BBI
ANNIVERSARY GUEST POST & HOST 2014
Hi everyone !!
Setelah sukses dengan event Giveaway Hop 2014
yang berlangsung selama 14 Maret 2014 – 11 April 2014 dalam rangka memperingati
ulang tahun BBI yang ke-3 pada tanggal 13 April kemarin, kini masih ada satu
event yang berlangsung antar member BBI yaitu ; GUEST POST & HOST 2014.
Tujuan event ini adalah untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara para
member, melalui serangkaian interview serta ‘special posting’ yang dilakukan
antar Guest & Host blog masing-masing. Secara pribadi, diriku tertarik
untuk berpartisipasi, dikarenakan keinginan untuk mengetahui lebih jauh
rekan-rekan yang selama ini hanya dikenal sepintas lalu melalui dunia maya.
Apalagi dengan perkembangan jumlah member baru yang luar biasa selama setahun
terakhir ini, acapkali membuatku terkejut sekaligus agak malu karena tidak
mengenal siapa gerangan para member baru ini.
Melalui undian yang diadakan oleh
Divisi Event, untuk kesempatan kali ini, diriku berkesempatan melakukan
Interview Up-Close & Personal dengan mbak Cut Lilis dari blog dan Hobby
Buku juga berkesempatan menjadi Guest (tamu) di mbak Essy di blog-nya Mari
Membaca. Seru kan !! Nah, tambah berlama-lama, yuk kita sambut tamu di blog
Hobby Buku kali ini : CUT LILIS RUSNATA dari blog “Purple Bookish” (iya blog-nya serba
cute purple deh)
[
LIVE INTERVIEW ]
~ UP-CLOSE & PERSONAL
with
CUT LILIS RUSNATA ~
Hi mbak Lilis, salam kenal ya boleh sedikit
sharing awal perkenalan dengan BBI hingga tertarik untuk bergabung ?
ᴥ Awal
mula tertarik gara-gara ‘terdampar’ di salah satu blog member BBI, terus nemu
blog agregator dan blogwalking ke beberapa blog member. Kok kayaknya seru
banget punya blog khusus ngebahas soal buku, soalnya blogku sendiri klo bahas
buku suka campur-campur dengan curhat dan cerita-cerita lain, ya semacam blog
pribadi begitu. ᴥ
Berarti sebelumnya sudah sering menulis
melalui blog ?
ᴥ Dulu
aku sering nulis, lebih tepatnya curhat sih, di blog : http://cut-lilizrusnata.blogspot.com
terkadang aku juga bahas tentang buku yang kubaca di blog pribadi lainnya,
saking keseringan bikin blog baru, suka lupa sama passwordnya (-__-) ᴥ
Wah berarti sudah tidak asing dengan
dunia blogger ya. Kapan kira-kira mulai menulis melalui media blog, dan mengapa
menulis ?
ᴥ Klo
tepatnya sih gak inget mbak ... rasanya semanjak aku ikut pendidikan ikatan
dinas di kantor, jadi waktu itu kami ‘seperti’ dikarantina, pas Wifi di tempat
diklat dan asrama lumayan kenceng, jadi aku suka nulis buat curhat di blog
hehe. Alasannya ... karena nulis lebih gampang, soalnya klo mau curhat
langsung, aku milih-milih sama siapa, nah klo ngeblog kan tinggal nulis aja
tidak pakai pusing mikir ini itu. Jadi mendadak keingat nama blog-ku pertama
waktu itu, duh alay banget “Sweetgirlz’ Diary” lengkap dengan huruf besar
kecilnya *ngakak* ᴥ
Omong-omong mbak Lilis profesinya apa
nih, sepertinya sering tugas keliling ya ?
ᴥ Aku
kerja di PLN mbak, bagian SDM. Klo keliling itu sih aslinya jalan-jalan,
refreshing hihihi, atau kalo pas ditugasin ke luar kota sama kantor, ada
kesempatan buat jalan ... aku bakalan pasti jalan-jalan \(^0^)/ ᴥ
Bacaan kesukaan mbak Lilis seperti apa,
atau ada penulis dan buku favorit ?
ᴥ Sejak
bergabung dengan BBI, aku mulai baca semua jenis buku mbak, tapi secara pribadi
aku paling suka sama romance, mungkin karena masih single sampai sekarang
hihihi #malahcurhat. Klao penulis favorit lokal ada beberapa yang aku suka,
seperti Karla M. Nashar dan Orizuka (kecuali novel karyanya yang berbau korea),
lalu aku juga suka tulisan dan Brown dan Enid Blyton. ᴥ
Wah ... sesama single-fighter nih mbak
#ehem (^-^) ... Btw, kegemaran membaca itu dimulai sejaka kapan ? Apakah ada
seseorang yang mempengaruhi kebiasaan itu ?
