Books
“RATU MIMPI”
Judul Asli : QUEEN OF DREAMS
Copyright © 2004 by
Chitra Banerjee Divakaruni
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Gita
Yuliani K.
Desain &
ilustrasi sampul : Satya Utama Jadi
Cetakan I : Agustus
2011 ; 400 hlm ; ISBN 978-979-22-7395-3
Harga Normal : Rp. 56.000,-
Rate
: 3.5 of 5
“Mimpi adalah telegram dari dunia yang tersembunyi. Hanya orang bodoh atau buta huruf yang mengabaikannya.”
Seberapa sering
dirimu bermimpi sesuatu yang ternyata merupakan pertanda akan terjadinya
sesuatu dalam kehidupanmu ? Pernahkah mencoba ramalan mimpi untuk merubah masa
depanmu ? Well, topik pembicaraan ini bukan sesuatu yang kugemari, terutama
karena diriku lebih percaya bahwa mimpi mau pun ramalan tidak mampu merubah
nasib atau peruntungan seseorang. Jika mengandalkan pada mimpi-mimpi untuk
memperoleh kepastian dalam hidup, itu sama dengan berjudi, kalah-menang tidak
bisa diramalkan. Namun kisah kali ini tidak membahas hal-hal demikian, justru
sebaliknya – kisah ini mengingatkan bahwa mimpi merupakan perpanjangan dari
pemahaman bahwa kehidupan di dunia nyata tidaklah mudah, seringkali kita justru
tidak memperoleh apa yang kita inginkan begitu saja ...
Rakhi Gupta lahir dan
besar di Berkeley, California, maka secara otomatis ia adalah warga negara
Amerika Serikat. Kedua orang tuanya hijrah dari India, dan sepanjang
pengetahuan Rakhi, mereka tidak pernah kembali ke tanah kelahiran atau
bertukar-kabar dengan kerabat yang masih ada di negeri seberang. Pendatang
bukanlah hal istimewa di Amerika, namun Rakhi tahu jauh di dalam lubuk hatinya,
sesuatu telah ‘mengikat’ hatinya semenjak lahir, ‘sesuatu’ yang berasal dari India. Ia mulai menyadari bahwa
keluarganya berbeda dengan keluarga lain. Karena ibunya tidak pernah tidur di
kamar bersama ayahnya, walau hubungan mereka tetap rukun dan saling menyayangi
satu sama lain. Ia juga melarang Rakhi tidur bersamanya, dan ketika akhirnya
teka-teki itu terjawab, selubung misteri masih membayangi kehidupan keluarga
Gupta, bahkan setelah Rakhi beranjak dewasa, menikah dan memiliki seorang
putri.
“Pekerjaanku adalah bermimpi. Aku memimpikan mimpi-mimpi orang lain. Agar aku bisa membantu mereka menjalani hidup mereka.”
Mrs. Gupta – ibu
Rakhi adalah penerjemah mimpi, atau setidaknya itu yang berusaha ia jelaskan
pada putri tunggalnya. Ketertarikan Rakhi semenjak kanak-kanak untuk mengenal
lebih jauh masa lalu orang tuanya, tentang budaya dan adat India, semuanya
ditepis secara halus oleh sang ibu. Keinginan Rakhi untuk mengetahui apa
sebenarnya yang dilakukan oleh sang ibu juga tidak mendapat penjelasan lebih
jauh, dan anehnya saat Rakhi mengalami mimpi-mimpi buruk, sang ibu justru tak
berdaya untuk menolongnya. Hubungan Rakhi dengan kedua orang tuanya semakin
menjauh seiring dengan waktu. Walau mereka masih sering menghabiskan waktu
bersama, jauh di dalam lubuk hati masing-masing, ada tersembunyi kepedihan yang
berbeda karena tak mampu memahami sepenuhnya orang-orang yang mereka kasihi.
Ketika akhirnya Rakhi
menikah dengan Sonny, pernikahan itu tidak mampu bertahan walau mereka telah
dikarunia Jonaki, putri sekaligus cucu yang menjadi kesayangan keluarga Gupta.
