[ 2016 | Review #73 ] : "CONFESS"

Books “PENGAKUAN”

by Colleen Hoover

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Ariyantri Eddy Tarman

Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang

Cetakan I : Mei 2016 ; 376 hlm ; ISBN 978-602-03-2801-0

Harga Normal : Rp. 80.000,-

“Ceritakan padaku sesuatu tentang dirimu yang tidak diketahui orang lain. Sesuatu yang bisa kusimpan untuk diriku sendiri.”

Auburn Mason Reed baru berusia 15 tahun ketika dunia di sekelilingnya mengalami perubahan drastis. Hanya dalam kurun waktu 5 minggu, ia meninggalkan keluarga serta kerabatnya di Portland, Oregon demi menghabiskan waktu bersama kekasihnya Adam di Dallas, Texas, sebelum akhirnya mereka dipaksa untuk berpisah – selamanya. Hanya kepada Adam seorang ia mencurahkan rahasia hati serta pikirannya : sebuah Pengakuan saat waktu tidak berada di pihak mereka. Demikian pula Adam terhadap dirinya. Pengakuan yang tersimpan dalam kenangan masing-masing, rahasia yang menjadi milik mereka berdua ...

Lima tahun berlalu, menjelang ulang tahunnya ke-21, Auburn kembali meninggalkan Portland, termasuk keluarganya, untuk mengejar impian masa depan yang menajdi satu-satunya tujuan serta kekuatan hidupnya. Ia kembali ke Dallas, Texas yang panas, berusaha mencari pekerjaan yang memberikan pemasukan bagi kehidupan sehari-hari sekaligus upaya menggalang dana ‘khusus’ bagi tujuannya. Ia sama sekali tidak menyukai kehidupan maupun pekerjaan yang mulai dijalaninya, namun hal itu tidak menggoyahkan tekadnya, terlepas dari kesadaran bahwa ia membutuhkan dana yang cukup besar yang tak mampu dibayangkan bisa diperoleh dalam waktu singkat. Hingga ia melihat ‘lowongan’ pekerjaan yang ‘unik’ ...

Sebuah tawaran untuk menjadi asisten dengan bayaran $100 per jam untuk membantu penjualan pameran lukisan selama sehari, sangat menggiurkan, mengingat Auburn benar-benar membutuhkan dana yang bisa ia kumpulkan secepatnya. Pekerjaan itu tidak terlalu berat, ia bahkan menyukainya. Hanya ada satu ganjalan, sang pemilik galeri sekaligus pelukisnya, pria yang memiliki mata hijau menghanyutkan. Owen Mason Gentry – sesuai dengan inisialnya OMG !!! \(^0^)/ merupakan pria pertama yang mampu mengusik ‘sesuatu’ dari Auburn, sesuatu yang ia pendam dalam-dalam semenjak perpisahannya dengan Adam nyaris 6 tahun silam.

”Aku akan mencintaimu selamanya. Sekalipun aku tidak bisa.”

~ Art by Danny O'Connor ~

Perasaan aneh ibarat peringatan itu muncul, namun Auburn tidak yakin bahwa itu pertanda agar ia menjauh atau mendekat ... apalagi Owen justru menampakkan inisiatif untuk lebih mempererat hubungan mereka, lebih dari sekedar ‘kontrak kerja’ selama beberapa jam. Apakah Owen merupakan penyelamat dalam kehidupannya yang serba rumit atau justru menambah masalah baru bagi dirinya ? Mengapa ia merasa Owen menyimpan ‘sesuatu’ yang seharusnya ia ketahui, di sisi lain, ia juga menyimpan ‘rahasia-rahasia’ yang telah tersimpan lama, dan kini seakan berlomba-lomba hendak ‘keluar’ melalui rangkaian ‘Pengakuan’. Tapi apakah ‘Pengakuan’ akan membuat jalinan hubungan mereka semakin erat atau justru hancur berkeping-keping ?

~ Artworks by Danny O'Connor ~

Mengenal Colleen Hoover yang senantiasa mampu menyajikan kisah romansa menyentuh, melalui media-media yang menarik pergulatan emosi, tetap saja tema yang diangkat kali ini membuatku terkesan – bagaimana manusia bisa saling berinteraksi tanpa mengetahui secara persis apa atau siapa dan mengapa, melalui media ‘Pengakuan’ (Confess). Owen Gentry adalah pemuda dengan bakat unik, ia mendapatkan inspirasi beberapa tahun silam untuk melukis tentang ‘sesuatu’ yang terjadi di sekelilingnya. Galerinya dikenal sebagai bangunan ‘Confess’ – di mana siapa saja secara anonim bisa meninggalkan pesan ‘Pengakuan’ di secarik kertas, menempelkan atau sekedar meninggalkan di tempat tersebut.

Dari sekian banyak ‘Pengakuan’ tersebut Owen mendapatkan inspirasi untuk melukis ‘Pengakuan-Pengakuan’ anonim. Jika dalam kisah ‘Maybe Someday’ penulis berkolaborasi dengan Griffin Peterson untuk melahirkan lagu-lagu pendukung kisah tersebut, maka dalam ‘Confess’ penulis bersama Danny O’Connor menyajikan perwujudan imajinasi karya Owen Gentry yang menyentuh, walau ditampilkan dalam tampilan ‘hitam-putih’. Baik karakter Owen maupun Auburn digambarkan sebagai jiwa-jiwa yang ‘tersakiti’ dalm berusaha mencari ‘penyembuh’ yang tak pernah disadari ternyata ditemukan melalui benang merah yang terjadi di masa lalu. Apakah mungkin dua manusia yang asing satu sama lain tercipta untuk menjadi satu melalui penderitaan panjang ?

Terlepas dari keindahan yang puitis (anehnya diriku sama sekali bukan penggemar puisi hahaha) dan nuansa menyentuh yang dibangun oleh penulis, sayangnya jika disimak lebih dalam, kisah ini teramat sederhana bahkan cenderung ‘biasa’ jika dibandingkan ‘Ugly Love’ atau ‘Maybe Someday’. Beberapa adegan serta detil yang muncul membuatku bertanya-tanya, apakah hal-hal tersebut disengaja oleh penulis untuk menimbulkan kesan melodramatis pada sajian yang ‘biasa’. Bahkan penyelesaian kasus kisah ini berkesan dipaksakan untuk ‘usai’ begitu saja, di saat diriku sudah bersiap-siap untuk menerima kejutan-kejutan lain yang diharapkan terjadi menilik bagaimana kisah ini dimulai, dari kumpulan ‘Pengakuan’ pembaca anonim yang diterima oleh penulis ... ataukah sekali lagi ‘disengaja’ oleh penulis untuk tidak menuliskan ‘akhir’ dari rangkaian ‘Pengakuan’ yang terjalin melalui kisah Auburn dan Owen ? Hmmmm 6(*___*)9

Judul Asli : CONFESS

Copyright © 2015 by Colleen Hoover

Illustrations inside © by Danny O’Connor

Rate : 3.5 of 5

Tentang Penulis :

Collen Hoover adalah penulis bestseller versi New York Times untuk kedua novel perdananya : Slammed dan Point of Retreat. Kini ia tinggal di Texas bersama sang suami serta ketiga putranya. 

[ more about this author & related works, just check at here : Colleen Hoover | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku