Books
“PUTRI SELAMANYA”
Judul Asli : FOREVER PRINCESS
[
book 10 of PRINCESS DIARIES ]
Copyright © 2009 by
Meggin Cabot
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ribkah
Sukito
Editor : E. Dian
Anggraeni
Cetakan I : Januari
2010 ; 448 hlm ; ISBN 978-979-22-5384-9
Harga Normal : Rp. 35.000,-
Rate
: 4 of 5
Dua
tahun berlalu. Kini Princess Mia menginjak usia ke-18. Kehidupan yang
dijalaninya tampak sempurna. Dukungan dari kekasih penuh perhatian J.P. ;
kebersamaan dengan sahabat-sahabat karibnya Tina dan Boris, bahkan Lana
Weinberger dan Trisha Yates selalu bisa menemukan cara untuk bersenang-senang
bersama, misalnya berbelanja pakaian terbaru atau melakukan spa bersama. Bahkan
universitas-universitas terkenal menermia surat lamarannya, menyatakan
‘kegembiraan’ mereka jika Putri Mia memutuskan bergabung dengan mereka. Namun
kini Mia jauh lebih dewasa, ia tidak lagi mengungkap semua pengetahuan atau
pikirannya kepada sembarang orang, termasuk mereka yang menganggap diri sebagai
sahabat. Ia belajar dari pengalaman masa lalu yang cukup pahit dan berat untuk
dilampaui.
Salah
satu dampak dari kesuksesan dirinya, ayahnya, pangeran Phillipe harus menjalani
proses pemilihan umum sebagai Perdana Menteri Genovia. Hal ini seharusnya
berjalan dengan mulus karena beliau telah membuktikan hasil kerja keras selama
bertahun-tahun mengabdi untuk kepentingan rakyat dan negaranya. Namun kali ini
ia harus berhadapan dengan lawan yang sama sekali tak diduga. Sepupu Mia, Pangeran
Pierre René Grimaldi Alberto yang kini menjadi menantu Countessa Trevanni (saingan
berat GrandMère ) mencalonkan diri
dengan dalih hendak mengangkat nama keluarganya, sesuatu yang membuat GrandMère naik pitam dan menghapus René
dari daftar orang-orang favoritnya. Mia sangat khawatir bahwa popularitas René
mampu mempengaruhi jumalh suara yang memilih ayahnya, walau secara logika,
tidak ada kandidat yang lebih layak dan cocok menjabat sebagai Perdana Menteri
Genovia.
Masalah
lain yang membuatnya cukup gelisah, berita tentang kembalinya Michael ke
Amerika. Bukan sekedar pulang, Michael Moscovitz kini telah menjadi buah bibir
karena berhasil menciptakan robot mekanik yang diberi nama CardioArm – yang
merupakan prototipe alat bantu bagi kebutuhan medikal dan operasi. Ia
dibicarakan sebagai pemuda brilian sekaligus calon multijutawan berkat hak
paten untuk alat yang di-incar hampir seluruh rumah sakit terkemuka di dunia. Tampaknya
janji Michael untuk membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan dan keahlian
yang bisa dibanggakan sebagai pasangan pewaris Genovia, benar-benar ia tepati.
Permasalahannya, kini mereka bukan lagi pasangan, karena Mia telah menjalin
hubungan dengan JP selama 2 tahun terakhir, dan Michael ... well, Mia yakin ia
telah menemukan pengganti dirinya di Jepang.
Mia
tidak berniat untuk bertemu dengan Michael dalm waktu singkat, namun hal ini
tak bisa dihindari ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk ikut serta
dalam acara akbar menyambut Michael di pusat kota. Terlebih berkat desakan
neneknya, yang memberikan ‘dorongan’ bahwa CardioArm adalah salah satu cara
yang bisa dimanfaatkan untk mendongkrak popularitas ayahnya dalam pemilihan
suara – jika Mia bisa membujuk Michael untuk memberikan satu buah CardioArm
bagi Genovia, alat yang bukan saja sangat mahal tetapi juga telah memiliki
daftar tunggu permintaan yang sangat panjang. Bagaimana Mia mampu melaksanakan
misinya terutama ketika harus berhadapan dengan keluarga Moscovitz, Michael
maupun Lily yang tampaknya masih membenci dirinya. Mia merasa kebingungan,
terjepit pada situasi yang sama sekali tidak menyenangkan. Di satu sisi, ia
ingin sekali bertemu dengan Michael, tanpa berani membayangkan bagaimana reaksi
yang akan ia terima ... Lalu bagaimana ia akan bereaksi saat mendapati sang
nenek sengaja mengundang keluarga Moscovitz pada perayaan pesta ulang tahun
ke-18 Putri Mia di atas kapal pesiar ?
Ok
... sebelumnya, harus kukatakan pada Meg Cabot : Apa-apaan ini !!! Serius deh,
kisah ‘Forever Princess’ benar-benar menjungkir-balikkan pemahaman dan emosiku
setelah melahap kisah-kisah terdahulu. Bukan saja fakta dan kebenaran akhirnya
muncul dan membuat shock siapa pun (baca : terutama Mia dan diriku). Di sisi
lain, well ... I really love how this
‘twisted-things’ happens in the final book of Princess Diaries series. Satu hal
yang bisa aku ‘bocorkan’ – it’s a happy ending (^♡^) and very
sweet toooo !! Alasan apa yang membuat penulis membuat semua yang telah
‘kurasakan’ sepanjang mengikuti perkembangan masing-masing karakter, dan
menutupnya menjadi klimaks yang menjadi ‘closure’ bagi semuanya. Perfectly well
done for me. No more hating, no more lies between families, friends and lovers.
"Saat kau beranjak dewasa, kau kehilangan sesuatu, sesuatu yang belum tentu ingin kautinggalkan. Sesuatu yang sederhana seperti ... well, gigi susumu ketika kau masih kanak-kanak, dan akan digantikan gigi tetapmu. Tapi selagi usiamu bertambah, kau kehilangan hal lain, bahkan hal yang jauh lebih penting, seperti temanmu. Jika kau beruntung, kau bisa mempertahankan sahabat-sahabatmu, mereka yang selalu ada untukmu ... meskipun kau berpikir sebaliknya. Karena sahabat-sahabat seperti itu lebih berharga daripada semua mahkota di dunia."
Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama
aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat
pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat
produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku.
Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess
Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys
Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator tentang remaja yang memiliki kemampuan
supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja
seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu
Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa
menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak
penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15
juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...
[ more about the author & related
works, just check at here : Meg
Cabot | on Goodreads | on
Wikipedia | on IMDb ]
Best Regards,
Hobby Buku
Sis mau tny itu bukunya dijual kah?
ReplyDelete