ᴥ Hihihi
... iya samaan. Mmm, suka baca dari SD sih, terus mungkin karena ayah seorang
guru dan sering bawa pulang buku-buku untuk bacaan. Rumahku di Aceh dulu
kebetulan juga dekat dengan Perpusda, jadi sepulang sekolah biasanya suka main
ke sana. ᴥ
Ohhh...aslinya dari mana mbak, kok bisa
domisili di Medan sekarang ?
ᴥ Asli
dari Aceh, tepatnya Aceh Barat, pernah dengar nama Meulaboh nggak mbak ? Itu
kota kelahiran saya, kemudian terdampar di Medan sejak tahun 2008 waktu
keterima kerja di PLN. ᴥ
Hahaha... duh, pengetahuan geografiku
jelek mbak, kudu buka peta ini. Wah, perpindahan dari Aceh ke Medan pasti berat
ya, banyak perubahan yang dirasakan bagi mbak Lis, terutama menyangkut dunia
perbukuan dalam geografi yang berbeda ini ?
ᴥ Meulaboh
itu dekat dari pusat gempa tsunami mbak, kira-kira itu ancang-ancangnya.
Perbedaan dan perubahan, banyak mbak. Kalodi Aceh sumber-sumber bacaanku
berkisar dari Perpus, Rental komik, buku-buku milik ayah dan sebagian pinjam
dari teman, soalnya di sana tidak ada toko buku semacam Gramedia begitu, ada
pun kurang lengkap koleksinya. Nah, kalo di Medan kan lumayan banyak pilihan
toko buku, termasuk Gramedia, meski jarang banget kasih diskon hihihi. ᴥ
Wah ... keluarga mbak Lilis masih di Aceh,
bagaimana keadaan setelah Tsunami, semoga baik-baik saja ya. Toko buku Gramedia
sekarang sudah adakah di Aceh ? Aku pernah ke Medan, duh kacau balau lalu
lintasnya, lebih parah dari Surabaya, sekarang masih seperti itu mbak ?
ᴥ Alhamdulilah
... setelah Tsunami semuanya perlahan kembali menjadi baik seperti sedia kala.
Toko buku Gramedia adanya di Banda Aceh, kalo di tempatku sih belum ada, paling
cuman KFC aja hehehe. Iya, masih kacau lalu lintas di Medan ... bikin stress. Pulang
pergi kantor ketemunya macettt, belum lagi supir angkot yang seenaknya pakai
jalan, kita sudah hati-hati aja masih bisa juga ditabrak atau disenggol. Oh...
mbak maria asli Surabaya ? ᴥ
Iyaaa mbak, asli arek Suroboyo, cuman
pekerjaan sempat bikin harus keliling kota-kota termasuk luar Jawa. Paling susah
klo ke Medan sendirian, tidak tahu jalan plus taksinya tidak mau pakai argo
(-__-)
ᴥ Hihihi
... iya mbak, ada itu taksi-taksi nakal, aku juga pernah sudah naik taksi
akhirnya keluar lagi gara-gara supirnya tidak mau pasang argo. Paling banter
naik taksi si burung biru, lumayan sedikit bisa diandalkan. Ntar kalo mbak
Maria ke Medan lagi, calling-calling aku aja, ntar aku jadi guidenya deh
hehehe. ᴥ
Iyaaa nih, sekarang setelah bergabung
dengan BBI bisa punya kenalan untuk jadi guide di tiap wilayah Indonesia
hahaha. Kembali ke laptop ... eh interview. Dari mulai bergabung dengan BBI,
ada momen yang paling berkesan secara pribadi bagi mbak Lilis ?
ᴥ Ada
mbak, momen paling berkesan itu pas kopdaran pertama sama BBI Medan ... dan ini
pertama kali aku ikutan kopdar, rada takut begitu klo nanti aku gak cocok
dengan mereka atau klo gak nyambung pembicaraanya. Eh ternyata setelah
ketemuan, malah seru dan asyik, jadi akhirnya bikin agenda buat kopdaran
sebulan sekali. ᴥ
Ada member BBI atau blog yang jadi
favorit mbak Lilis sejauh ini ? Atau bahkan jadi ‘new BFF’ setelah saling kenal
?
