Translate

Wednesday, January 7, 2015

HobbyBuku's Features : "BEHIND THE SCENES [ 2 ]"

HOBBYBUKU’S FEATURES
Present “BEHIND THE SCENES”

BEHIND THE SECENES adalah rangkaian program untuk mengenal lebih dekat para pelaku di ‘balik-layar’ untuk terbentuknya sebuah buku. Sejak dulu diriku senantiasa bertanya-tanya, siapa sajakah yang berperan dalam mewujudkan impian pembaca, terutama saat diriku sangat menyukai keseluruhan paket : dari tulisan sang pengarang, penerjemah, editor dan proofreader yang membuat ‘peralihan’ bahasa memungkinkan diriku menikmati sajian kisah yang notabene berbahasa asing, termasuk para layouter, desain dan ilustrator yang menambah daya tarik sebuah buku.



BEHIND THE SCENES #2 : with ARLEEN AMIDJAJA

Bagaimana gambaran keseharian rutinitas seorang ‘Arleen’ ?
Rutinitasnya ya kerja di kantor, terus main sama anak dan tentu saja baca buku (^_^)
Terus kalo ditanya nulisnya kapan ...
Nulis itu sebenarnya amat sangat cepat (kecepatan mengetikku cukup tinggi karena aku masih generasi jadul yang punya ijazah mengetik hahaha). Yang lama adalah : memikirkan apa yang akan ditulis. Selama sudah tahu apa yang akan ditulis, mengetiknya cepat. Nah, memikirkan itu ... bisa di mana saja dan kapan saja. Bisa waktu makan, waktu tunggu di ruang dokter, waktu ngantri di bank, dan lain sebagainya. Ide tidak bisa ditebak kapan datangnya. Jika datang, disyukuri, jika tidak, maka tidak bisa dipaksakan.

Bisa dibagikan kronologis hingga menjadi seorang pengarang ?
Sepuluh tahun lalu, waktu Alyssa masih kecil (sekarang sudah SMP nih), aku kesulitan cari buku cerita anak bilingual yang affordable. Lalu terpikir untuk mulai menulis. At the same time, mungkin dorongan menulis juga memang sudah ada karena sejak kecil suka baca. Sejak itu, belum pernah berhenti menulis (^_^)

Apa hambatan terbesar dalam proses penulisan ?
Seperti quote buatanku yang terbaru : “For me, the most difficult thing about writing is never about finding the time but about finding meaningful things to say. Because if you don’t have anything meaningful to say, you have nothing to write.” __Arleen A.

Ada pengalaman unik yang tak mudah dilupakan sepanjang proses penulisan karya-karya mbak Arleen ?
Yang unik dan tak terlupakan (dan selalu kuceritakan setiap kali aku talk-show radio atau di event book-fair), perjalanan Kumpulan Dongeng Kerajaanku, yang juga merupakan buku bestseller pertama. Pengalaman ini bisa diperumpamakan dalam satu kalimat : When a door is closed, HE opens another, BIGGER one for you.
Waktu itu naskahku yang sudah diterima, sudah selesai pengerjaan ilustrasinya dan siap terbit di salah satu penerbit, hingga ada suatu perubahan dalam keputusan akhir yang berbuntut pada pembatalan dan pengembalian naskah. Naskah ini kumasukan ke penerbit lain dan respons mereka : BAGUS. Buat lagi 9 kisah dengan tema tersebut untuk dijadikan kumpulan. Dan itulah perjalanan Kumpulan Dongeng Kerajaan. Jika 1 naskah itu tidak dikembalikan, maka tidak akan pernah ada Kumpulan Dongeng Kerajaan (dan menyusul 10 Kumpulan serial lainnya ...). Kisah selengkapnya tentang pengalaman ini kutulis di sini : Facebook.

Dorongan apa yang membuat mbak bertahan dan tetap menekuni bidang yang cukup banyak peminatnya ini ?
Namanya juga kecanduan hahaha. Sama seperti mbak Maria ajaa ... kecanduan baca kan, sama aku juga kecanduan baca dan nulis hehehe.

