Translate

Monday, September 10, 2012

Books "TRASH"



Judul Asli : TRASH
Copyright © by Andy Mulligan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nina Andiana  
Cover by eMTe
Cetakan I : Juli 2012 ; 256 hlm 

source ]
Jika ada sebuah buku yang menarik perhatianku, mulai dari judul, pemilihan warna cover buku hingga sinopsis-nya, maka inilah TRASH, yang bisa diartikan sebagai SAMPAH, atau kita kenal sebagai ‘sesuatu yang tidak berguna, menjijikan, dan dijauhi oleh siapa saja’ --- namun jangan langsung berasumsi ini adalah suatu yang negatif, justru Anda harus mendekati, membuka dan membaca kisah yang bukan hanya menyentuh tetapi sekaligus memberikan suatu KESEGARAN dari makna Sampah atau Buangan. Terutama dengan tampilan warna dominan kuning dan hijau terang pada cover, yang bertolak-belakang dengan makna serta warna Sampah yang kita kenal sehari-hari.

TRASH adalah kisah tentang perjalanan anak-anak pemulung di wilayah yang disebut sebagai Behala atau dikenal pula sebagai Kota Sampah. Tokoh utama kisah ini adalah Raphael Fernández dan Gardo (14 tahun), serta Jun-Jun alias Tikus (10 tahun). Dimulai dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Raphael dan Gardo, mengais-ngais tumpukan sampah untuk mencari sesuatu yang cukup berharga untuk ditukar dengan uang bagi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka. 

“Siapa yang tahu apa yang bakal kautemukan selagi memilah-milah sampah! Mungkin saja ini hari keberuntunganmu.” [ p. 03 ]



source ]

Dan memang benar, mereka menemukan sebuah tas berisi dompet dengan sebuah peta yang terlipat, berisi sebuah kunci, KTP seseorang bernama José Angelico (33 tahun). Namun yang membuat keduanya berjingkrak kegirangan adalah uang sejumlah 1100 peso di dalamnya. Jumlah itu adalah harta karun bagai mereka. Demi keamanan, mereka tetap menyimpan tas, dompet dan isinya, menyimpan rahasia penemuan ini diantara mereka berdua. Ternyata benda yang mereka temukan itu sangat penting, karena menjelang malam beberapa polisi datang ke pemukiman mereka, menanyakan jika ada yang melihat tas kulit diantara tumpukan sampah, yang menyerahkan akan diberi imbalan besar, sejumlah 1000 peso pada setiap keluarga di Behala, dan khusus bagi sang penemu, tersedia 10.000 peso !!! 

Suatu penawaran yang sangat menggiurkan, namun mereka anak-anak yang cerdas, mereka merasa ada sesuatu di balik penawaran yang tampak murah hati. Rasa penasaran membawa  mereka memulai penyelidikan, dibantu dengan Jun-Jun, yang membawa mereke kepada penemuan sepucuk surat yang ditujukan kepada Gabriel Olondriz, beralamat Tahanan 746229, Sel Blok 34K, sayap Selatan, Penjara Colva. Isi surat yang aneh serta sebuah catatan kecil berisi deretan angka-angka, harus segera mereka pecahkan. Tanpa sadar, ketiganya terlibat dalam sebuah konspirasi pemerintahan yang korup senilai 6 juta dollar. Mampukah ketiga anak pemulung ini mengungkap kebenaran melawan oknum-oknum pemerintahan yang didukung dengan kekuatan senjata ?

source ]
Ini bukan suatu kisah anak-anak, walaupun para tokohnya anak-anak. Ini bukan pula sekedar kisah petualangan belaka, namun merupakan kisah perjuangan anak manusia demi kelangsungan hidup serta masa depan yang lebih baik. Ini adalah kisah tentang pergulatan antara prinsip serta keyakinan di tengah bobroknya sebuah sistem. Di tengah kebusukan serta ketamakan, masih tersisa kebaikan, kejujuran dan keyakinan akan keadilan. Ini adalah fiksi namun berdasarkan kehidupan nyata. Menyentuh, mengharukan sekaligus mengasyikkan. Apalagi dengan berusaha mencari ‘codex’ (kode buku) demi memecahkan sandi rahasia pada surat José Angelico, bagaikan seorang agen rahasia yang berusaha ‘membaca pesan’ lewat buku-buku tertentu. Really recommended to all booklovers !!


 “Setiap orang butuh kunci. Dengan kunci yang tepat, kau bisa membuat pintu itu terbuka lebar-lebar. Karena tidak seorang pun bakal membukakan pintu itu untukmu.” [ p. 11 ]  


Tentang Penulis :
Andy Mulligan, penulis asal London, Inggris ini semula berprofesi sebagai pemimpin teater selama 10 tahun, sebelum ia bepergian keliling Asia sebagai seorang guru. Beliau berkunjung ke India, Brazil, dan Philipina, mengajarkan tentang Bahasa Inggris dan Drama. Bahkan saat kembali ke Inggris, profesi mengajar ini masih ditekuninya, membuatnya harus ‘mondar-mandir’ antara Inggris dan Manila. 

