Translate

Friday, August 30, 2013

Blog's Meme : "FRIDAY'S RECOMMENDATION [ 1 ]"

~ inside illustrations on The Magic Thief ~
FRIDAY’S RECOMMENDATION [ 1 ]

Baru pertama kali ikutan Meme Ren yang ini (^_^), hitung-hitung sekalian berusaha ‘mewujudkan’ beberapa wishlist-ku yang sudah terposting via WW-nya mbak Astrid dan Wishlist di GR (yang makin bertambah bukannya berkurang ...)

Ok, untuk edisi perdana kali ini, tentang salah ‘dua’ buku karya Sarah Prineas, yang telah kukenal lewat bukunya Magic Thief Series (kebetulan sudah diterjemahkan oleh BIP) dan bagus banget, plus ilustrasi isi juga disertakan (biasanya nih penerbit Indo tidak memasukkan ilustrasi isi novel fantasi, terutama yang ada copyright-nya tersendiri). Seri yang sudah terbit ada 3 buku yaitu :

Books "LITTLE BEE"

KADOUNTUKBLOGGER #6
Judul Asli : LITTLE BEE
Copyright © Chris Cleave 2008
Penerbit GagasMedia
Editor : Samira
Proofreader : Gita Romadhona
Penata letak : Wahyu Suwarni
Desain sampul : Jeffri Fernando
Cetakan IV : 2011 ; 390 hlm
Rate : 3,5 of 5

Bagi masyararakat umum, bangunan yang dikenal sebagai Black Hill Immigration Removal Center itu merupakan tempat penampungan sementara para imigran gelap yang berusaha memasuki negara Inggris dengan cara ilegal, yang berarti mereka semua ‘layak’ untuk dihukum akibat pelanggaran terhadap hukum. Sebagian lagi, yang masih memiliki ‘nurani’ ; memiliki pengharapan bahwa institusi tersebut dan membantu para pengungsi yang melarikan diri dari konflik di negara masing-masing, dan dididik untuk menjadi warga negara Inggris yang sah serta terhormat. Namun tiada yang mengetahui secara pasti, apa yang terjadi pada para penghuni di dalamnya. Yang terlihat hanyalah kesunyian dan ketenangan dalam bangunan yang dikelilingi pagar kawat tinggi, yang memisahkannya dari bangunan lain milik penduduk setempat. 

Wednesday, August 28, 2013

Books "DREADFULLY DEADLY HISTORY"

KADOUNTUKBLOGGER #5
Judul Asli : DREADFULLY DEADLY HISTORY
Copyright © 2012 by Clive Gifford
Illustration by Andrew Pinder
Penerbit GagasMedia
 Alih Bahasa : Endang Sulistiyowati
Editor : Ayuning, Patresia Kirnandita
Proofreader : Ibnu Rizal
Penata letak & Desain sampul : Indra Fauzi
Cetakan I : 2013 ; 224 hlm
Rate : 3 of 5

Topik seputar sejarah masa lalu bukanlah sesuatu yang digemari oleh masyarakat umum, apalagi jika berkisar tentang aneka jenis penyakit berbahaya, kematian, hukuman gantung, cara penyiksaan hingga lokasi tenmpat-tempat berhantu...membayangkan saja sudah cukup menakutkan. Maka saat melihat buku ini, timbul rasa penasaran, topik apakah yang akan disampaikan oleh sang penulis ? Ditambah dengan pilihan ilustrasi sampul yang merupakan perpaduan ‘sosok’ menyeramkan namun juga menggelikan, alhasil akhirnya kuputuskan untuk mencaritahu isi buku ini lebih dalam ...

