Translate

Wednesday, June 24, 2015

Books "ONLY IN YOUR ARMS"

Books “DALAM PELUKANMU”
Judul Asli : ONLY IN YOUR ARMS
[ book 1 of VALLERANDS Series ]
Copyright © 1992 by Lisa Kleypas
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Desain sampul : jemb8@yahoo.com
Cetakan I : Februari 2012 ; 552 hlm ; ISBN 978-602-9267-68-6
Harga Normal : Rp. 60.000,-
Rate : 3.5 of 5

Maximilien Vallerand – putra tertua dan penerus keluarga besar Vallerand yang sangat terkenal di New Orleans, Louisiana, lebih dikenal oleh reputasinya yang dingin, angkuh, petarung yang tak pernah kalah dalam duel, sekaligus ‘dicurigai’ telah membunuh istrinya. Corinne Vallerand adalah wanita yang sangat cantik dan mampu memikat kaum pria, dan ia dengan sengaja melakukan perselingkuhan secara terbuka, tanpa memperdulikan suami maupun kedua anak kembarnya. Kematian Corinne akibat dicekik, menimbulkan dugaan bahwa Max yang telah melakukannya, terutama saat skandal hubungan Corinne dan Etienne Sagasse diketahui nyaris sebagian besar kalangan atas New Orleans. Tanpa ada bukti nyata, tuduhan tersebut hanya menjadi isu yang tak pernah bisa dilupakan begitu saja. Bertahun-tahun kemudian, Max harus menjalani kehidupan sebagai pria yang ditakuti oleh pria, wanita maupun anak-anak. Hubungan dirinya dengan Philippe dan Justin – kedua putra kembarnya, nyaris acuh dan dingin, membuat kedua bocah tersebut harus menjalani masa kanak-kanak hingga remaja yang penuh penderitaan.


Lysette Kersaint merindukan saat ayahnya masih hidup, namun kematian beliau membuat sosok Gaspard Médart masuk dalam kehidupan keluarganya, sebagi ayah tiri yang sangat kejam, dan hal tersebut membuat hidupnya bagaikan neraka hari demi hari. Pria yang hanya berniat mengeruk harta keluarga mereka, cukup tega untuk memanfaatkan kedua putri tirinya sebagai sarana mencari sumber kekayaan baru. Ia memaksa mereka menikah dengan pria kaya raya yang bersedia membayar mas kawin terbesar, tanpa memperdulikan apakah pernikahan tersebut akan memberi kebahagiaan bagi putri-putrinya. Lysette telah melihat bagaimana pernikahan yang dipaksakan telah membawa penderitaan pada kakaknya. Ketika gilirannya tiba, ia melawan sekuat tenaga hingga nyaris babak belur dipukuli oleh ayah tirinya. Calon suami yang terpilih tidak lain adalah Etienne Sagasse – pria yang tak kalah menakutkan dari ayah tirinya. Lysette akhirnya mengambil jalan nekad : melarikan diri saat rombongan keluarganya akhirnya tiba di New Orleans. Tanpa rencana khusus, ia hendak mencari jalan kembali ke Prancis menemui saudara sepupunya. Malang tak dapat ditolak, saat ia berusaha ‘mencuri’ perahu, ia dipergoki oleh para pemilik perahu sekaligus penguasa lahan tersebut : keluarga Vallerand !!

Max tidak terlalu memperdulikan pencuri yang tertangkap di lahannya, hingga ia mengetahui ‘gadis’ yang menyamar sebagai pemuda itu adalah calon istri Etienne Sagasse – sosok yang telah menjadi duri dalam daging dalam kehidupannya selama bertahun-tahun. Ia mendapatkan ide untuk ‘memperalat’ status Lysette, sebagai calon istri musuhnya dan sekaligus tahanan di kediamannya, agar Etienne Sagasse terpancing untuk melakukan duel dengan dirinya. Ketika Lysette menerima undangan untuk ‘tinggal sementara’ di kediaman Vallerand tanpa mengetahui kebenaran di balik rencana Max, ia menikmati situasi yang sama sekali berbeda dari kehidupan keluarganya, termasuk hubungan akrab dengan Irénée Vallerand – ibu Max, dan kedua cucunya, Philippe serta Justin, si kembar yang memiliki sifat dan pembawaan saling bertolak belakang. Anehnya kehadiran Lysette sedikit demi sedikit membawa perubahan pada anggota keluarga Vallerand, terutama pada diri Max, yang sekian tahun menutup diri serta hatinya akibat pengkhianatan Corinne. Ketertarikan yang terjadi antara keduanya, berjalan melalui proses yang cukup rumit, terlebih bagi Lysette yang harus berhadapan dengan ‘hantu Corinne’ yang membuat keluarga Vallerand menderita sekian lama, bahkan setelah kematiannya ...

