Translate

Tuesday, February 24, 2015

Books "PRINCESS MIA"

Books “PUTRI MIA”
Judul Asli : PRINCESS MIA
[ book 9 of PRINCESS DIARIES ]
Copyright © 2008 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ribkah Sukito
Editor : RC. Rully L. & E. Dian A.
Ilustrasi & Desain sampul : kitty2mail@yahoo.com  
Cetakan I : Oktober 2009 ; 312 hlm ; ISBN 978-979-22-5065-7
Harga Normal : Rp. 35.000,-        
Rate : 4 of 5

Michael Moscovitz akhir berangkat ke Jepang tanpa pernah berpamitan dengan Mia. Pertengkaran disertai kesalah-pahaman pada kedua belah pihak, komunikasi yang terputus, semuanya membuat situasi semakin memburuk. Mia semakin terpuruk karena persahabatannya dengan Lily juga hancur, lebih-lebih setelah ia menuduh Mia ‘berselingkuh dengan ‘mantan kekasihnya’ (yaitu JP) dan meninggalkan kakaknya dalam kondisi patah hati saat berangkat menuju negeri yang sangat jauh. Pelajaran dan prestasi bukan lagi hal yang mampu Mia pedulikan di saat hatinya terasa kosong. Ia hanya ingin berbaring di tempat tidur dan mengurung diri selamanya. Kunjungan, telepone dan email dari Tina yang baik hati serta selalu penuh perhatian sama sekali tidak mampu menggerakkan dirinya untuk keluar menghadapi rasa sakit dalam hatinya. Karena satu-satunya kabar dan email yang ditunggu-tunggu tidak muncul ...



Ketika akhirnya email dari Michael akhirnya datang, hanya satu yang Mia lihat : Michael menyarankan mereka putus dan menjalin pertemanan biasa. Ia juga menemukan sebuah situs khusus yang didedikasikan untuk dirinya, situs bernama ‘ihatemiathermopolis.com’ yang berisikan tuduhan dan pengungkapan sisi buruk Mia. Bisakah situasi lebih buruk lagi ? Well, setelah seminggu mogok masuk sekolah (termasuk mogok mandi atau merawat dirinya), ayahnya datang dan membawa dirinya dengan paksa ke seorang psikolog yang cukup nyentrik (karena aslinya ia adalah seorang koboi betulan dengan peternakan yang cukup luas). Kehidupan Mia mengalami perubahan besar. Bukan saja ia kehilangan teman dan sahabat, anehnya ia juga menemukan sahabat-sahabat baru, orang-orang yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan akan menjadi teman ngobrol atau menghabiskan waktu bersama-sama.

Lana Weinberger – musuh bebuyutan dan selalu merongrong kesehariaan Mia di sekolah, mendadak mengulurkan persahabatan dan di luar dugaan, Mia mendapati Lana tidak seburuk yang selama ini ia sangka (walau untuk Trisha Hayes – pengikut setia Lana masih terkadang membuat Mia ingin mengetuk kepalanya, sekedar melakukan pengecekan apakah ada isi di dalamnya). Mia mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekelilingnya. Termasuk menerima pertemanan dari JP karena bagaimana pun, ia selalu mampu menghibur kala Mia sedang suntuk atau gelisah. GrandMère juga berhasil menarik perhatian Mia untuk berpartisipasi sebagai pembicara di hadapan dua ribu wanita supersukses dan mengincar keanggotaan eksklusif dari Domina Rei (sangat eksklusif hingga orang-orang ternama dan berpengaruh yang diterima sebagai anggota, seperti Angelina Jolie, Oprah Winfrey, Hillary Rodham Clinton, Eleanor Roosevelt).

Untuk itu pula Mia dipersiapkan dengan mempelajari sejarah leluhur Genovia yang hendak dijadikan topik pembicaraan. Di sanalah Mia menemukan ketertarikan terhadap kehidupan Putri Amelie – yang tewas pada usia 16 tahun, pewaris yang masih tersisa pada saat wabah Black Death menyerang Genovia.  Meski GrandMère menyarankan Mia untuk memilih tokoh yang lebih spektakuler, Mia merasakan ada sesuatu yang tersembunyi di balik tragedi yang menimpa Putri Amelie. Mia tidak pernah tahu bahwa rasa penasaran yang ia hadapi akan menemukan jawaban yang bakal merubah total kehidupan keluarga dan masyarakat Genovia di masa mendatang. Berkat bimbingan dan terapi rutin yang dijalani bersama Dr. Knutz (psikolog koboi), maka Mia mengambil langkah baru setapak demi setapak untuk keluar dari selubung cangkang yang selama ini ia gunakan untuk berlindung dan menghindari rasa takut dalam dirinya.

Ada dua hal yang muncul pada diriku sepanjang kisah ini. Yang pertama, rasa penghargaan dan sekelumit rasa bangga saat Mia akhirnya bangkit dari keterpurukan dan menghadapi monster ketakutan yang bercokol sangat kuat dalam dirinya. Semenjak awal, sosok Mia adalah gadis normal, manis dan memiliki impian indah, sedikit rasa ketidak-percayaan diri dan takut membuat orang lain tidak menyukai dirinya apa adanya. Alhasil sekian lama pula Mia selalu menuruti kemauan orang-orang di sekelilingnya, walau ia sendiri tidak menyukai hal tersebut. Namun pada kesempatan kali ini, Mia benar-benar diberikan peluang untuk membuktikan keyakinan dan buah pikirannya kepada khalayak yang sangat luar biasa brilian sekaligus menghargai kemampuan serta kecerdasan sekaligus ketulusan budi pekerti. Di sisi lain, terus terang penulis membuatku sangat-sangat-sangat tidak menyukai Lily Moscovitz, hingga sempat terbersit, mengapa karakter seburuk ini dipertahankan sebagai pendamping hingga akhirnya menjadi musuh paling sengit dalam kehidupan Mia Thermopolis ? Bahkan keberadaan Michael Moscovitz yang nyaris ‘perfect’ sebagai pasangan Mia, kali ini tergeser dengan hadirnya sosok JP sebagai penghibur dan teman di saat Mia membutuhkan. Sayangnya hati Mia masih tertambat pada cinta pertamanya ...
“Lakukan satu hal yang membuatmu takut setiap hari. Dan jangan pernah berpikir kau tidak bisa membuat perubahan. Meskipun kau baru berumur enam belas tahun, dan setiap orang bilang kau hanya gadis remaja bodoh – jangan biarkan mereka mengabaikan kalian. Ingatlah satu hal yang dikatakan Eleanor Roosevelt : Tidak ada seorang pun bisa membuatmu merasa tidak berguna tanpa persetujuanmu. Kalian sanggup melakukan sesuatu yang besar – jangan pernah biarkan seorang pun berusaha mengatakan bahwa karena kau hanya menjadi puteri selama dua belas hari, kau tidak tahu apa yang kau lakukan.” ~ Princess Mia Thermopolis
Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku. Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator  tentang remaja yang memiliki kemampuan supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15 juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...

 more about the author & related works, just check at here : Meg Cabot | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb  ]

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...