Books "RONGGENG DUKUH PARUK"

Judul Asli : RONGGENG DUKUH PARUK
Copyright © by Ahmad Tohari
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Cover by Mendiola Design | photos by Eriek Juragan
Cetakan VII : November 2011 ; 408 hlm
Rate : 3,5 of 5
~ Re-Blogged from My Asian's Literature ~

Dukuh Paruk yang terdiri dari 23 rumah merupakan kawasan pemukiman yang kecil dan tersendiri, jauh dari kawasan pemukiman lainnya. Para penghuninya merupakan keturunan dari Ki Secamenggala – moyang yang pernah menanamkan ‘namanya’ dalam sejarah sebagai pelarian bromocorah yang sengaja mencari tempat terpencil untuk menyepi dan menghabiskan sisa hidupnya. Sisa keturunan yang masih ada, bertahan hidup dengan tetap memegang adat istiadat serta aturan peninggalan leluhur mereka, termasuk tetap menyembah pemakaman Ki Secamenggala dan mempercayai ramalan bahwa suatu saat, Dukuh Paruk akan kembali meraih kejayaan seperti masa lalu melalui titisan roh indang pada calon ronggeng.
“Di pedukuhan itu ada kepercayaan kuat, seorang ronggeng sejati bukan hasil pengajaran. Bagaimanapun diajari, seorang perawan tak bisa menjadi ronggeng kecuali roh indang telah merasuk tubuhnya. Indang adalah semacam wangsit yang dimuliakan di dunia peronggengan.” [ p. 13 ]

Monday, August 26, 2013

Books "DRAMATURGI DOVIMA"

Judul Asli : DRAMATURGI DOVIMA [ Metropop ]
Penulis : Faris Rachman-Hussain
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Editor : Irna Permanasari
Ilustrasi & Desain sampul : Staven Andersen
Cetakan I : Juni 2013 ; 232 hlm
Rate : 3,5 of 5

Ini adalah sebuah kisah menarik  tentang perjuangan calon reporter yang memiliki segala kelebihan, dari kecerdasan dan keuletan, hingga nama tenar keluarga, yang justru mempersulit jenjang karirnya karena selalu dikaitkan dengan unsur ‘pamor keluarga’. Perjuangan seorang wanita muda yang memilih merintis segala sesuatu dari nol alih-alih mengikuti kemudahan akibat popularitas di dunia jurnalistik yang mampu bersikap kejam terhadap kaum minoritas ini, mengulik rasa penasaran semenjak awal kisah hingga akhir. Dengan memamdukan unsur intrik serta konflik yang melibatkan skandal politik negara hingga rahasia perselingkuhan yang mengguncang, serta cinta segitiga yang melibatkan para pelaku utama, benar-benar merupakan tampilan kisah ‘dramatikal’ yang tak pelak akan menarik minat para pembaca.

Books "OLIVER'S STORY"

Books “KISAH OLIVER”
Judul Asli : OLIVER’S STORY
[ sequel to LOVE STORY ]
Copyright © 1977 by Erich Segal
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ade Dina
Cover Illustration by Bena NDR
Cetakan III : Mei 2012 ; 296 hlm
Rate : 3 of 5

Jenny Cavilleri telah meninggal di usia 25 tahun. Dan kini telah lewat dari dua tahun semenjak kematiannya, namun sang suami, Oliver Barrett IV masih tak mampu melepas kepergiannya. Alih-alih ia memilih menghabiskan waktu dalam pekerjaannya sepanjang hari. Dan jika memiliki waktu luang atau liburan, ia hanya menghabiskan dengan satu-satunya keluarga yang masih memiliki keterikatan dengan Jenny, Philip Cavilleri – ayah Jenny, yang acapkali berkunjung dan berhubungan rutin dengan Oliver. Hingga akhirnya Philip sendiri menyinggung topik yang berusaha dihindari oleh Oliver selama 2 tahun terakhir. Philip ‘memaksa’ Oliver untuk melanjutkan hidupnya, bertemu dan berkencan dengan wanita lain, menemukan cinta baru dan menikah serta memiliki keluarga.

Books "LOVE STORY"

Books “KISAH CINTA”
Judul Asli : LOVE STORY
Copyright © 1970 by Erich Segal
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hendarto Setiadi
Cover Illustration by Bena NDR
Cetakan XII : Juni 2012 ; 216 hlm
Rate : 3 of 5

Oliver Barrett IV – putra tunggal dan keturunan terakhir keluarga Barrett yang memiliki kerajaan bisnis secara turun-temurun, namun justru sama sekali tidak tertarik dalam bisnis keluarga ataupun terlibat langsung dengan ayah maupun ibunya. Pemuda berusia 20 tahun, tampan dan menarik, sedang menjalani kuliah di Harvard demi cita-citanya menjadi ahli hukum yang hebat, suatu hari bertemu dengan sosok yang mampu menjungkir-balikan kehidupannya. Oliver tertarik dan jatuh hati pada Jenny Cavilleri – gadis menarik, cerdas sekaligus memiliki rasa humor tinggi dan sedang menempuh studi di bidang musik. 