Seperti biasa, Lisa Kleypas tidak ‘hanya’ menyajikan kisah drama romance tetapi juga latar belakang serta konflik yang kompleks dalam mengembangkan karakter-karakter yang cukup unik di dalamnya. Mengambil seting waktu saat New Orleans dalam masa-masa penuh gejolak, menjadi lahan perebutan kekuasaan dari penguasa lama ke penguasa baru. Kebebasan masyarakatnya yang mayoritas merupakan kaum ‘Creole’ – yang memiliki budaya serta kebiasaan yang berbeda dengan kalangan Eropa maupun Amerika, disajikan dengan detil saat mereka harus bukan hanya sekedar bertahan tetapi juga melawan masuknya pengaruh Amerika yang telah ‘menanamkan-giginya’ di lahan yang strategis dari segi perdagangan maupun politik antar negara Eropa-Amerika. Pandangan dan situasi politik yang membuat penduduk New Orleans dianggap cukup liar karena masih meyakini aliran kepercayaan kuno (termasuk Voodoo dan ritual persembahan), dan di sisi lain, kaum Creole menganggap diri mereka sebagai penduduk asli yang lebih beradab dan berbudaya daripada bangsa Amerika yang kasar (blak-blakan lebih tepatnya).

Anehnya, entah mengapa kisah ini mengingatkan diriku akan detil-detil pada kisah klasik Jane Eyre karangan Charlotte Brontë. Kehadiran ‘sosok’ Corinne yang sedikit banyak mengingatkan akan kisah ‘istri Mr. Rochester’ (jika Anda pernah membacanya, tentu paham mengapa ada kemiripan disana) dan tentu saja keluguan Lysette Kersaint, nyaris mirip dengan karakter Jane Eyre (walau harus kukatakan di sini, nasibnya tidak setragis Jane Eyre) menyangkut hubungannya dengan Maximilien Vallerand (atau Mr. Edward Rochester). Yang sedikit membuatku bingung, seharusnya seting waktu yang terjadi sudah lewat dari era Victorian, tapi ada kemungkinan budaya gadis-gadis belia (baca remaja) yang menikah dengan pria berusia dua-tiga kali lipat merupakan hal yang wajar. Oya, saat lagi browsing, kisah ini ternyata ‘ditulis ulang’ dan diterbitkan dengan judul lain : ‘When Strangers Marry’ di mana ada beberapa bagian yang dihilangkan / dirubah oleh penulis dari versi aslinya, walau banyak review yang mengatakan versi asli ini jauh lebih bagus dibandingkan edisi ‘rewritten’. Yang jelas ending kisah ini bikin penasaran, dan diriku bisa ‘sedikit’ menduga-duga siapa gerangan yang akan muncul sebagai ‘karakter utama’ di kelanjutan kisah ini ...

Tentang Penulis : 

[ source ]
Lisa Kleypas, lahir pada tahun 1964 di Texas, Amerika, adalah penulis novel romance yang sangat produktif dan hampir seluruh novelnya masuk dalam jajaran bestselling novels. Ia memiliki kegemaran membaca, namun proses menulis dimulai ketika sedang menjalani liburan musim panas dan beristirahat dari kegiatan mata kuliahnya di bidang ilmu politik di Wellesley College. Dalam kurun waktu 2 bulan kemudian, novel perdananya rilis, saat ia baru berusia 21 tahun. Dan pada waktu yang sama, ia memenangkan gelar Miss Massachussets. Ketika turut serta dalam kompetisi Pemilihan Miss America, ia menyanyikan sebuah lagu yang ditulisnya sendiri, memberikan sebuah gelar “finalis berbakat”.

Semenjak itu, ia menekuni bidang penulisan secara serius dan hingga kini terus aktif menghasilkan berbagai karya baru. Novel-novelnya bukan saja masuk jajaran Bestseller tetapi juga menerima berbagai penghargaan dan telah diterjemahkan lebih dari 14 bahasa. Sebagian besar novelnya merupakan historical romance, namun semenjak tahun 2006, ia mengumumkan akan lebih banyak menulis genre contemporer romance. Kini ia tinggal di Washington, bersama sang suami Gregory dan kedua anaknya. 

[ more about author and her works, check on here : Lisa Kleypas Site's | on Wikipedia | on FaceBook | on Twitter  ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...