Translate

Friday, March 9, 2012

Books : "SUZANNE'S DIARY FOR NICHOLAS"


Judul Asli : SUZANNE'S DIARY FOR NICHOLAS

Copyright © 2001 by James Patterson

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani

Cover by Marcel A.W.

Cetakan ke-01 : Desember 2002 , 312 hlm

Rate : 5 

Sinopsis :                             
Kisah ini dibuka dengan keadaan Katie Wilkinson yang sedang terluka hati dan jiwanya. Sebelumnya ia adalah seorang gadis yang sibuk dengan karirnya sebagai editor suatu penerbitan di New York. Sampai suatu hari ia bertemu dengan penulis puisi yang bukunya hendak diterbitkan lewat kantornya. Dan disanalah mereka bertemu - Katie dan Matthew 'Matt' Harrison, kemudian mereka saling jatuh cinta dan tak dapat melepaskan diri satu dengan yang lain.

Pada malam tanggal 18 Juli, ia sedang menyediakan makan malam istimewa untuk sang kekasih dan hendak memberikan kejutan atas keberhasilan penerbitan buku Matt yang pertama serta kejutan pribadi yang telah dipersiapkan dengan sepenuh hati. Namun saat istimewa berubah menjadi bencana, saat Matt datang hanya untuk mengatakan bahwa mereka putus dan takkan akan dapat berjumpa kembali. Katie bukan saja mengalami shock tapi juga terluka karena tiada penjelasan dari Matt. Setelah hampir sebelas bulan mereka bersama, bahkan ia yakin bahwa mereka akan berlanjut ke pelaminan – ternyata Impian tersebut musnah dalam sekejap mata. Dan yang membuat hatinya terasa sakit, kejutan yang hendak disampaikan pada Matt namun tak terlaksana – Katie telah hamil !

Keesokkan harinya, dalam keadaan patah hati dan semangat menurun, Katie mendapat kejutan berupa paket yang dikirim ke tempat tinggalnya. Paket tersebut dari Matt. Walau ingin melempar paket tersebut demi melampiaskan sakit hatinya, namun akhirnya ia memutuskan membuka untuk mengetahui isinya. Ternyata sebuah buku harian kecil dengan tulisan yang tak dikenalnya di sampul 'Buku Harian Suzanne untuk Nicholas', disertai surat untuk Katie dari Matt yang bertuliskan :

Katie sayang,
Tidak ada kata maupun perbuatan yang dapat melukiskan perasaanku sekarang. Maafkan aku karena telah membiarkan semua ini terjadi di antara kita. Semuanya salahku, tentu saja. Akulah yang harus dipersalahkan. Kau sempurna, baik, cantik. Ini bukan karena kau. Tapi karena aku.
Mungkin buku harian ini bisa dengan lebih baik menjelaskan semua yang tidak bisa kujelaskan. Kalau kau bersedia, bacalah.
Buku ini bercerita tentang istri dan anak lelakiku, juga aku.
Namun, aku harus mengingatkan bahwa ada bagian-bagian tertentu yang mungkin berat bagimu untuk dibaca.
Aku tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta padamu, tapi itulah yang terjadi.
Matt

Rasa sakit di hati membuatnya marah dan ragu-ragu untuk membaca buku tersebut, namun rasa penasaran dan keingin-tahuan untuk memperoleh jawaban atas tingkah laku Matt, alasan kenapa hal ini terjadi pada dirinya - maka Katie mulai membuka dan membaca lembaran tulisan buku harian Suzanne – istri Matt yang ditulis untuk Nicholas – putra mereka.

Kesan :
" Pembaca yang baik, untuk kali ini saya tidak akan mengungkapkan isi buku harian tersebut, karena keindahan yang menyentuh hati tertuang dalam kata-kata lewat tulisan Suzanne kepada Nicholas. Buku harian tersebut mengungkapkan bukan saja latar belakang Suzanne, Matt, & Nicholas, tapi juga menjembatani terbentuknya hubungan diantara masing-masing individu bahkan turut meraih si pembaca, Katie kedalamnya – termasuk anda, jika memutuskan turut membaca menemani Katie dalam pencarian akan cinta kasih. Ini karya James Patterson yang benar-benar berbeda, dengan cara penyampaian yang berbeda – mengingatkan saya akan karya-karya Nicholas Sparks yang senantiasa mampu menyentuh emosi pembaca lewat kata-kata yang dituang dalam tulisan.

Dari sosok Suzanne, kita memperoleh pelajaran bahwa masa lalu bukanlah untuk disesali seburuk apapun kondisinya, bahkan dengan selalu mengawali & menutup kisahnya setiap saat dalam buku harian 'betapa beruntungnya atas secercah kebahagian menyertai hari ini' – just how lucky I'm even for just a litte things.
Dan lewat karya ini seakan penulis mengajak kita untuk memahami bahwa kepedihan bukanlah sesuatu yang harus ditanggung sebagai beban dalam kehidupan – namun jadikan alasan utama untuk bersyukur & meraih kehidupan yang jauh lebih baik di masa yang akan datang, bukan dari kuantitas waktu tapi kualitas yang dijalani pada setiap detik nafas di dunia yang luar biasa. It's really great story about love, sadness, painful-feelings, to honor & dignity about yourself and each others around your life. Just enjoy it!  "

Best Regards, 
* HobbyBuku *

2 comments :

  1. agak mengejutkan juga yah, karena sebelum-sebelumnya novel2 james petterson yang saya baca bergenre thriller dan suspense (cat & mouse, craddle and all). tapi ini koq roman-romannya kayak PS I love U ya?
    Tapi emang ini penulis emang serba bisa kayaknya, buktinya novel sience fiction untuk YA juga bisa diselesaikannya (Maximum Ride trilogy),
    jadi mo baca ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini novel drama JP yang paling menyentuh, bikin surprise krn memang khan beliau terkenal dgn thriller-suspensenya, ternyata bisa bikin novel yg tdk kalah dgn nicholas sparks yg memang genre-nya spt ini.

      Delete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...