Copyright
© 2001 by James Patterson
Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Monica Dwi Chresnayani
Cover
by Marcel A.W.
Cetakan
ke-01 : Desember 2002 , 312 hlm
Rate : 5
Sinopsis :
Kisah ini dibuka dengan keadaan
Katie Wilkinson yang sedang terluka hati dan jiwanya. Sebelumnya ia adalah
seorang gadis yang sibuk dengan karirnya sebagai editor suatu penerbitan di New
York. Sampai suatu hari ia bertemu dengan penulis puisi yang bukunya hendak
diterbitkan lewat kantornya. Dan disanalah mereka bertemu - Katie dan Matthew
'Matt' Harrison, kemudian mereka saling jatuh cinta dan tak dapat melepaskan diri satu
dengan yang lain.
Pada malam tanggal 18 Juli, ia
sedang menyediakan makan malam istimewa untuk sang kekasih dan hendak
memberikan kejutan atas keberhasilan penerbitan buku Matt yang pertama serta
kejutan pribadi yang telah dipersiapkan dengan sepenuh hati. Namun saat
istimewa berubah menjadi bencana, saat Matt datang hanya untuk mengatakan bahwa
mereka putus dan takkan akan dapat berjumpa kembali. Katie bukan saja
mengalami shock tapi juga terluka karena tiada penjelasan dari Matt. Setelah
hampir sebelas bulan mereka bersama, bahkan ia yakin bahwa mereka akan
berlanjut ke pelaminan – ternyata Impian tersebut musnah dalam sekejap mata.
Dan yang membuat hatinya terasa sakit, kejutan yang hendak disampaikan pada
Matt namun tak terlaksana – Katie telah hamil !
Keesokkan harinya, dalam keadaan
patah hati dan semangat menurun, Katie mendapat kejutan berupa paket yang dikirim ke
tempat tinggalnya. Paket tersebut dari Matt. Walau ingin melempar paket
tersebut demi melampiaskan sakit hatinya, namun akhirnya ia memutuskan membuka
untuk mengetahui isinya. Ternyata sebuah buku harian kecil dengan tulisan yang
tak dikenalnya di sampul 'Buku Harian Suzanne untuk Nicholas', disertai surat
untuk Katie dari Matt yang bertuliskan :
Katie sayang,
Tidak ada kata maupun perbuatan yang
dapat melukiskan perasaanku sekarang. Maafkan aku karena telah membiarkan semua
ini terjadi di antara kita. Semuanya salahku, tentu saja. Akulah yang harus
dipersalahkan. Kau sempurna, baik, cantik. Ini bukan karena kau. Tapi karena
aku.
Mungkin buku harian ini bisa
dengan lebih baik menjelaskan semua yang tidak bisa kujelaskan. Kalau kau
bersedia, bacalah.
Buku ini bercerita tentang istri dan anak lelakiku, juga aku.
Namun, aku harus mengingatkan bahwa ada bagian-bagian
tertentu yang mungkin berat bagimu untuk dibaca.
Aku tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta padamu, tapi
itulah yang terjadi.
Matt
Rasa sakit di hati membuatnya marah dan ragu-ragu untuk membaca buku tersebut, namun rasa penasaran dan keingin-tahuan
untuk memperoleh jawaban atas tingkah laku Matt, alasan kenapa hal ini terjadi
pada dirinya - maka Katie mulai membuka dan membaca lembaran tulisan buku
harian Suzanne – istri Matt yang ditulis untuk Nicholas – putra mereka.
Kesan :
" Pembaca yang baik, untuk kali ini saya tidak akan mengungkapkan isi buku harian tersebut, karena keindahan yang menyentuh hati tertuang dalam kata-kata lewat tulisan Suzanne kepada Nicholas. Buku harian tersebut mengungkapkan bukan saja latar belakang Suzanne, Matt, & Nicholas, tapi juga menjembatani terbentuknya hubungan diantara masing-masing individu bahkan turut meraih si pembaca, Katie kedalamnya – termasuk anda, jika memutuskan turut membaca menemani Katie dalam pencarian akan cinta kasih. Ini karya James Patterson yang benar-benar berbeda, dengan cara penyampaian yang berbeda – mengingatkan saya akan karya-karya Nicholas Sparks yang senantiasa mampu menyentuh emosi pembaca lewat kata-kata yang dituang dalam tulisan.
" Pembaca yang baik, untuk kali ini saya tidak akan mengungkapkan isi buku harian tersebut, karena keindahan yang menyentuh hati tertuang dalam kata-kata lewat tulisan Suzanne kepada Nicholas. Buku harian tersebut mengungkapkan bukan saja latar belakang Suzanne, Matt, & Nicholas, tapi juga menjembatani terbentuknya hubungan diantara masing-masing individu bahkan turut meraih si pembaca, Katie kedalamnya – termasuk anda, jika memutuskan turut membaca menemani Katie dalam pencarian akan cinta kasih. Ini karya James Patterson yang benar-benar berbeda, dengan cara penyampaian yang berbeda – mengingatkan saya akan karya-karya Nicholas Sparks yang senantiasa mampu menyentuh emosi pembaca lewat kata-kata yang dituang dalam tulisan.
Dari
sosok Suzanne, kita memperoleh pelajaran bahwa masa lalu bukanlah untuk
disesali seburuk apapun kondisinya, bahkan dengan selalu mengawali &
menutup kisahnya setiap saat dalam buku harian 'betapa beruntungnya atas
secercah kebahagian menyertai hari ini' – just how lucky I'm even for just a
litte things.
Dan
lewat karya ini seakan penulis mengajak kita untuk memahami bahwa kepedihan
bukanlah sesuatu yang harus ditanggung sebagai beban dalam kehidupan – namun
jadikan alasan utama untuk bersyukur & meraih kehidupan yang jauh lebih
baik di masa yang akan datang, bukan dari kuantitas waktu tapi kualitas yang dijalani pada setiap detik nafas di dunia yang luar biasa. It's really great
story about love, sadness, painful-feelings, to honor & dignity about
yourself and each others around your life. Just enjoy it! "
Best Regards,
* HobbyBuku *
agak mengejutkan juga yah, karena sebelum-sebelumnya novel2 james petterson yang saya baca bergenre thriller dan suspense (cat & mouse, craddle and all). tapi ini koq roman-romannya kayak PS I love U ya?
ReplyDeleteTapi emang ini penulis emang serba bisa kayaknya, buktinya novel sience fiction untuk YA juga bisa diselesaikannya (Maximum Ride trilogy),
jadi mo baca ^_^
Ini novel drama JP yang paling menyentuh, bikin surprise krn memang khan beliau terkenal dgn thriller-suspensenya, ternyata bisa bikin novel yg tdk kalah dgn nicholas sparks yg memang genre-nya spt ini.
Delete