Books “GARIS
KETURUNAN”
Judul Asli : LEGACY
Copyright © 2010 by Danielle Steel
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lanny Murtihardjana
Editor : Eka Pudjawati
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Juni 2013 ; 448 hlm
Rate : 3,5 of 5
Brigitte Nicholson menjalani kehidupan pribadi secara rutin dan teratur
selama bertahun-tahun, tanpa ada perubahan yang membuatnya merasa nyaman dan
aman, tanpa memiliki ketergesaan untuk meraih sesuatu yang lebih. Hingga pada
suatu hari, ia dikejutkan oleh rangkaian peristiwa yang memutar-balikan seluruh
peta kehidupannya menjadi bentuk yang kacau-balau. Kekasihnya selama 6 tahun,
Ted Weiss menjatuhkan berita yang menyakitkan, bahwa ia mendapat proyek
penggalian di Mesir serta dipilih sebagai pimpinan proyek yang tidak akan
selesai dalam kurun waktu lima tahun. Dan Ted akan segera berangkat dalam waktu
3 minggu, tanpa ada rencana mengajak serta Brigette, bahkan dengan riang
mengucapkan selamat berpisah. Belum sempat Brigette menelaah status barunya, ia
dipanggil menghadap pimpinan hanya untuk diberi ‘wejangan’ singkat yang intinya
menyampaikan ‘pemecatan’ dengan alasan perampingan administrasi – maka Brigette
kehilangan pekerjaan yang dijalaninya selama lebih dari 10 tahun di Boston
University.
Mendapati dirinya berusia 38 tahun, diputus oleh sang kekasih dan tak memiliki
pekerjaan, seluruh Impian masa depan yang telah tersusun dalam benaknya hancur
berkeping-keping. Brigette mempertanyakan pada dirinya sendiri, apa kesalahan
terbesar yang telah ia lakukan yang membuat hidupnya terpampang penuh
kesia-siaan tanpa hasil nyata hingga ‘petir’ menyambar dirinya. Dalam kondisi
terpuruk dan kebingungan, ia menerima tawaran untuk berlibur dan pulang
mengunjungi ibunya di New York. Sambutan hangat sang ibu serta perhatiannya
untuk mengusahakan minat baru dalam kehidupan putri tunggalnya, membawa
Brigette pada proyek yang sedang dilakukan oleh Marguerite Nicholson, yaitu
penyusunan ‘pohon-keluarga’ yang memuat silsilah serta sejarah keluarga mereka.
Demi memuaskan permintaan sang ibu, dan karena Brigette sedang dalam
kondisi jenuh dan bingung akan situasi dirinya, ia bersedia berkunjung ke
kota-kota tertentu, mencari bahan pelengkap untuk menggenapi penelitian sang
ibu. Perjalanan ini tanpa disangka akan membawa Brigette menelusuri kota-kota
di Prancis, dimana leluhur mereka yang merupakan bangsawan Prancis di era
pemerintahan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette. Dan satu hal yang
menjadi minat baru dalam pencariannya, ketika ia menemukan garis keturunan yang
terhenti kisahnya pada Marquise de Margerac – istri Marquis Tristan de
Margerac, penguasa serta bangsawan terakhir sebelum keturunan mereka hijrah ke
Amerika. Satu hal yang sangat unik, nama yang tercantum pada keterangan tentang
Marquise de Margerac, ia dikenal dengan nama Wachiwi atau ‘sang penari’ dalam
bahasa Sioux Dakota. Bagaimana sosok wanita keturunan Indian bisa menikah
dengan bangsawan Prancis dan bagaimana perjalanan kisahnya ? Perjalanan
Brigette ke masa lalu untuk mencari tahu tentang sosok Wachiwi akan membuka
lembaran baru dalam kehidupannya serta memahami makna kehidupan di
tengah-tengah badai kekacauan yang melanda hidupnya.
Seperti biasa Danielle Steel mampu mencetuskan ide kisah yang menarik
untuk disimak lebih lanjut. Terlepas dari rangkaian awal kisah perjalanan sosok
Brigette yang terus terang cukup membosankan dan berkesan diulang-ulang (yang
membuatku hampir saja menyerah untuk meneruskan kisah ini), hingga diriku ‘mendarat’
di bab 6 yang memberikan semangat baru untuk menuntaskan kisah ini, karena
disinilah kisah sosok wanita tangguh bernama Wachiwi dimulai. Secara
keseluruhan, kisahnya tidak terlalu orisinal, agak mengingat diriku akan kisah ‘Pocahontas’
yang dibuat oleh Disney, namun penjabaran karakter Wachiwi serta latar belakang
sejarah pergolakan ketika penemuan dan pembukaan “Dunia Baru” yang kemudian
dikenal sebagai Amerika, penaklukan kaum Eropa terutama Prancis serta Revolusi
yang menjatuhkan pemerintahan monarki pada era Louis XVI dan bangkitnya
pemerintahan baru dibawah pimpinan Napoleon, sangat-sangat menarik sekaligus
menyentuh.
Terus terang diriku menjadi bertanya-tanya, mengapa penulis
mempertahankan keberadaan karakter Brigette serta situasi modern yang kalah
menariknya dengan tema perjalanan ke masa lalu yang menggandeng kehidupan
antara dua benua yang berbeda dan berjauhan. Seandainya saja kisah Wachiwi –
putri kebanggaan Kepala Suku Sioux Dakota, yang diculik dan ditawan dalam peperangan antar suku Indian,
kemudian bertemu dengan pemuda kulit putih, saling jatuh hati dan melakukan
pelarian panjang menelusuri dunia baru hingga mengarungi samudra menuju Prancis
dengan tragedi kematian yang tak terduga, ini merupakan tema utama sajian kisah
ini. Sosok Wachiwi selalu berjuang dalam kondisi terberat sekalipun, terutama demi
kehidupan baru di lahan yang tak pernah ia kenal, seorang diri tanpa satu pun
kenalan, tanpa memiliki pengetahuan dengan bahasa ala kadarnya, jauh lebih
memukau dibandingkan kisah Brigette yang terasa ‘hambar’ – meski harus diakui
endingnya cukup menarik (sayangnya hanya menjelang akhir kisah, karakter ini
jauh terasa lebih hidup). Maka khusus untuk kisah Wachiwi diberikan bintang 4
yang sayangnya karena keberadaan karakter Brigette harus kupotong menjadi hanya
3,5 bintang (-__-)
Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama
Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal
Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai
dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di
seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta
senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah
diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.
Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru
berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan
keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis
puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia
bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18
tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan
antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now
and Forever” yang mengalami
kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.
Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan
beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar
Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya
berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu
berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun
2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar
untuk anak-anak, dan tampaknya tidak
akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi
sebagai film, dan menyusul novel ke-25
berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun
2013.
Info selengkapnya tentang beliau, silahkan kunjungi salah satu dari
fansite-nya di :
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/