Judul Asli : DRAMATURGI DOVIMA [ Metropop ]
Penulis : Faris Rachman-Hussain
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Editor : Irna Permanasari
Ilustrasi & Desain sampul : Staven Andersen
Cetakan I : Juni 2013 ; 232 hlm
Rate : 3,5 of 5
Ini adalah sebuah kisah menarik tentang perjuangan calon reporter yang
memiliki segala kelebihan, dari kecerdasan dan keuletan, hingga nama tenar
keluarga, yang justru mempersulit jenjang karirnya karena selalu dikaitkan
dengan unsur ‘pamor keluarga’. Perjuangan seorang wanita muda yang memilih
merintis segala sesuatu dari nol alih-alih mengikuti kemudahan akibat
popularitas di dunia jurnalistik yang mampu bersikap kejam terhadap kaum
minoritas ini, mengulik rasa penasaran semenjak awal kisah hingga akhir. Dengan
memamdukan unsur intrik serta konflik yang melibatkan skandal politik negara
hingga rahasia perselingkuhan yang mengguncang, serta cinta segitiga yang
melibatkan para pelaku utama, benar-benar merupakan tampilan kisah ‘dramatikal’
yang tak pelak akan menarik minat para pembaca.
~ Dovima art-image ~ [ source ] |
Dovima Aisyah Said, calon reporter majalah mingguan Kala, lahir di
Jakarta pada tanggal 25 Februari 1988, namun menghabiskan sebagian besar waktu
dan pendidikannya di New York. Meski lulus penerimaan awal di Columbia School
of Journalism, ia akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan masuk di Universitas Padjajaran, Fakultas
Komunikasi Jurusan Jurnalistik. Ia terkenal karena sang ibu, Seruni Diah Said
merupakan mantan reporter yang ambisius di majalah Kala sebelum menjadi
kolumnis The New York Times dan koresponden Times Asia. Ayahnya, Gandhi
Wirasetja merupakan pejabat penting di BUMN di bidang perminyakan, sekaligus
keturunan Moehammad Hardjanto Wirasetja – mantan menteri era Orde Lama. Namun
justru karena segala kelebihan tersebut, Dovima memilih menjalani kehidupan
yang sama sekali berbeda dengan keluarganya, karena tantangan serta petualangan
merupakan satu hal yang tak dapat lepas dari diri Dovima.
Dimulai dari sebuah tugas yang membawa pertemuan Dovima dengan Kafka
Hussainduaja – penerus keluarga Hussaindduaja yang memiliki kerajaan bisnis
serta pengaruh kekuasaan besar terutama di Indonesia, berbuntut pada
‘perburuan’ Kafka – pria tampan nan menarik sekaligus kaya raya, terhadap
wanita yang tampaknya kebal pada pesona serat daya tariknya. Kisah semakin
rumit karena atasan Dovima yang juga kenalan Kafka, Imadji Djasin – sang
sekretaris readksi majalah Kala, juga menaruh perhatian khusus terhadap diri
Dovima. Sementara wanita yang menjadi pusat perhatian, harus berjuang menjaga
keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, antara pekerjaan yang ia cintai
dengan keluarga yang justru menjadi beban kehidupannya. Saat Dovima menerima
tugas besar yang membawanya pada pembongkaran kasus korupsi para pejabat
penting, tanpa sadar ia juga terseret pada pengungkapan skandal keluarga yang
telah tersimpan sekian lamanya.
Membaca kisah sepanjang 200 halaman ini sangat menyenangkan dan
berlangsung sangat cepat. Dikisahkan dari sudut pandang tokoh utama, Dovima
Said, yang juga merupakan suatu karakter yang tak kalah menariknya, penulis
menyajikan sekelumit gambaran kehidupan metropolitan dalam dua warna yang
berbeda. Meski baru mencoba beberapa bacaan jenis metropop, buku ini mendapat
rekomendasi penuh dariku sebagai bacaan ringan namun tetap memiliki bobot
tertentu yang menarik. Hanya satu hal yang tak bisa lepas dari benakku, entah
mengapa konflik karakter utama Dovima dengan keluarganya, sangat mirip dengan
sosok Meredith Grey dalam serial ‘Grey's Anatomy’ – mulai dari konflik pribadinya
dengan sang ibu Ellen Grey yang sangat superior, ahli bedah ternama, hingga
kepergian sang suami karena tak tahan dengan ke-egoisan sang istri,
terbongkarnya kisah affair antar Ellen Grey dengan pimpinan RS dimana Meredith
Grey bekerja, plus kondisi Ellen Grey yang mengalami Alzhaimer ...well, it’s to
many similarities between these stories \(^_^)/ ... Aside from that, I can say
that this book is a well-written story.
[
Note : I love this cover design, simplicity yet get to the point of its story,
but then I always love Staven Andersen’ works, very unique, unusual and beautiful at
the same time ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/