[ 2016 | Review #50 ] : "THEN CAME YOU"

Books “KETIKA KAU DATANG”

Judul Asli : THEN CAME YOU

[ book 1 of GAMBLER OF CRAVEN’S Series ]

Copyright © 1993 by Lisa Kleypas

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Harisa Permatasari

Desain sampul : Marcel A.W.

Cetakan I : Maret 2013 ; 488 hlm ; ISBN 978-979-22-9358-6

Harga Normal : Rp. 60.000,-

Rate : 4.5 of 5

Siapa yang tak kenal dengan Miss Lily Lawson atau yang lebih dikenal sebagai Lawless Lily – gadis yang mampu memikat kaum pria dari segala usia dan kalangan, dan dijamin meramaikan suasana pesta dimana pun ia berada. Kaum pria memuja dan tergila-gila olehnya, dan kaum wanita kagum sekaligus iri melihat penampilan serta sifat-sifatnya yang tak kalah dengan kaum pria. Ia mampu berkuda dan mengikuti perburuan, melakukan obrolan yang memikat dalam segala topik bahkan hal tabu sekalipun. Dan ia juga pemain judi yang handal, satu-satunya wanita yang diijinkan dengan leluasa keluar-masuk Craven’s – klub judi eksklusif milik Derek Craven.

Hubungan dan kedekatan antara Lily serta Derek telah lama menjadi bahan pergunjingan kalangan sosialita. Hampir semua menduga bahwa mereka merupakan sepasang kekasih, mengingat sikap Derek yang cukup protektif menyangkut keberadaan Lily, terutama saat ia mengunjungi Craven’s. Namun hanya mereka berdua serta segelintir orang-orang kepercayaan yang mengetahui bahwa tiada ‘romansa’ atau hubungan gelap yang terjalin diantara keduanya. Persahabatan unik yang sekian lama terjalin, bisa jadi karena keduanya bukan dari kalangan atas dan telah berjuang mengatasi masa lalu yang kelam untuk bangkit dan memiliki status khusus di pergaulan eksklusif kaum bangsawan yang gemar berfoya-foya.

Secara pribadi, baik Lily maupun Derek cukup muak dengan sikap berpura-pura, kemunafikan dan pola hidup kalangan bangsawan yang menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa berpikir panjang. Namun dengan memanfaatkan sikap dan perilaku buruk itulah, baik Derek maupun Lily memperoleh nafkah, mengambil ‘milik’ mereka yang tidak menghargai milik serta harta masing-masing, hingga terlambat. Jika kaum wanita memiliki impian untuk berhasil menjerat pria tertentu dan mengikat hubungan melalui pernikahan, demi status sosial dan jaminan kekayaan, maka Lily telah lama menghapus impian untuk berkeluarga – mengingat ia telah dianggap ‘kambing hitam’ keluarganya yang tak layak menyandang kehormatan keluarga.

Hingga ia bertemu dengan Alex – Earl of Raiford, yang telah meminta Penelope Lawson, adik Lily menjadi tunangannya. Hubungan Lily dengan kedua orang tuanya bisa dikaatakan ‘terputus’ semenjak ia menjalani kehidupan pribadi yang penuh kontroversial. Ia tidak akan ikut campur seandainya saja Zachary, Lord Stamford – salah satu sahabat yang ia sukai, dan telah jatuh hati pada Penelope sekian lama, meminta bantuannya secara khusus untuk memulihkan ‘hubungannya’ dengan Penelope, sebelum semuanya terlambat. Saat berusaha mencari tahu tentang Lord Raiford, peringatan keras Derek agar ia tidak mengusik sang Earl, justru menambah rasa penasaran serta keingin-tahuan Lily mengenal lebih dekat sosok pria yang tampak acuh dan dingin.

Alex, dulu pernah menjalani kehidupan yang bahagia, ceria dan penuh kesenangan, hingga kecelakaan tragis saat berburu merenggut nyawa tunangannya, Caroline. Semenjak itu ia menutup hati serta ruang lingkup pergaulannya, karena senantiasa mengingatkan akan kepedihan yang menggerogoti dirinya. Menyadari usianya semakin bertambah dan tanggung jawab sebagai pewaris keluarga, membuatnya memutuskan mencari seorang istri yang lembut, penurut dan sama sekali tidak mampu menggoyahkan hatinya yang rapuh. Lebih baik pernikahan yang aman dan tenang, tanpa gejolak dan hasrat yang menggebu-gebu, karena ia mampu mencari penghiburan dari rutinitas serta pekerjaan yang tiada henti.