Menurut mbak Arleen, bisakah menjadi seorang pengarang tanpa memiliki kegemaran / kebiasaan membaca ? Atau adakah target khusus untuk membaca buku-buku tertentu ?
Hmmm... orang lain mungkin bisa ya. Tapi pendapat pribadiku sih kalo tidak gemar membaca, tidak mungkin punya dorongan untuk menjadi penulis. Dan jika dipaksa menulis, yah mungkin bisa kali untuk buku non fiksi seperti referensi. Karena dalam bahasa Inggris, juga dibedakan kata ‘writer’ dan ‘author’. Writer lebih menulis bahan yang sudah ada, seperti buku referensi atau menulis kembali dongeng, legenda, mitos yang sudah tersedia. Author lebih condong dalam menciptakan karya (serta ide) tulisan baru. Jika dalam bahasa Indonesia, walaupun ada rujukan bagi kata ‘penulis’ dan ‘pengarang’ – tidak terlalu dijelaskan perbedaan di antaranya, hingga kalimat penulis lebih sering digunakan. Nah, untuk mengarang sesuatu, jika tanpa disertai (sering) membaca, rasanya akan lebih sulit.

Sepanjang mengenal mbak Arleen, membaca merupakan kegemaran keluarga ya. Bagaimana cara ‘menularkan’ virus membaca terutama bagi anak-anak di era yang lebih mengenal gadget dan game ?
Hmmm...rasanya gadget dan game itu tidak akan bisa dihindari 100%. Bahkan diriku sendiri sudah suka main game sejak jaman Tetris dan waktu kuliah dulu juga bisa bela-belain ke computer lab di kampus khusus numpang main game minesweeper hahaha. Sekarang pun aku juga ‘selalu’ main game. Maksudnya ada beberapa game di ipad yang rutin kumainkan. Anak-anakku juga termasuk gamer. Jadi semua itu kembali pada prinsip ‘balancing’ – asal tidak terlalu banyak dan keseringan hingga lupa hal-hal lainnya. Kayak kita makan aja, semua jenis makanan dicoba dan dimakan, asal tidak terlalu banyak sampai over.

Menilik situasi perekonomian saat ini, cukup banyak orang tua (terutama di Indonesia) yang memilih membatasi ‘pembelanjaan bacaan’ bagi anak-anak karena dianggap bukan sebagai prioritas. Bagaimana kebijakan mbak Arleen selaku orang tua sekaligus pengarang dalam situasi seperti ini ?
Kebijakanku sebagai seorang mama yang harus mengirit budget : 90% budget buku untuk membeli buku bacaan bagi anakku. Aku hanya nebeng hahaha. Mbak Maria kan tahu banget buku-buku yang biasa kucari ... biasanya ya buat Alyssa, terus aku nebeng baca (^_^)
Memang di Indonesia buku bisa dianggap sebagai ‘luxury-item’ karena kondisi perekonomian. Sebagai ilustrasi minimum wage di Amerika $7.25 sebulan berarti sekitar USD 1,275. Edisi paperback di sana berapa harganya, contoh hasil google untuk novel bestseller The Fault In Our Stars (John Green) di Amazon USD 6.50 berarti sekitar 0.5% dari gaji minimum. Di Jakarta UMP menurut berita mau naik menjadi IDR 2.7 juta. Nah, jika 0.5% dari itu kan IDR 13,500. Novel / buku apa yang harganya segitu saat ini ? Novelku yang akan terbit ini harganya IDR 59.000, demikian pula novel lain yang tebalnya kurang lebih sama, kisaran segitu deh. Maka bisa dikatakan pembaca di Indonesia harus ‘spend a much higher percentage of thier income for books!’ (baik novel maupun bacaan anak-anak, jika dihitung dengan perbandingan serupa).

Apakah ada buku dan pengarang favorit yang sangat disukai atau memberikan pengeruh cukup besar dalam proses penulisan karya-karya mbak Arleen ?
Banyaaaaakkk (^_^) ... daftar pengarang buku anak yang aku suka bisa dilihat di sini : Facebook 
Sedangkan untuk novel / bacaan dewasa, cukup banyak yang kusukai, mula dari karya-karya Sidney Sheldon, Neil Gaiman, Chitra Banerjee Divakaruni, Salman Rushdie, John Green, Sarah Dessen, Dean Koontz, Stephen King hingga Amy Tan .... Itu nama-nama yang kepikir hari ini, kalo nanyanya hari lain mungkin bisa kepikir yang lainnya hahaha.

