Books ”KEAJAIBAN
CINTA”
Judul Asli : AGAIN
THE MAGIC
[ Prequel to Wallflower Series ]
Copyright © 2004 by Lisa Kleypas
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Anggraini Novitasari
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Mei 2013 ; 432 hlm
Rate : 3 of 5
Para penggemar karya Lisa Kleypas di Indonesia tentu tak
akan lupa dengan seri Wallflower yang merupakan cikal-bakal genre historical-romance
yang pertama kali diperkenalkan oleh penerbit GPU, dan salah satu korbannya
adalah diriku yang tak pernah menyukai bacaan romance sebelumnya, akhirnya
justru menjadi fans karya penulis yang satu ini. Nah, salah satu tokoh yang
kusukai adalah Earl of Westcliff yaitu Marcus dan pasangannya Lilian yang
selalu ‘ramai’ dalam bersiteru dan mengundang tawa akan tingkah-laku kedua
tokoh yang sama keras kepala sekaligus agak ‘sulit’ diatur. Maka kehadiran buku
yang merupakan prekuel seri ini, sangat dinantikan, apalagi kisah ini tentang
keluarga Earl of Westcliff dimana Marcus masih terbilang ‘belia’ dan belum
bertemu dengan Lilian.
Lord Westcliff merupakan sosok penguasa yang memiliki
sifat keras dan dominan dalam mengatur kehidupan rumah tangga serta estate-nya.
Karakternya yang sulit kaku dan dingin, membuat putra-putrinya hidup dalam
aturan serta norma-norma sebagai calon penerus keluarga bangsawan terpilih,
tanpa adanya kasih sayang, hanya rasa takut serta ngeri akan hukuman yang
selalu siap menghajar mereka ketika melanggar peraturan beliau. Sedangkan Lady
Westcliff tak mampu berlaku sebagai ibu sekaligus orangtua yang mendukung atau
memperhatikan anak-anaknya. Singkat cerita, pasangan Lord dan Lady Westcliff
berlaku selayaknya pasangan bangsawaan yang menikah demi harkat, kehormatan
serta kekayaan, tanpa sedikitpun ada rasa kasih diantara mereka.
Anehnya, hubungan antara anak-anak mereka justru cukup
baik. Lady Aline Marsden – putri sulung Earl of Westcliff yang terkenal akan
kecantikan serta kelembutannya, dengan Marcus yang merupakan satu-satunya
penerus sehingga harus menjalani pendidikan di akademi, dan si kecil Livia,
yang cukup menarik, dan dikabarkan merupakan hasil hubungan gelap sang countess
dengan salah satu kekasihnya. Aline yang bukan saja menawan, tetapi juga
memiliki kehalusan perasaan, telah menaruh hatinya kepada John McKenna – pemuda
yang telah menjadi teman bermainnya semenjak usia delapan tahun, hingga kini ia
telah menginjak usia 17 tahun. Pemuda ini memiliki segala kelebihan yang dicari
oleh Aline, hanya ada satu penghalang besar, ia merupakan pelayan di estate
keluarganya.
Namun cinta-kasih di antara keduanya semakin membara, tak
ada yang sanggup memisahkan satu sama lain, sampai suatu ketika, Lord Westcliff
yang mengetahui hubungan tersebut menjatuhkan ultimatum terhadap putri
sulungnya. Aline tahu bahwa ia harus menyelamatkan nyawa pemuda pujaan hatinya,
maka ia menempuh satu-satu jalan yang tersedia : mencampakkan dan mengusir John
McKenna, dengan harapan ia selamat. Pemuda yang bukan saja patah hati tetapi
juga kehilangan jiwanya ini, pergi meninggalkan tempat yang memberikan kenangan
pahit, dan membawa dendam membara dalam dirinya.
Dua belas tahun kemudian, ketika Earl of Westcliff telah
diambil alih oleh sang penerus, Marcus Marsden, yang memiliki kebijakan serta
kecerdikan yang berbeda dengan sang ayah, sehingga estate keluarga mereka,
Stony Cross Park semakin berkembang dan menjadi incaran kaum bangsawan serta
aristokrat untuk berkunjung sebagai tamu atau undangan pesta yang diadakan.
