Translate

Friday, September 28, 2012

Books "GEORGIA'S KITCHEN"



Judul Asli : GEORGIA’S KITCHEN
Copyright © 2010 by Jenny Nelson
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Siska Yuanita
Cover by eMTe
Cetakan I : September 2012 ; 400 hlm 
Rate : 4 of 5

[ source ]
Terus terang diriku bukan jenis pembeli buku yang hanya melihat cover depan, tetapi lebih mengutamakan isi sebuah buku, yang bisa terlihat dari preview di back-cover, atau googling terlebih dahulu tentang penulis dan bukunya. Tapi untuk buku ini, diriku justru melanggar pantangan pertama, gara-gara suka dengan desain covernya ... dan tentu saja membaca bahwa ini kisah tentang chef yang mengalami jatuh-bangun hingga berpetualang ke Italia, woww --- topik yang sangat menarik minatku.

Kisah ini tentang Georgia O’Keeffe, head-chef  di Marco, sebuah restoran eksklusif di kawasan Manhattan, New York, menyukai lingkungan pekerjaannya, akur dengan para staf, mampu memimpin restoran dengan baik, dengan perkecualian sang pemilik, Marco (mantan chef ternama). Georgia memiliki ketajaman serta kreatifitas yang bagus, namun hal itu tak berkembang di bawah otoriter Marco yang tak menghendaki perubahan dalam menunya ( just info, good owner trust their head-chef to develop new menu and always asking for their creativity ). Georgia memiliki impian untuk membuka restoran-nya sendiri, tetapi saat itu ia sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Glenn – tunangannya yang berprofesi sebagai pengacara.



[ source ]
Suatu hari, Marco kedatangan tamu penting, Mercedes Sante – seorang food-critique dari Daily. Beliau terkenal dengan ‘kesadisannya’ dalam membantai restoran dan chef yang tidak becus. Di lain pihak, pujian dari beliau akan menempatkan nama sang chef serta restorannya dalam jajaran kelas atas. Georgia dan tim-nya berusaha keras memberikan yang terbaik bagi tamu VIP ini. Dari hasil pengamatan Bernard Lambert – manager Marco yang sangat efisien serta cermat, ia yakin minimal nilai ‘tiga garpu’ akan mereka peroleh, karena sang tamu sangant puas dengan hidangan, penyajian serta pelayanan yang diberikan oleh staf Marco. Pujian tertinggi tentunya jatuh pada Georgia – chef yang khusus menyiapkan hidangan demi hidangan istimewa bagi beliau. 

Georgia tahu ia tak boleh menilai ‘kucing dalam karung’ tetapi semua pihak yakin bahwa mereka akan memperoleh ulasan sangat bagus. Bahkan Marco sangat puas atas kinerjanya, memberikan hadiah libur khusus bagi Georgia. Liburan itu sangat dinanti Georgia, yang ingin lebih meluangkan waktu dengan Glenn, apalagi dalam beberapa minggu mereka akan menikah. Namun liburan itu menjadi tragedi karena Georgia berselisih dengan Glenn, mempertanyakan kejujuran masing-masing, berbuntut dengan keluarnya Glenn dari apartemen mereka, untuk tinggal di kediaman sahabatnya. Belum sempat Georgia bernafas lega, saat ia kembali ke restoran, kabar buruk menanti. 

[ source ]
Ulasan bagus dengan rating tinggi tinggal kenangan. Akibat ketololan yang dilakukan oleh Marco, melakukan pelecehan terhadap putri Mercedes Sante yang masih di bawah umur, maka nilai ‘3 garpu’ turun menjadi ‘1/2 garpu’ --- suatu penghinaan yang dibalas dengan penghinaan keji. Dan hal ini menyebabkan Georgia dipecat (meski itu bukan kesalahannya). Georgia jadi pengangguran karena tidak bakalan ada restoran sekelas Marco akan mengambil dirinya sebagai head-chef setelah ulasan yang mencoreng nama baiknya. Dan tragedi bertambah rumit saat Glenn memilih untuk memutuskan hubungan mereka. 