Karya-karya awal mbak Arleen lebih banyak mengangkat tema seputar CINTA, apakah memang ada tujuan tertentu sepanjang penulisan ?
Mmm ... tujuan sih nggak ada, mungkin memang cuma bisanya nulis tentang itu hahaha, belum coba tema yang lain.
Pengarang itu menurut aku perlu punya 4 P : Passion, Persistence, Patience, Perseverance. Nah, untuk Passion, aku cuma bisa menulis sesuatu yang dekat denganku dan cukup penting bagi diriku. Dan tema ‘love’ memang sesuatu yang dekat dan penting bagiku. Lain halnya jika aku diminta menulis kumpulan soal biologi untuk SMP misalnya, pasti deh aku bakalan ‘pass’ soalnya dari dulu paling tidak suka pelajaran biologi hahaha.

Dari bocoran seputar novel ALLY, tampaknya agak berbeda dari karya-karya sebelumnya, bisa diberikan sedikit ‘’sneak-peak’ tentang kisahnya ?
Kelihatannya beda ya ... actually it’s “just” a love story – tapi kenapa aku berikan tanda kutip di situ, karena aku percaya bahwa tidak ada cerita cinta yang “hanya sekedar” cerita cinta belaka. Setiap insan punya cerita cinta tersendiri dan itu selalu menyentuh pribadi masing-masing dan akan membawa perubahan tertentu.
Because love is like that. It touches you, it changes you and you are never be the same again (^_^) Untuk ‘sneak-peak’ bisa dilihat melalui sinopsis sampul belakang di akun facebook-ku (atau bisa juga cek di SINI). Jika mau lebih banyak ‘spoiler’-nya, ayuk daftar segera menjadi First Chapters Readers di sini ya : ALL ABOUT BOOKS 2015 GIVEAWAY (pendaftaran ditutup tanggal 22 Januari 2015)

Bagaimana mbak Arleen memperoleh ide dan tema untuk penulisan, seperti novel ALLY yang segera rilis dalam bulan ini ?
Kembali ke pembahasan mengapa penulis harus banyak membaca ... karena biasanya saat membaca buku A, kita akan berpikir tentang C, atau saat membaca buku B, kita justru akan terpikirkan tentang tema Q, dst-nya. Demikian pula saat memulai penulisan ALLY, idenya kuperoleh seusai membaca buku House of Leaves karya Mark Z. Danielewesky.
Buku ini mendapat tanggapan yang cukup heboh saat rilis bahkan dianggap sebagai novel horor yang paling menakutkan (bukan dari unsur adanya setan-setan yang menyeramkan, melainkan dipandang dari sudut psikologis), padahal menurut sang penulis kisah ini sebenarnya merupakan sebuah ‘love story’. Dalam kisah ini diceritakan tentang sebuah keluarga yang baru pindah ke rumah baru mereka.
Anehnya, rumah ini selalu berubah-ubah seolah-olah ‘hidup’ – contohnya bisa mendadak muncul ruang tambahan, basement atau pintu yang sebelumnya tidak ada. Alhasil para penghuni di dalamnya kebingungan dan berualng kali tersesat di dalam hunian tersebut. Nah, kemudian aku membayangkan bagaimana jika ada seseorang yang menjalani kehidupan yang terus menerus berubah, seperti adanya dunia paralel – itulah ide dasar bagi novel ALLY ...(^_^) ( kisah selengkapnya bisa disimak di sini : Facebook )