Rakhi menenggelamkan diri dalam kesibukan sebagai seniman dan mengurus cafe
‘Chai House’ yang dikelola bersama sahabatnya, Belle, hingga ‘sesuatu’ kembali muncul dalam
kehidupannya, yang membuatnya kembali teringat akan hal-hal yang tersembunyi
jauh di dalam hatinya, yang berhubungan erat dengan keluarganya, terutama sang
ibu. Dari kehadiran cafe modern tepat di ujung jalan hingga membuat ‘Chai
House’ kehilangan pelanggan sedikit demi sedikit, situasi rumit yang terjadi
antara Rakhi dan Sonny karena Jonaki bukan lagi kanak-kanak yang mudah
melupakan kondisi kehidupan kedua orang tuanya, dan tragedi yang menyebabkan
perubahan besar dalam kehidupan Rakhi sekeluarga dan lingkungan di sekitarnya ...
“Tadi malam si ular datang kepadaku. Kali terakhir dia muncul adalah pada saat terjadi perubahan besar dalam hidupku, suatu masa yang pada awalnya menjanjikan suatu kemungkinan, tetapi kemudian melahirkan kegelapan. Kenapa sekarang dia datang, ketik aku akhirnya sudah mengikhlaskan kehilangan-kehilanganku, sudah berdamai dengan tawar-menawar yang telah kulakukan ? waktu aku sudah membuka kepalan tanganku dan melepaskan apa yang kuhasrati ? Perubahan apa yang akan terjadi – dan bagi siapa ramalan ini ?”
Di saat Rakhi sudah
mulai melepas impiannya untuk mengenal lebih dekat benang merah yang
menghubungkan dirinya dengan India, dengan masa lalu sang ibu, sebuah buku
harian muncul mengungkap masa lalu sang ibu – sang penerjemah mimpi. Rakhi
harus menemukan jalan keluar dari labirin yang menyelubungi dirinya serta
kehidupan keluarganya, karena putrinya mulai menampakkan diri bahwa ia memiliki
bakat yang pernah diimpikan oleh Rakhi, menjadi penerus dan pewaris anugrah
ibunya. Sebuah anugrah yang telah membawa kebahagiaan sekaligus beban
penderitaan yang disembunyikan selama bertahun-tahun oleh sang ibu. Mampukah
Rakhi memahami hal tersebut, sebelum ia kehilangan putrinya, sebagaimana
hubungan yang terputus antara dirinya dan sang ibu, tanpa sempat terjalin
kembali hingga semuanya terlambat ...
Pertama kali diriku
membaca karya penulis melalui ‘The Palace
of Illusions’ (Istana Mimpi) yang sarat dengan sudut pandag baru akan peran
wanita melalui sosok Drupadi sepanjang kisah Mahabarata, dan kesan yang
mendalam usai menuntaskan kisah tersebut yang juga mendorongku untuk mencari
karya-karya lain penulis. Queen of Dreams
menyajikan kisah dari dua dunia yang berbeda, antara alam nyata dan mimpi,
dengan latar belakang budaya India yang masih memegang teguh adat tradisional
dan budaya Barat yang lebih modern. Melalui sudut pandang sosok Rakhi – wanita
yang terjebak pada ketidak-pastian untuk menentukan jalan kehidupannya sendiri,
hingga ia dihadapkan pada situasi yang mencekam, memaksanya mengambil
keputusan, untuk masa depan dirinya serta orang-orang yang ia kasihi.
Bukan sekedar
mengangkat tema kehidupan dualisme antara dua budaya, dua kepercayaan, dua
sudut pandang yang bertolak belakang namun saling berhubungan erat, ini adalah
kisah kehidupan sederhana sekaligus kompleks yang cukup menyentuh. Rakhi
berjuang semenjak kanak-kanak untuk memasuki ‘dunia’ yang disembunyikan oleh
sang ibu serta ayahnya. Dan ketika marabahaya muncul melalui tragedi 9/11,
dimana rasa curiga dan kebencian membabi-buta menyeruak di penjuru Amerika,
menghantam semua ras yang dianggap asing sebagai warga negara Amerika, akar
kekuatan yang tertanam dalam diri Rakhi dan keluarganya, justru akhirnya
menyelamatkan mereka dari kehancuran moral dan kegetiran yang menyelimuti
sebagian besar umat manusia. Sebuah kisah yang memikat, disajikan dengan narasi
yang membuat diriku terhanyut dalam dunia yang unik, absurb dan sureal.
[
more about this author & related works, just check at here : Chitra Banerjee Divakaruni | on
Goodreads | on Wikipedia
| on IMDb | at Twitter | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/