Penelope adalah calon yang sesuai dan memenuhi kriteria yang ia butuhkan, setidaknya demikian yang ia pikirkan, hingga ia berjumpa dengan calon saudara iparnya : Lawless Lily – wanita penggoda yang langsung tidak ia sukai semenjak awal perjumpaan tak disengaja di salah satu pesta kalangan atas. Terbiasa mendapatkan keinginannya, terutama karena ia memiliki watak keras kepala dan keteguhan yang nyaris tak tergoyahkan, diluar dugaan kali ini ia menghadapi lawan tanding yang seimbang. Lily mulai memasuki kehidupannya yang tenang, mengguncang aturan dan tatanan yang selama ini ia tetapkan dalam kehidupan rumah tangganya. Anehnya, banyak pihak terpikat oleh wanita ini.

Dari tukang kebun, juru masak hingga kepala pelayannya. Dan pada akhirnya, Alex menyadari ada sesuatu yang ‘muncul’ dari dalam dirinya, yang telah lama padam dan dianggap hilang semenjak kematian Caroline. Sikap Lily yang kurang ajar dan berani ‘merusak’ pertunangan adiknya sendiri dan menjadi ‘dalang’ dibalik kembalinya hubungan asmara antara Penelope dan Zachary, seharusnya membuat Alex murka. Di sisi lain, ada sedikit kelegaan dan awan kelam yang selama ini menyelimuti dirinya, perlahan mulai menyingkir dan membuatnya mampu melihat ‘cahaya-baru’ yang kini muncul dari dirinya. Sayangnya, di saat Alex mulai menikmati kebersamaan bersama Lily, wanita ini mundur dan berusaha menghilang, kembali kepada Derek Craven.

Cukup lama diriku tidak membaca karya Lisa Kleypas, dan karyanya yang terakhir kubaca (baca : Brown-Eyed Girl) merupakan contemporer romance yang menggelitik dengan era modern. Wallflowers merupakan serial pertama karya Lisa Kleypas yang kubaca sekaligus memperkenalkan diriku pada genre historical romance, dan keduanya membuatku mencari buku-buku lain sejenis ini. Namun baru kali ini kubaca kisah dengan latar belakang dunia kelam yang bisa diduga mengundang serangkaian imajinasi liar dan nakal. Well, bisa kukatakan ini merupakan bacaan yang ‘nakal-provokatif-dan-menggelitik’ terutama karakter Lily yang terlihat rapuh dan dianggap sebagai wanita penggoda, ternyata memiliki ‘kedalaman’ kisah yang sangat menarik.

Alasan dibalik perubahan total gadis manis dari keluarga baik-baik, cenderung konservatif terutama kedua orang tua Lily, membuatku bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi pada Miss Liy Lawson. Selain itu, hubungannya dengan karakter Derek Craven, menambah rasa penasaran, karena mereka tidak menjalani hubungan kakak-beradik namun juga tiada hubungan yang menjurus pada seksualitas, selain penghargaan dan pemahaman akan kebenaran menyakitkan yang mereka simpan dalam-dalam. Walau sosok Alex bisa dikatakan calon pasangan yang menambah kontroversi dan konflik yang terjadi sepanjang kisah ini, tetap saja daya tarik khusus antara Lily dan Derek tak mudah dilupakan. Satu lagi karya LK yang layak direkomendasikan.

Tentang Penulis : 

Lisa Kleypas, lahir pada tahun 1964 di Texas, Amerika, adalah penulis novel romance yang sangat produktif dan hampir seluruh novelnya masuk dalam jajaran bestselling novels. Ia memiliki kegemaran membaca, namun proses menulis dimulai ketika sedang menjalani liburan musim panas dan beristirahat dari kegiatan mata kuliahnya di bidang ilmu politik di Wellesley College. Dalam kurun waktu 2 bulan kemudian, novel perdananya rilis, saat ia baru berusia 21 tahun. Dan pada waktu yang sama, ia memenangkan gelar Miss Massachussets. Ketika turut serta dalam kompetisi Pemilihan Miss America, ia menyanyikan sebuah lagu yang ditulisnya sendiri, memberikan sebuah gelar “finalis berbakat”.

Semenjak itu, ia menekuni bidang penulisan secara serius dan hingga kini terus aktif menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya bukan saja masuk jajaran Bestseller tetapi juga menerima berbagai penghargaan dan telah diterjemahkan lebih dari 14 bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan historical romance, namun semenjak tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak menulis genre contemporer romance. Kini ia tinggal di Washington, bersama sang suami Gregory dan kedua anaknya. 

[ more about author and her works, check on here : Lisa Kleypas Site's | on Wikipedia | on FaceBook | on Twitter  ]

Best Regards,

@HobbyBuku