Books
“SENTUHAN CINTA”
Judul Asli : RAINSHADOW ROAD
[
book 2 of Friday Harbor Series ]
Copyright ©2012 by
Lisa Kleypas
Copyright ©2012 by
Dastan Books [ Indonesian’s translation and publishing ]
Alih Bahasa : Endang
Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cover by : a.SAChReza
Cetakan I : Agustus 2012 ; 372
hlm
Rate : 3,5 of 5
Buku kedua kisah tiga
bersaudara Nolan, Mark, Sam dan Alex,
kali ini berlanjut dengan fokus pada sosok Sam Nolan yang periang dan memiliki
daya tarik tersendiri bagi kaum wanita. Berbeda dengan Mark yang lebih serius
dalam menangani tanggung jawab dan kesehariannya, terutama menyangkut hubungan
dengan wanita, maka Sam memilih kebebasa mutlak tanpa adanya keterikatan. Pengalaman
masa kanak-kanak akan keluarga yang bobrok dan menghancurkan satu sama lain,
memperkuat tekadnya untuk tak akan pernah menikah.
Meski ia menikmati kehidupan
baru yang dijalaninya dengan masuknya Holly sebagai bagian hidupnya, bahkan
merestui hubungan baru antara Mark dan Maggie yang kini juga menjadi bagian
baru dalam kehidupan keluarga Nolan, Sam tak pernah bermimpi bahwa suatu saat
ada sosok yang akan merubah keseluruhan pandangan hidupnya tentang masa depan.
Jika ada satu hal yang mampu merenggut perhatiannya, selain hal yang berkaitan
dengan Mark, Maggie dan Holly (serta terkadang Alex), itu adalah usaha
perkebunan anggur yang dirintisnya semenjak remaja. Sam mendapati ia memiliki
‘kemampuan-unik’ jika menyangkut tanaman.
Dan suatu hari ia bertemu
dengan Lucy Marinn – wanita elok dan seorang seniman kaca yang memilih sentuhan
‘unik’ dalam mengekspresikan jiwanya melalui aneka karyanya. Dimulai dari
keinginan sahabatnya Justine Hoffman, yang hendak mencari ‘pasangan’ bagi
saudara sepupunya Zoë Hoffman, namun Sam justru tanpa sengaja bertemu terlebih
dahulu dengan Lucy, yang juga sahabat karib Hoffman bersaudara. Lucy yang
akhirnya pindah sementara di penginapan yang dikelola oleh Zoë dan Justine,
setelah ia ‘didepak’ keluar oleh sang kekasih yang mendadak mengumumkan bahwa
hubungan mereka ‘putus’. Kondisi Lucy semakin memburuk karena mantan kekasihnya
memutuskan dirinya untuk berhubungan dengan adik kandungnya Alice, yang
semenjak kanak-kanak merongrong kehidupan serta kebahagiaan Lucy.
Lucy yang berjuang melawan
ketidak-adilan sepanjang hidupnya akibat perlakuan kedua orang tuanya yang
‘menganak-emaskan’ Alice, hingga akhirnya ia menemukan sesuatu yang mampu
memberikan hiburan serta kepuasan tersendiri dalam hidupnya. Karya seni melalui
media kaca yang ditekuninya, bukan saja sangat indah namun juga memiliki daya
tarik magis akibat ‘kemampuan ajaib’ yang dimiliki Lucy. Segala kesedihan dan
keburukan dalam kehidupan manusia mampu terhapuskan dengan melihat hasil karya
Lucy. Namun apakah Lucy mampu menyingkirkan luka hati terbaru akibat perbuatan
Alice yang sengaja ‘merusak’ keindahan dalam kehidupan Lucy ? Dan bagaimana ia
mampu menghilangkan rasa takut dan kegelapan yang menyelubungi benak serta hati
pria yang diam-diam telah mencuri hatinya semenjak mereka pertama kali bertemu
?
Karakter Sam dan Lucy merupakan
perpaduan yang cocok dalam kisah ini, dan penulis mencoba ‘bermain-main’ dengan
topik yang sedikit berbeda, sesuatu yang berhubungan dengan ‘sihir’ dan
kekuatan ‘magis’. Jangan khawatir, ini bukan tipikal kisah paranormal romance,
meski menyinggung unsur supranatural. Konflik serta karakter yang lebih
kompleks membuat kisah ini lebih menarik dibandingkan buku pertama.
Satu-satunya hal yang sangat menjengkelkan sepanjang kisahnya ini, keterlibatan
karakter Alice yang sangat-sangat egois dan dangkal, hingga mampu berbuat apa
saja demi kepentingan pribadinya, termasuk menyakiti saudara kandungnya
berkali-kali. Mmm...ini berarti penulis mampu menggambarkan secara cermat
sejauh mana ‘kerusakan’ moral yang terjadi dalam keluarga Marinn.
Dua sosok yang sama-sama
menderita akibat pilihan kehidupan kedua orang tua masing-masing, menyebabkan
luka trauma yang sangat dalam hingga sulit untuk mempercayai bahwa mereka akan
dapat menikmati ‘kebahagiaan’ dalam kehidupan berumah-tangga, namun harus
dihadapkan pada kenyataan bahawa mereka saling jatuh-cinta. Saat sebuah
perjanjian untuk membina hubungan bebas tanpa keterikatan satu sama lain,
mampukah keduanya bertahan lebih lama jika jauh di lubuk hati mereka, kedalaman
cinta kasih mulai berakar sangat kuat. Dan bagaimana jika sebuah penawaran
muncul, yang akan membawa keduanya pada persimpangan yang akan memisahkan masa
depan masing-masing ?
Tentang Penulis :
Lisa Kleypas, lahir pada tahun 1964 di Texas, Amerika, adalah penulis novel
romance yang sangat produktif dan hampir seluruh novelnya masuk dalam jajaran
bestselling novels. Ia memiliki kegemaran membaca, namun proses menulis dimulai
ketika sedang menjalani liburan musim panas dan beristirahat dari kegiatan mata
kuliahnya di bidang ilmu politik di Wellesley College. Dalam kurun waktu 2
bulan kemudian, novel perdananya rilis, saat ia baru berusia 21 tahun. Dan pada
waktu yang sama, ia memenangkan gelar Miss Massachussets. Ketika turut serta
dalam kompetisi Pemilihan Miss America, ia menyanyikan sebuah lagu yang
ditulisnya sendiri, memberikan sebuah gelar “finalis berbakat”.
Semenjak itu, ia menekuni bidang penulisan secara serius
dan hingga kini terus aktif menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya
bukan saja masuk jajaran Bestseller tetapi juga menerima berbagai penghargaan
dan telah diterjemahkan lebih dari 14 bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan
historical romance, namun semenjak tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak
menulis genre contemporer romance. Kini ia tinggal di Washington, bersama sang
suami Gregory dan kedua anaknya.
[ more about author
and her works, check on here : Lisa Kleypas | on Wikipedia | on FaceBook | on Twitter | Friday Harbor's Series ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/