Karya pertamanya adalah ‘Ribblestrop’ yang dipublikasikan April 2009 di Inggris, serta memperoleh peringkat runner-up Road Dahl Funny Prize. Buku kedua ‘Return to Ribblestop’ memperoleh penghargaan Guardian Children’s Fiction Prize di tahun 2011. Dan buku ketiga ‘Robblestrop Forever!’ telah rilis 30 Agustus 2012 di Inggris. Novel ‘Trash’ merupakan karya yang sama sekali berbeda dengan ketiga novel sebelumnya, hingga menarik David Fickling – penerbit yang juga menerbitkan ‘The Boy with Striped Pyjamas’ by John Boyne dan ‘The Curious Incident of the Dog in the Night-Time’ by Mark Haddon. Selain menarik perhatian para pembaca, novel ini dinominasikan dalam Shorlisted Carnegie Medal 2012. Bahkan hak cipta untuk pembuatan filmnya telah dipastikan, dan akan dimulai pembuatannya September 2013.

Best Regards, 
* Hobby Buku *

21 comments :

  1. Hmm,, baca judulnya memang uda bikin penasaran bgt sama isinya hehe
    Apalagi baca review aja ampe gemeter kayanya berat temanya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh ngak berat kok, justru ringan sekaligus menarik dengan pesan-pesan yang bagus tanpa berkesan menguliahi :D

      Delete
  2. Nyaris sama kayak reaksi Yuri, saya membaca review ini langsung merinding. Bagaimana tidak, tiga anak pemulung melawan oknum pemerintah?!

    saya harus punya buku ini! >><

    ReplyDelete
    Replies
    1. merinding kedinginan kali ya, jangan dekat-dekat lemari es donk haha, asyik banget ceritanya :D

      Delete
  3. Yang pertama kali menarik perhatianku adalah covernya yang super keren; buntelan sampah yg membentuk jadi seperti bola dunia xD apalagi ceritanya yg menarik ttg pemulung bikin smakin tertarik buat baca :DD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya stef, aq langsung suka covernya, lebih bagus dari yg versi asli malahan :D

      Delete
  4. ak suka bnget covernya, awalnya aku kira ini buku indonesia tentang motivasi, ternyata salah besar, akkkk jadi pengen kan mb habis baca reviewnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduduh ... sudah jangan menatap kelamaan sampai berliur begitu :D temanya dari kenyataan real tapi dibuat kisah fiksi yang menakjubkan.

      Delete
  5. Wahh, covernya nipu ya kak? Awalnya aku berpikiran sama dengan mbak Sulis, ternyata novel ini keren banget yah. Setuju sama kak maria, dengan premis cerita seberat dan sekelam ini tentu saja buku ini tidak ditujukan buat anak-anak. jadi pengen banget baca buku ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku bisa untuk segala usia, karena pesan di dalamnya bagus, sungguh beruntung edisi terjemahan kali ini tdk mengecewakan mulai cover sampai isinya :D

      Delete
  6. wah, jadi penasaran juga... covernya ga agak kurang mencerminkan kekompleksan ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. mmmm...justru menurutku eMTe yang membuat cover mampu menangkap pesansang penulis, dalam dunia sampah serta manusia yg hidup didalamnya (yg memang ada di belahan bumi ini), terbuang dan tidak diperhatikan, tersimpan kekuatan untuk berjuang tanpa melupakan hati nurani.

      Delete
  7. pertama lihat kovernya termasuk beda jauh dengan kover aslinya *sebenarnya aku suka kover yang siluet anak kecil dengan sampah bertebaran itu*

    tapi tetap saja idenya keren karena dunia sampah itu menjadi dunia milik anak-anak yang hidup dari sampah itu sendiri...

    *tertarik untuk membacanya*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suka yang warna cokelat ya, aq lebih suka yg versi indo karena menggunakan warna dominan hijau dan kuning yang berkesan segar justru berlawanan dengan konotasi sampah yang busuk

      Delete
  8. yang bikin aku tertarik sama buku ini judul nya
    Trash (sampah) waktu pertama kali liat judul nya hmm pasti soal sesuatu yang terbuang atau benda yang tidak berguna kan?

    tp pas baca review nya jadi makin tertarik soal pertualang ank manusia mengungkap rahasia hmm harus masuk wishlist-to-buy ‎nh

    ReplyDelete
  9. Iya covernya eMTe kayaknya paling okeh

    ReplyDelete
  10. daridulu pengen buku ini ga kesampaian juga higs *curhat* :(

    ReplyDelete
  11. Aduh jadi nyesel dulluuu kenapa gak beli buku ini padahal udah tertarik dari covernya.. baru baca review kakak eeeh..pengen baca deh..

    ReplyDelete
  12. Wah kyknya keren nih! jd pengen baca. Haha. Thx for the review :D

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...