Books “AS WHITE
AS SNOW” | SEPUTIH SALJU
Judul Asli : VALKEA KUIN
LUMI
[ book 2 of THE SNOW WHITE Trilogy ]
Original text copyright © 2013 Salla Simukka
Translation copyright © 2014 Owen F. Witesman
Translated from an English translation by Owen F. Witesman
Penerbit Bhuana Sastra (imprint of Penerbit BIP)
Alih Bahasa : Tika Sofyan
Editor : Maharani Auditya
Ilustrasi sampul : Amalia Pratifasari
Desain sampul : Yanyan Wijaya
Cetakan I : Maret 2016 ; 256 hlm ; ISBN 978-602-394-059-2
Harga Normal : Rp.
77.000,-
Rate : 3.5 of 5
“Pada suatu ketika, ada seorang gadis yang menyimpan rahasia.”
Lumikki Andersson, gadis remaja berusia 17 tahun, terlibat dalam
aksi penyusupan ke dalam pesta eksklusif yang diselenggarakan oleh Beruang
Kutub – otak dibalik organisasi kejahatan yang nyaris selalu lolos dari
sergapan pihak berwajib. Dari sekedar ingin membantu Elisa berkaitan dengan
kantong uang berlumuran darah yang ditujukan pada ayah Elisa, polisi divisi
narkotika, situasi berubah menjadi kacau saat penyusupan Lumikki diketahui
musuh dan ia nyaris tewas saat berusaha melarikan diri. Namun ia selamat,
menderita luka-luka fisik yang bisa dipulihkan.
Tiga bulan telah berlalu usai peristiwa yang mengguncang
lingkungan sekitarnya. Terlepas dari tertangkapnya sebagian besar pelaku dan
lolosnya otak dibalik layar : Beruang Kutub, Lumikki memilih berkonsentrasi
untuk memulihkan kehidupannya. Untuk itu pula ia memilih berlibur seorang diri
ke Praha, tepatnya di Kepulauan Turku, selama dua minggu, jauh dari
oarang-orang yang mengenal dirinya. Namun sebelum liburan itu usai, tampaknya
ada seseorang yang mengenali dirinya, dan ia membawa kejutan baru bagi dalam
kehidupan Lumikki.
Seorang gadis berusia 20 tahun bernama Lenka mengatakan bahwa ia
adalah saudara tiri Lumikki. Peter Andersson – ayah Lumikki pernah menjalin
hubungan singkat dengan ibunya, yang ternyata menyebabkan ia hamil. Karena
status Peter yang sudah menikah, ibu Lenka tidak pernah berniat mengusik
ketenangan keluarganya, dan membesarkan Lenka seorang diri hingga ia mendadak
tewas, jatuh ke dalam sungai saat Lenka berusia 15 tahun. Sosok Lumikki ia
kenali dari salah satu foto keluarga Peter yang disimpan oleh ibunya.
Antara percaya dan tidak, Lumikki tidak mampu menghilangkan adanya
kecurigaan terkait masa lalu keluarganya. Di sisi lain, Lenka mengusik rasa
ingin-tahunya, terlebih setelah ia diperkenalkan dengan ‘keluarga baru’ Lenka
yang telah membesarkan gadis itu setelah sang ibu meninggal. Keluarga Lenka
terdiri dari para paman, bibi serta saudara sepupu, namun ada sesuatu yang
janggal dalam hubungan mereka, bagaimana mereka semua tinggal dalam satu
tempat, terisolasi dan dijaga dengan ketat dari pihak diluar anggota keluarga.
Kisah bergulir pada sosok Jiři Hašek, seorang jurnalis televisi bidang investigasi yang berada
pada puncak karirnya di usia 25 tahun, berkat intuisi dan antusiasme dalam
melakukan tugasnya. Liputan terbaru yang sedang ia persiapkan menyangkut
penyelidikan seputar sekte-sekte yang cukup banyak tersebar. Salah satu yang
kini menjadi fokusnya adalah sekte yang menamakan diri Keluarga Putih, yang
cukup misterius dan tertutup bagi pihak luar. Sang pemimpin bernama Adam havel,
namun ia pun merupakan manusia misterius
yang tidak diketahui latar belakanganya.
Perkenalannya dengan Lumikki dimulai saat tanpa sengaja gadis itu
mengetahui pria yang menjadi sumber informasi rahasia bagi penyelidikan Jiři, meninggal secara mendadak
akibat kecelakaan aneh. Dan Lumikki melibatkan diri dalam situasi yang cukup
pelik, karena Keluarga Putih adalah keluarga baru yang telah mengadopsi Lenka.
