Translate

Sunday, August 11, 2013

Books "MENCARI TEPI LANGIT"


KADOUNTUKBLOGGER #2
Judul Asli : MENCARI TEPI LANGIT
Karya Fauzan Mukrim
Penerbit GagasMedia
Editor : Gita Romadhona
Proofreader : Alit Tisna Palupi
Penata letak : Wahyu Suwarni
Desain sampul : Jeffri Fernando
Cetakan I : 2010 ; 284 hlm
Rate : 2,5 of 5

Pemuda itu bernama Senja Senantiasa, pemuda Bugis yang berjuang sebagai kepala keluarga pada usia relatif muda, sepeninggalan ayahnya. Ia memilih jalan hidup sebagai seorang reporter yang siap terjun di medan-medan berat, berburu berita dan sensasi. Ia menyukai kehidupan bebas dan penuh tantangan, namun juga merindukan sebuah kehidupan yang nyaman bagi masa depan yang lebih baik, dan selalu dapat menjaga anggota keluarganya yang masih ada. Tantangan demi tantangan ia lampaui, dan setiap kesempatan baru untuk menambah wawasan dan menunaikan misi serta idealisme seorang jurnalis ia lalukan, hingga suatu hari ia dihadapkan pada tantangan baru, yang cukup menggoda, mengundang rasa penasaran sekaligus kerumitan baru dalam hidupnya ...



Gadis itu diberi nama Horizon Santi – sosok putri sulung keluarga kaya raya, yang menikmati kehidupannya bersama kedua adik dan ayah serta ibu tiri yang masih relatif muda, sepeninggalan ibu kandung mereka. Kemudian suatu hari, ia mendapat e-mail aneh yang membawanya pada sebuah penemuan : sepucuk foto kuno yang mengungkap rahasia terselubung yang disimpan sekian lamanya oleh kedua orang tuanya. Ia ternyata bukan putri kandung mereka, melainkan anak yang diadopsi karena kedua orang tuanya tidak sanggup atau bersedia merawat bayi mereka. Terpukul, frustasi, dan kesedihan, membawanya pada keputusan nekad, meninggalkan keluarganya dan mencari kebenaran serta keberadaan orang tua kandungnya. Namun ia tak sanggup melakukannya sendiri, maka dipanggilah bantuan dari sosok asing yang tak pernah ia kenal atau temui sebelumnya ...

Dua manusia yang berbeda latar belakang, bertemu dengan satu tujuan, satu misi, yang tidak jelas kapan bisa terlaksana dan bagaimana cara melakukannya berbekal pengetahuan yang sangat minim, mengorek sejarah masa lampau jejak yang sudah lenyap. Hanya berbekal tekad bulat, keduanya menjalani bersama, dan tanpa disadari sebuah hubungan unik mulai terjalin, di sela-sela kesibukan masing-masing, dan pertemuan-pertemuan singkat yang diusahakan antara waktu yang tak menentu. Bisakah misteri masa lalu terungkap dan memberikan jawaban akan berbagai pertanyaan yang bermunculan di benak masing-masing ? Bagaimana jika tidak ada hasil sama sekali atau justru yang didapat adalah kekecewaan belaka ?

Semenjak awal kisah ini mengundang rasa penasaran, hendak dibawa kemana alur kisahnya ? Dengan menggunakan sudut pandang karakter yang berubah-ubah, serta perubahan lokasi serta seting waktu yang berbeda, terkadang maju terkadang mundur ke masa silam, meski terkesan membingungkan bahkan setelah pertengahan kisah masih tiada pertunjuk nyata atas berbagai pertanyaan yang muncul semenjak awal, penulis mampu mempertahankan ‘sedikit’ daya tarik untuk membuat diriku meneruskan kisahnya hingga akhir. Selain menyajikan fakta-fakta sejarah serta konflik konspirasi aksi terorisme yang harus diselidiki oleh sosok Senja, keterlibatan anggota keluarganya dengan sindikat teroris yang berkedok organisasi keagamaan, tak pelak kisah ini menjanjikan sesuatu yang ‘lebih’ bagi diriku – yang menuntunku sampai halaman terakhir.

Dan setelah melalui berbagai ‘rintangan’ dan ‘kesulitan’ akan adegan-adegan menegangkan serta rahasia-rahasia yang tersembunyi, dirku harus berhadapan dengan kalimat ‘TAMAT’ – tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Ini seperti membaca sebuah cerpen yang sedang asyik-asyik kemudian selesai, tanpa ada klimaks atau pertanda usai. Ini sungguh sangat menjengkelkan. Sebuah kisah tanpa penyelesaian, mengapa harus ditulis semenjak awal jika tiada penyelesaian ? Kesannya seperti membaca kumpulan cerpen alih-alih sebuah novel yang memiliki awal-tengah-akhir ...dan mungkin memang disengaja oleh sang penulis dengan memberikan judul awal ‘prolog’ dan akhir kisah ‘(bukan) epilog’ (-_-) Sebuah kisah bak reportase rangkaian kisah tentang perang, perkelahian, bencana alam, musibah, kecelakaan, tragedi, kematian, hanya sekilas info untuk saat ini ... Mungkin ini merupakan suatu keunikan atau gaya lain penulisan sebuah ‘novel’ – sayangnya sama sekali tidak sesuai dengan seleraku.

[ source ]
Tentang Penulis :
Fauzan Mukrim (Ochan), lahir pada hari Selasa, 13 November 1978 di Watampone, Sulawesi Selatan, alumni Universitas Hasanuddin Makassar Jurusan Komunikasi FISIP, suka menulis cerpen dan skenario film pendek, dan bergabung di Catatan Kaki serta Majalah Baruga di kampusnya. Perjalanan karirnya sebagai seorang penulis dimulai ketika cerpen pertamanya berjudul ‘Bapak’ dimuat di Majalah HAI (1997). Kemudian terpilih menjadi Juara Lomba Menulis Surat Cinta se-Sulawesi Selatan (2001). Ia juga turut menyumbang tulisan dalam buku Antologi Cerpen ‘Saya Halimah dari Pidie’ (terbitan PK) ; Identitas 2000 ; Antologi Cerpen ‘Kupu-Kupu dalam Kotak Kaca’ (terbitan Ininnawa 2005) ; Antologi Esai dan Puisi ‘Aceh Dukaku, Sebuah Tanda Kabung’ (terbitan Gora Pustaka 2005).

Selain sebagai penulis, ia juga pernah menjadi camera person untuk program petualangan Jelajh di Trans TV ; Koordinator Liputan untuk wilayah Jakarta, Asisten Produser program berita Reportase Pagi dan Safara di Trans TV. Jika tidak sedang sibuk mengolah naskah berita, ia suka menjadi pembuat kopi dan sesekali menjadi tukang pijat. Kini ia sedang berusaha keras belajar menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Buku ‘Mencari Tepi Langit’ adalah karya soliter pertamanya. Jika ingin mengenal dirinya lebih lanjut, bisa dihubungi melalui e-mail : halamanrawa@yahoo.com atau berkunjung di blognya : http://halamanrawa.wordpress.com 

Postingan ini untuk Event UNFORGOTTEN #KadoUntukBlogger
GIVE THANKS GIVEAWAY
Untuk Bergabung, silahkan cek persyaratan di Postingan INI

Best Regards,
* Hobby Buku *



No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...