ᴥ Aku
sering main ke blog-nya mbak Sulis, mbak Putri, mbak Ren dan beberapa member
BBI yang aku follow. Aku juga sering blogwalking ke blog-nya mbak Maria yang
banyak itu lho, malah ikutan RC-nya juga (^-^) ... wuih, mbak Maria keren bisa
nge-bagi blognya sesuai genre. ᴥ
Waduh ... sekarang aku yang jadi malu
nih, apalagi jarang blogwalking (>,<) tapi kudu mulai rajin keliling lagi
deh, apalagi sekarang banyak banget blog-blog member baru yang sama sekali
tidak kukenal. Untung ada event ini, paling tidak jadi kenal lebih dekat dengan
mbak Lilis.. Btw ... selain suka baca buku, nulis di blog, jalan-jalan, ada
hobi / kesukaan lainnya mbak ?
ᴥ Hehehe
... aku hobi makan mbak, menurutku gak ada makanan yang gak enak di dunia ini
(^0^) dan makanan favorit-ku semua makanan yang dimasak ibuku (mainstream ya,
maklum anak rantau, jarang makan masakan rumahan jadi suka kangen). Selain itu
suka juga nonton film, terakhir sempat nonton RIO 2, tapi paling suka sama
tontonan drama Korea. ᴥ
Berarti kita bisa jalan-jalan kuliner nih
mbak klo ketemuan ... aku juga ‘culinary-foodie’ suka coba-coba masakan baru
atau ada resto dan cafe unik yang baru buka.
ᴥ Iyaaaa
mbak, nggak bakalan nolak kalo ditawari makanan, makanya badanku bisa jadi
seksi begini hahaha. ᴥ
Pilihan bacaan yang disukai apa nih,
misalnya antara fiksi dan non fiksi, buku lokal dan terjemahan, cerpen dan
puisi ?
ᴥ Klo
non fiksi terkadang aku baca juga sih mbak, tapi lebih suka bacaan fiksi
sebenarnya. Lokal atau terjemahan sama saja, tergantung cerita dan penulisnya
juga sih. Tapi paling tidak suka dengan novel lokal yang ikut-ikutan sok Korea
(banyak banget sekarang, apalagi jenis fanfic yang ngak banget deh ceritanya).
Klo cerpen dan puisi ... aku gak terlalu suka puisi, suka bingung sama bahasanya.
Nah klo cerpen sekarang jarang baca, dulu suka melalui majalah-majalah. ᴥ
Ok, sekarang apakah ada hal / pertanyaan
yang mau mbak Lilis berikan kepada aku ... komunikasi kan jalan dua arah (^-^)
ᴥ Asli
aku penasaran, gimana me-manage blog mbak yang banyak itu ? Nggak pusing tuh
ngurusnya mbak ? ᴥ
Mmm...pusing sih, tapi karena sudah
komitmen sejak awal dan dibiasakan, lama-lama berjalan apa adanya. Lagi pula
ada alasan khusus mengapa kubuat terpisah, meski kesannya rumit, ini justru
memudahkan diriku melakukan manajemen sistem terhadap timbunan koleksiku yang
ampun-ampunan itu. Nanti aku share-kan dalam postingan khusus yang memang
sedang kupersiapkan ya (^_^)
ᴥ Wow
!!! Hebat. Aku aja punya satu blog, jarang update malahan. ᴥ
Klo tidak dibuat tantangan terkadang
malah tidak jalan-jalan nih mbak hehehe ... klo begini, mau tidak mau kudu
dikerjakan. Pepatah Bisa Karena Terpaksa kadang cukup manjur buat ngepush
penyakit males dan moody. Untungnya di sini aku enjoy dan suka dengan
aktifitasnya (^_^).
Ok yang terakhir sebelum aku membiarkan mbak
Lilis begadang semalaman dengan pertanyaan-pertanyan usil, apa harapan dan
impian dari mbak Lilis melalui dunia buku dan melalui BBI ?
ᴥ Semoga
BBI dan membernya semakin kompak dan semakin semangat dalam menyebarkan virus
membaca dan sekali lagi Happy Birthday BBI !! ᴥ
Thanks atas sharing dan waktunya mbak
Lilis, semoga tetap bisa saling kontak meski tidak melulu melalui event khusus
seperti ini ya.
ᴥ Iyaaa
... sama-sama, senang sekali berkenalan dengan mbak Maria (^0^) ᴥ
~ GUEST
POST by CUT LILIS RUZNATA ~
“AKU dan CERITA
TENTANG BUKU”
Hai Mba Maria. Perkenalkan
nama saya Cut Lilis Rusnata, panggil saja saya Cut, Lilis atau Cut Lilis. Saya
asli Aceh dan sudah 4 tahun menetap di Medan karena pekerjaan.Karena alasan
pekerjaan jugalah saya agak lambat dalam partisipasi event ini, selain itu saya
baru saja menyelesaikan mid semesteran (alasan saya diterima kan mba? Hehehe)
Saya harus mulai
darimana ya?