Sunday, August 25, 2013

Books "COIN LOCKER BABIES"


Judul Asli : COIN LOCKER BABIES
Copyright © 1980 by Ryu Murakami
Penerbit : Elex Media Komputindo
Alih Bahasa : Anin Finia
Cetakan I : Juni 2012 ; 554 hlm
Rate 3 of 5
[ Conclusion in English at the bottom Post ]
~ Reblogged from HobbyBuku's Mystery Stories ~
“Dari tahun 1969 sampai 1975 telah ditemukan sebanyak 68 bayi yang dibuang di seluruh Jepang. Kebanyakan sudah membusuk menjadi mayat. Bayi itu dibuang setelah meninggal dan sisanya tewas di dalam loker sewaan. Bayi yang ditemukan masih hidup, kebanyakan mati setelah sampai di rumah sakit. Jadi bisa dikatakan, yang mampu bertahan hidup hanyalah mereka berdua. Mereka mampu mengalahkan ketakutan alam bawah sadar saat menghadapi kematian beberapa puluh jam setelah dilahirkan.” [ p. 11 ]
Ini adalah kisah dua orang bayi yang ‘dibuang’ oleh ibu masing-masing segera setelah dilahirkan, dan mereka disembunyikan di dalam loker barang di stasiun, hingga ditemukan oleh pihak berwenang. Kikuyuki Sekiguchi ditemukan pada tanggal 18 Juli 1972 dan diberikan dalam asuhan Panti Asuhan Bunda Maria Sakura yang ditangani oleh para biarawati.Kiku tumbuh menjadi bocah yang tampak cukup sehat, namun tak memiliki ketertarikan pada apa pun, lebih memilih tinggal dalam dunianya sendiri. Hingga ia bertemu dengan Hashio Mizouchi, yang kurus dan sakit-sakitan. Keduanya menemukan kebersamaan saat mendapati mereka merupakan dua bayi yang selamat dari pembuangan di loker sewaan. Terutama juga karena keduanya memiliki ‘dunia’ tersendiri yang hanya ada di benak masing-masing.



Pertumbuhan kedua bocah yang senantiasa dalam pemantauan para biarawati yang baik hati itu, membawa pada suatu keputusan untuk memberikan terapi khusus demi masa depan mereka, setelah psikiater yang bertugas memeriksa keduanya, mengambil kesimpulan bahwa tanpa bantuan khusus, baik Kiku maupun Hashi tidak akan dapat hidup secara normal di dunia luar. Diagnosa awal kasus Kiku dan Hashi bisa dikategorikan jenis penyakit autis yang belum terdeteksi secara lengkap, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka, yang bila dibiarkan akan menjadi seorang penderita skizofrenia. Istilah ‘gangguan’ yang diderita dapat disebut sebagai ‘simbiosis kenakak-kanakan psikosis’ – yang muncul akibat rasa kehilangan dari penyatuan yang dialami oleh sang bayi saat ‘terpisahkan’ dari sang ibu, terutama jika dikombinasi dengan ‘trauma’ akibat pemisahan yang tak layak.
“Dengan mengecualikan penyakit kelainan jiwa yang merupakan bawaan, penyakit saraf yang diderita bayi atau balita dapat disebabkan dua hal, yaitu hubungan dengan orangtua atau faktor lingkungan. Sama seperti fisiknya, saraf anak-anak tumbuh secara bertahap. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, saraf memerlukan rangsangan, dorongan, suplai yang teratur dari sekelilingnya. Pada bayi biasanya akan kehilangan perasaan menyatu jika dipisahkan dari ibunya enam bulan setelah dilahirkan. Untuk mengisi kekosongan, si bayi berusaha untuk kembali ke masa-masa ketika ia masih menyatu dengan ibunya. Apabila ini terjadi, maka hal tersebut tak dapat ditangani dari luar. Dia justru akan memusuhi dunia luar yang berusaha memisahkan dirinys dengan sang ibu, bahkan ingin menghancurkannya. Setelahnya, anak itu akan menutup dirinya dalam khayalan dan daerah kekuasaannya. [ p. 9 – 11 ]
Hashi menderita autis kreatif yang mampu menciptakan sesuatu dari daya imajinasinya yang tinggi, meski semuanya hanya terjadi di dalam ‘dunia’ yang tersembunyi di dalam benaknya. Sedangkan Kiku justru sebaliknya, ia merupakan penderita autis pasif, yang cenderung menarik diri dari pergaulan maupun lingkungan sekelilingnya. Kedua bocah yang tak saling mengenal, akhirnya dipertemukan di sebuah panti asuhan dan dirawat secara cermat, hingga tiba saatnya mereka diadopsi oleh sepasang suami-istri, yang diberikan informasi bahwa Hashi dan Kiku adalah dua bersaudara. Setelah menjalani serangkaian terapi khusus (yang disembunyikan faktanya oleh para biarawati maupun dokter yang merawat keduanya), maka Kiku dan Hashi tampak selayaknya dua bocah normal, dibesarkan oleh dua orang tua angkat yang meski tidak terlalu menyayangi mereka, namun berusaha sebaik mungkin membesarkan mereka secara layak. Pertanyaannya, apakah benar mereka telah ‘sembuh’ dan mampu hidup secara normal ?

