Books
“PERNIKAHAN IDAMAN”
Judul Asli : HAPPY EVER AFTER
[
book 4 of THE BRIDE QUARTET ]
Copyright © 2010 by
Nora Roberts
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Diana
Santoso
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul :
Marcel A. W.
Cetakan I : Desember
2014 ; 416 hlm ; ISBN 978-602-03-1123-4
Rate
: 4 of 5
Akhirnya
tiba giliran duo pasangan yang bikin penasaran abis bagaimana interaksi satu
dengan lain jika sama-sama lagi ‘intense’ <(^0^)> .... Parker Brown
terbiasa memegang kendali dan mengetahui segala sesuatunya sebelum ia terjun melakukan
apa pun. Persiapan matang serta keteraturan menjadi kunci keberhasilan yang
selama ini ia jaga. Otak di belakang The Vows yang juga senantiasa turun tangan
langsung menangani aneka permasalahan yang muncul, kini harus berhadapan dengan
kasus yang cukup rumit dan tidak mudah dipecahkan. Malcolm Kavanaugh – pemilik bengkel
dan sahabat Delaney Brown yang selalu tampil cuek namun seksi ini membuat
Parker yang senantiasa berkepala dingin mendadak mengalami episode ‘terpaku’
pada beberapa hal yang dilakukan oleh pria itu.
Parker
mengetahui bahwa Malcolm tertarik pada dirinya dan mencoba untuk menembus
benteng pertahanan sosok Parker Brown yang selalu siaga 24 jam. Sayangnya
strategi yang dilancarkan oleh Malcolm tampaknya tidak terdapat dalam perbendaharaan
Parker, bahkan nyaris langkah-langkah yang diambil diluar perkiraan Parker. Seperti
bagaimana ia dengan santai mengajak Parker yang berpakaian resmi dengan setelan
nan rapi untuk naik motor besar bersama dirinya menembus hujan rintik-rintik ?
Sahabat-sahabat Parker termasuk kakakknya Del, bahkan terheran-heran dan
melakukan taruhan bahwa Parker tidak akan pernah mau mengendarai motor kembali
bersama Malcolm. Mmm ... mendadak Parker
tertular ‘penyakit’ spontanitas dan bertindak secara impulsif mengikuti ajakan
Malcolm, meski akal sehatnya ‘berteriak’ untuk tidak melakukan hal-hal tersebut
...
Seiring
dengan waktu, Parker mendapati Malcolm merupakan sosok yang bertolak belakang
dengan dirinya, namun justru sangat sesuai dengan dirinya. Kendali diri Parker
yang luar biasa kuat, mulai goyah akibat keuletan Malcolm mendekati dirinya
dalam situasi-situasi yang tak mudah dilupakan. Mungkinkah Malcolm merupakan
pasangan yang telah lama dinantikan oleh Parker ? Lalu mengapa di saat hubungan
mereka semakin erat satu sama lain, Malcolm justru menjauh dan menutup hati
serta dirinya, di saat Parker berusaha menawarkan bantuan untuk meringankan
beban yang bercokol di hati Malcolm sepanjang hidupnya ... Benarkah ini akan
menjadi penutup kisah yang mengharu-birukan atau menggembirakan bagi para
pelaku The Vows yang selalu siap menciptakan pesta pernikahan tak terlupakan
bagi para klien mereka. Bagaimana dengan pesta pernikahan mereka sendiri ???
Kisah
penutup yang menyenangkan. Bukan saja pembaca diajak menelusuri awal mula
terciptanya The Vows, penulis juga memuaskan rasa penasaran dengan membeberkan
detil-detil seputar hubungan antara Parker Brown, Mackenzie Elliot, Emma Grant dan
Laurel McBane, dan tentu saja pasangan mereka masing-masing. Jika pasangan
Delaney dan Laurel mampu menimbulkan gejolak emosi yang naik-turun, maka
bersiap-siaplah terkejut dan terkekeh melihat tingkah laku Malcolm dan Parker.
Yang jelas, buku penutup ini membuatku sangat ‘terhibur’ sekaligus lega akan
akhir kisah yang boleh dikatakan tidak mengecewakan. Bayangkan jika buku
terakhir dalam sebuah serial justru sangat mengecewakan – antiklimaks donk, but
syukurlah hal ini tidak terjadi dalam kisah ini. Ingin tahu lebih jelas akan
detil-detil yang mengundang rasa penasaran ini, langsung saja meluncur ke TKP
deh ... aka baca aja bukunya, dijamin memuaskan (^_^)
Tentang
Penulis :
Eleanor Marie
Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950
di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance
yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya
senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan
atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat
karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah
satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),
hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi
Hall of Fame. Pada puncaknya, ia memenangkan “the 19th RWA’s RITA Awards” pada
tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance.
Selain menulis
novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan
setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD
Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan
novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100
Most Influential People in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang
masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell.
Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada
tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies
dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights,
Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi
aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.
[ more about this
author and related works, just check at here : Nora
Roberts | on Wikipedia | on
Goodreads | on IMDb ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
261th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/