Translate

Thursday, July 31, 2014

Books "THE PURSUIT"

Books “PENYATUAN DUA HATI”
Judul Asli : THE PURSUIT
[ book 3 of SHERRING CROSS Series ]
Copyright © 2002 by Johanna Lindsey
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Desain Sampul : m_shuzue@yahoo.com | © photographer : Feng Yu
Cetakan I : November 2010 ; 440 hlm ; ISBN 978-602-8723-40-4
Rate : 3 of 5

Melissa MacGregor – putri tunggal Lachlan MacGregor, penguasa klan MacGregor, merupakan kesayangan keluarga dan menerima curahan perhatian serta kasih sayang berlimpah. Namun gadis cantik dan lincah ini sama sekali tidak sombong, ia mudah bergaul dengan siapa saja dari kalangan mana pun. Satu-satunya masalah yang cukup mengganggu kala Melissa beranjak dewasa, kaum pria yang terpikat dan berniat menjalin hubungan dengannya, tidak ada yang berhasil mendekati dirinya atau menjalin hubungan lebih jauh.



Penyebab utama masalah itu tidak lain karena kehadiran paman-pamannya, atau lebih tepatnya ke-16 saudara tiri ibunya, Kimberly MacGregor, yang baru mengetahui kebenaran akan asal-usul dirinya menjelang pernikahannya. Alih-alih putri tunggal Cecil Richards, ia ternyata putri Ian MacFearson – tokoh dan legenda yang terkenal sekaligus ditakuti di Highland. Ian MacFearson mencintai ibu Kimberly hingga kematian merenggut wanita itu tanpa sempat mengungkap keberadaan anak kandung Ian yang diakui sebagai putri Cecil.

Ian adalah sosok yang liar dan tak pernah menikah, namun memelihara semua anak hasil hubungan gelapnya dengan berbagai wanita. Hasilnya ada 16 putra yang berbeda ibu, tinggal dan berkumpul dalam satu kediaman. Seiring dengan perkembangan waktu, para paman ini memiliki keluarga masing-masing, bisa dibayangkan betapa ramainya jika mereka berkumpul. Reputasi sang kakek, Ian MacFearson ternyata menurun pada putra-putranya, sehingga tak satu pun manusia atau pria yang cukup ‘waras’ untuk beradu nyali dengan keluarga mereka.

Dalam kasus Kimberly, sungguh beruntung Lachlan bertunangan terlebih dahulu sebelum mengenal keluarga MacFearson sebagai anggota keluarga (walau Lachlan termasuk pria yang pemberani sekaligus nekad dalam memperoleh keinginannya, ia masih berpikir dua kali jika harus bertentangan dengan 16 bersaudara). Sayangnya hal ini tidak dapat diberlakukan pada kondisi Melissa. Saat ia hampir putus asa, datanglah  undangan dari sahabat keluarganya, Duke dan Duchess of Wrothston, agar Melissa menjalani pesta perkenalan dirinya di London, sebagaimana ibunya dulu. Kimberley dibantu oleh Megan St. James sebagai sponsor.

Takdir berkata lain. Sebelum Melissa pergi ke London, ia terpikat oleh seorang pemuda asing yang ditemui di dekat kediaman kakeknya. Pria yang mengaku bernama Lincoln Burnett ini, ternyata juga memiliki niat serius untuk langsung melamar Melissa pada Lachlan MacGregor. Disepakati bahwa Lincoln akan melakukan pendekatan secara resmi untuk memberi waktu satu sama lain saling mengenal, maka seharusnya rencana ini berjalan dengan lancar. Dan sekali lagi, para paman Melissa menjadi penyebab usaha keras untuk memisahkan keduanya, alih-alih merestui dua remaja yang saling jatuh cinta ini. Bagaimana akhir kisah romansa yang penuh lika-liku dan gejolak ini ?

Secara garis besar, tema yang diangkat seharusnya menarik dan mengundang rasa penasaran. Kemiripan topik keluarga besar dan para paman yang menjadi sumber masalah, sedikit banyak mengingatkan akan serial Malory (karya Johanna Lindsey yang lain), sehingga diriku berharap menjumpai kisah yang paling sedikit sama serunya. Sayangnya, justru pada buku terakhir serial Sherring Cross ini, kisah yang terjalin jauh dari bagus, justr berbelit-belit, membingungkan dan pada akhirnya penjelasan yang muncul menjadi sebuah antiklimaks yang mengecewakan. Jika boleh kusarankan, berhentilah membaca pada buku kedua, karena buku ketiga ini seakan-akan dipaksakan untuk menjadi bagian dari jalinan kisah sebelumnya.

Tentang Penulis :
Johanna Helen Lindsey, lahir pada tanggal 10 Maret 1952 di Jerman. Ia pindah ke Amerika Serikat ketika masih berusia sangat muda. Ia bahkan menikah saat masih menempuh pendidikan di sekolah hingga memiliki 3 orang anak. Setelah suaminya meninggal dunia, ia memutuskan untuk pindah dan membawa keluarganya menetap di Maine, New England, agar lebih dekat dengan kerabatnya. Ia telah menulis puluhan novel yang terjual ratusan juta kopi di seluruh  dunia dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

[ more about this author, just check at here : Johanna Lindsey | on FantasticFiction | on Goodreads | on Wikipedia ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
178th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...