Membaca karya penulis Jepang, selalu ada beberapa hal yang cukup menarik untuk disimak secara lebih dalam. Bukan saja mereka mampu mengangkat tema-tema sosial yang terjadi pada masyarakat, namun juga menyajikannya dari sudut pandang yang acapkali membuat ‘gerah’ pembaca karena gaya ‘blak-blakan’ dan bisa dianggap cukup vulgar. Mulai dari Kazuo Ishiguro yang terbilang ‘halus’ dalam penuturannya, hingga Haruki Murakami yang entah bagaimana bisa melukiskan keabsurban manusia dengan indah meski tema yang dipilih bukanlah sesuatu yang ‘normal’. Maka Ryu Murakami juga memiliki ciri tersendiri, yang menggambarkan lukisan imajinasi serta permainan sudut pandang manusia yang sangat aneh, menyedihkan, sekaligus memuakkan, namun tetap menyentuh sisi kemanusiaan. Dibandingkan dengan ‘OUT’ karya Natsuo Kirino yang juga menyoroti kebobrokan mental manusia serta pergulatannya, maka ‘Coin Locker Babies’ terasa lebih abstrak untuk langsung dipahami sebagai karya seni.

Satu hal mengenai topik ‘traumatis’ yang diderita bayi atau bisa dikatakan saat masih berupa janin dalam kandungan, diriku teringat akan diskusi dalam salah satu episode Oprah Winfrey’s Show beberapa tahun silam, bahwa pembentukan karakter serta sifat-sifat dominan pada bayi, sebagian besar ditentukan bagaimana kondisi sang ibu semasa ia mengandung. Bukan sekedar menjaga kesehatan secara fisik, namun hal terpenting yang jarang mendapat perhatian, kondisi kejiwaan, mental dan emosi sang ibu sepanjang ia mengandung, semuanya masuk dan terserap dalam ‘rekaman’ benak sang bayi, menunggu saat yang tepat untuk ‘keluar’ dalam masa pertumbuhannya. Seiring dengan kemajuan tehnologi, maka kondisi kesehatan fisik mampu dipantau dengan lebih mudah, namun secara emosional, terutama menyangkut stress dan depresi, tak dapat dideteksi hingga hal tersebut muncul di saat sudah cukup terlambat untuk ditangani. Dan kisah ini merupakan salah satu contoh buah pemikiran sang penulis, bagaimana perjalanan kehidupan dua sosok bayi yang ‘cacat’ semenjak lahir dan berusaha menemukan dunia yang tepat bagi mereka di antara kehidupan yang beraneka ragam ‘cacat’ secara fisik maupun emosional. It’s a world of sick-people !!!
“Energi, yang mampu memperpanjang kemampuan hidup kedua anak ini berada di suatu tempat tertentu, dan pada suatu waktu tertentu pula, energi ini akan bergabung dengan otak besar dan meyebabkan keduanya menjadi sangat kuat sehingga tidak mampu dikontrol diri sendiri. Salah satu cara efektif yaitu dengan menidurkan energi itu. Energi itu harus disimpan di dalam dinding otak selama beberapa waktu, sampai akhirnya mereka sendiri mampu mengontrolnya. Jadi kita harus membekukan zat metabolik dan sel saraf yang sudah terlanjur mengganas. Metode pengobatan yang dikembangkan dan dipakai untuk menyembuhkan penderita skizofrenia akut sebagai obat halusinasi. Pasien seolah akan dikembalikan ke tubuh ibunya, dengan menciptakan suasana yang hening. Mereka akan diperdengarkan suara jantung manusia yang sudah diproses secara elektronik, suara jantung sang ibu yang didengar calon bayi di dalam rahim. Jantung manusia itu akan berdetak dengan volume tertentu, perantaranya bukan melalui udara tapi melalui getaran cairan tubuh. Suara itu tidak biasa kita dengar, tapi suara ini sangat kompleks untuk didengar oleh calon bayi dengan menggetarkan cairan limpa, darah, dan bermacam-macam organ tubuh. Bahkan menurut Profesor Michael Goldsmith dari Universitas Tehnologi Massachusetts, suara jantung itu sangat mirip dengan suara makhluk asing yang saling berkomunikasi ketika tertangkap oleh satelit.” [ p. 11 -12 ]
