Judul : THE CHRONICLES OF AUDY : 4 R
[
book 1 of THE CHRONICLES OF AUDY Series ]
Copyright © 2013 by
Orizuka
Penerbit Haru
Editor : Tia Widiana
Proofreader : Yuli
Yono
Desain &
ilustrasi sampul : Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Cetakan IV : Juli
2014 ; 320 hlm ; ISBN 978-602-7742-21-5
Rate : 3.5 of 5
Ok, asli baca buku
ini gara-gara kepo berat dari ‘gunjingan’ teman-teman blogger yang sudah
membaca seri ini. Sudah tahu kan, diriku paling males baca novel remaja tipikal
romance yang chessy gitu, nah waktu tahu ada teman yang ‘katanya’ sampai nangis
sesenggukan baca kisah Audy, tambah deh ke-kepo-anku (apalagi setahuku teman
yang ku-mention ini bukan jenis yang gampang bocor sumber airnya). Dannnn ...
ketika buku ke-3 yang judulnya 4/4 ini terbit – sepertinya demam Audy melanda sebagian
besar pembaca. Langganan online terus nanyain : sudah ada belum bukunya (yang
seperti biasa selalu muncul ‘kalo bulan sudah penuh’ alias nunggu
berminggu-minggu setelah terbit di Jakarta baru beredar di kota-kota lain
#butthat’sanothertopic). Intinya, pada akhirnya, finally (hallah) diriku
memutuskan it’s time to explore the world of Audy ... dan inilah kisahnya !
Audy Nagisa tidak
pernah membayangkan seberapa jauh keberuntungan yang terjadi dalam hidupnya.
Dilahirkan dalam keluarga yang lumayan ideal, ayah, ibu dan seorang adik yang
imut (meski kadang suka bikin jengkel) yang menyayangi dirinya, kondisi
keuangan yang lebih dari cukup bahkan dengan otak yang pas-pasan bisa menembus
jalur masuk sebagai salah satu mahasiswi UGM. Tapi suatu hari tampaknya dewa
keberuntungan lagi bosan dengan dirinya, hingga menjatuhkan ‘kutukan’
bertubi-tubi. Mulai dari kekayaan keluarga yang ludes tanpa jejak akibat ditipu
investasi bodong (itu lho yang model masukin duit lalu bisa berlipat ganda
dengan sendirinya tanpa kerja cuman modal leyeh-leyeh), membuat ayah dan ibunya
shock berat nyaris tidak bisa berpikir untuk mencari pekerjaan (halal) lainnya.
Dan dampaknya,
dirinya yang sudah lumayan senior di kampus (alias ngak lulus-lulus) harus memeras
otak supaya bisa menuntaskan semua mata kuliah yang masih tersisa dan tentu
saja menulis skripsi agar bisa segera lulus – karena dari mana lagi ia bisa
mendapatkan uang untuk membayar kuliah ? Belum lagi hutang biaya kos yang sudah
nunggak beberapa bulan (sampai baru buka pagar langsung dihadang sama ibu kos
yang mukanya kecut berkerut-kerut #seremmmm). Ibarat pepatah ‘bagai kejatuhan
durian runtuh’ yang secara harafiah bener-bener dialami si Audy (sakit lho klo
ketiban durian, bayangin aja, kena kulitnya yang berduri plus berat menimpa
kepala) entah dewa keberuntungan lagi jutek sama si Audy kali hingga bikin
penderitaan dan kesengsaraannya bertambah. Ortu yang desperate pengen nebus
kesalahan, bikin investasi baru yang ternyata sama ‘bodongnya’ (ckckckck).
Karena Audy sama desperate-nya,
ketika mendadak lihat lowongan pekerjaan untuk jadi baby-sitter, langsung saja
peluang ini ia sambar. Lagian klo cuman jagain bayi kan tidak sulit-sulit amat,
pengalamannya dengan Aries – adiknya kan bisa dijadikan referensi ... or that’s
what she think. Keanehan sudah terjadi semenjak Audy telepon buat janji
wawancara. Keanehan lainnya ketika ia bertemu ‘si ayah’ calon bayi yang bakal
dijaganya, ternyata masih mudah bin cakep ngak ketulungan. Entah saking terpana
atau lagi kesambet (dan kesengsem) plus melihat tulisan kontrak yang harus
ditanda-tangani menjanjikan gaji senilai Rp. 900.000,- sebulan, Audy langsung
mengiyakan dan tanda tangan menyetujui perjanjian kerja yang segera ia lakukan
keesokkan harinya. Sepertinya meski dewa keberuntungan sudah ngacir jauh-jauh,
Tuhan masih berbaik hati berkenan mendengarkan doa Audy ... atau benarkah
demikian ?
Itu baru sekitar seperempat
bagian yang kubaca, dan alhasil tragedi kisah Audy bikin diriku ngakak abis.
Suerrr bukan berarti diriku termasuk orang yang suka tertawa di atas
penderitaan oarnga lain, but Orizuka bener-bener bisa bikin kisah yang membuat
emosi campur-aduk (dan banyak adegan yang bikin ngikik sendirian ngebayangin
tingkah laku Audy). Pernah tahu film ‘Three Men & A Baby’ ? Tentang kisah 3
bujangan keren yang mendadak ketiban sampur harus merawat-menjaga seorang bayi
? Nah kisah ini bisa dikatakan ‘sedikit’ mirip – terutama setelah Audy harus
bekerja bukan hanya sebagai babysitter tetapi juga semua urusan rumah tangga
mulai bersih-bersih, memasak, mencuci, dll untuk hunian yang terdiri dari 4
cowok yang dijuluki 4 R : Regan – si sulung yang cakep, namun lumayan
manipulatif, Romeo – cowok paling ramah, pemalas dan jarang mandi (ini pendapat
Audy lho), Rex – kutubuku, super jenius yang jago masak, dan sangat dewasa
meski masih SMA (dibandingkan Romeo yang sehari-hari berkutat dengan games),
dan jangan lupa Rafael – si bungsu yang termasuk bocah langka karena
jelas-jelas jenius di usia 4 tahun. Saking asyiknya melahap kisah ini, tak
terasa ceritanya sudah berakhir ... langsung lanjut buku ke-2 yuk (^_^)
[ source ] |
Tentang Penulis :
Orizuka adalah nama
pena dari Okke Rizka Septania. Sejak 2005, Orizuka telah menulis novel-novel
untuk remaja, di antaranya adalah Summer Breeze, Infinitely Yours, After School
Club, Oppa & I, dan masih banyak lagi. Selain membaca, alumnus Ilmu
Komunikasi Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta ini gemar belajar bahasa asing, di
antaranya Jepang dan Korea. The Chronicles of Audy : 4R adalah karya
keduapuluhnya. Ia juga bisa dihubungi via e-mail : chazrel21@yahoo.com atau kunjungi di
situs-situs berikut ini ...
[
more about the author & related works, just check at here : Orizuka's
Site
| Orizuka's Blog | at Goodreads | at Twitter | at
Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/