Books
“PENYATUAN DUA HATI”
Judul Asli : THE PURSUIT
[
book 3 of SHERRING CROSS Series ]
Copyright © 2002 by
Johanna Lindsey
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Sylfentri
Cetakan I : November
2010 ; 440 hlm ; ISBN 978-602-8723-40-4
Rate : 3 of 5
Melissa MacGregor –
putri tunggal Lachlan MacGregor, penguasa klan MacGregor, merupakan kesayangan
keluarga dan menerima curahan perhatian serta kasih sayang berlimpah. Namun
gadis cantik dan lincah ini sama sekali tidak sombong, ia mudah bergaul dengan
siapa saja dari kalangan mana pun. Satu-satunya masalah yang cukup mengganggu
kala Melissa beranjak dewasa, kaum pria yang terpikat dan berniat menjalin
hubungan dengannya, tidak ada yang berhasil mendekati dirinya atau menjalin
hubungan lebih jauh.
Penyebab utama
masalah itu tidak lain karena kehadiran paman-pamannya, atau lebih tepatnya
ke-16 saudara tiri ibunya, Kimberly MacGregor, yang baru mengetahui kebenaran
akan asal-usul dirinya menjelang pernikahannya. Alih-alih putri tunggal Cecil
Richards, ia ternyata putri Ian MacFearson – tokoh dan legenda yang terkenal
sekaligus ditakuti di Highland. Ian MacFearson mencintai ibu Kimberly hingga
kematian merenggut wanita itu tanpa sempat mengungkap keberadaan anak kandung
Ian yang diakui sebagai putri Cecil.
Ian adalah sosok yang
liar dan tak pernah menikah, namun memelihara semua anak hasil hubungan
gelapnya dengan berbagai wanita. Hasilnya ada 16 putra yang berbeda ibu,
tinggal dan berkumpul dalam satu kediaman. Seiring dengan perkembangan waktu,
para paman ini memiliki keluarga masing-masing, bisa dibayangkan betapa
ramainya jika mereka berkumpul. Reputasi sang kakek, Ian MacFearson ternyata
menurun pada putra-putranya, sehingga tak satu pun manusia atau pria yang cukup
‘waras’ untuk beradu nyali dengan keluarga mereka.
Dalam kasus Kimberly,
sungguh beruntung Lachlan bertunangan terlebih dahulu sebelum mengenal keluarga
MacFearson sebagai anggota keluarga (walau Lachlan termasuk pria yang pemberani
sekaligus nekad dalam memperoleh keinginannya, ia masih berpikir dua kali jika
harus bertentangan dengan 16 bersaudara). Sayangnya hal ini tidak dapat
diberlakukan pada kondisi Melissa. Saat ia hampir putus asa, datanglah undangan dari sahabat keluarganya, Duke dan
Duchess of Wrothston, agar Melissa menjalani pesta perkenalan dirinya di
London, sebagaimana ibunya dulu. Kimberley dibantu oleh Megan St. James sebagai
sponsor.
Takdir berkata lain.
Sebelum Melissa pergi ke London, ia terpikat oleh seorang pemuda asing yang
ditemui di dekat kediaman kakeknya. Pria yang mengaku bernama Lincoln Burnett
ini, ternyata juga memiliki niat serius untuk langsung melamar Melissa pada
Lachlan MacGregor. Disepakati bahwa Lincoln akan melakukan pendekatan secara
resmi untuk memberi waktu satu sama lain saling mengenal, maka seharusnya
rencana ini berjalan dengan lancar. Dan sekali lagi, para paman Melissa menjadi
penyebab usaha keras untuk memisahkan keduanya, alih-alih merestui dua remaja
yang saling jatuh cinta ini. Bagaimana akhir kisah romansa yang penuh lika-liku
dan gejolak ini ?
Secara garis besar,
tema yang diangkat seharusnya menarik dan mengundang rasa penasaran. Kemiripan
topik keluarga besar dan para paman yang menjadi sumber masalah, sedikit banyak
mengingatkan akan serial Malory (karya Johanna Lindsey yang lain), sehingga diriku
berharap menjumpai kisah yang paling sedikit sama serunya. Sayangnya, justru
pada buku terakhir serial Sherring Cross ini, kisah yang terjalin jauh dari
bagus, justr berbelit-belit, membingungkan dan pada akhirnya penjelasan yang
muncul menjadi sebuah antiklimaks yang mengecewakan. Jika boleh kusarankan,
berhentilah membaca pada buku kedua, karena buku ketiga ini seakan-akan
dipaksakan untuk menjadi bagian dari jalinan kisah sebelumnya.
Tentang Penulis :
Johanna Helen
Lindsey, lahir pada tanggal 10 Maret 1952 di Jerman. Ia pindah ke Amerika
Serikat ketika masih berusia sangat muda. Ia bahkan menikah saat masih menempuh
pendidikan di sekolah hingga memiliki 3 orang anak. Setelah suaminya meninggal
dunia, ia memutuskan untuk pindah dan membawa keluarganya menetap di Maine, New
England, agar lebih dekat dengan kerabatnya. Ia telah menulis puluhan novel
yang terjual ratusan juta kopi di seluruh
dunia dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
[
more about this author, just check at here : Johanna Lindsey
| on FantasticFiction
| on Goodreads
| on Wikipedia ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
178th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/