Books "SAVOR THE MOMENT"

Books “PERNIKAHAN TERMANIS”

Judul Asli : SAVOR THE MOMENT

[ book 3 of THE BRIDE QUARTET ]

Copyright © 2010 by Nora Roberts

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Dharmawati

Desain sampul : Marcel A. W.

Cetakan I : Desember 2014 ; 432 hlm ; ISBN 978-602-03-1129-6

Rate : 3.5 of 5

The Vows – sebuah wedding organizer yang didirikan oleh empat wanita menarik yang bersahabat semenjak kecil, merupakan tema yang mengundang rasa penasaran karena penulis mengungkapkan detil-detil dibalik dunia gemerlap dan glamour sebuah pesta pernikahan, terjalin kerjasama yang rumit sekaligus menakjubkan yang dituturkan melalui ke-4 karakter utama kisah ini. Mackenzie Elliot yang memiliki mata jeli menangani masalah fotografi, Emmaline yang berjiwa romantis mampu membuat suasana yang berbeda melalui rangkaian lanskap dan tatanan bunga yang menawan, dengan Laurel McBane – chef jenius yang tak pernah kehabisan ide untuk menyajikan kue pengantin yang unik sekaligus menakjubkan, dilengkapi oleh keahlian Parker Brown – yang melakukan pengawasan serta manajemen keseluruhan acara.

Dari kisah-kisah sebelumnya, kali ini giliran Laurel McBane – yang nyaris tak terdeteksi keberadaannya selain muncul di beberapa adegan. Namun kali ini ia muncul sebagai pemeran utama, dan di luar dugaan, diriku sangat menyukai keberadaan Laurel, terlepas dari keahliannya di bidang ‘culinary’ – hal lain yang mampu membuatku menaruh perhatian khusus pada setiap detil dan adegan yang muncul, adalah keterlibatan calon pasangan Laurel yaitu Delaney Brown yang turut mencuri perhatian semenjak awal seri Bride Quartet ini. Laurel (ternyata) telah memendam rasa suka kepada Del jauh semenjak remaja hingga beranjak dewasa. Istilah ‘first-love’ never easy to forget tampaknya berlaku pada diri Laurel, hanya saja yang mengetahui perihal ini dirinya seorang, bahkan sahabat-sahabatnya tak ada yang mengetahui perasaan Laurel. 

Laurel cukup tahu diri keberadaan dan status keluarganya yang akan menjadi sorotan jika disanding dengan keluarga Brown. Luka hati akan perilaku kedua orang tuanya yang membawa kehancuran rumah tangga dan nama baik mereka, membuat Laurel tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan memiliki tekad kuat untuk bertahan di atas kakinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari siapa pun. Dan justru hal ini pula yang memicu ‘perselisihan’ antara dirinya dan Del, ketika pria itu tanpa sadar telah menyinggung harga diri Laurel dan mengingatkan luka lama yang kembali terkuak, berkat campur-tangan Linda Elliot – ibu kandung Mac yang selalu membuat ulah. Mampukah hubungan antara Laurel dan Del kembali normal di saat percikan daya tarik muncul di antara keduanya, berlawanan dengan mempertahankan keyakinan dan harga diri masing-masing ?

Buku ketiga dari seri Bride Quartet ini sangat menarik, mengingat pengalamanku yang tidak seberapa bagus dengan buku sebelumnya. Hal ini dimungkinkan karena karakter Laurel maupun Delaney terasa lebih ‘hidup’ dan penuh gejolak hingga tiada kesan membosankan sepanjang kisah ini berlangsung. Bahkan desain sampul kali ini pun cukup membuatku menaruh perhatian khusus, sangat cantik dengan pemilihan warna yang sesuai akan penggambaran karakter Laurel yang berapi-api. Sedangkan untuk Delaney Brown ... mmm, semenjak awak sosok ini muncul di Vision in White, sudah bisa kuduga bahwa ia akan tampil menarik perhatian lebih dengan pembawaannya sebagai pelindung ke-empat gadis yang tinggal di Brown Estate. Cukup menarik pula interaksi antara Parker dan Del, kakak beradik yang saling menyayangi dan suka berkompetisi satu sama lain. Can’t wait to read the sequels, coz it’s all about Parker Brown (^_^)

Tentang Penulis :

Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19^th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance. 

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential People in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.

[ more about this author and related works, just check at here : Nora Roberts | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb  ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~

260^th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku