Translate

Saturday, September 22, 2012

Books "IF ONLY IT WERE TRUE"



Books “ANDAI DIA NYATA”
Judul Asli : IF ONLY IT WERE TRUE
[ “ET SI C’ETAIT VRAI...” by Marc Levy ]
Copyright © 2000 Editions Robert Laffont, S. A., Paris/Susanna Lea Association
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Saraswati wardhany
Cover by eMTe
Cetakan I : November 2006 ; 272 hlm 
Rate : 3,5 of 5

[ source ]
Lauren Kline menjalani kehidupan yang sangat padat sebagai asisten dokter di San Fransisko Memorial Hospital. Namun ia menyukai rutinitas dan hidupnya sebagai wanita mandiri, tinggal di apartemen bagus di Green Street ditemani Kali – anjing kesayangannya, separuh setter, separuh Labrador. Dan kali ini ia sedang bersiap-siap menghabiskan libur weekend-nya menginap di kediaman temannya. Pada pagi hari  di bulan Juni, Lauren mengemudikan kendaraannya menyusuri jalanan yang masih lenggang, ketika kecelakaan itu terjadi, melempar tubuhnya hingga menabrak etalase toko setempat. 

Kecelakaan fatal itu tak mampu menyelamatkan nyawa Lauren, dan ia dinyatakan tewas di tempat kejadian. Namun akibat keajaiban atau bisa juga kesalahan residen yang berusaha menyelamatkannya, jantung Lauren kembali berdenyut dalam perjalanan menuju kamar mayat. Dr. Fernstein – mentor Lauren yang menerima tubuhnya, akhirnya mengambil keputusan untuk tetap melakukan operasi penyelamatan tubuh Lauren yang harus dibantu alat penyokong kehidupan. Hingga operasi selesai, tubuh Lauren ternyata mampu bertahan dan bernafas tanpa bantuan alat, meski ia masih tak sadarkan diri. Lauren Kline akhirnya masuk dalam kondisi koma.


[ source ]
Di bulan November, Arthur – seorang arsitek yang baru membenahi kehidupan pribadinya, akhirnya menempati apartemen baru di Green Street. Apartemen yang ditawarkan langsung ia sukai, dalam hal penataan serta dekorasinya. Namun malam pertama ia tinggal di apartemen itu, seorang wanita cantik didapati menyusup ke dalam kediamannya, bersembunyi di dalam lemari pakaian. Mengira wanita ini salah satu kelakar dari Paul – sahabat sekaligus partnernya, Arthur berusaha mengusir dari tempat itu. Namun wanita yang mengaku bernama Lauren mendesaknya untuk mendengarkan kisah sebenarnya. Kisah tak masuk akal tentang ‘hantu wanita’ yang ternyata belum meninggal karena tubuhnya dalam keadaan koma, dan jiwanya mampu berkeliaran di tempat-tempat tertentu.  

“Yang akan kukatakan ini tidak mudah dimengerti, mustahil dipahami, tetapi kalau kau bersedia mendengarkan ceritaku, kalau kau mau menaruh keyakinan padaku, barangkali akhirnya kau akan percaya. Dan itu sangat penting karena tanpa kausadari, kau satu-satunya orang di dunia dengan siapa aku dapat berbagi rahasia ini.” [ p. 45 -46 ]


[ source ]
Arthur mendengarkan dan membuktikan bahwa Lauren tak berbohong. Alih-alih marah, ia kasihan terhadap wanita ini. Arthur memiliki masa lalu yang membuatnya tak berdaya menolong sosok yang dicintainya hingga meninggal tanpa sempat berpamitan. Maka kali ini ia bertekad membantu Lauren dengan segala cara. Kedekatan hubungan yang terjalin diantara keduanya mampu menyatukan dua jiwa, bagaikan belahan hati satu sama lain tak terpisahkan. 

Meski menghadapi pandangan aneh serta janggal dari orang-orang di luar (karena hanya Arthur yang mampu melihat dan mendengar Lauren), termasuk kemarahan dan kekhawatiran Paul yang mengira Arthur mengalami depresi berat hingga berhalusinasi, namun Arthur semakin tak mampu melepaskan Lauren dari kehidupannya. Ia bahkan rela mengambil cuti panjang demi bersama dengan Lauren. 

[ source ]
Hingga tiba kabar yang menakutkan, sang ibu yang sekian lama menunggu, akhirnya menyerah dan bersedia melepas alat bantu kehidupan pada tubuh Lauren. Yang berarti Lauren akan meninggal selamanya. Lauren ketakutan tapi ia berusaha menerima kenyataan. Berbeda dengan Arthur, ia tak mau menyerah, segala cara ia tempuh agar Lauren tetap bersamanya. 

Termasuk melakukan tindakan kriminal dengan menculik tubuh Lauren dari rumah sakit dan membawanya ke tempat terpecil, jauh dari keramaian, hanya mereka berdua. Namun berapa lama Arthur mampu menjalani kehidupan aneh dengan sosok ‘hantu’ dan tubuh koma yang harus tetap dirawat dengan alat-alat bantu ?? Bagaimana jika jejak pelarian Arthur mampu dilacak oleh pihak berwajib ? 