Conclusion :
[ source ]
When you hear story about babies, I think everybody will have the same image on cute-lovely-innocense little babies. And this is also the story about babies, but not so ‘lovely’ as you would think. It’s about babies who left to die by their own mother after childbirth. Some of them are born-dead, and the rest just throw away in commons palaces, who in this story they all stuff-in little locker room, lock inside until they die. But despite all the tragic incidents, there are two survivor, two little boy baby who later named Kikuyuki Sekiguchi and Hashio Mizouchi. As unwanted orphanage, the state puts them in the hand of nuns who runs a catholic orphanage, where they gave the best effort to provide child’s need just like all abandon children.

Then the story gets interesting when this two boys, diagnose with autism in their progress of development. To cure their illness and to prepare for their normal life in the future, both Kiku and Hashi done several treatment, without their knowledge or even consent, after all they just a little boy who considered ‘sick’ and ‘damage’ since child-birth. The story continue on how well their adjustment on the treatment, and looks like they can life like normal people, specially when the both got the same foster parents who willing to adopted both of them as brothers. Without anybody knew, their ‘wounded’ inside their mind are just ‘sleeping’ and waiting to wake-up to make a rather different life for Kiku and Hashi.

Reading J-Lit always gave such huge feellings and mixed results for me. Most of them puts ‘normal’ and ‘abnormal’ into the same level in human’s perspective, added with such beautiful and grossome side by side. Some of the reading I can related and enjoy it, and the rest are mixed between huge confusing and sickness. To gave a rather explicit description, Ryu Murakami’s have high imagination on the theme human’s mind, from common people until the twisted ones. If Haruki Murakami also gave the same subject, people who not ‘normal’, it puts like ‘naturalism-picture’ so I still can understand the meaning or its characters. In ‘Coin Locker Babies’ it’s like watching something abstrack that I personally cannot divided where the ‘normal’ or ‘abnormal’ is ... so like I said in my post above : “It’s a world of sick-people !!!” [ so beware of all readers who not use to read such ‘explicite’ description in almost every part of this story ]

Tentang Penulis :
Ryu Murakami, seorang pria Renaissance yang hidup pada masa postmodern, pernah menjalani aneka kehidupan sebagai penggebuk drum dalam sebuah grup musik rock, membuat film yang cukup dikenal di antaranya Tokyo Decadence, hingga menjadi seorang pembawa acara di televisi. Ia menulis novel pertamanya saat masih pelajar sekolah, yang bukan saja memperoleh penghargaan namun juga terjual lebih dari 1 juta kopi. ‘Coin Locker Babies’ adalah salah satu karyanya yang paling ambisius, dan menjanjikan petualang tersendiri sekaligus membiarkan daya khayal dan imajinasi pembaca ‘berlarian’ kesana kemari.