Jujur sebenarnya saya
ingin menulis artikel yang keren agar saya keliatan oke, setidaknya nggak
malu-maluin untuk event ini. Mau menulis tips review tapi saya masih amatiran dan saya juga belum jago-jago amat
ngereview, selain itu dimbah gugel pun banyak bertebaran tips-tips mereview. Awalnya
saya sempat terfikirkan untuk mengajak mba Maria baca bareng tapi saya takut
keteteran dan tidak bisa selesai tepat waktu. Jadi saya memutuskan untuk
bercerita saja ya mba, mudah-mudahan tidak bosan dengan cerita saya yang
mungkin saja pengalaman-pengalaman mainstream bagi sebagian orang ^^
Saya menyukai buku
sejak kelas 4 SD. Saya ingat sekali di tempat tinggal saya di Aceh ada
perpustakaan daerah yang koleksinya lumayan lengkap menurut saya. Dari
perpustakaan inilah saya mengenal Lima Sekawan, goosebumps, sapta siapa,
sekolah malory towers dan buku-buku cerita lainnya. Di perpus ini juga saya
mulai membaca buku-buku cerita rakyat dari seluruh dunia yang ditulis dalam
B.Inggris dan membuat saya harus bolak balik buka kamus. Saya juga berkenalan
dengan seri tokoh-tokoh dunia dan menganggap Hellen Keller itu keren. Ketika
anak-anak lain bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah saya malah
mengayuh sepeda saya ke perpus eh ini bukan berarti saya tidak punya teman,
hihihi. Saya bermain bersama mereka ketika perpus sudah tutup (ketika itu jam 4
sore dan hari minggu saya bermain bersama mereka sepanjang hari). Kebetulan
ayah saya seorang guru, beliau sering membawakan saya bermacam-macam buku. Buku
biografi pertama yang saya baca adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang terdiri
dari 2 jilid dan halamannya sangat tebal. Saya membutuhkan waktu sebulan untuk
menamatkannya.
Kelas 1 SMP saya
mulai membaca buku-buku lain, saya mulai membaca teenlit dan komik yang saya
pinjam dari teman saya dan tempat penyewaan buku (Gramedia tidak ada di tempat
tinggal saya). Saya ingat saya nangis sesenggukan membaca Dealova (dan ikut
membuat surat untuk Dira *blushing) padahal besoknya saya ujian. Yang ayah tau,
saya sedang membaca buku pelajaran (karena kalau ketauan saya membaca novel,
ayah sangat marah. Jadi, saya melapisi novel dengan buku cetak pelajaran) Saya juga sangat suka dengan Fairish. Saya
juga mulai membaca buku-buku Hamka koleksi ayah saya seperti Tenggelamnya kapal
van der wijck dan Merantau ke Deli, saya juga mulai membaca karya-karya Mira W,
membaca buku-buku karya pengarang lama dan dikelas 2 SMP saya mempunyai rental
buku. Jadi, teman-teman saya yang ingin membaca buku dapat menyewa buku-buku
saya (walau buku milik saya tidak terlalu banyak, itupun hasil kiriman kakak
saya, heheh) tapi sayang saat Tsunami datang semua koleksi buku-buku saya
hanyut tak tersisa.
Di SMA tempat saya
bersekolah, perpusnya lumayan legkap karena mendapat bantuan buku dari NGO-NGO yang
saat itu ikut dalam usaha recovery Aceh pasca Tsunami. Saya mulai berkenalan
dengan C.S Lewis (setelah tsunami saya
sempat vakum membaca dan juga menghadapi UN SMP) Andrea Hirata, J.k Rowling,
Habiburrahman el Shirazy, Aaidh al Qarni, Tere Liye, Indra Adil dan pengarang buku-buku
lainnya. Saat itu perpus sekolah saya adalah surga bagi saya. Karena sekolah
kami adalah sekolah Asrama dan terletak didekat hutan, tidak boleh membawa HP
(tapi kami tetap membawanya dan menggunakannya secara hati-hati takut ketauan)
dan belajar sampai Malam Hari. Jadi, buku yang dipinjam dari perpus dan majalah
yang dibawa secara diam-diam adalah pelarian kami selain siaran radio. Saya
ingat sekali saya menangis tengah malam gara-gara membaca Summer Breeze. Lulus
SMA saya mendapatkan beasiswa kuliah dari kantor tempat saya bekerja sekarang.