Dalam proses pembuatan sebuah buku, persiapan apa saja yang harus diketahui oleh seorang penulis untuk bekerja sama dengan penerbit ? Mungkin ada tips-tips atau saran bagi para penulis pemula (^_^)
Kembali ke topik 4 P yang sudah kusebutkan : Passion, Patience, Persistence, Perseverance. Tentang Passion sudah kusinggung sedikit. Nah tentang Patience, ini merupakan syarat utama bagi penulis : harus sabar. Percayalah tidak ada yang serba instant di dunia ini dan hal-hal yang berbau instant biasanya tidak terlalu bagus untuk rencana jangka panjang.
Menulis tidak bisa diburu-buru, revisi juga tidak disarankan buru-buru untuk mendapatkan hasil yang optimal, bahkan cover letter yang dikirim ke penerbit bersama dengan naskah pun harus dibuat dengan sungguh-sungguh (bukan sekedar : terlampir naskah berjudul bla bla bla titik. Terima Kasih). Kemudian proses menanti keputusan dari penerbit yang (seharusnya) semua penulis ketahui bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Jika sudah diterima pun, masih harus melalui proses editting dan revisi (yang bisa terjadi berulang kali jika dirasa naskah kurang sesuai oleh pihak penerbit). Menyusul antrian (panjang) untuk dicetak, persiapan penerbitan termasuk acara-acara promosi, launching, dan lain-lain. Kuncinya : Harus SABARRRR.
Terus jangan berhenti di sini, harus Persistence. Mottoku adalah AMKM : Anda Menolak, Kami Mengirim (kembali) hahahaha. Bahkan koleksi surat penolakanku sudah 1 ordner lho (ket. 1 binder). Jangan lupa Perseverance untuk bertahan. Menurutku jadi penulis itu memang tidak mudah, tapi yang lebih sulit adalah bertahan sebagai penulis.
Terkadang ada penulis yang berhasil membuat dan menerbitkan 1 buah buku, tapi kemudian menghilang atau tidak terdengar lagi karya-karya lainnya. Segala sesuatu dalam kehidupan selalu ada rintangan atau halangan masing-masing yang harus dilampaui. Tantangan bisa datang dari dalam (harus pintar-pintar cari solusi untuk membakar ‘self-motivation’ to move-on).
Atau bisa juga datang dari pihak luar (contohnya : sudah ada perjanjian kontrak dengan penerbit tapi kemudian mereka tutup, ilustrator yang bekerja sama mendadak berhenti di tengah proses, hingga kritikan dari para pembaca). Everytime there is a hurdle, we have to persevere. Bertahan sampai bantuan datang dari Yang Diatas. Selama 10 tahun karirku sebagai penulis, sudah tak terhitung banyaknya orang-orang yang dikirim olehNya untuk membantuku. Salah satunya termasuk mbak Maria sendiri (^_^)

Apa harapan dan motivasi yang bisa dibagikan bagi kalangan penulis maupun pembaca di masa mendatang ?
Just Keep Writing and Keep Reading (^_^)

Terima Kasih banyak atas waktunya mbak Arleen (^_^)
Aku yang thanks so much

~ SPECIAL ANNOUNCEMENT ~
LAUNCHING & GIVEAWAY
Novel “ALLY : All This Lives”
+
Paket-Paket Buku Special

Kerjasama @arleen315 & penerbit @Gramedia & admin @HobbyBuku
Buruan segera meluncur di : ALL ABOUT BOOKS 2015 GIVEAWAY ( 1 )

Best Regards,

HobbyBuku

~ ABOUT ARLEEN AMIDJAJA ~
Nama : Arleen A.
Domisili : Jakarta
Kontak : arleen315@yahoo.com (e-mail) | @arleen315 (twitter)
Status : Menikah (dengan dua buah hati Alyssa & Aaron)
Tanggal Lahir : *rahasia* spy tidak pada repot ngirim kado hihihi
Bintang : Pisces
Hobi : Membaca (tentu saja), Menulis (kapan saja), Merajut, Main Piano, dll
Yang tidak disukai : Olah Raga (^_^) (jangan ditiru ya, olah raga itu penting)
Makanan favorit : Bakmi, Empek-Empek, Ayam Goreng (tapi nggak boleh kebanyakan hehehe)

Complete List of Arleen’s Published Works (2005 – 2014)

2005
Monty Kitty series (10 picture books), Dian Rakyat, Indonesia
Marrie the Mermaid Princess series (7 titles picture books), Grasindo, Indonesia
Little Albert (3 picture books), Puspa Swara, Indonesia
Shirley the Little Good Witch (10 picture books), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
(Rights to this series had been bought by Sterling Publishing, India)

2006
Don’t Think, Just Love! (a novel), Puspa Swara, Indonesia
Pacar Nomor Dua (Boy friend number 2) (a novel), Grasindo, Indonesia
Delapan Semester (Eight Semesters) (a novel), Obor, Indonesia
Tricky Love (a novel), Puspa Swara, Indonesia
Mona and Lisa series (10 picture books), Tiga Serangkai, Indonesia
Alyssa’s Trips series (10 picture books), Elex Media Komputindo, Indonesia
The Special Watermelon (a picture book), Wahyu Media, Indonesia
The Tale of Two Poor Farmers (a picture book), Wahyu Media, Indonesia
Little Lily’s Big Adventure series (10 picture books), Gramedia Pustaka Utama, Indonesia
The Story of Many Colors series (10 picture books), Bestari Kids, Indonesia
Kodi the Singing Frog series (10 picture books), Tiga Serangkai, Indonesia
Granny Mimi series (6 titles), Tiga Serangkai, Indonesia

