Books
“KEKASIH TERINDAH”
Judul Asli : GLORIOUS ANGEL
[
book 1 of SOUTHERN Series ]
Copyright © 1982 by
Johanna Lindsey
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Farah
Cempakasari
Editor : Jantjé
Cetakan I : Januari
2011 ; 366 hlm ; ISBN 978-602-8723-54-1
Rate : 3 of 5
Angela Sherrington
meski masih terbilang sangat muda, ia telah terbiasa untuk mengurus kebutuhan
sehari-hari sekaligus menjadi tulang punggung keluarga. Tinggal berdua dengan
sang ayah, yang nyaris tak pernah memperdulikan dirinya, menghabiskan waktu
serta uang yang sangat sedikit untuk bermabuk-mabukan. Hal ini berlangsung semenjak
kepergian ibunya, Charissa Sherrington ketika Angela belum genap setahun. Meski
Charissa berusaha membawa serta bayinya, William Sherrington selalu berhasil
menemukan dan membawanya kembali. Tak bisa dikatakan apakh karena penampilan
Angela yang semakin lama semakin mirip dengan sang ibu, membuat perilaku
William memburuk.
Ketika akhirnya
berita kematian William yang ditemukan tewas tergeletak di tengah kota dalam
kondisi mabuk berat, Angela dihadapkan pada pilihan masa depan yang cukup
sulit, walau ia memiliki keberanian dan keuletan yang cukup tangguh. Hingga
muncul tawaran pertolongan dari Jacob Maitland – tuan tanah sekaligus pemilik
lahan dimana Angela tinggal. Pria setengah baya yang cukup ramah dan perhatian
itu, mengangkat Angela sebagai anak asuhnya, dibesarkan dan diberi pendidikan
layak untuk tampil sebagai wanita terhormat. Tiada yang mengetahui alasan di
balik tindakan pria itu, termasuk kedua putranya. Bahkan terhadap Angela, Jacob
hanya mengungkapkan bahwa ia mengenal cukup dekat Charissa untuk peduli pada
nasib putrinya yang kini sebatang kara.
Kehadiran Angela di
tengah keluarga Maitland, memicu berbagai reaksi. Dari tentangan serta aneka
tindakan yang menyudutkan yang datang dari Zachary – putra bungsu Jacob, hingga
Crystal Lonsdale – yang awalnya bertunangan dengan Bradford, kakak Zachary,
hingga ia memutuskan pertunangan demi menyelamatkan nama baik keluarganya yang
berpihak pada golongan Selatan. Bradford sendiri meski dibesarkan sebagai
pewaris dan penguasa lahan Maitland yang besar, justru memiliki prinsip serupa
dengan sang ayah, memihak pada golongan Utara. Angela yang semenjak kanak-kanak
menuai impian untuk ‘bersanding’ dengan Bradford, harus menghadapi kenyataan
bahwa Bradford tak pernah memperhatikan dirinya lebih jauh.
Selain mengungkap
sebuah skandal pelik tentang kehidupan keluarga golongan atas di kawasan
Alabama, hubungan antara Jacob Maitland dengan Charissa dan William Sherrinton,
penulis menggunakan latar belakang Amerika pada awal tahun 1862, dimana Perang
Saudara (Civil War) yang memecah Amerika menjadi golongan Selatan yang
mempertahankan tradisi kehidupan selaku tuan tanah serta sistem perbudakan pada
kaum kulit hitam, dengan golongan Utara (Yankee) yang bertujuan membebaskan
Amerika dari perbudakan. Dipelopori oleh Presiden Abraham Lincoln, peperangan
yang memakan korban tidak sedikit dari kedua belah pihak merupakan salah satu
topik yang menarik untuk disimak lebih lanjut.
Dengan memberikan
tambahan konflik adanya perpecahan pendapat serta keyakinan pada keluarga Maitland
sendiri, situasi menjadi semakin menegangkan kala dua bersaudara, Bradford dan
Zachary, bersiteru hingga membuat sang ayah dalam kondisi terpojok. Munculnya
sosok Angela, gadis dari golongan miskin yang diangkat ke status terhormat,
berhadapan dengan putri tuan tanah yang bangga akan sejarah keluarganya
termasuk budak-budak milik keluarganya yang sangat banyak, sosok Crystal
Lonsdale digambarkan sebagai wanita yang ambisius dan tak segan-segan
memperalat atau menempuh segala cara demi mendapatkan keinginannya. Dengan
adanya aneka tema-tema yang sangat menarik ini, seharusnya ada poin tersendiri
yang mampu membuatku terkesan. Sayangnya, hingga menjelang akhir, kisah ini
berjalan cukup datar dengan hanya berkutat pada masalah ‘romansa’ yang
melibatkan ‘banyak’ tokoh didalamnya.
Tentang Penulis :
Johanna Helen
Lindsey, lahir pada tanggal 10 Maret 1952 di Jerman. Ia pindah ke Amerika
Serikat ketika masih berusia sangat muda. Ia bahkan menikah saat masih menempuh
pendidikan di sekolah hingga memiliki 3 orang anak. Setelah suaminya meninggal
dunia, ia memutuskan untuk pindah dan membawa keluarganya menetap di Maine, New
England, agar lebih dekat dengan kerabatnya. Ia telah menulis puluhan novel
yang terjual ratusan juta kopi di seluruh
dunia dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
[
more about this author, just check at here : Johanna Lindsey | on FantasticFiction
| on
Goodreads | on Wikipedia
]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
152th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/