HobbyBukuShelf: Wyoming Series

Showing posts with label Wyoming Series. Show all posts

Thursday, January 28, 2016

[ 2016 | Review #32 ] : "ANGEL"

Books "SANG MALAIKAT"

Judul Asli : ANGEL

[ book 3 of WYOMING Series ]

Penerbit Dastan Books

Alih Bahasa : Elizabeth R. Panabug

Editor : Arif Budi Nugroho

Desain Sampul : m_shuzue@yahoo.com | © photographer : Tevfik Ozakat ; Chesterf

Cetakan I : April 2011 ; 428 hlm ; ISBN 978-602-8723-80-0

Harga Normal : Rp. 50.000,-

Rate : 3.5 of 5

Cassandra ‘Cassie’ Stuart termasuk gadis langka, selain memiliki keberanian yang luar biasa, ia juga memiliki tekad bulat menyangkut apa pun yang telah ia tetapkan. Hal ini terlihat dari usahanya untuk mempersatukan dua keluarga yang sekian lama bersiteru tiada akhir selama 25 tahun. Sayangnya hal ini justru membuat dirinya menjadi sasaran baru kemarahan ‘kedua’ keluarga (besar) tersebut yang akhirnya mengancam keselamatan dirinya.

Books “BERSATUNYA DUA DUNIA”

Judul Asli : SAVAGE THUNDER

[ book 2 of WYOMING Series ]

Penerbit Dastan Books

Alih Bahasa : Yolanda Oktavia

Editor : Jantjé

Desain Sampul : m_shuzue@yahoo.com | © photographer : Rzihlman ; Elisa Bistocchi

Cetakan I : Maret 2011 ; 480 hlm ; ISBN 978-602-8723-68-8

Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate : 3.5 of 5

Lady Jocelyn Fleming entah termasuk wanita pemberani atau nekad, seorang diri hanya dengan seorang pendamping melakukan perjalanan panjang dari Inggris ke Amerika yang masih liar dan ganas. Tanpa pernah tahu dimana gerangan ia akan menetap, hanya ada satu tujuan, secepatnya pergi meninggalkan pemburu bayaran yang ditugaskan ‘melenyapkan’ dirinya atas perintah ahli waris mendiang suaminya.

Books "MEMIKAT BADAI"

Judul Asli : BRAVE THE WILD WIND

[ book 1 of WYOMING Series ]

Penerbit Dastan Books

Alih Bahasa : Ruth Davina

Editor : Sylfentri

Cetakan I : Maret 2011 ; 408 hlm ; ISBN 978-602-8723-71-8

Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate : 3 of 5

Jessie Blair tidak pernah mengenal ibunya lebih dalam dan sepanjang hidupnya ia harus bertahan menghadapi aneka masalah seorang diri, mengingat ayahnya tidak terlalu memahami bagaimana membesarkan seorang putri. Dan ketika ayahnya meninggal dengan cara menyedihkan sekaligus hutang yang menumpuk, Jessie dihadapkan pada dua pilihan yang sama sulit : berjuang setengah mati, hidup dengan tanggungan hutang seorang diri, atau tinggal bersama ibunya : wanita yang diam-diam ia benci karena telah menelantarkan dirinya.