2007
Cinta di Tiga Tempat (Love at Three Places) (a novel)Penerbit Koekoesan, Indonesia
Ronald’s Days series (3 pictue books), Mizan Indonesia
What do I do with all these clouds? (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
The Girl who Knits and Knits and Knits (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
Rosemary’s Christmas Tree (a picture book) Wortelbooks, Indonesia
Wooly the Worm series (12 picture books) Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
(Rights to this series had been bought by Sterling Publishing, India)
Janet’s House of Love series (4 picture books), Gaya Favorite Press, Indonesia
Carrot the Orange Puppy series (5 picture books) ,Pelangi Publishing, Malaysia
Spog the Space Dog series (4 pictuer books), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2008
The Fairies series (8 picture books), Little Serambi, Indonesia
Ben the City Bear series (10 picture books), Kanisius, Indonesia
Forgotten Love (a novel), Penerbit Andi, Indonesia
Rhymed Stories for all series (7 picture books), Bumi Aksara, Indonesia
Mr Haug’s Factory (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
The Perfect Cakes (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
My Amusing Christmas (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
Who’s Got the Best Pizza? (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
Joanna series (4 picture books), Balai Pustaka, Indonesia
Bandy’s Magical Adventure series (5 picture books), Elex Media Komputindo, Indonesia
Kingdom Tale Collection (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2009
In Search of D (a novel) Terra Rosa, Indonesia
Bonnie the Big Bunny series (6 picture books), Bestari Kids, Indonesia
Finance for Kids series (4 picture books), Indonesia Stock Exchange, Indonesia
Pop Up Book series (4 picture books), Gramedia Pustaka Utama, Indonesia
Unusual Stories series (4 picture books), Elex Media Komputindo, Indonesia
Stefan and Stefi series (4 picture books), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Good Habit series (6 picture books), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Animal Tale Collection (10 stories in 1 picture book), 2009, Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2010
Petualangan Berjendela (Lift the Flap Adventure) (4 picture books), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Marrie the Mermaid Princess (republished. 10 stories in 1 picture book), Puspa Swara, Indonesia
Kue Pai Cinta (Love Pie) (a novel), Jepe Press, Indonesia
Sophie’s Birthday (a picture book), Kanisius,Indonesia
The Tale of Two very different Cities (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
The Water Castles (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
The Doll who Burps and Burps and Burps (a picture book), Wortelbooks, Indonesia
The Tale of Two Dolls (a picture book), Kanisius, Indonesia
The Smileless Princess (a picture book), Kanisius, Indonesia
The House of Rainbow (7 stories in 1 picture book), Bumi Aksara, Indonesia
Futuristic Tale Collection (10 stories in 1 picture book), 2010, Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2011
I love you, Mom (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
(Rights to this book had been bought by a publisher in Vietnam)
Story of Days (7 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Mengapa ada air mata di dunia? (Why should there be tears?) (a picture book), Ufuk Publishing, Indonesia
Merry Christmas, Everyone (4 stories in 1 picture book), Capricorn, Indonesia
Santa’s Deers (a picture book), Wortelbooks, Indonesia

2012
The Cities series (6 picture books), Capricorn,  Indonesia
Stories of Great Virtue (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Aaron and the Magic Apple (an 80 page picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2013
Financial Intelligence for Kids (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Tales of Remarkable Little Companions (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
I love you, Dad (12 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

2014
Wooly the Worm (republished as 2 picture books, 6 stories in each), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Shirley the Witch (republished as 2 picture books, 5 stories in each), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
All These Loves (previously published as Delapan Semester), a novel, Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Amazing Stories to Read and Read and Read (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Stories of Leadership for Kids (10 stories in 1 picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia
Chose your Own Adventure series (4 picture books), Gramedia Pustaka Utama, Indonesia
Kodi the Frog (republished as 10 stories in 1 picture book), Tiga Serangkai, Indonesia

2015
Ally – all these lives (a novel), Gramedia Pustaka Utama, Indonesia
Dreamlets (a 200 page picture book), Bhuana Ilmu Populer, Indonesia

Best Regards,

HobbyBuku

4 comments :

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...