Books “DI BALIK
KEGELAPAN”
Judul Asli : SIDNEY
SHELDON’S AFTER THE DARKNESS
by Tilly Bagshawe
Copyright © 2010 by Sidney Sheldon Family Limited Partnership
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nadya Andwiani
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Maret 2015 ; 520 hlm ; ISBN 978-602-03-1876-9
Harga Normal :
Rp. 68.000,-
Rate : 3.5 of 5
Grace Knowles bungsu dari tiga bersaudari putri mendiang Cooper
Knowles – pengusaha real estate kaya raya. Grace baru berusia 11 tahun saat ayahnya
meninggal, dan sang ibu menikah beberapa kali dan memastikan status sosial
serta kekayaan mereka semakin meningkat. Constance, Honor dan Grace sangat
terkenal di kalangan sosialita New York, namun tiada yang memperhatikan Grace
lebih lanjut jika disandingkan dengan kecantikan dan keglamouran kedua
kakaknya. Hingga Lenny Brookstein muncul dalam kehidupan Grace. Memiliki usia
terpaut 13 tahun lebih tua, tidak membuat Grace mundur, bahkan perlakuan Lenny
sedikit banyak mengingatkan Grace akan kenyamanan dan perlindungan yang
senantiasa diberikan oleh ayahnya, sebelum ia wafat, meninggalkan lubang dalam
di hati putri kesayangannya.
Kemudian sebuah kecelakaan fatal menyebabkan Lenny hilang saat
sedang berlayar dan disergap oleh badai. Disusul dengan ditemukan mayat
membusuk yang kemudian di-identifikasi sebagai sosok Lenny Brookstein, dunia
bukan hanya dikejutkan dengan kematian tokoh panutan, tetapi juga fakta bahwa
dana senilai 75 miliar dolar lenyap dari Quorum – badan investasi yang identik
dengan Lenny. Alih-alih kesedihan, kemarahan dan kemurkaan membayangi setiap
benak orang-orang yang telah meletakkan masa depan mereka di tangan Lenny.
Karena ia telah tiada, satu-satunya pihak yang masih hidup dan bisa bertanggung
jawab adalah Grace Brookstein – janda yang diyakini menyimpan kunci rahasia
dimana 75 miliar dolar milik sekian banyak jiwa, harus menghadapi sidang dan
usaha balas dendam dari para korban.
Secara keseluruhan kisah ini menjanjikan ‘sesuatu’ yang menarik.
Dari topik kasus ‘penggelapan dana tunjangan’ yang marak pada beberapa tahun
silam, dari awal sedikit banyak kutebak siapa dalang sebenarnya, yang menjebak
Grace dan membuatnya harus menjalani penderitaan atas sesuatu yang tidak ia
lakukan. Karakter Grace yang sedemikian polos dan naif, mengingatkan pada sosok
Tracy Whitney (baca : IF TOMORROW COMES) yang akhirnya
berhasil meloloskan diri dari penjara dan membalas dendam satu demi satu pelaku
yang menjerumuskan dirinya. Walau Grace tidak sekuat dan segarang Tracy, ia
memiliki kecerdasan serta nalar untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih
tujuan baru bagi hidupnya. Masuknya karakter Mitch Connors – detektif NYPD yang
ditugaskan untuk menemukan Grace Brookstein, buronan paling dicari karena telah
membuat malu pihak berwenang saat ia berhasil lolos dari penjara keamanan
maksimum.
Pembaca diajak mengikuti proses pencarian yang membuat Mitch
beralih menaruh simpati pada Grace, disusul munculnya karakter Harry Bain dari
FBI yang mendukung upaya Mitch walau ditentang oleh pihak yang lebih berkuasa,
hal ini mendadak mengingatkan diriku pada plot ‘Angel of Darkness’ (AoD). Namun
syukurlah kisah ini tidak berjalan ‘separah’ AoD, karena penulis memberikan
umpan untuk menarik (mengalihkan) perhatian pembaca pada kebenaran, melalui
skandal serta konspirasi mengerikan yang terjadi antara anggota keluarga Grace
dan Lenny serta keluarga anggota dewan direksi Quorum. Jika cukup jeli, jawaban
dari kisah yang seharusnya menjadi misteri ini telah terungkap dari awal kisah,
walau demikian tidak menutup kemungkinan bagi pembaca untuk menikmati proses
‘halangan-rintangan’ yang dibuat oleh penulis sepanjang kisah ini, sebelum
benar-benar mendapatkan ‘pencerahan’ di akhir kisah ...
[ more about the
author & related works, just check at here : Tilly Bagshawe | on Goodreads
| on Wikipedia |
Sidney Sheldon
]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/