[ more about the author and related works, just check at here : Ryu Murakami | on Goodreads | on FaceBook | on Tumblron IMDb ]

Best Regards,



Tuesday, August 20, 2013

UNFORGOTTEN GagasMedia : Announching Winner [ Week II ] + Quiz [ Week III ]


Back again in Week III QUIZ !!!
Tak terasa sudah masuk minggu ke-3 ya, mohon maaf postingannya terlambat beberapa hari, semakin dekat akhir tahun, deadline tugas semakin 'mengerikan' .... berhubung masih banyak daftar 'wishlist-ku' jadinya tetap "banting-tulang' cari dana buat tambahan budget belanja buku (^_^)

Sunday, August 11, 2013

UNFORGOTTEN GagasMedia : Announcing Winner [ Week I ] + Quiz [ Week II ]

Hello again (^_^)
Sebelumnya Hobby Buku hendak mengucapkan ‘Mohon Maaf Lahir dan Batin’ atas kesalahan dan hal-hal yang tidak disengaja ataupun tidak disadari sepanjang setahun terakhir. Semoga dengan ini, kita memulai lembaran baru dengan semangat dan optimisme tinggi menghadapi tugas, pekerjaan, tanggung jawab hingga akhir tahun ya.

Dan bagaimana dengan liburan kalian, diisi dengan berkunjung ke berbagai tempat atau justru ‘mendekam’ di tempat tidur menikmati waktu istirahat panjang ? Sempat tidak ‘buka-buka’ dan baca timbunan buku, atau malahan menambah timbunan setelah ‘hunting’ ke berbagai toko buku ...


Books "THE MIRACLE OF GRACE"

Books “KEAJAIBAN GRACE”
Judul Asli : THE MIRACLE OF GRACE
Copyright © Kate Kerrigan 2007
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lanny Murtihardjana
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Mei 2013 ; 328 hlm
Rate : 3,5 of 5
“Ibuku adalah cerminku. Aku ingin dia jadi sebaik mungkin, supaya hal itu juga tercermin dalam diriku.” [ ~ The Miracle of Grace | p. 16 ]
Pernahkah semasa kita kanak-kanak, melihat ayah dan ibu sebagai sumber inspirasi dan ‘idola’ dimana kelak saat kita dewasa, kita ingin seperti mereka. Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan, kita mulai melihat ‘hal-hal’ yang mengurangi nilai mereka sebagai idola, perselisihan kecil dan ketidak-puasan mulai muncul karena perbedaan sikap dan kebijaksanaan. Bahkan tak jarang peran itu kemudian berbalik, orang tua bertingkah layaknya ‘anak-anak’ dan sang anak harus berperan sebagai orang tua. Bagaikan sebuah siklus tiada henti, perpindahan peran dan tujuan hidup bergeser seiring perputaran waktu. Dan pada akhirnya, siapakah yang bisa menilai dan menentukan, apakah kita telah menjadi anak-anak yang baik dan berbakti ? Dan apakah kita telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai orang tua yang sempurna ? Siapakah yang menentukan aturan main serta pedoman baku untuk menilai itu semua ....

Books "CRYSTAL COVE"

Books “MANTRA CINTA”
Judul Asli : CRYSTAL COVE
[ book 4 of Friday Harbor Series ]
Copyright ©2013 by Lisa Kleypas
Copyright ©2013 by Dastan Books [ Indonesian’s translation and publishing ]
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cover by :  jemb8@yahoo.com
Cetakan I : Mei 2013 ; 412 hlm
Rate : 3,5 of 5

Artist’s Point merupakan penginapan lokal di kawasan Fiday Harbor yang terkenal di kalangan turis hingga para pengunjung yang ingin menikmati suasana yang berbeda dan unik. Usaha yang dirintis oleh Justine Hoffman dan saudara sepupunya ZoĂ« Hoffman, kini mulai menuai hasil yang sangat memuaskan. Bermula dari keinginan mengisi waktu serta memulai lembaran hidup baru tepat ketika ZoĂ« bercerai dari suaminya, Justine berhasil ‘membujuk’ ZoĂ« yang akrab bak saudara kandungnya untuk menjadi koki serta membantunya mewujudkan penginapan tersebut. Berkat perpaduan keahlian masing-masing, nama Artist’s Point dikenal dalam lingkup yang lebih luas.

