[ 2016 | Review #62 ] : "ANGEL OF THE DARK"

Books “MALAIKAT KEGELAPAN”

Judul Asli : SIDNEY SHELDON’S ANGEL OF THE DARK

by Tilly Bagshawe

Copyright © 2012 by Sidney Sheldon Family Limited Partnership

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Barokah Ruziati

Editor : Bayu Anangga

Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang

Cetakan I : Maret 2015 ; 464 hlm ; ISBN 978-602-03-1322-0

Harga Normal : Rp. 64.000,-

Rate : 2 of 5

Menelisik judul ‘Malaikat Kegelapan’ – sempat terbersit dalam benakku apakah ini merupakan kelanjutan dari ‘Malaikat Keadilan’ (Rage of Angel) karya Sidney Sheldon ? Setelah mulai membaca kisah ini, ternyata sama sekali tidak memiliki hubungan atau keterkaitan dengan karya-karya (asli) Sidney Sheldon sebelumnya – syukurlah (^_^) ...setidaknya diriku tidak harus membandingkan antara dua karya yang berdasarkan pengalamanku sebelumnya, memiliki ‘gap’ yang cukup besar dari segi ekspektasi maupun realitas yang muncul. Kisah dibuka dengan adegan yang meninggalkan kesan dalam bagi sosok Danny McGuire – detektif divisi pembunuhan LAPD, saat ia menangani panggilan kasus KDRT yang ternyata menjadi awal dari serial pembunuhan keji dan mengerikan.

Korban adalah Andrew dan Angela Jakes, pasangan suami istri yang hidup di kawasan mewah berkat kesuksesan Andrew sebagai pedagang seni. Andrew tewas dengan tanda-tanda penyiksaan yang brutal, dan Angela ditemukan terikat pada mayat suaminya, selamat walau juga mengalami siksaan, termasuk perkosaan berulang kali. Satu hal yang langsung terlihat, usia pasangan yang berbeda sangat jauh, Andrew bisa dikatakan seusia kakek Angela, namun riwayat pernikahan mereka tanpa cacat, atau setidaknya tiada hal-hal tercela yang mampu membuat pihak berwajib menaruh kecurigaan secara khusus pada Angela Jakes – janda pewaris seluruh kekayaan Andrew. Apalagi tak lama usai pemakaman, ia muncul dalam berita karena menghibahkan seluruh warisannya pada badan sosial. Dan kemudian sosok Angela Jakes menghilang tanpa jejak.

Kisah bergulir pada karakter Danny McGuire yang bisa dikatakan setengah terobsesi pada Angela Jakes, semenjak ia menyaksikan kebrutalan yang terjadi pada wanita tersebut. Namun sekeras apapun ia melakukan penyelidikan, tiada jawaban dari teka-teki mengerikan yang senantiasa membayangi benaknya. Lenyapnya Angela menambah penderitaan Danny, walau jauh di lubuk hatinya, ia tahu tidak ada kesempatan bagi dirinya untuk menjadi pendamping Angela. Putus asa dan depresi justru membuat Danny mengambil langkah besar yang membawa perubahan dalam hidupnya. Ia meninggalkan LAPD dan masuk divisi Interpol, pindah ke Prancis. Danny akhirnya melepas impian tentang Angela, dan menemukan wanita yang bersedia menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat – sesuai janji pernikahan mereka. Tanpa pernah ia duga, 10 tahun setelah ia menyaksikan korban kebrutalan yang menawan hatinya, hal itu kembali muncul.

Matt Daley – putra kandung Andrew Jakes dari istri pertama, tidak pernah memikirkan ayah kandung yang nyaris tak dikenal atau cukup peduli pada anak-anaknya. Sebagai penulis yang berjuang meraih kesuksesan, ia menemukan ide untuk menulis dokumentasi tentang Andrew Jakes serta kasus pembunuhan yang tak terungkap sekian lama. Saat melakukan riset, Matt menemukan fenomena aneh, adanya pembunuhan-pembunuhan lain yang memiliki kesamaan di belahan kota dan dunia lain. Di London, Inggris, korbannya pasangan Sir Piers Henley dan Lady Tracey Henley, dan di Prancis tokoh selibriti papan atas Didier Anjou dan Irina Minchenko – istri kelima yang baru dinikahi. Kesamaan pada kasus-kasus ini, korbannya pria tua kaya raya yang menikah dengan istri jauh lebih muda, yang diperkosa dan disiksa secara brutal, pewaris tunggal harta sang suami dan memberikan seluruh kekayaan pada badan sosial sebelum menghilang.

Awal pembuka kisah ini sangat menjanjikan adanya misteri sekaligus suspense yang menegangkan. Karakter Danny McGuire sebagai detektif yang terobsesi sekaligus mengalami frustasi dalam usaha memecahkan kasus yang dekat di hatinya, menambah rasa penasaran diriku untuk segera menuntaskan kisah ini. Kemudian, muncul karakter Matt Daley yang juga mencari jawaban dari selubung teka-teki yang menyelimuti keluarganya. Dengan hadirnya tokoh baru yang menaruh minat pada hal serupa, seharusnya kisah ini bisa menjadi kasus misteri yang mendebarkan, melacak siapa gerangan dalang pembunuh dan pemerkosa sadis yang melakukan tindakan mengerikan di wilayah yang berbeda dan berjauhan dari sisi geografis. Saat muncul petunjuk berupa pembunuhan ‘terbaru’ dengan modus operandi serupa di wilayah Hongkong, secercah semangat baru turut mengiringi diriku tatkala baik Matt dan Danny melacak kasus tersebut ...

Dan kemudian penonton pun kecewa ... \(-___-)/ ... alih-alih tekun berkutat pada misteri serta solusi secara metodis layaknya detektif dan penyelidik swasta, penulis beralih mengarahkan pembaca pada konflik ‘romansa’ yang mendadak muncul antara Matt Daley dan Lisa Baring – janda korban terbaru Miles Baring #sigh. Tak puas dengan membuat ‘skandal’ sedemikian rupa, penulis juga mengarahkan pembaca pada obsesi Matt yang jauh lebih parah dibandingkan kondisi Danny terhadap Angela Jakes #doublesigh. Kisah kemudian berbelit-belit (dan berpanjang-lebar) seakan mengulur paragraf demi paragraf curahan hati dan jeritan Matt (ya ampun). Dan ini terjadi justru di saat diriku sudah bisa menebak siapa gerangan tokoh dibalik layar yang menjadi pelaku semua kejahatan (walau identitas resmi belum kuketahui). Upaya penulis memberikan ‘klarifikasi’ dengan kasus penderita schizoprenia justru membuat kisah ini tidak masuk akal. Sidney Sheldon pernah membuat kisah melibatkan karakter dengan ‘kepribadian ganda’ (baca : Tell Me Your Dreams) yang jauh lebih bisa dinalar oleh akal sehat serta logika, bahkan dengan memadukan unsur suspense, drama dan romansa, tetap menjadikan kisah tersebut layak diacungi jempol. Sedangkan untuk kisah ini ... hmmm, cukup 2 bintang untuk ide awalnya.

[ more about the author & related works, just check at here : Tilly Bagshawe | on Goodreads | on Wikipedia | Sidney Sheldon ]

Best Regards,

@HobbyBuku