Books
“DALAM PELUKANMU”
Judul Asli : ONLY IN YOUR ARMS
[
book 1 of VALLERANDS Series ]
Copyright © 1992 by
Lisa Kleypas
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Endang
Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cetakan I : Februari
2012 ; 552 hlm ; ISBN 978-602-9267-68-6
Harga Normal : Rp. 60.000,-
Rate : 3.5 of 5
Maximilien Vallerand
– putra tertua dan penerus keluarga besar Vallerand yang sangat terkenal di New
Orleans, Louisiana, lebih dikenal oleh reputasinya yang dingin, angkuh,
petarung yang tak pernah kalah dalam duel, sekaligus ‘dicurigai’ telah membunuh
istrinya. Corinne Vallerand adalah wanita yang sangat cantik dan mampu memikat
kaum pria, dan ia dengan sengaja melakukan perselingkuhan secara terbuka, tanpa
memperdulikan suami maupun kedua anak kembarnya. Kematian Corinne akibat
dicekik, menimbulkan dugaan bahwa Max yang telah melakukannya, terutama saat
skandal hubungan Corinne dan Etienne Sagasse diketahui nyaris sebagian besar
kalangan atas New Orleans. Tanpa ada bukti nyata, tuduhan tersebut hanya
menjadi isu yang tak pernah bisa dilupakan begitu saja. Bertahun-tahun
kemudian, Max harus menjalani kehidupan sebagai pria yang ditakuti oleh pria,
wanita maupun anak-anak. Hubungan dirinya dengan Philippe dan Justin – kedua
putra kembarnya, nyaris acuh dan dingin, membuat kedua bocah tersebut harus
menjalani masa kanak-kanak hingga remaja yang penuh penderitaan.
Lysette Kersaint merindukan
saat ayahnya masih hidup, namun kematian beliau membuat sosok Gaspard Médart
masuk dalam kehidupan keluarganya, sebagi ayah tiri yang sangat kejam, dan hal
tersebut membuat hidupnya bagaikan neraka hari demi hari. Pria yang hanya
berniat mengeruk harta keluarga mereka, cukup tega untuk memanfaatkan kedua
putri tirinya sebagai sarana mencari sumber kekayaan baru. Ia memaksa mereka
menikah dengan pria kaya raya yang bersedia membayar mas kawin terbesar, tanpa
memperdulikan apakah pernikahan tersebut akan memberi kebahagiaan bagi
putri-putrinya. Lysette telah melihat bagaimana pernikahan yang dipaksakan
telah membawa penderitaan pada kakaknya. Ketika gilirannya tiba, ia melawan
sekuat tenaga hingga nyaris babak belur dipukuli oleh ayah tirinya. Calon suami
yang terpilih tidak lain adalah Etienne Sagasse – pria yang tak kalah menakutkan
dari ayah tirinya. Lysette akhirnya mengambil jalan nekad : melarikan diri saat
rombongan keluarganya akhirnya tiba di New Orleans. Tanpa rencana khusus, ia
hendak mencari jalan kembali ke Prancis menemui saudara sepupunya. Malang tak
dapat ditolak, saat ia berusaha ‘mencuri’ perahu, ia dipergoki oleh para
pemilik perahu sekaligus penguasa lahan tersebut : keluarga Vallerand !!
Max tidak terlalu
memperdulikan pencuri yang tertangkap di lahannya, hingga ia mengetahui ‘gadis’
yang menyamar sebagai pemuda itu adalah calon istri Etienne Sagasse – sosok
yang telah menjadi duri dalam daging dalam kehidupannya selama bertahun-tahun.
