Translate

Tuesday, July 14, 2015

Books "TO LOVE AGAIN"

Books “JATUH CINTA LAGI”
Judul Asli : TO LOVE AGAIN
Copyright © 1980 by Danielle Stell
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani  
Cetakan IV : Maret 2003 ; 432 hlm ; ISBN 978-979-605-441-1   
Harga Normal : Rp. 40.000,-
Rate : 3 of 5

House of San Gregorio adalah rumah mode ternama di Roma yang sangat dikenal oleh kalangan jetset dan high-fashion di Eropa. Dikelola oleh pasangan suami istri yang tak kalah menariknya, karena keduanya sangat rupawan dan menawan, menimbulkan rasa iri karena mampu menjalani kehidupan rumah tangga dan karir secara harmonis. Amadeo dan Isabella di San Gregorio senantiasa tampil di halaman depan tabloid maupun surat kabar, dengan penampilan yang senantiasa mengundang perhatian dan menjadi trensetter tersendiri di kalangan mode. Tiada yang mampu merusak citra pasangan yang sempurna hingga sebuah tragedi merenggut salah satu dari mereka. Amadeo diculik sebagai sandera dengan permintaan tebusan yang sangat tinggi. Isabella berusaha keras mencari jalan keluar demi menyelamatkan nyawa kekasih hatinya. Sayangnya usaha penyelamatan tersebut gagal, dan Amadeo ditemukan tewas terbunuh segera setelah ultimatum para penculik sampai ke Isabella.


Wanita pemberani dan selalu memiliki ketegaran dan kekuatan dalam setiap langkah serta keputusan sehari-hari, berubah total menjadi sosok yang berjalan bagaikan robot, karena jiwanya telah melayang bersama dengan kematian Amadeo. Isabella dapat bertahan karena ia masih mengingat nasib buah hati mereka, Alessandro yang baru berusia 5 tahun saat kematian ayahnya harus diterima dengan tabah. Isabella bertekad untuk bekerja keras dan berjuang membangun kerajaan bisnis dari House of San Gregorio sebagai warisan untuk putranya. Didampingi rekan kerja dan sahabat sekaligus seteru lawan tanding Isabella dalam memimpin bisnis internasional, Bernardo Franco, yang menjabat sebagai direktur kala Isabella memutuskan mengurangi jam kerjanya demi meluangkan lebih banyak waktu bersama putranya. Bertiga, Amadeo-Isabella-Bernardo adalah tiga serangkai yang menjadi penggerak utama House of San Gregorio. Hingga kematian merenggut Amadeo dari sisi dua orang yang sangat menyayangi dirinya.

Hubungan antara Isabella dan Bernardo yang selalu bagaikan anjing dan kucing, selalu bisa didamaikan oleh Amadeo. Sepeninggalan sang penengah, ketegangan antara keduanya semakin memuncak hingga pertengkaran besar meledak tanpa mampu dibendung. Di sanalah terungkap mengapa Bernardo hampir selalu berselisih dengan Isabella. Ternyata ia telah lama menaruh hati pada Isabella, jauh sebelum Amadeo mengenal wanita yang segera dinikahinya. Namun Bernardo sadar bahwa cinta Isabella hanya untuk Amadeo seorang, dan ia bersedia berada di sisi mereka berdua karena keduanya merupakan sosok yang ia kasihi. Keinginan Bernardo untuk melindungi Isabella sepeninggalan Amadeo tidak bisa terlaksana karena sifat keras kepala yang selalu menjadi sumber perselisihan antar keduanya. Isabella akhirnya bersedia menuruti saran Bernardo tatkala teror menakutkan mengancam keselamatan Alessandro. Isabella tak berani kehilangan satu lagi sosok yang menjadi belahan jiwanya. Maka disusunlah rencana pelarian diam-diam ke belahan benua lain. Isabella dan Alessandro pindah ke New York untuk bersembunyi.
“Kau tak dilahirkan sebagai dirimu yang sebenarnya. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang terjadi padamu. Kalau kau menjadi dirimu yang sebenarnya, kau tak akan peduli walaupun hatimu terluka. Dan itu tidak terjadi dalam sekejab. Membutuhkan waktu yang lama. Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang gampang menyerah, atau yang suka mencelakakan orang lain, atau yang harus diperlakukan istimewa, sering tidak bisa menjadi diri mereka sendiri. Biasanya, pada saat kau menjadi dirimu sendiri, hampir semua rambutmu sudah rontok, matamu sudah rabun, dan tulang-tulangmu sudah lepas dan membusuk. Tapi tak apalah, karena begitu kau menjadi dirimu sendiri, kau tak nampak jelek, kecuali bagi orang-orang yang tak mengerti ... karena, pada saat itu, kau tak mungkin menjadi orang lain lagi. Sekali menjadi dirimu sendiri, akan begitu seterusnya.”[ ~ an excerpt from “The Velveteen Rabbit” by Margery Williams ]
Kisah ini lumayan seru, terutama saat Isabella dalam pelarian bersama anaknya. Intrik serta konflik yang muncul juga mengundang rasa penasaran untuk mengetahui bagaimana nasib tokoh-tokoh yang muncul di dalamnya. Sayangnya penulis justru memilih alternatif yang jujur kurang kusukai sebagai ‘pilihan’ yang dijalani oleh sosok Isabella, yang pada awalnya digambarkan sebagai wanita mandiri, cerdas dan tangguh, kemudian berubah menjadi sosok yang lebih melankolis dan pada beberapa bagian cenderung ‘bitchy’ dan agak egois. Terutama cara ia memperlakukan sahabat dan pria yang menyukainya tanpa memperdulikan perasaan pihak lain, benar-benar ‘bitchy’ deh menurutku. Ending kisah ini sedikit anti klimaks tanpa memberikan kepuasan tersendiri menyangkut nasib tokoh dalam kisah ini. Di luar hal-hal yang mengecewakan ini, ide maupun latar belakang kisah yang muncul sebenarnya mampu menggugah rasa penasaran dan sayangnya eksekusi dan pilihan alternatif yang dipilih oleh sang penulis tidak mampu menyajikan kenikmatan bagi diriku sebagai pembaca ...

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) |  Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]  

Best Regards,

@Hobby Buku 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...