Maka ketika perwakilan Inari Enterprises muncul di penginapan mereka dan menyewa hampir sebagian besar kamar yang tersedia, keuntungan besar mulai terbayang di benak Justine yang ahli dalam menangani manajemen usahanya. Bukan saja karena Inari Enterprises merupakan perusahaan besar dan terkenal, melainkan juga sosok misterius dibalik perwakilan yang datang berkunjung di pulau Sang Juan itu. Sosok pria bernama Jason Black – yang disebut-sebut sebagai manusia jenius terutama dalam penciptaan game ‘role-playing’ yang sedang menanjak popularitasnya. Ditambah sikap Jason Black yang menolak publikasi dan selalu berhasil menghindar dari kejaran media massa, maka masyarakat umum sangat penasaran untuk melihat langsung pria yang serba misterius ini, termasuk diri Justine pribadi...

Books "DREAM LAKE"

Books “DANAU KENANGAN”
Judul Asli : DREAM LAKE
[ book 3 of Friday Harbor Series ]
Copyright ©2012 by Lisa Kleypas
Copyright ©2013 by Dastan Books [ Indonesian’s translation and publishing ]
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cover by :  jemb8@yahoo.com
Cetakan I : Januari 2013 ; 424 hlm
Rate : 3,5 of 5

Akhirnya kini giliran si bungsu Alex Nolan, yang juga dianggap sebagai ‘kambing-hitam’ keluarga akibat perilakunya yang cenderung merusak dirinya sendiri secara perlahan-lahan. Alex yang hidup lebih lama dalam lingkungan berantakan kedua orang tuanya, tersiksa secara psikologis yang justru membuatnya menjadi pemabuk mengikuti jejak kedua orang tuanya. Ia juga memilih menikah dengan Darcy – wanita yang diketahuinya sejak awal akan menyakiti dirinya. Jika ketiga kakaknya memilih ‘keluar’ dari neraka kehidupan yang dibuat oleh kedua orang tua mereka, maka Alex terjebak cukup lama, yang membuatnya menjadi pribadi yang tertutup, getir, dan sinis dalam memandang kehidupan, terutama menyangkut masalah ‘cinta’.

Hubungan antara Alex dan saudara-saudaranya nyaris terputus sama sekali, hingga tragedi kematian Victoria, membawa kehadiran Holly ke dalam lingkup tiga bersaudara Nolan yang tersisa. Rasa bersalah karena telah mengabaikan berbagai uluran kasih yang diberikan oleh Victoria semasa hidupnya, diam-diam mendekatkan diri Alex pada Holly yang tanpa pandang bulu menyayangi ketiga pamannya. Sosok Victoria yang notabene wanita, mampu menunjukkan kepribadian serta kekuatan hati dalam menjalani kehidupan pribadi yang cukup sulit di kota besar sebagai orang tua tunggal, jauh lebih kuat dan berani dibandingkan ketiga saudara laki-lakinya, terutama Alex.

Books "RAINSHADOW ROAD"

Books “SENTUHAN CINTA”
Judul Asli : RAINSHADOW ROAD
[ book 2 of Friday Harbor Series ]
Copyright ©2012 by Lisa Kleypas
Copyright ©2012 by Dastan Books [ Indonesian’s translation and publishing ]
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cover by : a.SAChReza
Cetakan I : Agustus 2012 ; 372 hlm
Rate : 3,5 of 5

Buku kedua kisah tiga bersaudara Nolan,  Mark, Sam dan Alex, kali ini berlanjut dengan fokus pada sosok Sam Nolan yang periang dan memiliki daya tarik tersendiri bagi kaum wanita. Berbeda dengan Mark yang lebih serius dalam menangani tanggung jawab dan kesehariannya, terutama menyangkut hubungan dengan wanita, maka Sam memilih kebebasa mutlak tanpa adanya keterikatan. Pengalaman masa kanak-kanak akan keluarga yang bobrok dan menghancurkan satu sama lain, memperkuat tekadnya untuk tak akan pernah menikah.

