepanjang kisah ini tidak terlalu menggembirakan, setidaknya tidak menunjukkan perubahan nyata sesuai harapanku. Di mana ketegaran hati, sikap positif dan kemauan keras untuk berjuang yang kudapati dalam buku sebelumnya ? Bahkan jika disimak lebih jauh, pilihan-pilihan perubahan yang akhirnya diambil oleh Lou sepanjang kisah ini, terjadi akibat ia dihadapkan pada satu-satunya jalan keluar, yang mayoritas dipengaruhi atau berkat dorongan pihak lain, bukan atas dasar inisiatif pribadi. Yang terasa sangat kuat secara emosional justru perkembangan serta perubahan yang dialami karakter-karakter lainnya, seperti kehidupan pasangan Traynor menyangkut cucu mereka : Lily, bahkan pasangan Bernard dan Josie Clark – kedua orang tua Lou, mampu menyajikan adegan-adegan menggelitik yang penuh emosi.

Mengapa pula diriku lebih tertarik mendalami kisah perjalanan sosok Sam Fielding – pria yang memberikan umpan-balik besar pada diri Lou, daripada meneruskan kisah Lou pribadi ? Dinilai secara keseluruhan, ini bukanlah kisah yang buruk, cukup menarik, kompleks dan menggelitik. Akan tetapi jika dipaksakan untuk ‘memasukkan’ karakter Lou Clark di dalamnya sebagai tokoh utama, anehnya ia justru muncul sekedar sebagai ‘benang penghubung’ antara karakter-karakter lain dalam kisah ini. Jadi apakah ini merupakan bacaan wajib bagi penggemar kisah ‘Me Before You’ – menurutku sama sekali tidak harus dikaitkan, bisa dikatakan sama sekali terpisah dan lepas dari kisah tersebut. Sekali lagi, apakah penulis hanya sekedar memanfaatkan ke-popularitasan dari adaptasi film ‘Me Before You’ ... entahlah. Bagiku, cukup 3 bintang untuk ‘After You’ – dan sekali lagi, ending kisah ini membuatku bertanya-tanya, apakah penulis mempersiapkan ‘sekuel terbaru’ di masa depan ???

Judul Asli : AFTER YOU
[ book 2 of ME BEFORE YOU Series ]
by Jojo Moyes
Copyright © Jojo’s Mojo Ltd. 2015
Rate : 3 of 5

Tentang Penulis :
Jojo Moyes, lahir di London, Inggris di tahu 1969, memulai karir sebagai penulis secara full-time pada tahun 2002 ketika novel perdananya ‘Sheltering Rain’ rilis. Ia juga menjabat sebagai jurnalis di The Daily Telegraph. Ia merupakan salah satu penulis yang mendapatkan penghargaan Romantic Novel of The Year dua kali dari Romantic Novelists Association, pertama kali di tahun 2004 untuk karyanya ‘Foreign Fruits’ dan di tahun 2011 untuk ‘The Last Letter From Your Lover’. Karyanya telah diterjemahkan dalam 11 bahasa ke segala penjuru dunia. Kini ia tinggal di sebuah pertanian di Saffron Walden, Essex, bersama suaminya Charles Arthur – seorang jurnalis pula, dengan ketiga putra mereka. Kisah ‘Me Before You’ ini telah diadaptasi ke layar lebar dibintangi Emilia Clarke dan Sam Claflin yang rilis pertengahan tahun 2016 ini.

~Trailer of 'ME BEFORE YOU' Movie ~

[ more about the author & related works, just check at here : Jojo Moyes | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook | at Twitter | Movie Adaptation ]

Best Regards,

@HobbyBuku

2 comments :

  1. Aku udah bacaaa. Suka banget kisah Lou di MBY, After You ga seseru MBY sih tapi lumayan buat tau kehidupan Lou setelah di tinggal Will :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya (^_^) sayang perkembangan karakternya berbeda dgn harapan, untungnya karakter-karakter baru yang muncul lumayan menarik

      Delete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...