Books "THE CHRONICLES OF AUDY : 21"

Judul : THE CHRONICLES OF AUDY : 21

[ book 2 of THE CHRONICLES OF AUDY Series ]

Copyright © 2014 by Orizuka

Penerbit Haru

Editor : Tia Widiana

Proofreader : NyiBlo

Desain & ilustrasi sampul : Bambang ‘Bambi’ Gunawan

Cetakan II : September 2014 ; 308 hlm ; ISBN 978-602-774-237-2

Rate : 4 of 5

“Setelah Audy pergi, kami langsung sadar kalau kehadiran Audy sangat penting bagi kami. Bukan sebagai pembantu ataupun babysitter, tapi sebagai ... bagian dari keluarga.”

Arrrggh ... siapa yang ngak bakalan melted dengar ucapan seperti ini, apalagi yang ‘memohon’ cowok cakep dengan pandangan sendu yang bikin hati ngak ku-ku deh. Makanya, di sinilah diriku kembali, di kediaman 4 cowok yang masih saja bikin ulah dan selalu saja membuatku pusing. Oya, masih ingat diriku kan, Audy Nagisa – masih berusia 22 tahun, masih jomblo dan status ‘persiapan (pembuatan) skripsi’ yang terlantar saking sibuknya ngurusin rumah tangga keluarga baru yang sekarang ku jalani. Setelah ortu mendadak ‘sidak’ dan menyeret diriku pulang ke kampuang halaman, kedatangan 4R yang menjemput diriku karena menganggap diriku sebagai keluarga yang dinantikan ... peristiwa yang seakan baru terjadi kemarin itu sekarang nyaris tidak ada jejaknya.

Kayaknya waktu itu diriku lagi ‘mimpi siang hari bolong’ ya ... yang jelas statusku sebagai anggota keluarga 4 R ternyata masih harus bersih-bersih (yang ngak bakalan kelar 24 jam karena setiap menit ada aja yang ‘nyampah’ di setiap bagian rumah), masih harus nyuci-ngepel-nyapu-masak, ya mirip pembantu RT deh, bedanya di sini diriku ngak digaji (lagi) karena merupakan ‘bagian dari keluarga’ ..... Emang dasarnya keterlaluan polos atau rada ‘oon’ yang jelas alasan yang paling kuat mengapa diriku masih mau repot-repot ngurusin 4 cowok yang punya kelakuan beda-beda bin ajaib. Seperti dijadikan bahan gunjingan ibu-ibu sekolah Rafael ketika diriku mengantar-jemput bocah usil yang berhasil merebut hatiku ini, apalagi tingkah laku Rafael yang tidak seperti ‘bocah normal’ seusainya, berulang kali membuat masalah di sekolah.

Dan di tengah-tengah kesibukan yang membuatku (sengaja) lupa untuk menyusun skripsi, di luar dugaan muncul dewa penolong dalam wujud cowok super cuek yang biasanya acuh, Rex – si kutu buku yang kini sedang persiapan untuk masuk universitas, bersedia membimbingku. Sedangkan Romeo – well, Romeo masih saja berkutat dengan game-gamenya, yang ternyata merupakan profesi karena ia jago hacker, dan akhirnya ‘rahasia’ dirinya berhasil kuketahui ( bahwa Romeo ternyata mandi dan keramas lho ). Regan sih masih tetap aja keren dan cakep, meski harapan untuk menjadi pasangannya perlahan pupus setelah diriku mengenal sosok mbak Maura yang senantiasa mengisi hati Regan. Anehnya, akhir-akhir ini diriku justru merasa tertarik sama cowok lain, yang azubilah sama sekali bukan tipe ideal kesukaanku ... but my heart cannot lie, apalagi ketika mendadak cowok itu ‘nembak’ diriku secara tiba-tiba #shockberatlevelkampiun

“Love is the desire for perpetual possession of the good.” __Plato

Ya ampuunnnnnn ..... serius bikin emosi naik-turun kayak roller coaster deh buku ke-2 ini. Meski kisah petualangan Audy benar-benar bikin diriku sukses ngakak sambil sesenggukan (aneh kan ngebayanginnya, dicoba aja sendiri baca bukunya), jujur kisah romansa yang terjadi terasa ‘aneh-banget’ buat diriku, soalnya ...**VERY-SPOILER-ALERT** ... begitu deh. Untung ada si Rafael yang bikin gemes plus pengen elus-elus sambil peyuk-peyuk #jadiingatponakan. Dan kenapa pula endingnya malah bikin adegan ‘banjir-bandang’ mendadak tumpah-ruah huhuhuhu. Tapi – tetuep bagus kok, lebih kuat dan matang pengolahan sisi emosional dibandingkan buku pertama. Yang jelas penulis sukses bikin diriku buru-buru cari buku-3 karena penasaran berat bagaimana kelanjutan perjalanan hidup Audy dan 4R setelah ...**ANOTHER-SPOILER-ALERT**... (sudah, ngak usah pakai tanya-tanya lagi, cari dan baca sendiri deh biar tahu)

[ source ]

“Mungkin, kamu nggak tinggal di sini lagi. Tapi itu nggak mengurangi arti kamu bagi kami, Dy. Kamu adalah seseorang yang bisa membuktikan, kalau keluarga itu bukan hanya orang-orang yang dihubungkan dokumen. Kamu adalah orang yang dengan ikhlas melakukan hal-hal yang hanya bisa keluarga lakukan, dan itulah kenapa, kamu adalah bagian dari keluarga ini.” 

Tentang Penulis :

Orizuka adalah nama pena dari Okke Rizka Septania. Sejak 2005, Orizuka telah menulis novel-novel untuk remaja, di antaranya adalah Summer Breeze, Infinitely Yours, After School Club, Oppa & I, dan masih banyak lagi. Selain membaca, alumnus Ilmu Komunikasi Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta ini gemar belajar bahasa asing, di antaranya Jepang dan Korea. The Chronicles of Audy : 4R adalah karya keduapuluhnya. Ia juga bisa dihubungi via e-mail : chazrel21@yahoo.com atau kunjungi di situs-situs berikut ini ...

[ more about the author & related works, just check at here : Orizuka's Site | Orizuka's Blog | at Goodreads | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku