Books
“PERNIKAHAN TERINDAH”
Judul Asli : BED OF ROSES
[
book 2 of BRIDE QUARTET Series ]
Copyright © 2009 by
Nora Roberts
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Sisilia
Kinanti & Reita Aryanti
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul :
Marcel A.W.
Cetakan I : Agustus
2014 ; 432 hlm ; ISBN 978-602-03-0785-5
Rate
: 3 of 5 (almost 2.5 to be exactly)
Masih
ingat dengan The Vows – perusahaan perencana pernikahan (Wedding Planner) yang
didirikan oleh empat orang sahabat semenjak kanak-kanak. Parker Brown dan
kakaknya Delaney ‘Del’ Brown yang memiliki estate dimana kantor tersebut
didirikan, menjalankan bisnis secara serius dan berperan sebagai manager
pengelola yang handal, mengingat mereka berdua terbiasa hidup mandiri pada usia
relatif muda sepeninggala kedua orang tua mereka akibat kecelakaan fatal.
Parker mengajak tiga orang sahabatnya yang memiliki keahlian dan kegemaran yang
sesuai untuk bidang-bidang yang sangat dibutuhkan dalam The Vows.
Emmaline
Grant – gadis cantik yang menyukai keindahan dan sentuhan artistik dalam hal
merangkai bunga dan tanaman, bertanggung jawab untuk semua hiasan, dekorasi
hingga centerpiece untuk segala macam event, terutama upacara pernikahan. Mackensie
‘Mac’ selalu menyukai dunia fotografi semenjak kecil, dan kini ia serius sedang
membangun studio miliknya setelh menikah dengan Carter Maguire – kakak salah
satu klien sekaligus teman SMA mereka. Carter adalah mantan profesor Yale yang
memilih meninggalkan karirnya untuk mengajar sastra Ingrris di almamaternya SMA
Brown Estate.
Sedangkan
Laurel adalah jenius dalam menciptakan kue pengantin dan aneka hidangan mungil
yang lezat, unik sekaligus cantik, berkuasa penuh di dapur The Vows dimana ia sibuk
menciptakan aneka kreasi terbaru yang tak pernah ditolak oleh siapa pun yang
berperan sebagai pencicip hidangannya. Kesibukan semakin meningkat walau The
Vows hanya menerima klien dalam jumlah terbatas, demi memberikan pelayanan
terbaik bagi klien, mendapat resume yang memuaskan. Dari klien yang mudah
diatur, hingga mereka yang sangat merepotkan dan menjengkelkan, The Vows
berhasil menempatkan diri dan mendapat tempat khusus di kalangan masyarakat
wilayah Savannah Selatan ini.
Pada
kisah sebelumnya, kehidupan pribadi Mac yang harus berhadapan dengan sang ibu
yang hanya membawa kesulitan demi kesulitan terhadap dirinya, hingga ia bertemu
dan (akhirnya) menikah dengan Carter, maka kali ini sosok yang menjadi sorotan
adalah si cantik Emmaline. Gadis yang yang selalu ramah dan memiliki kecantikan
fisik maupun hati, anehnya justru tidak memiliki pasangan tetap, walau banyak
pria yang antri menjadi pasangannya. Emmaline
bisa dikatakan memiliki segalanya, keluarga yang utuh dan bahagia serta saling
menyayngi satu sama lain, pekerjaan yang ia sukai bersama orang-orang yang ia
kasihi pula.
Kehidupan
berjalan sempurna bagi Emmaline, namun tak seorang pun mengetahui bahwa jauh di
dalam lubuk hatinya, ia mendambakan sosok pria yang benar-benar mampu
‘mengguncang’ hatinya, sebagaimana kisah cinta ibunya saat akhirnya menemukan
pria yang merupakan belahan hatinya. Teman-teman maupun kenalan yang selama ini
menemani dirinya di kala senggang, tak seorang pun terasa ‘pas’ dengan
keinginannya. Hingga Emmaline mulai berpikir apakah dirinya terlalu ‘pemilih’
dalam memenuhi sosok pria ideal dalam impiannya ...
Del
Brown bukan saja sangat protektif terhadap kehidupan adiknya, terutama semenjak
Parker berbagi kehidupannya dengan ketiga sahabatnya, maka Del juga menerima 3
orang gadis sebagi adik-adik yang harus dijaga, diawasi dan diperhatikan
kebutuhannya dengan seksama. Sebagai sahabatnya, Jack tahu bahwa Del akan
sangat berang jika ada seseorang yang mencoba melanggarnya, apalagi jika orang
tersebut adalah dirinya, pria yang dikenal senang bekerja keras namun juga
sangat menikmati pesta bersama kaum wanita. Jika kali ini Jack menaruh
perhatian lebih terhadap Emmaline, bisakah ia meyakinkan Del dan juga Emmaline,
bahwa ia serius bukan sekedar main-main ?
Mmm
.... kisah ini seharusnya bisa menarik, entah mengapa ‘chemistry’ yang terjalin
antara Emmaline maupun Jack sama sekali berkesan datar tanpa adanya unsur
emosional yang mampu mengguncang atau pun sedikit menyentuh diriku. Walau
kepribadian Emmaline lebih tertutup daripada Mac yang meledak-ledak, jujur
karakter ini ibarat Plain Jane yang bikin boring alih-alih terpukau dengan
segala ‘kesempurnaan’ yang ia miliki. Alhasil buku setebal 400 halaman ini
nyaris membutuhkan waktu hampir 2 minggu untuk kuselesaikan, karena tidak
adanya daya tarik untuk menelusuri halaman demi halaman. Satu-satunya reaksi
yang membuatku ‘sedikit’ penasaran, bagaimana kisah tentang Delaney ‘Del’ Brown
yang tampaknya menyimpan ‘sesuatu’ untuk kisah hidupnya ... and that’s will be
another story.
Tentang
Penulis :
Eleanor Marie
Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950
di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance
yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya
senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan
atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat
karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung
setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America), hingga memperoleh
perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of
Fame. Pada puncaknya, ia memenangkan “the 19th RWA’s RITA Awards” pada
tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance.
Selain menulis
novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan
setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD
Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan
novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100
Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk
dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan
berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007
Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari
novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight
Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris
Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.
[ more about this
author and related works, just check at here : Nora
Roberts | on Wikipedia | on
Goodreads | on IMDb ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
256th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/