Ia mendapatkan ide untuk ‘memperalat’ status Lysette, sebagai calon istri
musuhnya dan sekaligus tahanan di kediamannya, agar Etienne Sagasse terpancing
untuk melakukan duel dengan dirinya. Ketika Lysette menerima undangan untuk
‘tinggal sementara’ di kediaman Vallerand tanpa mengetahui kebenaran di balik
rencana Max, ia menikmati situasi yang sama sekali berbeda dari kehidupan keluarganya,
termasuk hubungan akrab dengan Irénée Vallerand – ibu Max, dan kedua cucunya,
Philippe serta Justin, si kembar yang memiliki sifat dan pembawaan saling
bertolak belakang. Anehnya kehadiran Lysette sedikit demi sedikit membawa
perubahan pada anggota keluarga Vallerand, terutama pada diri Max, yang sekian
tahun menutup diri serta hatinya akibat pengkhianatan Corinne. Ketertarikan
yang terjadi antara keduanya, berjalan melalui proses yang cukup rumit,
terlebih bagi Lysette yang harus berhadapan dengan ‘hantu Corinne’ yang membuat
keluarga Vallerand menderita sekian lama, bahkan setelah kematiannya ...
Seperti biasa, Lisa
Kleypas tidak ‘hanya’ menyajikan kisah drama romance tetapi juga latar belakang
serta konflik yang kompleks dalam mengembangkan karakter-karakter yang cukup
unik di dalamnya. Mengambil seting waktu saat New Orleans dalam masa-masa penuh
gejolak, menjadi lahan perebutan kekuasaan dari penguasa lama ke penguasa baru.
Kebebasan masyarakatnya yang mayoritas merupakan kaum ‘Creole’ – yang memiliki
budaya serta kebiasaan yang berbeda dengan kalangan Eropa maupun Amerika,
disajikan dengan detil saat mereka harus bukan hanya sekedar bertahan tetapi
juga melawan masuknya pengaruh Amerika yang telah ‘menanamkan-giginya’ di lahan
yang strategis dari segi perdagangan maupun politik antar negara Eropa-Amerika.
Pandangan dan situasi politik yang membuat penduduk New Orleans dianggap cukup
liar karena masih meyakini aliran kepercayaan kuno (termasuk Voodoo dan ritual
persembahan), dan di sisi lain, kaum Creole menganggap diri mereka sebagai
penduduk asli yang lebih beradab dan berbudaya daripada bangsa Amerika yang
kasar (blak-blakan lebih tepatnya).
Anehnya, entah
mengapa kisah ini mengingatkan diriku akan detil-detil pada kisah klasik Jane
Eyre karangan Charlotte Brontë. Kehadiran ‘sosok’ Corinne yang sedikit banyak
mengingatkan akan kisah ‘istri Mr. Rochester’ (jika Anda pernah membacanya,
tentu paham mengapa ada kemiripan disana) dan tentu saja keluguan Lysette
Kersaint, nyaris mirip dengan karakter Jane Eyre (walau harus kukatakan di
sini, nasibnya tidak setragis Jane Eyre) menyangkut hubungannya dengan Maximilien
Vallerand (atau Mr. Edward Rochester). Yang sedikit membuatku bingung,
seharusnya seting waktu yang terjadi sudah lewat dari era Victorian, tapi ada
kemungkinan budaya gadis-gadis belia (baca remaja) yang menikah dengan pria
berusia dua-tiga kali lipat merupakan hal yang wajar. Oya, saat lagi browsing,
kisah ini ternyata ‘ditulis ulang’ dan diterbitkan dengan judul lain : ‘When
Strangers Marry’ di mana ada beberapa bagian yang dihilangkan / dirubah oleh
penulis dari versi aslinya, walau banyak review yang mengatakan versi asli ini
jauh lebih bagus dibandingkan edisi ‘rewritten’. Yang jelas ending kisah ini
bikin penasaran, dan diriku bisa ‘sedikit’ menduga-duga siapa gerangan yang
akan muncul sebagai ‘karakter utama’ di kelanjutan kisah ini ...
Tentang Penulis :
[ source ] |
Semenjak itu, ia
menekuni bidang penulisan secara serius dan hingga kini terus aktif
menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya bukan saja masuk jajaran
Bestseller tetapi juga menerima berbagai penghargaan dan telah diterjemahkan
lebih dari 14 bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan historical romance,
namun semenjak tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak menulis genre
contemporer romance. Kini ia tinggal di Washington, bersama sang suami Gregory
dan kedua anaknya.
[ more about author
and her works, check on here : Lisa Kleypas Site's | on Wikipedia | on FaceBook | on Twitter ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/