[ source ]
Bermula dari obrolan dengan Oky dan mbak Dewi soal film Just Like Heaven, yang juga merupakan adaptasi dari novel ini, membuat diriku penasaran akan kisah novelnya. Karena ternyata novel ini termasuk ‘jadul’ dan sudah tidak beredar di toko, maka setelah tanya kesana-kemari akhirnya bisa memperoleh pinjaman dari mbak Inge. Ternyata memang berbeda jauh dengan filmnya, dalam buku ini perjuangan serta narasi yang dibuat oleh sang penulis mampu menyentuh diriku. Keunikan hubungan jiwa dua manusia yang berbeda wujud dalam segi fisik, ternyata mampu dijembatani bahkan komunikasi dan pemahaman satu sama lain sungguh indah. Jika Anda mencari kisah hubungan yang bukan sekedar pelepasan fisik tetapi lebih ke arah pemenuhan jiwa, maka inilah kisah yang tepat untuk Anda simak lebih dalam.  

Tentang Penulis :
[ source ]
Marc Levy, lahir pada tanggal 16 Oktober 1961 di Boulogne-Billancourt, Hauts-de-Seine, adalah seorang penulis asal Prancis. Pada usia 18 tahun, ia bergabung dengan French Red Cross selama 6 tahun, yang disertai dengan menekuni bidang manajeman dan komputer di Paris-Dauphine University. Pada tahun 1983, ia mendirikan perusahaan desain grafis di Prancis dan Amerika. Namun pada tahun 1989, ia kehilangan kontrol akan perusahaan tersebut dan memutuskan mengundurkan diri untuk memulai usaha lain dari awal. Yang akhirnya membuat dirinya bergabung dengan dua orang temannya, mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan interior desain, yang menjadi firma pertama di Prancis yang merupakan kantor arsitektur.

[ source ]
Pada usia 37 tahun , ia menulis sebuah novel, yang setelah selesai, akibat saran dan desakan saudarinya yang bekerja sebagai penulis naskah, untuk menyerahkan novel tersebut ke Editions Robert Laffons, dan mereka bersedia membeli hak novel yang berjudul ‘If Only It Were True’. Pada tahun 1999, setelah menjual hak cipta novel ini kepada Steven Speilberg dari Dreamworks, ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya di firma arsitektur dan fokus pada bidang penulisan. 

Novel kedua dan seterusnya memperoleh tanggapan bagus dari para pembaca, dan beberapa diantaranya telah diadaptasi menjadi film layar lebar, serial TV, dan miniseri. Pada tahun 2005, ia mengeluarkan ‘Finding You’ ( Vous Revoir ) yang merupakan pengembangan dan kelanjutan kisah Lauren dan Arthur dalam ‘If Only It Were True’. Adaptasi film dari kisah ini rilis pertama kali pada tahun 2005 di Amerika dengan judul Just Like Heaven yang dibintangi oleh Reese Witherspoon dan Mark Ruffalo. Kemudian pada tahun 2006, versi Bollywood rilis dengan judul I See You.

Best Regards,
* Hobby Buku *

12 comments :

  1. Yay, reviewnya uda keluar!!

    Gmn mba menurutmu gaya bahasanya? Masih sependapat dg gaya bahasa Finding You? Atau lebih luwes? Penerjemahnya sama ga? Hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. penerjemahnya sama Ky, tapi di buku kedua, ditengah-tengah ada yang janggal begitu, nanti coba dech u baca, spt ada yang hilang ...

      Delete
    2. Can't wait! Nanti coba aku lihat perbedaannya.

      Delete
  2. Huaaa....aku jadi makin penasaran mo baca. Kayaknya klo diliat sih, secara garis besar cerita di film dan novel masih mirip ya? Yg ngebedain cuma di novel lebih dalem. Bener gak, mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mmm ... beda sama filmnya mbak, bahkan karakter Lauren di sini beda dengan karakter Reese Witherspoon yang main jadi Dr. Elizabeth Masterson.

      Delete
  3. tampaknya buku-bukunya Mark Levy sangat menyentuh ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. baru sempat baca 2 judul sich, ini mau coba yang buku lainnya (ternyata bukan drama tapi fantasi --- jadi penasaran)

      Delete
  4. Tertarik sama judulnya, tp judulnya agak ngenes trus ga nyangka jg ternyata temanya lumayan klise ttg koma jadi hantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh ini menarik karena klo hantu khan klo sudah mati, nah ini masih hidup, cmn koma, jadi jiwanya bisa bepergian.

      Delete
  5. Mbakk, mohon infonya dong saya bisa dapetin buku ini dimana ya ? Saya sdh lama nyari, untuk bahan penelitian skripsi saya, tolong infonya ya mbakk. Mksih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah sudah tidak beredar sepertinya, terbitan 2007 ini, saia juga pinjam teman yang koleksi, coba cari di toko buku bekas karena yang baru pasti sudah tidak ada. Atau cari yang bahasa inggris mungkin masih ada

      Delete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...