Dan saya mulai kembali dari awal lagi untuk mengoleksi buku-buku dan
membacanya. Saya sangat senang karena di Medan toko bukunya lumayan lengkap
walau diskonannya sangat jarang #akucintagratisandandiskonan
Masih belum bosan kan
mba? Hehehe
Saya bergabung di BBI
tahun lalu karena terdampar di sebuah blog buku member BBI. Saat itu saya
berpikir membaca dan mereview kembali buku yang dibaca adalah hal yang keren
dan seru. Maka saya memberanikan diri membuat blog buku yang ketika memilih
alamat blog sudah taken semua dan tanpa sadar saya membuat alamat blog yang
agak nanggung dan sayapun agak malas mengubahnya. Oya, dipostingan ke 2 review
saya, Mba Maria sempat berkomentar untuk terus melanjutkan menulis review dan
sejak saat itu saya semakin bersemangat untuk menulis walau malas sering
menghampiri. Saya sangat senang bergabung dengan BBI. BBI yang membuat bacaan
saya tidak terpaku pada satu genre, bertemu dengan sesama pecinta dan penimbun
buku, mendiskusikan hal-hal seputar buku dan berkumpul bersama BBIers Medan.
Saya berharap pertemanan yang bermula dari buku ini terus berlanjut ^^
~ BBI-ers Medan : READ ADDICTED BOOK CLUB ~ |
Saya Rasa cukup
sekian curhat saya tentang buku. Semoga mba Maria tidak bosan membacanya. Jika
curhat ini dipublish dan dipersingkat bahasannya tidak masalah bagi saya.
Terima Kasih karena sudah membaca cerita gaje saya. Sampai ketemu dilain
kesempatan.
“Good friends, good books and a sleepy conscience: this is the ideal life” – Mark Twain
Thank you Mbak Lilis
atas sharing dan waktunya bersedia kuganggu menjelang tengah malam dengan aneka
pertanyaan usil (^_^) ... now I have new friend from Medan and Aceh too (^0^),
semoga pertemanan baru ini bisa langgeng hingga ada kesempatan kopdar langsung
ya ... entah kapan nih BBI Indonesia bisa kopdar akbar barengan, masukin dalam
Wishlist !!
And last but not
least, Thank You to BBI-ers yang telah membuka tangan untuk menerima ‘nerdy’
semacam diriku dalam perkumpulan orang-orang keren nan beken yang azubillah
bikin mataku melotot plus jejingkrakan kegirangan setiap aksi serta demo ‘gila’
(but benar-benar super asyik) yang muncul.
From bookaholic to bookaholic, may
this friendships will last forever (sampai jadi aki-aki dan nini-nini ya, siapa
tahu membership kita bisa diwariskan ke anak cucu hehehe). Happy Birthday BBI,
semoga tambah cakep, gemuk dengan pengetahuan dan tinggi timbunannya. Jangan
kebanyakan minum fanta biru ya, nanti ‘sakit-perut’ *muachhhh*
Pssst ... mau tahu
siapa saja para Host & Guest Host BBI kali ini ? Main saja di blog-blog
berikut ini, sekalian kenalan dengan para BBI-ers lainnya (^_^)
Best Regards,
Best Regards,
Hobby Buku
hihihihihi..senyam senyum sendiri baca postingan ini :D setuju banget mba untuk agenda kopdaran akbar BBIers :)
ReplyDeleteWah aku mengenail mba ocemei disitu.. hihi. Total BBI di Medan ada berapa mba Lis? Semangat ya review bukunyaa ^^
ReplyDeleteSetau ku ada 5 orang sih kak oky, satunya lagi kak evyta :D
Deletesetuju, event ini bikin kita saling kenal lebih dekat lagi dengan para member BBI dari ujung ke ujung Indonesia :) Oiya paling suka baca cerita Lilis yang ngelapisin novel pake buku pelajaran, hahaha been there done that :)
ReplyDeletehahahha, aku juga pernah kayak gitu saking g sabar namatin =))
Deletekayaknya ini hampir semua orang melakukan hal ini ya *nyengir*
Deletebaca cerita mbak, langsung terbang ke masa lalu ku mbak ...
ReplyDeleteTapi, emang bener sih event kayak gini bisa jadi lebih kenal dengan satu sama lain
semoga aja guest posting bakal ada terus dan diikuti banyak member BBi yang lain ya ^^
DeleteDulu mau cari buku2 bagus memang perjuangan ya, sedih baca buku2 yg hanyut krn tsunami, tapi untungnya sudah mendapatkan ganti yg lebih baik yaa.
ReplyDeleteSalam kenal, Lilis