Ouw ... sungguh tidak adil. Tapi jangan berharap mendapatkan kisah cengeng, karena Georgia memilih untuk tidak terpuruk dalam kesedihan. Alih-alih Georgia berkoresponden kembali dengan mantan mentornya Claudia Cavalli dan salah satu chef wanita terbaik di Italia, dan ia menawarkan lowongan kepada Georgia untuk pembukaan restoran terbarunya di San Casciano terutama selama high-season akhir tahun. Maka berangkatlah Georgia mengemas semuanya ke Italia, meninggalkan segala keruwetan kehidupannya. Nah, apakah Georgia akan menemukan kebahagiaan serta jawaban atas Impiannya di Italia? Negeri yang eksotis dengan orang-orang yang mencintai ‘food and wine’. Mampukah Georgia beradaptasi dan bekerjasama dengan kru baru yang mayoritas orang-orang Itali ? 

[ source ]
Buku ini merupakan perwujudan kisah jika Anda memiliki Impian, Hold On To Your Dreams & Make It Happen, If You Don’t Get A Chance – Then Create The Chance !!! Dan yang paling penting adalah buat keputusan jalan mana yang akan ditempuh jika Anda berada di persimpangan. Karena persimpangan itu akan selalu ada di mana pun Anda berada. Jangan menoleh ke belakang, jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi. Kesalahan memang harus dijalani agar kita semakin matang dalam pengalaman dan makna kehidupan. Tidak pernah ada kata terlambat, yang ada hanyalah Anda maju atau stagnan di tempat. Really love this stories, full of good though plus so many delicious food makes my mouth drooling \(^0^)/

[ source ]
Tentang Penulis :
Jennifer “Jenny” Gabriella Nelson lahir 9 July 1970 dan besar di kawasan Larchmont, New York, lulus dengan gelar BA di bidang English Literature dari University of Colorado, Denver. Kini ia tinggal di Millbrook, New York, bersama suami, putri kembarnya, dan seekor anjing. Di Manhattan dia bekerja sebagai editor  website dan produser di iVillage.com, Vogue.com, dan Styyle.com. Ini adalah novelnya yang  pertama. [ ... more about Jenny Nelson ]

Best Regards, 
* Hobby Buku * 

13 comments :

  1. sekarang lagi rame acara masak-memasak, penerbitnya pintar juga milih buku ini... plus yang nge-review bikin yang baca pengen baca

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, iming-iming mbak Sinta sama delicious book :D klo baca jangan malem-malem mbak, alamat kelaparan tengah malem >>> pengalaman pribadi

      Delete
  2. selalu suka dengan buku fiksi yang berbau masakan.. apalagi masakan italia.. mmm... mammamia... :)
    udah pernah baca The Food of Love, mbak? ini juga masih tentang masakan italiano...

    ReplyDelete
    Replies
    1. The Food of Love ??? karangan Antony (siapa begitu ya), blm hehe... skrg cari bukunya susah, sdh jadi jadul >,<

      Delete
  3. Aku suka falsafah : If you don't get the chance then create a chance!-nya.
    Sangat butuh itu sekarang. Kayaknya kudu dibaca nih buku >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo tambah lagi wishlistnya *mengirim pesan-pesan racun*
      Ini buku yang bisa bikin lapar sekaligus kenyang akan pesan-pesan bagus :D

      Delete
  4. Tidak banyak yang bisa saya komentarin, karena saya setuju dengan komentarnya Mbak Sinta dan Mbak Dewi, heheh

    *suer, bukan karena saya malas berkomentar :))

    ReplyDelete
  5. haha, sama.. pertama kali buka review ini langsung tertarik sama covernya. Tapi belum tertarik baca sampai baca reviewnya >.<

    ReplyDelete
  6. Covernya emang menarik si >.< Aku coba cari di Gramedia ahhh :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Covernya cantik banget :D ceritanya juga bagus kok jadi tidak bakalan rugi *promosi*

      Delete
  7. ak lagi nyari buku yang ada unsur masakan dan romancenya mb, buku ini kuat nggak akan kedua unsur itu? :)

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...