Books
“PILIHAN”
Judul Asli : THE CHOICE
by Nicholas Sparks
Copyright © 2010 by
Nicholas Sparks
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Rosemary Kesauly
Desain sampul :
Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : April
2014 ; 480 hlm ; ISBN 978-602-03-0369-7
Rate : 3 of 5
Travis Parker
bukanlah seorang pria yang tidak menarik. Ia ramah, mudah bergaul, pecinta
hewan dan menyukai petualangan. Dan ketika satu demi satu sahabatnya mulai
memiliki pasangan dan menikah, memiliki anak dan hidup sebagai keluarga yang
bahagia, Travis tetap menjalani kehidupan layaknya pria-single. Bukan berarti
Travis mengalami kesulitan untuk menarik perhatian kaum wanita dan berhubungan
dengan mereka. Permasalahannya, jalinan hubungan yang terjadi selalu singkat,
atau lebih teptanya, Travis menjauh kala hubungan justru semakin erat dan
menjurus pada komitmen jangka panjang.
Tanpa pernah kenal
lelah, sahabat-sahabatnya (terutama para istri sahabatnya) berusaha membantu
Travis dengan menjodohkan pada kenalan mereka yang dianggap sesuai dengan pria
itu. Dan Travis selalu berhasil menghindari ‘jebakan’ untuk menuju ke jenjang
pernikahan, atau bahkan pertunangan sekali pun. Hingga suatu hari, muncul
seorang wanita yang langsung menarik perhatiannya dengan cara yang dramatis.
Wanita itu adalah tetangga barunya, yang meski telah menetap beberapa hari, ia
merupakan misteri bagi Travis, karena sikapnya yang tertutup dan menyendiri.
Hingga suatu hari ia ‘terganggu’ oleh perilaku Travis yang dianggap mengusik
ketenangannya.
Gabby Holland,
berjuang untuk mencapai segala sesuatu yang menjadi Impian dalam hidupnya. Dari
pekerjaan yang mapan sekaligus ia minati hingga kekasih yang menarik, serta
hubungan yang lancar tanpa ada perselisihan yang berarti. Hingga suatu saat
Gabby terbangun dari ‘mimpi panjang’ – sebuah penantian munculnya ramalan resmi
dari sang kekasih. Alih-alih lamaran yang romantis, Gabby mengalami peristiwa
yang memalukan sekaligus membuatnya terguncang. Dan ia tersadarkan bahwa
kekasih, pujaan hatinya, tidak akan pernah melamar atau menikahi dirinya dengan
alasan apa pun.
Sebagai penggemar
karya-karya Nicholas Sparks, kisah ini bisa dikatakan ‘terlalu-biasa’ ... so
average and even a little-bit absurb, terlebih dengan masuknya pertemuan hingga
hubungan antara Travis dan Gabby yang terasa ‘dipaksakan’ untuk menjalani kisah
romantis yang sayangnya tidak mampu menimbulkan rasa greget atau luapan emosi
sebagaimana karya-karya sang penulis sebelumnya. Membaca buku yang tidak
terlalu tebal ini, diriku ‘terjebak’ dalam situasi yang bisa dikatakan
mengejutkan dan sama sekali kurang menyenangkan pada beberapa adegan.
Dari pertemuan antara
kedua orang yang asing satu sama lain, memiliki problematika untuk menjalin
hubungan langgeng dalam jangka panjang (baca : komitmen), mendadak diriku
disergap kala Gabby dan Travis akhirnya menikah dan digambarkan hidup bahagia
sebagai satu keluarga harmonis. Belum sempat menarik nafas lega, kembali diriku
disergap dengan munculnya ‘tragedi’ lain yang memberikan petunjuk lebih jelas
pada prolog awal kisah ini (yang juga membingungkan). Menjelang akhir kisah,
saat diriku bersiap-siap untuk menerima adegan yang paling
menyedihkan-mengharukan-menjubgkir-balikan emosi ... penulis memutar-balikan
situasi yang alhasil membuatku ‘melongo’ saking takjubnya.
Apakah berarti
endingnya menyedihkan ? Justru karena dibuat ‘happy-ending’ – somehow
sangat-sangat chessy and absolutely absurb for my mind. Benar-benar tidak masuk
akal !!! Mr. Sparks, this is really-really big (major) disappointment from your
biggest fan ... ME \(-__-)/ Mungkin jika dibuat lebih panjang, sehingga tidak
berkesan ‘tergesa-gesa’ hingga meloncati beberapa kisah yang melibatkan
pergulatan emosional para karakternya, kisah ini bisa jauh lebih bagus. But
then again, I’m not the writer, just a reader – a huge fan who love (almost all)
Nicholas Sparks’ works. Note : beberapa
fakta tentang situasi yang muncul sepanjang kisah ini, seharusnya dicek ulang
karena sama sekali tidak sesuai dengan logika dan realita.
[
more about this author & related works, just check at here : Nicholas Sparks | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb | at Twitter ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
154th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
ah iya, aku juga nggak suka sama endingnya. ending penuh tragedi lebih memuaskan hasrat saya :D *eh*
ReplyDeleteHahaha ... ngak sedrastis itulah, cuman memang 'serba-nanggung' cerita The Choice ini.
Delete