Books
“MENJADI PUSAT PERHATIAN”
Judul Asli : PRINCESS IN THE SPOTLIGHT
[
book 2 of THE PRINCESS DIARIES ]
Copyright © 2001 by
Meggin Cabot
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Donna
Widjajanto
Cetakan VII : Maret
2005 ; 280 hlm ; ISBN 978-979-686-964-0
Harga Normal : Rp. 30.000,-
Rate
: 3 of 5
Halo,
masih ingat diriku ? Dulu namaku Mia Thermopolis, tinggal di New York, Amerika
bersama ibuku sepanjang hidup, hingga suatu hari pada usia 14 tahun, muncul
kabar bak petir menyambar yang merubah hidupku 180 derajat. Pertama, ayahku
yang tinggal di Prancis (kedua orang tuaku belum pernah menikah, ibu hamil
semasa kuliah dan menolak pernikahan, memilih membesarkan diriku seorang diri),
ternyata bukan pengusaha bisa melainkan pewaris kerajaan. Dan itu berarti
berita berikutnya, diriku adalah keturunan serta ahli waris kerajaan Genovia –
negara kecil di Eropa, yang terletak antara perbatasan Italia dan Prancis. Nama
lengkapku menjadi Puteri Amelia Mignonette Grimaldi Thermopolis Renaldo – putri
Helen Thermopolis dan Pangeran Arthur Christoff Phillipe Gerard Grimaldi
Renaldo, yang akibat terkena kanker buah zakar, tidak mampu menghasilkan
keturunan penerus secara resmi, maka jadilah diriku, anak haram-nya (begitulah
istilah yang disebut oleh GrandMère –
janda pangeran dan nenekku yang mengerikan) penerus kekuasaan yang harus
menjalani kehidupan ganda.
Sejak
‘bom’ berita yang dijatuhkan padaku sebulan yang lalu, ayahku tinggal di The
Plaza Hotel bersama ibunya (nenek-ku yang mengerikan) untuk memberikan
pelajaran khusus bagaimana mencari seorang putri, sebelum diriku diperkenalkan
secara resmi kepada penduduk Genovia. Grand Mère menuntut hampir seluruh
waktuku untuk berlatih berulang-ulang tata cara dan kebiasaan seorang putri,
ditambah pelajaran sejarah yang sangatttt membosankan (dan panjang). Padahal
aku masih harus memenuhi tugas dan kewajiban sebagai pelajar serta remaja yang
cukup aktif dalam pergaulan (sebenarnya, aku hanya memiliki satu sahabat
semenjak TK, Lily Moscovitz – yang bukan saja mendekati jenius dan kreatif
hingga memiliki acara TV sendiri berjudul ‘Lily Tells It Like It Is’ yang
memiliki cukup banyak penggemar). Belum usai masalah ‘putri-putri-an’ yang
membuatku kewalahan dan super duper sibuk (plus pusing) mengatur jadwal
kehidupanku sehari-hari, seperti membiasakan adanya pengawal pribadi membuntuti
diriku nyaris sepanjang hari atau perhatian khusus yang diberikan oleh kepala
sekolah Gupta, muncul masalah baru ...
Ibuku
hamil lagi !!! Dan untuk kedua kalinya, ia berhasil hamil di luar nikah !!!
Hubungan diam-diam yang dilakukan oleh ibuku dengan Mr. Gianini – guru
Aljabarku, kini tak lagi bisa dirahasiakan ... dan untuk melengkapi situasi
yang membuatku stress, GrandMère berhasil
memaksaku melakukan wawancara eksklusif dengan stasiun TV ternama. Coba tebak
apa yang terjadi kemudian. Yepp ... aku begitu gugup dan panik hingga
membocorkan kondisi ibuku (yang omong-omong masih sangat dirahasiakan antara
kami bertiga, ayah-ibu dan calon kakak) yang membuat gempar semua kenalan
keluarga dan teman-temanku, termasuk ayah kandungku dan tentu saja GrandMère !! Hal itu ditambah dengan
‘lidahku’ yang nyerocos tanpa henti dan berhasil membuat komentar yang membuat
marah (hampir) seluruh teman-teman sekolahku. Kemudian aku dikucilkan, diteror
sampai nilai-nilaiku merosot drastis. Di tengah-tenga itu semua, muncul
surat-surat cinta nan misterius dari pengagum yang sama sekali tak bisa kutebak
(walau ada seseorang yang sebenarnya kuharapkan menjadi kekasihku dan telah
lama kukagumi semenjak pertama kali diriku bertemu dengannya ...) Apa yang
harus kulakukan \(-__-)/
Seri
Princess Diaries ini entah sudah berapa (tahun) lama berada dalam timbunanku.
Setelah acar bongkar-bongakr kembali kumulai tahun ini, ternyata baru menemukan
9 buku dari seluruh serial, dan celakanya buku pertama entah (hilang) terselip
di bagian mana. Alhasil langsung saja kubaca dari buku kedua, dan ternyata
tidak terlalu berpengaruh, walau tetap diriku ingin membaca buku pertamanya
(jika ada yang punya, mention ya, dan klo diperbolehkan untuk kupinjam-baca
sebentar ...). Sejak awal film adaptasi novel ini versi Disney yang dibintangi
oleh Anne Hathaway serta julie Andrews sebagai GrandMère muncul, terus terang menjadi salah satu film favorite
(dan pertama kali menyukai Anne Hathaway juga melalui perannya di sini). Namun
jangan langsung percaya dengan versi Disney yang seperti biasa diperuntukkan
bagi kalangan anak-anak dan remaja yang manis – karena karakter-karakter versi
aslinya cukup jauh berbeda, bahkan nyaris bertolak-belakang. Salah satunya
keberadaan ayah kandung Putri Mia yang masih hidup dan cukup berperan aktif
sepanjang serial ini (dalam adaptasi filmnya, karakter ini dibuat tewas saat
Mia masih kanak-kanak).
Karakter
yang juga cukup menonjol adalah sosok GrandMère
yang bukan seperti nenek manis nan baik hati ala Julie Andrews, melainkan
nenek nyinyir, egomania, manipulatif dan selalu senang menjungkir-balikan
kesenangan orang lain alias gemar melihat kesengsaraan pihak lain. Serius deh,
klo punya nenek model begitu, diriku akan berusaha pindah ke kota atau negara
lain sejauh mungkin (klo memungkinkan). Di sisi lain, lingkungan Mia dan
orang-orang (juga makhluk karena adanya Fat Louie – kucing berbulu oranye-putih
dengan berat 12,5 kg saat usianya 8 tahun) tetap dipertahankan, dan menjadikan
konflik yang masih menarik untuk disimak walau hasil akhirnya sudah kuketahui. Kini
membaca bacaan jenis teenlit seperti ini, entah mengapa terasa banget
‘chessy-romance’ dan perilaku layaknya remaja yang bisa dikatakan labil,
emosional dan terus terang berulang kali membuatku jengkel. Terlepas dari
perbedaan kesukaan akibat pemahaman dan persepsi saat dulu pertama kali kubeli
buku ini (iyalah ... masih remaja kinyis-kinyis saat itu hahaha), karya Meg
Cabot memiliki ciri khas tersendiri yang cukup mengasyikkan sekaligus menghibur
sebagai bacaan ringan (^_^)
Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama
aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat
pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat
produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku.
Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess
Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys
Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator tentang remaja yang memiliki kemampuan
supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja
seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu
Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa
menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak
penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15
juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...
[ more about the author & related
works, just check at here : Meg
Cabot | on Goodreads | on
Wikipedia | on IMDb ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/