Meski ia menikmati kehidupan baru yang dijalaninya dengan masuknya Holly sebagai bagian hidupnya, bahkan merestui hubungan baru antara Mark dan Maggie yang kini juga menjadi bagian baru dalam kehidupan keluarga Nolan, Sam tak pernah bermimpi bahwa suatu saat ada sosok yang akan merubah keseluruhan pandangan hidupnya tentang masa depan. Jika ada satu hal yang mampu merenggut perhatiannya, selain hal yang berkaitan dengan Mark, Maggie dan Holly (serta terkadang Alex), itu adalah usaha perkebunan anggur yang dirintisnya semenjak remaja. Sam mendapati ia memiliki ‘kemampuan-unik’ jika menyangkut tanaman.

Books "CHRISTMAS EVE AT FRIDAY HARBOR"

Books “MALAM PENUH KEAJAIBAN”
Judul Asli : CHRISTMAS EVE AT FRIDAY HARBOR
[ book 1 of Friday Harbor Series ]
Copyright ©2010 by Lisa Kleypas
Copyright ©2011 by Dastan Books [ Indonesian’s translation and publishing ]
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Jantjé
Cover by : jemb8@yahoo.com
Cetakan I : Juni 2011 ; 332 hlm
Rate : 3 of 5

Keluarga Nolan merupakan pencerminan kehidupan pasangan yang secara perlahan mengalami kerusakan mental serta moral, terutama karena keduanya pemabuk berat yang selalu melakukan ‘perang’ dalam kehidupan rumah tanggamereka, dan tak pernah mau menerima saran serta bantuan pihak lain untuk memulihkan kondisi mereka. Akibatnya keempat putra putri mereka, mengalami ‘luka-trauma’ dan menyimpan masa lalu mereka bagaikan sebuah ‘bom-waktu’ yang sewaktu-waktu akan meledak di kemudian hari.

Beranjak dewasa, ketiga putra Nolan ternyata memilih untuk menetap di kawasan Friday Harbor – bagian dari Pulau San Juan yang memiliki daya tarik tersendiri. Kecuali Victoria, putri tunggal keluarga Nolan yang memiliki kehidupan bebas dan terpisah, mulai dari menjalani keseharian sebagai orang tua tunggal dari putri tercinta Holly dan menetap di Seattle. Hingga suatu kecelakaan tragis merenggut nyawanya, meninggalkan gadis cilik itu sebagai yaitim-piatu, mengingat tiada satupun pihak mengetahui siapa ayah kandung Holly, karena Victoria tak pernah berminat berhubungan dengan pria yang dikenalnya hanya sekejab dalam ‘hubungan-singkat’.

Books "CAMAR BIRU"


KADOUNTKBLOGGER #4
Judul Asli : CAMAR BIRU
Karya Nilam Suri
Penerbit GagasMedia
Editor : Gita Romadhona & eNHa
Proofreader : Gita
Penata letak : Wahyu Suwarni
Desain sampul : Dwi Annisa Anindhika
Cetakan II : 2013 ; 280 hlm
Rate : 3,5 of 5

Ok, pertama-tama, asli diriku tidak suka karakter dalam kisah ini, dan kisahnya agak absurb jika berbicara tentang masalah Cinta. Tapi justru disinilah keunikan yang membuat kesan tersendiri bagiku setelah selesai membacanya. Satu komentarku : penulisnya benar-benar ahli dalam menuangkan konflik serta gejolak emosi dalam untaian kisah yang aneh sekaligus bikin takjub.

Kisahnya tentang persahabatan dua manusia, Adith dan Nina, yang pada suatu hari ketika sedang ‘mabuk susu Baileys’ membuat janji jika 10 tahun mendatang keduanya sama-sama belum memiliki pasangan tetap, maka mereka akan menikahi satu sama lain. Sumpah ini di-ikrarkan dengan sepasang origami burung biru yang akan disimpan sebagai pengingat masing-masing.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...