Karena Marcu belum menikah, maka sebagai tuan rumah mendampingi Marcus, Lady
Aline acapkali turun langsung dalam menjamu para tamu serta undangan. Dan suatu
saat, ketika Marcus menantikan salah satu tamu khusus, bangsawan sekaligus
pengusaha asal Amerika, Gideon Shaw untuk menjajaki sebuha hubungan kerjasama,
Aline sama sekali tak menduga ia akan bertemu dengan sosok dari masa lalu yang
selalu menghantui dirinya. Gideon Shaw tidak datang seorang diri, ia mengajak
sahabat serta partner bisnisnya yang terkenal di New York, Mr. John McKenna.
Ok, sampai disini sudah dapat diduga bagaimana alur kisahnya.
Sang pemuda miskin yang ditolak dan diusir, kembali dengan dendam kesumat
setelah berhasil menapaki jenjang kehidupan yang jauh lebih baik, bahkan
menjadi salah satu sosok penting dalam kancah dunia bisnis. Namun jangan
berharap adegan seru nan menegangkan ala kisah-kisah thriller karya maestro
Sidney Sheldon (dengan tema serupa), karena justru pertemuan antara Aline dan
McKenna hingga kelanjutan hubungan mereka kurang menarik atau bisa dikatakan
tiada ‘greget’ khusus yang mampu membuatku terpaku. Alih-alih alasan atau dalih
yang digunakan oleh Aline sedikit ‘klise’ menurutku, meski pada akhirnya sebuah
alasan berkaitan dengan ‘psikologis’ terhadap watak serta karakter Aline cukup
mendukung.
Di luar dugaan, daya tarik kisah ini justru pada hubungan
antara Lady Olivia Marsden yang terbelit skandal masa lalu hingga nama baiknya
tercemar, dengan sosok unik Gideon Shaw yang memiliki sifat liar dan kecanduan
alkohol berat. Sayangnya, penulis juga tidak mengungkap lebih dalam atas
karakter kedua tokoh ini, yang menurutku akan jauh lebih menarik untuk
mengetahui latar belakang kisah kelam yang menghantui mereka. Sebagai kisah
yang memiliki awalan menarik serta ide-ide yang cukup berani, entah mengapa terasa
‘mentah’ dalam penggarapannya sehingga hingga menjelang akhir kepuasan yang
kuharapkan dalam membaca kisah ini secara perlahan-lahan menurun minatnya.
Apakah sang penulis ‘cukup bingung’ dalam mengolah ketiga karakter bersaudara
Aline-Marcus-Livia yang berbeda-beda ini, atau memang diharapkan ada kelanjutan
yang lebih memuaskan ? Yang jelas, kisah ini cukup menghibur tanpa menawarkan
sesuatu yang lebih memuaskan.
Tentang Penulis :
Lisa Kleypas, lahir pada tahun 1964 di Texas, Amerika, adalah penulis novel
romance yang sangat produktif dan hampir seluruh novelnya masuk dalam jajaran
bestselling novels. Ia memiliki kegemaran membaca, namun proses menulis dimulai
ketika sedang menjalani liburan musim panas dan beristirahat dari kegiatan mata
kuliahnya di bidang ilmu politik di Wellesley College. Dalam kurun waktu 2
bulan kemudian, novel perdananya rilis, saat ia baru berusia 21 tahun. Dan pada
waktu yang sama, ia memenangkan gelar Miss Massachussets. Ketika turut serta
dalam kompetisi Pemilihan Miss America, ia menyanyikan sebuah lagu yang
ditulisnya sendiri, memberikan sebuah gelar “finalis berbakat”.
Semenjak itu, ia menekuni bidang penulisan secara serius
dan hingga kini terus aktif menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya
bukan saja masuk jajaran Bestseller tetapi juga menerima berbagai penghargaan
dan telah diterjemahkan lebih dari 14 bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan
historical romance, namun semenjak tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak
menulis genre contemporer romance. Kini ia tinggal di Washington, bersama sang
suami Gregory dan kedua anaknya.
[ more about author
and her works, check on here : Lisa Kleypas | on Wikipedia | on FaceBook | on Twitter ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/