Walau tak mengetahui secara pasti apa tujuan dan misi sekte tersebut, cukup
bagi Lumikki untuk menyadari adanya kemungkinan bahaya mengancam jiwa Lenka.
Bersama dengan Jiři
Hašek, ia pun melalukan penyelidikan lebih jauh.
Kisah kedua perjalanan hidup Lumikki Andersson memasuki babak
baru, dimana sekali lagi ia terlibat dalam kasus yang membahayakan keselamatan
nyawanya. Ia berusaha menolong saudara tiri yang baru saja ia ketahui keberadaannya,
dan proses yang dijalani ternyata juga mengungkap sisi lain dari masa lalunya
yang sengaja disembunyikan. Lumikki mulai mendapat mimpi-mimpi buruk berisi
kilasan kenangan akan permainan yang dilakukan oleh dua gadis cilik.
Permainan tentang Salju Putih dan Mawar Merah yang entah mengapa
selalu berarti dengan kengerian dan kematian tragis. Apa hubungan antara
kepingan ingatan Lumikki dengan keberadaan Lenka yang tiba-tiba muncul dalam
kehidupannya ? Mengapa bayangan kematian senantiasa menyelimuti benak Lumikki,
membuatnya teringat kepedihan dan luka hati yang anehnya tidak mampu ia ingat
apa penyebabnya. Hal ini juga memicu rasa kehilangan akibat perbuatan Blaze –
kekasih pertama sekaligus terakhir yang telah menoreh hati Lumikki sedemikian
dalam.
”Sejak kecil, aku selalu merasa ada yang salah denganku. Sepertinya aku mempunyai nama yang salah, baju yang salah, sepenuhnya terlihat salah. Sepertinya perilakuku pun salah. Orang yang melihatku pasti langsung mengasumsikan sesuatu, tapi aku tidak merasa seperti yang mereka asumsikan.”
Melalui kisah ini, pembaca akan mengetahui sekelumit tentang Blaze
yang penuh misteri, dan jujur fakta yang terungkap cukup membuatku ‘shock’ –
dan hal ini menggiring pada pertanyaan berikut, mengapa gadis seperti Lumikki
bisa terlibat hubungan kompleks dengan Blaze ? Hal ini berhubungan dengan
rahasia masa lalu Lumikki, yang sedikit banyak bisa kutebak, berhubungan dengan
sosok ‘gadis lain’ dalam mimpi-mimpinya, bahwa Lumikki memiliki saudara
perempuan yang tak pernah disebutkan oleh kedua orang tuanya sepanjang
hidupnya.
Dibandingkan buku pertama, kasus yang dihadapi lebih berkesan
sederhana. Unsur misteri yang lebih mengundang rasa penasaran, terkait pada
rahasia pribadi dalam kehidupan Lumikki. Selain keterlibatan sosok yang dikenal
sebagai Blaze, keberadaan Lenka yang mengaku sebagai saudara tiri Lumikki,
turut menyumbang teka-teki yang harus dipecahkan. Tanda tanya besar yang
membayangi benakku, apakah sebenarnya yang terjadi pada sosok ‘saudara
perempuan’ yang mulai tampak jelas dalam ingatan Lumikki, dan mengapa kedua
orang tunya merahasiakan hal tersebut ...
Tentang Penulis :
Salla Simukka lahir pada tahun 1981 di Tampere. Wanita ini adalah
penulis, penerjemah, sekaligus kritikus sastra. Ia telah menulis banyak novel
dan kumpulan cerpen untuk pembaca kalangan muda. Ia pernah mengulas buku
Helsingin Sanomat, Finland Kuvalehti, dan Hämeen Sanomat. Ia juga editor di
majalah remaja Finlandia : Lukufiilis.
Novelnya yang berjudul Jäljellä (
Tammi, 2012 ) dan Toisaalla ( Tammi,
2012 ) memenangkan Penghargaan Topelius untuk kategori novel remaja terbaik
Finlandia. Selama menulis As Red As Blood,
Salla Simukka mendengarkan lagu-lagi berikut : The World Is Not Enough
(Garbage), Some Die Young (Laleh), Breath of Life (Florence & the Machine),
Summertime Sadness (Lana Del Rey), Protection (Massive Attack), dan Kohtalon
oma (Chisu).
[ more about the
author & related works, just check at here : Snow White Trilogy | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/