Books
“CINTA TERPENDAM SANG EARL”
Judul Asli : WHEN HE WAS WICKED
[
book 6 of BRIDGERTON FAMILY Series ]
by Julia Quinn
Copyright © 2004 by
Julia Cotter Pottinger
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hanna
Francis
Editor : Dharmawati
Desain Sampul :
Marcel A. W.
Cetakan I : Oktober
2010 ; 440 hlm ; ISBN 978-979-22-6231-5
Rate : 3.5 of 5
Salah satu anggota
keluarga Bridgerton yang hampir jarang disebut-sebut adalah anak ke-5 :
Francesca Bridgerton, yang menikah terlebih dahulu dengan John Stilring – Earl
of Kilmartin, dan menghabiskan hampir sebagian besar waktu mereka antara
Skotlandia dan London, Inggris. Kesibukan Countess of Kilmartin serta
kebahagiaan bersama pasangan yang saling mencintai ini, membuat Francesca
hampir tidak sempat meluangkan waktu bersama keluarganya, selain melalui
surat-menyurat sebagai ganti komunikasi antar mereka. Sayangnya kebahagiaan
keluarga ini hanya berlangsung selama dua tahun, ketika John Stirling meninggal
secara mendadak dalam tidurnya setelah mengeluh sakit kepala, tanpa pernah
terbangun kembali. Francesca menjadi janda dalam usia relatif muda, dan dalam
kedukaannya, ia juga kehilangan bayi yang sedang dalam kandungan. Akibatnya
gelar dan ahli waris Kilmartin jatuh ke tangan saudara sepupu John : Michael
Stirling, yang juga sahabat karib John juga Francesca.
Michael Stirling
adalah pria tampan dan menarik, memiliki kepribadian yang bertolak belakang
dengan John Stirling, namun anehnya kedua mampu memahami satu sama lain, dan
berhubungan sangat erat layaknya saudara kandung, hingga ia bertemu dengan
Francesca Bridgerton – mempelai wanita yang akan segera menikah dengan John.
Dan saat itu pula, Michael jatuh hati pada Francesca tanpa mampu menghilangkan
bayangan wanita itu dari dalam benaknya. Namun Michael berusaha keras untuk
melupakan Francesca, termasuk melakukan hubungan dengan berbagai wanita, yang justru
membuatnya memperoleh label ‘playboy’ dan membuat sekian banyak hati wanita
‘terluka’. Tiada seorang pun yang mengetahui isi hati Michael, bahwa ia
tersiksa setiap saat bertemu dan bersama-sama dengan John maupun Francesca,
bahkan wanita itu dengan mudah menjalin hubungan persahabatan dengan sahabat
suaminya. Kematian John secara tiba-tiba merubah segalanya, namun Michael
justru mendapati dirinya tak mampu berada di dekat Francesca – janda yang
berduka dan mencari dirinya untuk membantu mengobati kepedihan hatinya.
Maka Michael memilih
jalan lain, melarikan diri keluar negeri dan memberikan kuasa sepenuhnya pada
Countess of Kilmartin untuk mengurus estat dan warisan keluarga. Luka hati
Francesca yang merasa kehilangan suami dan sahabat, kemudian ditinggalkan
begitu saja oleh seseorang yang telah dianggap sahabat dekat dan saudara,
membuatnya bersikap dingin terhadap surat-surat yang dikirim oleh Michael, dan
komunikasi diantara mereka hanya sebatas berurusan dengan kepentingan estat.
Selama empat tahun, Countess of Kilmartin terbukti mampu mengendalikan dan
mengurus estat dengan sangat baik. Dan ketika Michael Stilrling – Earl of
Kilmartin akhirnya kembali pulang ke Inggris, ia harus mempersiapkan diri
menghadapi Francesca yang baru, yang memiliki rencana bagi masa depannya yang
panjang, yaitu mencari calon suami baru karena dirinya merindukan memiliki
seorang bayi, sebelum usianya terlampau tua untuk melahirkan. Setelah empat
tahun berkabung, masa yang cukup panjang bagi janda terhormat, kini Francesca
Stirling siap untuk kembali ke pesta debutan di London, mencari suami yang
tepat bagi dirinya. Apakah Michael bersedia meneriam hal tersebut dan
memperbolehkan mantan Countess of Kilmartin menjadi istri pria lain yang
beruntung ?
Tokoh utama kisah ini
adalah Francesca Bridgerton, yang jarang muncul dalam kisah-kisah sebelumnya. Francesca
yang menikah dalam usia relatif muda dan tinggal bersama sang suami di
Skotlandia, bahkan memilih menghabiskan waktunya di negara tersebut setelah
sang suami meninggal, tentunya tidak muncul dalam berbagai pesta dan agenda
sosial di London, Inggris. Meski jarang ditampilkan, penggambaran tentang
karakter dan sifatnya, serta bagaimana ia bertindak selaku janda muda, tak
kalah menarik untuk disimak lebih lanjut. Namun harus diakui bahwa sosok yang
menyita perhatian sepanjang kisah ini tidak lain adalah Michael Stirling – pria
yang sengaja memilih dikenal sebagai playboy alih-alih mencurahkan isi hatinya
kepada wanita yang dicintai selama bertahun-tahun ... wehhhh, melodrama yang
nyaris menjadi kisah tragis nan melow seandainya saja tidak ditulis dengan gaya
Julia Quinn yang ringan, menghibur disertai humor di sana-sini. And again, it’s
a happy ending after all. Love it !!!
Tentang Penulis :
Julia Quinn adalah
nama pena yang digunakan oleh Julia Pottinger (terlahir sebagai Julia Cotler
pada tahun 1970), adalah penulis asal Amerika yang terkenal akan karya-karya di
bidang historical romance. Beliau sengaja membuat nama pena agar karya-karya
bila diletakkan berjajar sesuai urutan abjad, akan bersebelahan dengan karya
penulis Amanda Quick yang ia sukai. Novel-novelnya telah diterjemahkan lebih dari
26 bahasa di dunia, dan ia menempati posisi New York Times Bestseller lebih
dari 18 kali. Aneka penghargaan juga diterima, mulai dari RITA Award hingga
Romance Writers of America Hall of Fame.
[
more about the author & related works, just check at here : Julia Quinn | on Goodreads
| on Wikipedia | on FantasticFiction | at Facebook ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
179th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/